Penerjemah : Sakuranovel.id

---

Luka yang diderita Nozomu dan yang lainnya dalam pertempuran dengan cepat disembuhkan oleh Zonne.

 

Karena Nozomu menjadi liar, dia sangat lelah sehingga dia harus tidur selama beberapa hari, tetapi berkat perawatan Zonne, dia bangun dalam waktu sekitar sepuluh menit kali ini.

 

Selain itu, ketika dia bangun dan memahami situasinya, dia menggigit bibirnya dan menundukkan kepalanya ke Irisdina dan yang lainnya.

 

“Aku sangat menyesal, teman-teman. Aku tidak tahu bagaimana aku akan menebusnya pada kalian semua …..”

 

Nozomu menundukkan kepalanya begitu rendah hingga akan menyentuh tanah.

 

“Nozomu, angkat kepalamu…..”

 

Mendengar suara serius Irisdina, tubuh Nozomu bergetar.

 

Merasa menyesal dan bersalah, Nozomu mendongak ketakutan.

 

Pada saat itu, dua hentakan bunyi gedebuk melintasi pelat dadanya.

 

“Syukurlah, syukurlah ……”

 

“Serius, seberapa banyak kau ingin membuatku khawatir sampai kau puas!”

 

Dua gadis yang melompat ke arahnya adalah Irisdina dan Lisa. Gadis-gadis itu membenamkan wajah mereka di dada Nozomu, mata mereka basah.

 

Di belakang mereka, Shiina membusungkan dadanya dengan ekspresi lega.

 

Nozomu mengalihkan pandangannya dengan takut-takut.

 

Pemandangan gadis-gadis yang menempel di dadanya sangat menyakitkan.

 

Rambut hitam berkilau Irisdina telah memudar menjadi putih seperti wanita tua, dan rambut merah panjang Lisa telah dipotong dengan kejam hingga ke bahu.

 

“U-um…..Maaf, kalian berdua…..”

 

“Tidak, bukan itu……”

 

“Kau tahu, apa kau benar-benar berpikir aku melakukan ini karena aku ingin kau meminta maaf?”

 

Irisdina dan Lisa terisak dan mengobrol sambil menangis. Shiina, yang memperhatikan mereka bertiga di belakangnya, juga menatap Nozomu dengan tatapan mencela.

 

Menghadapi tuduhan dari ketiganya, Nozomu hanya bisa terdiam.

 

Teman-temannya, yang tidak tahan melihatnya, memanggilnya dari belakang.

 

“Ya kawan. Atau apa kau ingin aku memaksakan senyum di wajahmu?”

 

“Itu benar, aku menuntut kompensasi! Khususnya uang, uang, dan uang ……”

 

“Yang kau bicarakan hanyalah uang.”

 

“Tutup mulutmu.”

 

“Gue!”

 

Sheena dan Mimuru secara fisik menenangkan Feo, yang membuat lelucon yang tidak perlu.

 

Ada suara dentuman yang menyakitkan, tapi mereka sudah terbiasa, jadi bisa dilewati dengan baik.

 

 

Sementara itu, Nozomu perlahan menurunkan pandangannya sekali lagi. Saat melihat penampilan menyakitkan Irisdina dan Lisa, wajah Nozomu, tertekan karena rasa bersalah, berubah menjadi ekspresi yang lebih pahit.

 

Meski luka di tubuhnya sudah sembuh, melihat mereka berdua membuat Nozomu menyesali perbuatannya.

 

Itu adalah kesalahan yang dia buat tidak hanya sekali, tetapi dua kali. Untung semua temannya masih hidup, tapi tidak sulit membayangkan betapa tragis situasinya jika dia benar-benar melakukan kesalahan.

 

Tetap saja, dia tahu bahwa gadis-gadis itu tidak menginginkan permintaan maaf dari Nozomu.

 

“Terima kasih…..”

 

Nozomu berterima kasih kepada teman-temannya sebaik mungkin, dan perlahan membelai rambut mereka saat mereka menempel padanya.

