Luminous dan Mora berulang kali memukul bagian belakang kepalaku dengan keras, tapi mereka juga tidak bisa menghentikan perjalanan waktu. Bahkan jika dunia menyebutku seorang Utusan dan aku disukai sebagai orang suci di Kerajaan Suci Xavier, bahkan mengirim seorang kardinal untuk mengejarku, kehidupan sehari-hari di Akademi Halo tetap tidak berubah.

Halo Academy memiliki budaya yang cukup unik, yaitu setiap individu mempunyai wisuda tersendiri dan bukan upacara kolektif. Jadi, berbeda dengan upacara penerimaan, tidak ada upacara wisuda, dan lebih merupakan proses kepanduan.

Selanjutnya bagi mahasiswa sastra, berbeda dengan mahasiswa nonsastra, pihak akademi langsung memberikan ijazah. Namun, siswa non-sastra sedikit berbeda.

Sebagian besar siswa non-sastra yang diterima di Halo Academy adalah individu-individu menjanjikan yang sudah memiliki reputasi bahkan sebelum mereka diterima, dan mereka diamati dengan cermat oleh orang-orang yang berkuasa, menunggu saat yang tepat.

Dalam kebanyakan kasus, ketika mereka menyelesaikan tahun keempat, mereka bergabung dengan ordo ksatria tingkat tinggi atau kembali ke keluarga mereka, tetapi ada juga orang-orang seperti Nicole atau Adelia yang tidak lulus dan menjadi asisten.

Asisten pengajar (TA) adalah individu berketerampilan tinggi yang berinteraksi dengan siswa non-utama dan mengajari mereka berbagai mata pelajaran, sehingga tidak sulit bagi mereka untuk bergabung dengan ordo ksatria.

Mereka membantu instruktur dan bahkan mengambil tugas sendiri selama pelatihan praktek yang dilakukan di luar akademi. Dalam banyak hal, mereka dapat dianggap mirip dengan mahasiswa pascasarjana.

Sama seperti mahasiswa pascasarjana yang menghadapi tantangan untuk memperoleh gelar doktor, TA juga menghadapi kesulitan serupa. Individu yang menyelesaikan tugas TA dianggap sebagai talenta yang tidak boleh diabaikan dari sudut pandang negara. Alhasil, mereka mendapat perlakuan khusus dan menarik banyak perhatian.

Kakak perempuan aku, yang juga seorang TA, Nicole, juga mengalami situasi yang sama. aku membuat janji untuk mengucapkan selamat tinggal padanya saat dia meninggalkan akademi untuk tes masuk Ordo Ksatria Angkatan Laut.

Setelah aku mengirim Nicole pergi, liburan musim dingin akan dimulai beberapa hari kemudian. Nicole akan mengikuti tes masuk, sementara aku berencana untuk kembali ke mansion bersama Cecily dan langsung menuju ke Helium.

“Noona.”

"Ya? Ada apa?"

“Melihatmu mengenakan seragammu, rasanya sangat keren.”

"Yang ini?"

Itu adalah Rabu malam biasa, bukan akhir pekan. aku mengatur makan untuk pertemuan terakhir dengan Nicole. Kenalan aku dengan senang hati mendukung pertemuan terakhir dengan saudara perempuan aku tanpa keluhan apa pun.

Nicole, seolah-olah memberitahukan bahwa dia akan segera meninggalkan akademi, tidak mengenakan pakaian kasual tetapi dalam seragam yang rapi. Terlebih lagi, itu adalah setelan formal pria yang serasi dengan warna rambutnya—atasan dan bawahan biru tua. Di balik jaketnya, dia hanya mengenakan kemeja putih, dan desain keseluruhannya sederhana. Namun, kecantikan Nicole tak mungkin bisa disembunyikan, meski pakaiannya polos.

Terlebih lagi, Nicole, sebagai seorang wanita, memiliki tinggi badan yang cukup tinggi, sehingga ia mengenakan sepatu yang nyaman daripada sepatu hak tinggi. Dia mengikat rambutnya dengan rapi menjadi ekor kuda alih-alih membiarkannya tergerai, dan dia mengaplikasikan riasan tipis, memancarkan pesona yang unik.

