༺ Gua Semut (1) ༻

"Ini 2000 gel."

aku akhirnya mengambil pinjaman berbunga tinggi dari Bank Akademi, dengan tingkat bunga bulanan 5%, atau 100 gel. Suku bunganya ganas, tapi tidak fatal karena jumlah pinjamannya sendiri kecil.

Biasanya, kriteria penyaringan pinjaman mencakup mana, nilai, dan kredit individu. Karena mana aku hanya Grade E, jumlah pinjaman aku dibatasi hingga 2000 gel, dan aku hanya dapat memilih produk pinjaman dengan tingkat bunga yang sangat tinggi. Belum lagi fakta bahwa tidak ada yang bisa digunakan sebagai jaminan…

'Bukankah hampir seperti rentenir ilegal?'

Lembaga yang memonopoli sektor keuangan di bawah akademi itu begitu menakutkan.

Tetap saja, aku percaya itu adalah pilihan yang tidak dapat dihindari.

Kebanggaan tidak mengizinkan aku untuk meminta makanan kepada Mateo sambil dengan rendah hati mengatakan, 'aku menyelamatkan hidup kamu'.

Tetapi jika rencana aku berhasil, aku akan dapat segera melunasi hutang aku, dan aku tidak perlu khawatir nilai aku akan dihukum karena mengambil pinjaman.

Tidak jelas apakah rencananya akan berhasil, jadi rasanya seperti berjudi, tapi…

Bagaimanapun, sekarang adalah waktunya untuk makan dengan baik dan menjadi lebih kuat.

"···Bagus."

Saat malam yang gelap.

Di sudut taman yang sepi, sihir es bintang 4 (Frostfire) terukir di atas perkamen. Aku pasti sudah mengingatnya sekarang.

Untuk menggunakan sihir, kamu harus terlebih dahulu mengingat bentuk lingkaran sihir.

Sihir, dengan pengecualian mantra bintang 1 dasar, tidak hanya diaktifkan dengan menuangkan mana ke udara.

kamu harus menggunakan pikiran kamu untuk mengarahkan aliran mana dalam bentuk lingkaran sihir.

Ketika sifat unik (Hunter) diaktifkan, aku merasa seolah-olah tubuh aku sudah menguasai lingkaran sihir, memungkinkan aku untuk menggunakan sihir secara alami.

Dengan tubuh Ishak biasa, aku harus mengikuti prosedur standar.

aku mengulurkan tangan kanan aku dengan telapak tangan menghadap ke langit dan membentuk mana es menjadi bentuk lingkaran sihir.

Lingkaran sihir biru muda terbentuk di telapak tanganku.

Di atasnya, mana dingin dan biru muda berbentuk api, menciptakan (Frostfire).

“Ohhh…!”

Selesai, selesai!

Bunga mana yang dingin dan samar-samar terbakar. aku bisa merasakan mana aku terus-menerus habis.

Aku meraih lengan kananku dengan tangan kiriku setelah mengulurkan tanganku dengan (Frostfire) ke luar, lalu melanjutkan menuangkan mana.

────Apaaaaaaaa──!

Mana dingin dan biru muda yang redup berkobar ke depan seperti api. Kisarannya pendek, tapi itu sudah bisa diduga karena kemampuan Grade D aku.

"Wow…"

Apakah karena fakta bahwa aku akhirnya memiliki mantra serangan yang layak? Mulutku terbuka dengan seruan.

Aku mengepalkan tanganku untuk memadamkan api yang samar-samar (Frostfire), dan menutup mataku rapat-rapat. Seluruh tubuhku gemetar. aku tahu perasaan ini… Perasaan yang luar biasa ini.

Itu adalah rasa pencapaian.

“Khehehe.”

Masih ada jalan panjang untuk pergi.

'Berikutnya adalah (Dinding Es).'

Sensasi menggunakan (Dinding Es) tertanam dalam tubuhku.

Namun, beberapa hari yang lalu, aku kesulitan menggunakan (Ice Wall). Butuh banyak kontrol mana untuk membuat dinding es yang kokoh.

Tapi sekarang, entah bagaimana tampaknya mungkin.

Aku memejamkan mata dan melepaskan mana es, sambil membayangkan dinding terbentuk di depanku.

