Penerjemah: Tsukii

Editor: Kecut

Baca di Watashi wa Sugoi Desu!

Bab 054 – Paladin Kelas Satu, Yang Terkuat Muncul (A)

Yururu Garethia sedang melakukan penelitian di perpustakaan brigade ksatria. Dia duduk dan membuka sebuah buku tua.

　

"Apa yang kau baca?"

“Arthur-san, sudah lama tidak bertemu.”

“Hm, sudah lama tidak bertemu.”

　

Arthur berjalan ke sisi Yururu dan mengintip ke dalam buku tua yang dibawakan Yururu.

Tentang buku apa itu?

“Itu adalah buku yang menggambarkan pengusir setan perempuan bernama Baragi.”

“Pengusir setan?”

“Dia sepertinya adalah sekutu keadilan, melawan iblis dan jurang maut di era sebelum paladin dan petualang ada? Sesuatu seperti itu, mungkin? Itu adalah era sebelum Oumagadogi, jadi sejarah tentang era itu sudah compang-camping.”

“Maksudmu orang-orang yang bertarung demi orang lain sebelum para paladin, kan?”

"Itu benar. Seperti namanya, pengusir setan adalah mereka yang mengusir setan. Kekuatan mereka pasti sangat kuat. Dan di antara pengusir setan itu, dikatakan bahwa Pengusir setan Baragi sangat kuat.”

“aku mendengar sedikit tentang hal itu di dongeng. Dikatakan bahwa dia membawa semua kecemburuan, iri hati, dan kebencian bersamanya saat dia meninggal.”

“Kupikir dia hanya wujud khayalan dari dongeng, tapi sepertinya dia benar-benar ada dan bersemayam di dalam katana yang Fay-kun bawa… Mau tak mau aku khawatir, jadi aku menyelidikinya.”

　

Saat dia membalik-balik buku itu, mereka melihat gambar yang tidak menyenangkan dengan tanduk mirip oni.

“Gambar itu terlihat menakutkan.”

"Kamu benar. Dia terlihat sangat tidak menyenangkan… dan dikatakan dia adalah seseorang yang akan menghancurkan pikiran penggunanya dan mengambil alih tubuh mereka.”

“Menurutku semuanya akan baik-baik saja karena itu Fay, tapi aku juga khawatir. Aku akan memberitahunya tentang hal itu.”

“Ah, silakan.”

　

Arthur berjalan keluar perpustakaan. Yururu juga khawatir dan membaca buku itu sebentar, tercengang dengan teror Baragi yang digambarkan di sana, dan meninggalkan ruangan sambil semakin mengkhawatirkan Fay.

Kemudian Fay masuk ke kamar tidak lama setelah mereka pergi.

　

aku adalah protagonisnya, jadi aku akan berusaha sekuat tenaga. aku mati-matian menggerakkan tubuh aku untuk berlatih, tetapi aku juga mengabdikan diri untuk membaca buku dan mempelajari berbagai pengetahuan. aku tidak sering berkunjung, tapi aku pergi ke perpustakaan brigade ksatria hari ini.

Ketika aku membaca sekilas buku-buku itu, aku menemukan sebuah buku tentang ilmu pedang. aku sering membaca buku ilmu pedang. Aku melihat Namikaze Seishinryuu milik tuanku Yururu juga dijelaskan di sana.

Tapi aku sudah membaca banyak buku ilmu pedang. Kadang-kadang aku ingin membaca buku dengan genre lain, jadi aku mencarinya.

Saat aku mencarinya, aku menemukan sebuah buku yang menggambarkan pengusir setan.

"…Ini."

Berbicara tentang pengusir setan, Rhine dan Barbara langsung terlintas di benak aku. Dan juga, Baragi-san di dalam tubuhku juga tidak boleh dilupakan.