Bukankah “keren” justru digunakan dalam situasi seperti ini? Berkat pelatihannya, dia memiliki bentuk tubuh yang bagus, dan pakaiannya terlihat sangat bagus untuknya.

“Kenapa kamu selalu memakai pakaian biasa padahal kamu tahu cara berdandan seperti ini?”

“Karena itu menyusahkan. Selain itu, aku tidak peduli untuk membuat siapa pun terkesan.”

"Benar! Dia telah didekati oleh empat orang… Ya ampun!”

“Ada hal-hal yang dapat kamu katakan dan ada hal-hal yang tidak dapat kamu katakan.”

Saat aku bercanda, Nicole mencubit pipiku. Meskipun biasanya tidak seberapa, Nicole adalah orang tangguh yang telah menyelesaikan semua pelatihan, termasuk menjadi asisten pengajar.

Bahkan mencubit pipiku saja sudah menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bagi orang sepertiku, yang hanyalah orang biasa. Karena cengkeramannya yang kuat, rasanya pipiku seperti mau lepas.

“Aduh… Itu yang kudapat karena mengolok-olok.”

“Bagimu, itu hanya lelucon, tapi bagiku, memikirkan saat itu saja sudah memusingkan.”

“Bukankah itu berarti kamu populer?”

“Popularitas apa? Sejak hari itu, segala macam rumor aneh telah menyebar.”

Melihatnya bergidik seolah dia benci membayangkannya, jelas itu bukan kenangan indah.

Dan karena Nicole adalah seorang wanita, hanya masalah waktu saja sebelum rumor dengan reputasi buruk mulai beredar. Diakui oleh empat orang secara bersamaan, itu pasti cukup penting dalam berbagai hal.

“Untuk Ksatria Angkatan Laut, apakah mereka setidaknya melakukan wawancara untuk tes masuk?”

"Tentu saja. Jika ayah memegang posisi Komandan Integrity Knight, dia akan menjadi salah satu pewawancara.”

"Apakah kamu baik-baik saja?"

“Bertentangan dengan penampilannya, kakak perempuan ini cukup tangguh, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang hal itu, adikku yang manis.”

Aku sangat khawatir, dan Nicole menghiburku dengan menepuk kepalaku. Tidak peduli seberapa tua dan besarnya aku, sepertinya dia hanya menganggapku sebagai adiknya yang lucu.

Aku tidak tahu persis seberapa kuat Nicole, tapi melihatnya begitu percaya diri, mau tak mau aku percaya padanya. Dan itu bukan sembarang tempat, dia mencoba untuk bergabung dengan Ksatria Angkatan Laut, jadi setidaknya dia harus menjadi yang teratas di kelompok usianya.

'Yah, meskipun dia terlihat seperti itu, dia dapat dengan mudah menarik truk dengan satu tangan.'

aku penasaran sekali dan memeriksa seberapa kuat Nicole. aku menyaksikan dia dengan mudahnya memindahkan batu besar seukuran rumah hanya dengan satu tangan.

aku mendengar dari petarung lain yang ada di sana bahwa Nicole memiliki kekuatan yang luar biasa kuat. Mereka bahkan mengatakan bahwa di antara para instruktur, tidak ada yang bisa mengalahkannya dalam pertandingan kekuatan.

'Monster seperti dia ada di dunia… Benar-benar menakutkan.'

Bisakah orang-orang di dunia ini benar-benar memahami Perang Dunia Kedua? Dunia tanpa mana mungkin terasa asing dan seperti 'fantasi' bagi mereka.

Nah, untuk saat ini, aku berencana untuk fokus pada Biografi Xenon. aku juga bekerja keras.

“Tapi Isaac, bukankah kamu harus pergi ke kuil dulu?”

"Aku pergi kemarin."

“Apa yang Luminous katakan?”

"Dengan baik…"

Sebelum aku menjawab, aku melihat sekeliling dengan cemas. Meskipun itu adalah daerah terpencil dengan sedikit orang, aku berhati-hati dalam berbicara sembarangan.

“Tidak apa-apa untuk berbicara. aku telah memasang penghalang kedap suara.”

"Hah? Bukankah itu ajaib?”

“Bahkan tanpa sihir, aku bisa membuat penghalang kedap suara. Selama itu hanya menghalangi kebisingan.”