 

Dadanya masih sakit karena penyesalan dan kebencian pada dirinya sendiri. Meski begitu, Nozomu merasakan sesuatu yang panas mengalir jauh di dalam dirinya.

 

Pada saat itu, Zonne, yang telah melihat apa yang sedang terjadi, membuka mulutnya.

 

“Yah, aku yakin anak itu punya banyak pikiran, tapi sebelum itu, kupikir kau harus berurusan dengannya dulu.”

 

“Kuh…….”

 

Mendengar kata-kata Zonne, mereka semua menoleh untuk melihat Azel tergeletak di tanah, masih terikat.

 

Zonne melangkah di depan Azel dan memelototinya dengan mata dingin.

 

Punggungnya tampak memancarkan aura supremasi yang tak bisa dijelaskan, dan Nozomu dan yang lainnya menelan ludah. “Azel, kau melawan kehendak Klan Naga dan melakukan kejahatan dengan menyeberang ke dunia manusia tanpa izin, dunia yang telah kami putuskan untuk tidak ikut campur. Sebagai seorang pengamat dan mantan anggota Klan Naga Putih, kau telah melakukan kejahatan yang sangat serius yang dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diubah. Sebagai penjaga dan mantan kepala Suku Naga Putih, ini bukan situasi yang bisa aku toleransi.”

 

“Oji-sama! Kenapa kau tidak bisa mengerti aku! Kekejian itu ….Agu!”

 

“Aku mengerti. Aku mengerti bahaya yang dibawa anak ini, jauh lebih daripada kau yang bahkan belum lahir pada saat itu. Tapi tetap saja, apa yang telah kau lakukan tidak bisa dimaafkan.”

 

Azel mencoba memprotes sesuatu, tetapi ketika Zonne mengayunkan lengannya, pengekangannya mengencang dan dia terpaksa menutup mulutnya.

 

Dia tampak sangat bermartabat sehingga sulit dipercaya bahwa dia adalah orang yang sama dengan pria tua mesum yang menyebabkan semua insiden aneh ini.

 

Perlahan, Zonne berbalik. Matanya, yang menunjukkan kecerdasan yang dalam dan kemauan yang kuat, beralih ke Nozomu dan yang lainnya.

 

“Jadi……Apa yang kalian semua ingin lakukan dengan gadis kecil ini? Dalam kasus ini, aku pikir kalian, sebagai korban, memiliki hak untuk menghukum Azel.”

 

“Sejauh yang aku khawatirkan, dia harus dihukum mati”

 

“Yah, kupikir ini agak menyedihkan, tapi memang begitu adanya~”

 

Atas pertanyaan Zonne, Mars dan Feo menghela napas dan menjawab dengan kasar.

 

Irisdina, Lisa, dan yang lainnya juga melihat Azel yang terikat dengan ekspresi tegas di wajah mereka, meskipun mereka tidak secara eksplisit mengatakannya.

 

“Bisakah itu menunggu?”

 

Pada saat itu, suara menyegarkan bergema di benak Mars dan yang lainnya.

 

Setelah diperiksa lebih dekat, kristal yang dipegang Zonne di tangannya bersinar.

 

“Ada apa, makhluk batu.”

 

“Aku tidak memintamu untuk memaafkan Azel. Aku tidak bisa mengatakan itu. Tapi aku juga salah satu kaki tangannya. Jika kau akan menghukum Azel, aku ingin kau menghukum aku bersamanya.”

 

Ketika Mars bertanya kepada Mikhail, dia memintanya untuk menghakiminya juga.

 

Mars dan Feo bertanya-tanya apakah Mikhail berharap untuk mengurangi hukuman Azel dengan mengambil kesalahan juga, tetapi mereka tidak tahu niatnya yang sebenarnya.

 

Itu juga merupakan pertanyaan sulit tentang hukuman seperti apa yang pantas diterima Mikhail. Mars dan yang lainnya tidak memiliki pengalaman dalam menilai kristal.