Saat aku membolak-balik halamannya, perbuatan buruk Baragi-san tertulis di sana. Mari kita lihat? Fumu fumu, dia benar-benar orang jahat. Sepertinya ada kejadian mengerikan yang dikenal sebagai “tragedi putri pengusir setan” saat itu.

Wow~, dia benar-benar terlihat seperti orang jahat di sini.

(“Bukankah begitu?”)

Ah, dia berbicara padaku.

(“Lagi pula, aku orang jahat. Aku tidak suka bergaul. Kamu sepertinya berusaha bergaul denganku, tapi itu tidak mungkin.”)

Baiklah, aku tahu ada beberapa alasan mengapa kamu melakukan “tragedi putri pengusir setan” itu. Lagipula, keberadaan aneh yang berdiam di dalam tubuh sang protagonis cenderung memiliki alasan yang tidak disebutkan atas apa yang mereka lakukan dalam sejarah.

Aku tahu betul bahwa Baragi bukanlah orang jahat.

(“…”)

Ah, dia terdiam. Bagaimanapun juga, gambaran Baragi yang digambarkan dalam buku ini memang terlihat mengancam. Wajah di sana benar-benar oni, tidak lucu sama sekali. Mungkin wajah tidak lucu ini adalah wajah aslinya.

(“Aku orang yang cantik. Aku sudah tidak bisa menghitung berapa kali pelamar merayuku di masa lalu! Gambar di sana jelas bukan wajahku! Itu hanya gambar buatan yang dibuat tanpa izin!”)

Rupanya, gambar tidak lucu itu tidak nyata. Itu seperti karikatur yang digambar tanpa izin, jadi kurasa dia keberatan.

Yah, aku kira orang yang dimaksud keberatan karena gaya lukisannya sangat berbeda. Dia adalah wanita unik yang bersikeras bahwa dia cantik.

(“Oi, aku bisa mendengarmu. Aku bukan wanita yang unik. Aku hanya bisa memprotes karena gambaranku dan diriku yang sebenarnya sangat berbeda.”)

Begitulah yang dia katakan… tapi dia menjadi terlalu kesal hanya dengan gambarnya saja. Meskipun dikenal sebagai pengusir malapetaka, dia tampaknya adalah orang yang peduli dengan fotonya.

aku kira dia tidak bisa menahan perasaannya karena gambar itu menggambarkan dia sebagai orang yang jelek. Bagaimanapun juga, wanita ternyata sangat sensitif dalam hal itu.

(“Oi! Sudah kubilang aku bisa mendengarmu!! Aku tidak keberatan sama sekali! Itu tidak membuatku khawatir sama sekali!”)

Ah, dia sangat mengkhawatirkan hal itu.

(“Sudah kubilang aku tidak!”)

Namun dia banyak membicarakan hal itu.

(“…”)

Ah, dia terdiam lagi.

Kalau begitu, kurasa aku harus membaca tentang buku lain… Ada banyak hal tentang Oumagadogi, vampir, pedang suci legendaris, banyak hal yang digambarkan dalam sejarah tapi aku pernah mendengarnya sebelumnya.

Untuk sementara, ketika aku sedang belajar tentang berbagai ilmu, seseorang berbicara kepada aku dari samping.

“Apakah kamu Fay-kun?”

Ketika aku berbalik, aku melihat seorang pria tampan berambut merah berdiri di sana. Aku ingin tahu siapa orang ini…

“Bolehkah aku meminta sedikit waktumu?”

"aku menolak."

　

Saat aku mengatakan itu, lingkungan sekitar mulai menjadi berisik. Apa? Semua orang sepertinya sedang melihat orang ini?

"Hah? Rasanya segar sekali bagi aku untuk menerima tanggapan itu.”

　

Siapa dia? Dia jelas seorang pria arogan dengan sikap mencolok.

“Namaku Tristan. Untuk saat ini, aku adalah orang yang dikenal sebagai paladin terkuat di Knights of the Round. Bolehkah aku berbicara denganmu sebentar?”