Memang benar, mana adalah kekuatan tak terbatas dengan kemampuan tak terbatas. Sungguh menakjubkan bahwa kamu dapat memasang peredam suara bahkan tanpa menggunakan sihir.

Tanpa menunjukkan tanda apa pun, aku melihat sekeliling dengan kedap suara dan berbicara tentang apa yang terjadi di dalam.

“Dia bilang mereka minta maaf. Mereka hanya menyebutkannya untuk memuji pencapaian aku, tapi mereka tidak menyangka Xavier akan tampil seperti itu.”

"Apakah begitu?"

Tapi aku tidak bisa mempercayainya. Mereka adalah makhluk yang bisa melihat masa depan. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu?

Sepertinya semua insiden yang berhubungan dengan Iblis telah hilang tanpa jejak. Sepertinya mereka sedang mengerjaiku. Mungkin itu tanda kasih sayang.

Jadi aku membiarkannya pergi. Dalam hatiku, aku ingin menghabiskan sejumlah besar kekuatan suci dan kembali seminggu ke belakang, tapi aku tidak ingin memutar balik waktu untuk masalah sepele seperti itu.

Yang terpenting, regresi tidak berhasil 100%. Ini adalah tugas yang sulit bahkan bagi mereka yang mencobanya, dan para dewa harus menyeimbangkan tatanan, sehingga efek sampingnya sangat parah.

Sebaliknya, lebih baik menggunakannya untuk memperpanjang umurku meski sedikit atau membantu orang lain seperti pendeta sejati. Sepertinya Luminous diam-diam ingin mendorongku menjadi pendeta.

Para dewa menjadi lebih kuat sesuai dengan keyakinan pengikutnya, jadi jika aku menjadi pendeta, itu akan sangat membantu dia. Dia memiliki ambisi yang tersembunyi.

“Bagaimana dengan Mora? Mora juga sepertinya ingin bertemu denganmu.”

“Yah, tidak akan ada masalah apa pun dalam waktu dekat karena aku berencana mengunjungi Helium. Helium telah menjadikan Mora sebagai agama negara mereka.”

“Oh iya, aku hampir lupa. Jadi kamu akan kembali ke mansion dulu lalu pergi ke Helium?”

“Ya, aku berencana pergi ke mansion bersama Cecily-noona dulu.”

Untuk menuju Helium, bantuan Cecily mutlak diperlukan, sama seperti sebelumnya. Untungnya, aku akan bersama Cecily sendirian, dan karena Marie mengizinkannya sepanjang liburan, jadi tidak perlu berhati-hati.

'Cecily sangat menyukainya.'

Meski dia sering bercanda tentang rasa cemburu. Marie selalu menjadi prioritas utamaku, Cecily juga mengetahuinya.

Jadi ketika Marie mengizinkannya dengan senyum lebar, Cecily pun tersentuh dan memeluknya erat. Ada juga kejadian dimana wajah Marie menempel di dada besar Cecily dan dia kesulitan bernapas dan mendorong Cecily menjauh.

Pokoknya liburan ini akan dihabiskan bersama Cecily sendirian. Salah satu alasan pergi ke mansion bersama adalah untuk memperkenalkannya secara resmi kepada orang tuaku.

Meskipun kami tidak akan mengumumkannya secara terbuka, sepertinya pantas untuk setidaknya memberi tahu orang tuaku yang sebenarnya. Aku juga harus membicarakan hal ini dengan orang tua Cecily secara terpisah.

Jika itu terjadi, orang tua Cecily juga akan mengetahui kalau aku adalah Xenon, tapi itu tidak masalah. Karena sebagian besar setan ramah terhadap aku, aku berharap mereka akan berterima kasih dan menunjukkan penghargaan mereka.

“Kamu tidak akan pergi ke mansion, kan Noona?”

"Ya. aku sudah memberi tahu orang tua kami. aku berencana untuk kembali setelah mengikuti tes masuk.”

“Cuacanya dingin, tapi kamu akan baik-baik saja, kan?”

Panas terik telah mereda, dan musim dingin perlahan mendekat. Meskipun aku tidak tahu dari bahan apa seragam sekolah itu dibuat, namun bahan tersebut memberikan insulasi yang sangat baik. Namun sesekali angin dingin yang menggigit masih membuat kehadirannya terasa.