 

“Maksudku, aku tidak berpikir akulah yang seharusnya berbicara banyak tentang ini, bukan?”

 

Setelah memikirkannya, Mars memutuskan bahwa dia tidak boleh terlalu terlibat.

 

Alasan untuk ini adalah karena Zonne telah memberitahunya apa yang telah terjadi dan memintanya untuk melakukan sesuatu tentang hal itu, tetapi masalah ini awalnya disebabkan oleh nasib Suku Naga dan Tiamat.

 

Jika itu masalahnya, akan lebih tepat untuk menyerahkannya kepada korban langsung.

 

“’……I-itu benar. Bagaimana dengan Nozomu dan rambut merah di sana?”

 

“Eh? Aku?”

 

“Dengan rambut merah, maksudmu aku?”

 

“Kalian adalah dua korban terbesar kali ini, bukan? Kau diserang tiba-tiba, terluka parah, dan Tiamat lepas kendali……”

 

Setelah banyak pertimbangan, Mars memutuskan bahwa akan lebih baik bagi Nozomu dan Lisa untuk membuat keputusan, dan memutuskan untuk menyerahkan keputusan Azel dan Mikhail kepada mereka berdua.

 

Nozomu memberikan pandangan diam ke seluruh kelompok, bertanya-tanya apa yang harus dia lakukan, tetapi Irisdina dan yang lainnya sepertinya tidak keberatan atau angkat bicara.

 

“Tapi meski begitu…..”

 

“Oji-san, bagaimana suku Naga Putih akan menghukum dia?”

 

Melihat Nozomu dalam kesusahan, Lisa bertanya kepada Zonne untuk sementara waktu sejauh mana Klan Naga dapat mengadili tindakan Azel.

 

“Aku tidak bisa mengabaikannya kali ini, jadi meskipun Azel masih naga muda, aku tidak bisa mengeluh meskipun dia akan dihukum mati. Namun, ras naga itu sendiri jumlahnya sedikit. Jika memungkinkan, akan tepat untuk menyegelnya selama seribu tahun sehingga dia tidak akan pernah bisa mengganggumu lagi ……”

 

“Seribu tahun…….”

 

“Tentunya kalian tidak akan hidup lagi saat itu, bukan?”

 

Nozomu dan Lisa tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke langit mendengar hal itu.

 

Itu memang waktu yang lama. Waktu yang lama yang tidak bisa dibayangkan oleh Nozomu dan Lisa.

 

Selain itu, Nozomu marah karena Azel telah menyakiti Lisa, tetapi dia juga merasa bahwa dia sendiri telah menyakiti teman-temannya setelah dia lepas kendali. Ia masih bingung harus berbuat apa.

 

Adapun Lisa, dia diberitahu bahwa Nozomu adalah seorang pembunuh naga, tiba-tiba harus melawan spesies roh legendaris dan terluka parah, dan berjuang melawan Nozomu yang tidak terkendali.

Dia berada pada batasnya secara fisik dan mental, dan sejujurnya, dia tidak bisa berpikir jernih.

 

“Bagaimana jika dia menyelesaikan hukumannya, lalu bagaimana?”

 

“Jika itu terjadi, kami akan membebaskannya dan membiarkannya hidup di desa seperti biasa. Yah, sebagai pembebasan bersyarat, dia mungkin memiliki kekuatannya berkurang menjadi tikus selama sekitar dua ribu tahun ……”

 

Dua ribu tahun kali ini. Beratnya tahun dan perbedaan sensasi antara mereka dan suku naga hampir membuat Nozomu dan Lisa merasa pingsan.

 

Mereka berdua melihat ke langit tanpa sadar. Di sisi mereka, Mars memiringkan kepalanya pada kata-kata Zonne sebelumnya.

 

“Sekarang aku memikirkannya, orang ini adalah naga muda?”

 

Mars belum pernah melihat naga dewasa dengan matanya sendiri, tapi tubuh Azel sebesar rumah tiga lantai.