Berderit───

Ketika aku menggerakkan tangan aku sedikit, aku mendengar suara seolah-olah ada sesuatu yang tebal menonjol dari tanah.

Dan ketika aku akhirnya membuka mata, pandangan aku terhalang oleh dinding es.

(Dinding Es). Itu sukses! aku akhirnya mendapat pertahanan yang tepat!

Seperti yang diharapkan, setelah (Efisiensi Pelatihan Sihir) aku menjadi B+, aku dapat dengan jelas merasakan tingkat pertumbuhan aku semakin cepat.

“Keuuuuuuu…!”

Saat-saat latihan yang sulit berlalu seperti panorama.

"Ha ha ha!"

Rasa pencapaian melonjak seperti gunung berapi.

Aku mengangkat tinjuku ke udara dengan gembira.

Itu hampir seperti Manny Pacquiao.¹Catatan Penerjemah: Emmanuel Dapidran Pacquiao Sr. CLH adalah politisi Filipina dan mantan petinju profesional. Dijuluki "PacMan", dia dianggap sebagai salah satu petinju profesional terhebat sepanjang masa.

———————❖———————

"Babak 2, Bab 3, Pelatihan Praktis" akan dimulai satu minggu empat hari dari sekarang.

Garzia, iblis semut, akan mulai menimbun kekuatannya dua minggu sebelum Pelatihan Praktik.

Saat ini, Garzia seharusnya berada di Gua Tantak, dan Zephrim, yang diciptakan dari sisa-sisa mana, pasti sudah terbentuk.

Sebagai referensi, tidak banyak Zephrim yang bisa aku dapatkan dengan mengunjungi Gua Bawah Tanah Tantak begitu Babak 2, Bab 4 berakhir. Alasannya karena banyak Zephrim akan kehilangan fungsinya akibat kelebihan mana.

Dengan kata lain, jika aku bisa pergi ke Gua Tantak sebelumnya, ada kemungkinan besar aku bisa mendapatkan banyak Zephrim yang panas dan berkualitas tinggi.

Dengan kata lain, waktu saat ini adalah yang terbaik.

Kebetulan besok adalah akhir pekan. Setelah aku menyelesaikan semua kelas aku hari ini, aku akan naik kereta dan menuju ke Gua Tantak.

Dibutuhkan 5 jam dengan kereta untuk sampai ke sana, jadi setelah aku mengalahkan Garzia, aku kira aku harus menghabiskan malam tanpa rumah.

aku lebih suka pergi besok, menyelesaikan masalah, dan kemudian segera kembali, tetapi akan lebih efisien untuk menyisihkan satu hari untuk berinvestasi dalam statistik dan latihan.

"Apakah aku mengemas semua barang aku?"

Di dalam ruang kelas D.

Ruang kelas kosong karena semua siswa telah pergi setelah kelas berakhir.

aku duduk di kursi tengah, menulis daftar barang bawaan di atas perkamen dan memeriksanya satu per satu.

Makanan seperti air dan roti, serta lampu lampu portabel.

Perlengkapan camping seperti tenda dan kursi sederhana, selimut, bantal, dan sebagainya. aku punya tambahan untuk berjaga-jaga…

aku juga mengemas dua kantong ajaib yang aku beli untuk menyimpan Zephrim. Semuanya dibeli dengan mengosongkan gel yang aku pinjam.

'Itu sempurna.'

Tidak masalah. aku bisa mulai sekarang juga.

Langit berangsur-angsur berubah menjadi merah. Saat aku tiba di Gua Tantak, hari sudah gelap.

aku mengumpulkan barang-barang aku, termasuk kantong ajaib, dan melanjutkan ke halte kereta untuk menaiki salah satu gerbong.

Tidak ada kuda. Di sini, 'kuda' kereta itu bukanlah 'kuda literal', melainkan 'kuda ajaib'.

Bentuknya mirip dengan gerbong yang kukenal, tapi gerbong itu dioperasikan oleh mana si kusir. Itu bergerak jika kamu memasukkan sihir ke pegangannya.

aku tidak yakin apa prinsip sebenarnya di baliknya, karena tidak disebutkan dalam pengaturan resmi. Tapi karena itu adalah pengaturan permainan, aku hanya akan melanjutkan.