Berlatih selama sebulan tanpa tidur nyenyak dalam cuaca seperti ini, aku merasa mengerti mengapa ada korban jiwa selama tes.

"Itu akan baik-baik saja. aku telah melakukan pelatihan musim dingin beberapa kali sebelumnya. Dave Oppa menganggapnya sulit juga, tapi tidak terlalu sulit. Ini hanya pertarungan stamina dan kekuatan mental.”

“Yah… oke. Lalu bagaimana dengan Adelia-noona?”

"Hah?"

“Apakah kamu tahu di mana Adelia ditugaskan?”

Saat ditanya keberadaan Adelia, ekspresi Nicole sedikit menunjukkan kebingungan. Dia menghindari kontak mata dan memberikan respon yang tidak jelas.

“Um… baiklah? Adelia akan ditugaskan dalam beberapa hari. Mungkin kalian akan segera bertemu lagi…?”

"Maksudnya apa?"

"Oh ya sudah. kamu akan mengetahuinya begitu kamu berada di mansion.

“Di mansion?”

aku menjadi semakin bingung. Aku bertanya tentang tempat tugas Adelia, tapi kenapa mansion kami disebutkan?

Nicole menghela nafas berat, seolah frustrasi karena ketidakmampuanku menggenggam sesuatu, dan meletakkan tangannya di bahuku. Saat aku melihat wajahnya, dia memasang ekspresi malu, seolah tidak yakin bagaimana menjelaskannya.

Setelah beberapa saat mengerucutkan bibir, Nicole membuka mulutnya yang tertutup sambil tersenyum pahit. Suaranya terdengar agak canggung.

“Ishak.”

"Ya?"

“Yah… Tidak, aku juga tidak dalam posisi untuk mengatakan apa pun.”

Nicole gelisah dengan tangannya di bahuku dan segera mengganti topik pembicaraan.

"Oh ngomong – ngomong. Kapan karya kamu selanjutnya akan dirilis? Dua volume akan keluar saat tesku selesai, kan?”

“aku mungkin akan mengirimkan volume berikutnya dalam waktu sekitar seminggu. aku harus menyelesaikan pekerjaan sebelum pergi ke Helium.”

"Apa? Kirimkan sedikit lebih awal. aku bisa membacanya sebelum aku pergi.”

“Tunggu sebentar. Bukannya kamu akan mati jika membacanya nanti.”

Itu adalah pertemuan terakhirku dengan Nicole.

"Hati-hati di jalan. Jangan sampai terluka.”

"Jangan khawatir. aku dengan percaya diri akan mengambil seragam aku dan kembali, jadi aku menantikannya.”

Nicole meninggalkan akademi dengan senyum ramahnya yang biasa.

“Ishak.”

"Ya?"

“Adelia punya banyak luka, jadi jangan terlalu kasar padanya.”

Dia meninggalkan kata-kata yang sulit aku pahami saat itu.

*****

Liburan musim dingin telah dimulai. Berbeda dengan enam bulan lalu yang didominasi panas terik, kali ini hawa dingin yang menggigit mulai merajai, membuat tubuh aku serasa kedinginan.

Kekaisaran Minerva, seperti Republik Korea, memiliki empat musim. Namun, ini adalah cerita tentang ibu kota dan sekitarnya, namun tanah kekaisaran sangat luas sehingga ada tempat yang dingin sepanjang tahun atau panas sepanjang tahun.

Di daerah yang dingin sepanjang tahun, sering terjadi penjarahan oleh monster dan perampok, sedangkan di daerah yang panas sepanjang tahun, ukuran hewan, serangga, dan bahkan monster sangat besar, sehingga sulit untuk menemukan tempat yang aman. surga.

Untungnya, Wilayah Michelle terletak di dekat ibu kota, jadi musimnya berbeda. Bukan sekedar omongan belaka yang mempunyai potensi tinggi.

“Sepertinya banyak hal telah berubah dalam waktu singkat.”

"Ya kamu benar."

Sudah sekitar tiga jam sejak liburan musim dingin dimulai. aku tiba di Wilayah Michelle bersama Cecily. Tentu saja, kami tidak datang dengan kereta tetapi menggunakan teleportasi Cecily.