 

Selain itu, variasi sihir yang dia pinjam dari roh jauh lebih mengancam daripada undead dragon yang dia lawan sebelumnya.

 

Sulit bagi Mars untuk percaya bahwa pemilik kekuatan seperti itu adalah seekor naga muda.

 

Irisdina tampaknya setuju dengannya, dan dia meletakkan tangannya di atas mulutnya dan mengangguk kecil.

 

“Sejujurnya, jika Nozomu tidak melukainya begitu parah, aku ragu kita bisa menahannya.”

 

“Kekuatannya mendekati naga dewasa, tapi dia saat ini berusia sekitar tujuh ratus tahun. Dalam istilah manusia, dia berusia sekitar empat belas tahun.”

 

“” Bffft!?””

 

“Kau lebih muda dari kami!?”

Nozomu dan Mars terkejut pada kenyataan bahwa dia jauh lebih muda dari yang mereka bayangkan sebagai seekor naga, sementara Irisdina mengeluarkan teriakan keheranan.

 

“14 tahun……”

 

“Naga tumbuh jauh lebih lambat daripada manusia. Mereka harus hidup selama sekitar seribu tahun sebelum akhirnya menjadi dewasa. Dalam hal itu, tubuh gadis ini tumbuh dengan cepat dan dia sekuat orang dewasa, tetapi kedewasaan mentalnya belum matang ……”

 

Dia masih berusia tujuh ratus tahun, namun usia mentalnya adalah empat belas tahun, jadi ada terlalu banyak celah dalam ceritanya.

 

Namun demikian, ada beberapa hal yang anehnya memuaskan, seperti fakta bahwa dia meninggalkan desanya sendirian untuk membalas kematian ayahnya.

 

“Jadi apa yang akan kau lakukan?”

 

Sekali lagi, Zonne mendesak Nozomu untuk membuat keputusan.

 

Nozomu melirik Lisa.

 

Dia juga melambaikan tangannya untuk memberi isyarat dengan tenang bahwa dia akan menyerahkan keputusan kepada Nozomu.

 

“Aku……..”

 

Kali ini, Nozomu memegang kepalanya di depan naga muda, yang berusia 700 tahun dalam kehidupan nyata dan 14 tahun dalam mentalnya, yang memelototinya dengan mata kesal.

 

---

Pagi-pagi keesokan harinya, Nozomu dan teman-temannya kembali dari hutan dan menuju sekolah saat cahaya pagi menyinari jalanan. Ini untuk menginformasikan Jihad tentang insiden tersebut.

 

Namun, ketika mereka tiba di sekolah, Jihad sudah menunggu mereka di kantornya. Di sebelahnya, selain asistennya, Linda-sensei, ada Anri-sensei dan Norn-sensei. Dan ada juga Viktor, kepala keluarga Francilt.

 

Mereka sudah tahu tentang serangan Azel di hutan. Zonne telah menggunakan sihir rohnya untuk memberi tahu Jihad tentang apa yang telah terjadi.

 

Bagaimanapun, Jihad mendengar keadaan khusus dari Nozomu dan yang lainnya, memerintahkan mereka untuk beristirahat, dan mendesak mereka untuk pulang pada hari itu.

 

Itu adalah pertempuran yang sulit, dan dia tahu itu dari apa yang dikatakan Zonne kepadanya.

 

Luka di tubuhnya telah disembuhkan oleh Zonne, tapi seragam putihnya sudah compang-camping. Dengan itu saja, Jihad bisa merasakan beratnya pertempuran.

 

Viktor-lah yang terlihat sangat menyeramkan ketika melihat keadaan putri kesayangannya.

 

Ketika dia melihat rambut panjang Irisdina yang memutih, dia sangat marah sehingga Jihad pun ditekan untuk sesaat.

 

Setelah itu, Irisdina dan teman-temannya berkumpul di rumah Francilt setelah beberapa hari absen dari sekolah.

 

Irisdina telah berbicara dengan beberapa temannya yang mungkin bosan dan mengundang mereka ke rumah Francilt.