Ya ampun, sepertinya ada acara menarik yang akan datang.

　

Sudut pandang Tlue

Paladin bernama Tristan, paladin terkuat dari Knight of the Round, muncul di hadapan Tlue.

　

“Hei, kamu Tlue-kun, kan?”

Pria itu mengangkat tangannya dengan ringan dan menyapa dengan ringan.

Tristan…bukankah dia orang yang dikatakan sebagai Knight of the Round terkuat…?　

　

Knight of the Round memiliki standar kekuatan, yang dikenal sebagai nilai, dari 1 hingga 12, semakin rendah angkanya, semakin kuat orang tersebut. Paladin kelas satu dikenal sebagai puncak.

Dan bahkan di antara puncak itu, ada puncaknya. Itu adalah puncak dari puncak, tertinggi dan terkuat. Itu adalah paladin bernama Tristan.

Meskipun dia dikenal sebagai yang terkuat, dia cukup santai… dia juga terlihat ceroboh.　

　

Pria itu berbicara terus terang dan memiliki gaya rambut yang berantakan serta penampilan umum, tidak menunjukkan martabat seseorang yang memiliki kedudukan lebih tinggi. Tlue merasa ragu apakah orang di depannya benar-benar Tristan.

“Aah, kamu ragu apakah aku Tristan, bukan?”

“Eh, tidak.”

“Kebanyakan orang berpikir begitu, jadi tidak perlu bersikap sopan. Bertingkah angkuh rasanya terlalu kaku bagiku.”

“Aku mengerti. Lalu, apa yang kamu inginkan dariku?"

“Ah, ya, aku harus memberitahumu tentang itu. Tlue-kun adalah paladin yang hebat, jadi aku akan mengajarimu secara pribadi.”

“Eh…? Maksudmu aku?”

“Ya, itu juga berfungsi sebagai pengawasan.”

“Y-ya? Pengawasan?"

“Sepertinya paladin spesialis penginderaan memperhatikanmu seni anehnya telah diganggu akhir-akhir ini, jadi sepertinya aku diminta untuk menyelidikinya.”

“Bolehkah aku mengatakan hal itu padaku?”

“Tidak apa-apa? Lagipula akulah yang melakukannya.”

　

Apakah pengawasan harus dilakukan secara terang-terangan seperti itu…?　

　

“Yah, kamu adalah seseorang yang sudah diawasi oleh paladin lain sejak awal, jadi tidak ada banyak perbedaan bahkan jika orang yang melakukan itu bertambah satu, kan?”

“…”

　

Tentu saja, aku merasa ada seseorang yang memperhatikanku dari sebelumnya… tapi bolehkah aku memberitahuku tentang hal itu?　

　

Ada paladin yang mengawasinya seperti Sajinto. Melihat seseorang yang terang-terangan memberitahunya sambil tertawa bahwa ada seseorang yang sedang mengawasinya saat ini membuat Tlue ​​mau tidak mau membalas dalam hati.

“Yah, mungkin kamu sedang diawasi dari bayang-bayang oleh brigade ksatria, tapi keraguan sekarang menyebar bahkan ke permukaan. Tapi yah, itu seharusnya baik-baik saja. Aku bisa mengatasinya jika terjadi sesuatu? Ya, begitulah adanya.”

“Kedengarannya tidak oke sama sekali…”

　

Dia menceritakan semuanya pada Tlue ​​sambil tertawa. Tristan mengakhiri topik sejenak dan memberi sinyal pada Tlue.

“Ayolah, aku ingin melihat kekuatanmu. Aku penasaran tentang paladin macam apa kamu ini.”

“…Kalau begitu, sedikit saja.”

　

Tidak ada ruginya melawannya jika dia benar-benar kuat… kurasa.　

　

Tlue menendang tanah dengan keras. Dia mengayunkan kakinya sekuat tenaga dan menendang ke arah wajah Tristan.

---