Tentu saja, aku tidak lupa membawa Marie ke Requilis Mansion. Meskipun dia untuk sementara mendelegasikan wewenangnya kepada Cecily, sopan santun tetap penting.

Satu-satunya kekhawatiran adalah apakah Marie akan mampu mengendalikan hasrat ualnya selama sebulan. Liburan kemarin cuma seminggu, tapi sekarang sebulan penuh.

'Yah, dia selalu bisa datang ke mansion, jadi itu seharusnya tidak menjadi masalah.'

Marie dan aku tidak hanya berkencan tetapi juga sudah bertunangan. Tidak aneh kalau dia datang ke rumah kami kapan pun dia mau.

Terlebih lagi, bukan berarti aku hanya akan berada di Helium selama sebulan penuh, jadi dia hanya perlu bersabar. Yang terpenting, berkat terakhir kali di kafe, di mana cinta kami terkonfirmasi dengan baik, frekuensinya juga berkurang.

Kini saatnya aku berkonsentrasi pada Cecily yang ada di sampingku. Begitu pikiran itu terlintas di benakku, aku menoleh ke samping dan menatap Cecily.

Cecily sibuk menjelajahi wilayah Michelle yang telah banyak berubah selama enam bulan terakhir. Saat ini, Wilayah Michelle sengaja dikembangkan sebagai kota budaya oleh Kerajaan Minerva.

Dan kota budaya sudah tidak asing lagi dengan industri pariwisata. Fasilitas yang melayani wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut secara bertahap dibangun.

“Jika kamu menjalin pertukaran resmi dengan Helium, kami dapat memberikan dukungan dalam hal sumber daya manusia.”

“Bukankah Kekaisaran Minerva baru-baru ini melakukan pertukaran dengan Helium?”

“Itu negaranya, bukan wilayahnya. Kami memerlukan izin langsung dari Kekaisaran Minerva untuk memberikan dukungan ke wilayah tersebut. aku mendengar bahwa ayahmu secara pribadi telah mengirim surat, tetapi perlu waktu untuk mendapatkan izinnya.”

Mengurus urusan nasional selalu menjadi masalah yang paling rumit. Walaupun kelihatannya mudah, satu kebijakan yang salah bisa menyebabkan kehancuran dalam sekejap.

Namun demikian, di dunia ini, terdapat tidak lebih dari seratus negara, dan sistemnya tidak terjalin erat. Jika kami mendapatkan izin secara internal, hanya masalah waktu sebelum tenaga Helium datang ke Wilayah Michelle.

“Menurut kamu, bagaimana dengan potensi wilayah kita? kamu bisa jujur.”

“Sejujurnya…potensinya memang tinggi. Namun, dibutuhkan waktu lama untuk menjadi kota yang layak karena hampir tidak ada infrastruktur seperti sistem pembuangan limbah. Tanpa bantuan Helium, aku kira akan memakan waktu setidaknya lima tahun.”

“Bagaimana jika bantuan Helium tersedia?”

“Satu bulan sudah cukup. Ras iblis kami membangun Helium dari wilayah tandus. Terlebih lagi, sejak didirikan, kami telah menangani berbagai insiden dan kecelakaan, termasuk masalah kebersihan, yang menjadikan kami lebih unggul dalam aspek ini dibandingkan dengan para Dwarf.”

Cecily dengan bangga menjulurkan dadanya, tapi aku sengaja mengalihkan pandanganku yang sejenak terfokus pada dadanya. Jika dimulai dari nol maka akan menimbulkan berbagai permasalahan, mulai dari masalah kebersihan hingga penataan bangunan dan kawasan pertanian.

Aspek yang perlu diperhatikan di sini adalah kebersihan. Karena penyebaran penyakit yang terus-menerus akibat keberadaan monster di dunia ini, kebersihan mendapat perhatian yang besar. Bahkan ada fasilitas pengolahan limbah yang seharusnya tidak ada di era ini.

Elf mempunyai kemampuan menangani sampah secara ajaib, tetapi manusia merasa kesulitan. Diketahui bahwa mereka meminta bantuan kepada para kurcaci. Setidaknya begitulah rekamannya.

“Masalah limbah di sebagian besar negara diselesaikan oleh ras kita. Tiga ratus tahun yang lalu, selama perang rasial, kami menyadari betapa parahnya masalah kebersihan dan membangun pabrik pengolahan limbah.”