 

Namun, tidak ada tanda-tanda Nozomu. Irisdina secara alami mengundangnya untuk bergabung dengannya, tetapi dia menolak, mengatakan bahwa dia memiliki beberapa urusan untuk diselesaikan.

 

Bagaimanapun, mereka, kecuali Nozomu, berkumpul di rumah Francilt dan menikmati keramahan keluarga Francilt, yang tidak akan pernah diterima orang biasa.

 

Kemudian, pada sore hari. Setelah selesai makan siang, Irisdina dan yang lainnya menikmati teh setelah makan malam di ruang tamu.

 

“Pada akhirnya, Nozomu meninggalkan gadis nakal itu di tangan lelaki tua itu, tapi aku bertanya-tanya, apa itu tidak masalah?”

 

Ruang tamu itu dikelilingi oleh perabotan mewah. Feo tiba-tiba bergumam pada dirinya sendiri ketika dia meraih camilan yang tampak mewah yang disajikan di sana.

 

“Nozomu bilang tidak apa-apa. Plus, itu bukan hak kita untuk memutuskan, benarkan?”

 

Mars menanggapi pernyataan Feo dengan nada tercengang, bertanya-tanya apakah itu layak disebut sekarang.

 

Nozomu tidak menghakimi Azel saat itu. Satu-satunya hal yang dia lakukan adalah menatap Azel dengan ekspresi pahit di wajahnya, mengepalkan tinjunya dan berkata kepada Zonne, “Aku akan menyerahkannya padamu.”

 

Ekspresinya pahit, campuran kemarahan, penyesalan, dan emosi lainnya.

 

Meskipun Nozomu adalah korban dalam kasus ini, dia sendiri telah termakan oleh amarahnya sendiri dan telah membuat kesalahan dengan lepas kendali.

 

Mars dan yang lainnya merasa bahwa dia pasti telah memikirkan fakta bahwa dia telah menyakiti teman-temannya tidak hanya sekali, tetapi dua kali.

 

“Maksudku, aku tidak menyalahkan Nozomu atas keputusannya. Hanya saja kalau itu Nozomu, dia mungkin akan terjebak memikirkannya lagi, tahu?”

 

“Y-ya. Kemungkinan itu mungkin bukan nol.”

 

“Bagaimanapun Nozomu cenderung menyimpan sesuatu untuk dirinya sendiri.”

 

Tom dan Mars saling memandang dengan susah payah, khawatir tentang apa yang ada dalam pikiran Nozomu. Nozomu memiliki kecenderungan untuk mengambil sesuatu dan menyimpannya untuk dirinya sendiri, jadi kekhawatiran mereka tidak ada habisnya.

 

Pada saat itu, Shiina, yang mendengarkan suara mereka, membuka mulutnya.

“Kalau tentang itu, aku pikir dia akan baik-baik saja.”

 

“Kau merasakannya?”

 

“Ya, agak, tapi aku cukup yakin ……”

 

Shiina meletakkan cangkir teh kembali di atas piring dan mengetuk dadanya sendiri dengan jari-jarinya yang lentur.

 

Mungkin dia merasakan sesuatu dengan caranya sendiri melalui jalur yang dihubungkan oleh kontrak.

 

“Tapi meski begitu, betapa kacaunya kasus ini.”

 

“Kali ini juga. Ada begitu banyak hal yang terjadi, kepalaku masih terasa seperti akan meledak.”

 

Mimuru bersandar ke belakang kursi mewahnya dan meregangkan tubuh lebar-lebar, sementara Mars menghela nafas.

 

Serangan Azell. Identitas Zonne bersama dengan itu. Keberadaan Mikhail dan penghalang penyegel naga, dan ledakan Nozomu dan kemampuan asingnya.

 

Banyak hal yang terjadi, dan banyak hal yang terungkap dalam kejadian ini. Bahkan setelah beberapa hari berlalu, masih ada bagian-bagian yang tidak dapat dipilah sepenuhnya oleh mereka.