"Kemana kamu pergi?"

“Gua Tantak.”

"Hah? Jika kamu pergi ke sana sekarang… Ini akan sangat larut malam, bukan? Tidak ada fasilitas akomodasi di dekatnya. Kamu tahu itu kan?"

"Tidak apa-apa, silakan pergi ke sana."

Aku masuk ke gerbong dan duduk di kursi.

“Uhm, apakah kamu benar-benar baik-baik saja…” gumam sang kusir saat dia mulai mengemudikan kereta.

Kau begitu khawatir meskipun aku baik-baik saja.

“…”

Bagian dalam gerbong berdecit saat bergerak.

Dalam hal ini, akan lebih baik untuk tidur siang dan menghilangkan kepenatan aku.

Aku memejamkan mata dan tertidur dengan tenang.

———————❖———————

20 menit sebelum keberangkatan Isaac.

Kelas A telah berakhir dan Kaya telah tiba di depan pintu Kelas D.

'Rahasia Akademi Märchen,' sebuah teori konspirasi mengerikan yang baru-baru ini melayang di benaknya. Dia berpikir tentang bagaimana untuk sampai ke dasar ini.

Jika memang ada rahasia berbahaya yang mengintai di akademi, itu menjadi perhatian besar tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga untuk keselamatannya sendiri.

Dia akhirnya mengambil keputusan. 'Ayo ikuti Isaac', yang dia yakini sebagai satu-satunya petunjuknya.

Untuk beberapa alasan, sepertinya tidak ada bedanya dengan perilakunya sebelumnya saat dia terlihat menguntit orang yang dia kagumi.

Tapi Kaya tidak bisa menahannya, jadi dia membenarkan tindakannya pada dirinya sendiri.

Dari ruang kelas di mana siswa telah berangkat. Kaya mengintip dari balik pintu yang terbuka ke dalam kelas.

Di kursi tengah, Isaac sendirian. Dia tampak menulis sesuatu di atas perkamen.

Apa yang dia lakukan? Belajar? Tidak, aku tidak berpikir dia sedang belajar …

Tanda tanya melayang di atas kepala Kaya.

"Oh."

Ketika Isaac berdiri, Kaya ketakutan dan lari.

Seperti yang dia lakukan, kebetulan ada sebuah kotak besar berisi perlengkapan kebersihan di lorong. Jadi dia memutuskan untuk bersembunyi di dalamnya.

Dia hanya menjulurkan kepalanya ke sisi peralatan pembersih. Isaac berjalan keluar dari ruang kelas D dan menyusuri lorong.

Sekarang mari kita ikuti dia seperti seorang pembunuh. Secara diam-diam…

Kaya mengikuti Ishak dalam bayang-bayang. Swoosh, tubuhnya tersembunyi di tempatnya.

Isaac berjalan ke halte kereta. Kaya, yang bersembunyi di balik pohon dengan kepala sedikit mendongak, memiringkan kepalanya.

"Kereta?"

Isaac naik ke gerbong dan mulai berangkat.

Langit berwarna kuning cerah. Sudah terlambat untuk naik kereta dan berangkat.

Kemana Ishak pergi pada jam segini?

Itu tidak biasa.

Haruskah aku mengejarnya atau tidak?

Setelah berpikir panjang, Kaya memutuskan untuk mengejarnya.

Dia dengan cepat naik kereta baru setelah tiba di halte kereta.

“Maaf, tamu. kamu harus memberi tahu aku ke mana kamu akan pergi dulu … ”

“Silakan ikuti gerbong itu. Jangan biarkan mereka memperhatikan kita.”

Kusir itu memiringkan kepalanya. Apakah itu masalah antar siswa?

Tanpa basa-basi lagi, dia mulai mengemudikan kereta. Lagi pula, dia berada dalam posisi di mana dia hanya perlu dibayar.

Matahari terbenam perlahan di langit.

Catatan kaki:

• 1
  Catatan Penerjemah: Emmanuel Dapidran Pacquiao Sr. CLH adalah politisi Filipina dan mantan petinju profesional. Dijuluki "PacMan", dia dianggap sebagai salah satu petinju profesional terhebat sepanjang masa.