"Apa? Catatan mengatakan para kurcaci yang membangunnya…”

"Itu bohong. Memang benar para kurcaci membantu, tapi iblislah yang membagikan teknologinya. Menurut kamu bagaimana sihir bisa mengalir ke manusia? Saat itu, para elf sedang berperang dengan aliansi manusia. Apakah menurut kamu mereka akan membagikannya?”

“……”

“Jika kamu datang ke istana, kamu akan menemukan banyak sejarah tersembunyi. Terutama yang berkaitan dengan perang ras. Kebenaran selalu diselimuti kegelapan.”

Cecily berbicara dengan lembut sambil menyodok pipiku dengan jarinya. Awalnya aku tercengang, tapi setelah mendengarkan ceritanya, aku bisa mengerti.

Jujur saja, potongan-potongannya tidak terlalu cocok satu sama lain. Kami memperoleh sihir dari elf selama perang ras? Dari sudut pandang Alvenheim, mencap elf itu sebagai pengkhianat bisa dibenarkan.

Namun, jika iblis mewariskan sihirnya kepada manusia, ceritanya akan berbeda. Iblis tidak terlibat langsung di garis depan, melainkan berperan mencegah elf menyerbu wilayah manusia secara sembarangan.

Sejak saat itu, terdapat catatan yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan sihir manusia. Jika iblis membantu mereka, semuanya akan berjalan dengan baik pada tempatnya.

“Apakah kamu akan memasukkan ini ke dalam bukumu?”

“Terima kasih atas materi yang menarik.”

Hmph. Bukankah ini hanya sebagian kecil dari buku ini untukmu?”

"Mungkin?"

Tentu saja, bagi aku, itu hanya sekedar bahan cerita. Namun Cecily tampak senang dan tersenyum cerah.

Sejak saat itu, kami berdua berjalan menuju mansion, mengamati perubahan wilayah. Sepanjang perjalanan, beberapa warga yang kukenal menyapaku dengan hangat atau memergokiku sedang menatap kosong sambil menatap Cecily.

Semakin banyak hal itu terjadi, semakin aku ingin merasa bangga. Mungkin karena aku menganggap wanita ini sebagai wanita aku.

Kami melanjutkan kencan santai kami dan melangkah menuju mansion.

“Halo, Nyonya Baroness. Sudah setengah tahun.”

“Ya ampun, Putri Cecily? Apa yang membawamu ke rumah kami?”

Segera setelah aku memasuki mansion, aku pertama kali bertemu kembali dengan ibu aku. Dia terkejut dengan kunjungan tak terduga Cecily, matanya membelalak keheranan.

Cecily membuka mulutnya dengan senyuman indah dan berkata,.

“Sebenarnya ada yang ingin kukatakan padamu, Bu. Ini tentang Ishak.”

“Isaac… Aku punya gambaran samar-samar tentang apa yang mungkin terjadi.”

Ibu menjawab dengan ekspresi lembut khasnya. Lalu dia menundukkan kepalanya dan dengan lembut menyentuh perutnya.

“Dengar, Lily. Kakakmu sangat populer.”

“Apakah Lily nama putrimu? Dengan banyak pilihan…"

“Ya, itu adalah nama orang suci dalam Biografi Xenon. Bukankah itu nama yang indah?”

Pada titik ini, kamu mungkin sudah menemukan jawabannya.

“Itu nama yang bagus. Apakah kamu yakin dia anak perempuan?”

“Beberapa hari yang lalu, aku bertanya kepada seorang pendeta peziarah. Mereka bilang itu perempuan.”

Perut ibu bengkak seperti Gunung Namsan. Setelah pameran berakhir dan aku menjalani malam pertamaku bersama Marie, api pun menjalar ke orang tuaku.

Oleh karena itu, usia aku saat ini adalah 17 tahun.

'…Koreksi.'

Seorang adik perempuan yang tak terduga (Lily) muncul.

---

Catatan penerjemah:

Baru saja menonton Seishun Buta Yarou. Animenya saja sudah bagus tapi filmnya membuatku kacau… Aku sangat menyukainya…

---

Bab Sebelumnya | Indeks | Bab selanjutnya

Dukung aku di Ko-fi | Pembaruan baru