 

“Orang tua itu berkata dia akan membawa Azel kembali ke Desa Naga Putih. Dia bilang dia akan kembali dalam beberapa hari tapi…..”

 

“Apakah mungkin baginya untuk kembali dalam waktu sesingkat itu?”

 

“Sepertinya jika seseorang menggunakan nadi naga untuk melompati ruang, mereka tidak akan kesulitan melakukannya. Aku tidak tahu seberapa banyak omong kosong yang bisa dilakukan orang tua itu ……”

 

Saat ini, Zonne telah meninggalkan Arcazam untuk membawa Azel, yang dia tahan, ke desa Suku Naga Putih.

Menurut cerita, desa Suku Naga Putih berada di tempat di mana manusia tidak pernah bisa pergi, tetapi bagi Zonne, mungkin untuk datang dan pergi dalam waktu singkat.

 

Menurutnya, itu “seperti menyusuri sungai ke kota berikutnya.”

 

“Intimidasi lelaki tua itu tidak biasa ketika dia mengatakan dia akan menghakimi cucunya.”

 

“Benar, itu pasti membuatku merinding.”

 

Ketika dia mengutuk Azel, Zonne dipenuhi dengan martabat yang bahkan membuat Irisdina dan yang lainnya kagum.

 

Mengangguk pada jawaban Nozomu, Zonne memberi tahu Azel bahwa dia akan membawanya ke desa Suku Naga Putih untuk diadili, dan kemudian membungkuk kepada Nozomu dan yang lainnya, meminta maaf atas kekasarannya di masa lalu dan kebrutalan Azel.

 

Akhirnya, dia berterima kasih kepada Nozomu dan yang lainnya, dan menghilang bersama cahaya.

 

“Orang tua itu mengucapkan terima kasih kepada Nozomu di akhir. Untuk beberapa alasan, aku merasa bahwa dia khawatir tentang cucunya pada akhirnya di sana.”

 

“Jadi sebagai gantinya lelaki tua itu meninggalkan batu ini.”

 

Mars mengalihkan pandangannya ke meja.

 

Ada kristal dengan anting-anting emas di dalamnya. Itu adalah Mikhail, yang mencoba menyegel Nozomu dengan Azel di insiden sebelumnya.

 

Saat Zonne sedang dalam perjalanan untuk membawa Azel kembali ke Desa Naga Putih, dia telah meninggalkannya bersama Irisdina dan yang lainnya, untuk berjaga-jaga.

 

Mengikuti kata-kata Zonne, “Jika kau ingin menebus dosa-dosamu, bantulah orang-orang kecil ini.”

 

Tapi setelah kejadian itu, Mikhail tetap diam

 

“Dia tidak mengatakan apa-apa sejak itu, kan?”

 

“Hmph. Apakah dia benar-benar ingin membela putrinya sendiri?”

 

Ketika Mikhail diam dan tidak berbicara, Mars mengeluh dengan nada cemberut.

 

Dia mencium di balik kata-katanya gagasan bahwa penebusan hanyalah cara untuk menebus situasi.

 

Tapi Shiina membantah kata-katanya dengan menggelengkan kepalanya.

 

“Tidak, bukan itu masalahnya. Mungkin dia tidak bisa bicara.”

 

“Tidak bisa bicara….. dia naga bukan? Ditambah lagi, dia berbicara pada waktu itu juga.”

 

Dengan ekspresi ragu di wajahnya, Mars menanyai Shiina.

 

Faktanya, Mars dan yang lainnya telah mendengar kata-kata Mikhail di hutan itu. Wajar jika Mars mencurigai Mikhail.

 

“Aku rasa tidak. Itu mungkin hanya kekuatan Azel-san yang memungkinkan dia untuk berbicara, bukan?”

 

“Apa maksudmu?”

 

Namun kali ini, Tima yang menjawab pertanyaan Mars.

 

Ketika Mars memiringkan kepalanya, Shiina membuka mulutnya lagi.

 

“Itu persis seperti yang dikatakan Tima. Orang tua itu berkata, “Mikhail telah menjadi segel” kan? Secara harfiah, dia tidak memiliki kemampuan lain lagi.”

 

“Dengan kata lain, orang ini tidak bisa berbicara sendiri?”

 

“Bukan hanya itu. Wajar untuk berasumsi bahwa dia juga tidak memiliki indra yang dibutuhkan seseorang untuk hidup.”

 

Menurut Shiina, Mikhail sekarang buta dan tidak sadar. Dia tidak memiliki kelima indra, jadi dia tidak memiliki cara untuk mengetahui tentang dunia luar sama sekali.

 

Dan bahwa dia mungkin telah hidup selama ribuan tahun dalam keadaan ini.

 

Setelah mengatakan itu, wajah Shiina berubah menjadi ekspresi sedih.

 

“Dia mungkin tidak akan bisa merasakannya lagi, angin di pipinya, kehangatan sinar matahari, bisikan air, atau kehangatan kekasihnya…….”

 

Mendengar kata-kata ini, mata Mars melebar dan dia terdiam. Kemudian, ekspresi kepahitan muncul di wajahnya.

 

“Tapi meski begitu, kenapa dia memiliki tubuh seperti itu……..”

 

“Menurut literatur, ras naga, meskipun memiliki kekuatan besar, adalah ras yang hampir tidak bisa tumbuh setelah menjadi naga dewasa.”

 

“Begitukah? Sihir  Azel itu sangat kuat, dan dia bisa bertahan, menahan, menghancurkan area yang luas.”

 

“Itu karena naga tidak secara langsung mengganggu. Dalam sihir roh, adalah peran roh untuk mengubah peristiwa, dan naga bertanggung jawab untuk memberikan kekuatan dan perintah yang diperlukan untuk mengubahnya.”

 

Dengan kata lain, naga adalah reservoir yang sangat besar, dan tampaknya rohlah yang bekerja dengan air yang diberikan kepada mereka.

 

Ini adalah sihir yang tampaknya diserahkan kepada orang lain, tetapi tentu saja ini adalah kisah yang tepat sasaran.

“Mungkin dia sendiri bahkan menggunakan jiwanya sebagai anggota suku naga untuk masuk ke tubuh ini dan memilih untuk menyegel Tiamat.”

 

“Dan untuk itu, kau bahkan menggunakan putrimu sendiri untuk melakukannya. Kau benar-benar pria yang luar biasa ……”

 

Kali ini, Mars mengalihkan pandangannya ke arah Mikhail seolah sedang melihat sesuatu yang kotor.

 

Setelah ditinggalkan oleh ayahnya sendiri di masa lalu, dia pasti merasakan kebencian yang sama terhadap Mikhail seperti yang dia rasakan terhadap ayahnya sendiri.

 

“Tidak, kurasa bukan itu masalahnya”

 

Namun, pernyataannya dibantah oleh pria berambut pirang yang baru saja berkunjung ke ruang tamu.

 

“Ayah.”

 

“Irisdina, Somiliana, aku minta maaf karena tidak bisa melakukan apa pun untuk kalian saat kalian membutuhkannya.”

 

Itu Viktor, kepala keluarga Francilt, yang mengunjungi ruang tamu.

 

Dia berjalan ke arah putrinya dengan ekspresi penuh kasih di wajahnya dan dengan lembut membelai kepala mereka dengan kedua tangan.

 

Wajah Irisdina ternoda oleh rasa malu membayangkan kepalanya ditepuk oleh ayahnya sendiri di depan teman-temannya.

 

“T-tidak perlu. Tolong jangan khawatir tentang itu. Lagipula kami baik-baik saja.”

 

“Jadi, mengapa menurutmu “bukan itu masalahnya”?”

 

“M-mars-kun…..”

 

Tima tampak bingung dengan ucapan Mars yang menggigit dan mencoba menghentikannya.

 

Tapi Viktor mengangkat tangannya, tersenyum dan dengan tenang menahannya, lalu mengalihkan pandangannya ke gadis-gadis di sampingnya.

 

“Aku tidak bisa melakukan apa-apa sendiri. Itu sebabnya aku menepuk kepala putriku dan menghiburnya. Sebagai seorang ayah, fakta bahwa seseorang tidak dapat melakukan apa pun untuk putri mereka ketika dia membutuhkan bantuan adalah hal yang paling membuat frustrasi di dunia.”

 

Viktor mulai menepuk-nepuk kepala putrinya dengan lembut lagi.

 

Irisdina, yang sebelumnya panik karena malu, merasakan ketulusan ayahnya di balik nada lembut itu, dan kali ini dia menerima tangan Viktor dengan tangan terbuka.

 

“Mungkin, bahkan dia akan menghentikan mereka. Tetapi tidak ada cara baginya untuk menghentikan putrinya, karena dia berada dalam tubuh yang tidak dapat melakukan apa pun tanpa putrinya…..”

 

Dia mencoba melindungi putrinya, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.

 

Tidak ada yang bisa dia lakukan selain menghiburnya dengan tepukan lembut di kepala, tidak ada yang bisa dia lakukan selain bermain dengannya dan membuat kenangan dengannya, tidak ada yang bisa dia lakukan selain memperbaiki kesalahannya dengan berlinang air mata, tidak ada.. ……

 

“Betapa frustrasi dan betapa pahit yang dia rasakan. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan untuk putrinya adalah menyegel Tiamat. Dan bukankah penyegelan Tiamat adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan untuk ayahnya?”

 

Tentu saja, itu bukan satu-satunya alasan.

 

Mikhail telah mengambil bentuk ini jauh sebelum Azel lahir.

 

Jika Mikhail telah mengubah dirinya menjadi kristal ini, dia pasti sudah siap untuk tindakan menyegel Tiamat.

 

Tekad dan rasa ketidakberdayaannya sendiri. Cintanya pada putrinya. Tentu saja, dia pasti sedang berkonflik dengan mantan temannya.

 

Tidak sulit membayangkan bahwa Mikhail membuat pilihan ini setelah banyak konflik.

 

“Dengan kata lain, dia mengkhianati temannya. Bukan sekali, tapi dua kali.”

 

“Kau sangat terlibat dalam hal ini bukan? Apa kau memiliki pemikiran tentang Raja Naga yang mengkristal ini?”

 

“Hmm. Hanya saja, aku tidak menyukainya.”

 

Saat dia meludahkan ini, Mars dengan kasar mengambil cangkir teh yang tersisa.

 

Dia memahami beratnya pilihan Mikhail ketika Viktor memberitahunya begitu banyak. Dia mengutuk ketidakberdayaannya sendiri, karena dia telah mengalaminya sendiri.

 

Menyadari kesamaan antara dirinya dan Mikhail, Mars meminum teh yang tersisa dari cangkirnya dalam satu tegukan, seolah berusaha menahan perasaan pahit yang muncul dari dalam dadanya.

 

Teh dingin menenangkan kemarahannya yang meningkat. Tapi tetap saja, Mars belum siap untuk mengakui Mikhail.

 

“Tapi kenapa dia berusaha keras untuk menyegel Tiamat……?”

 

“Aku tidak tahu apa yang ada di pikirannya, tapi paling tidak, ketika aku membuka jalur sihir dengannya, yang kudengar adalah suara keputusasaan dan pengunduran diri yang dalam.”

 

Semua orang di ruangan itu diam-diam mengalihkan pandangan mereka ke kristal di atas meja. Suasana berat memenuhi ruang tamu.

 

“Ngomong-ngomong, melihat Nozomu-kun tidak ada di sini, aku ingin tahu apakah ada yang salah~”

 

Akhirnya, Mimuru, yang tidak bisa lagi menahan beban atmosfer, mencoba memaksakan perubahan topik.

 

Namun, sejujurnya, pernyataan itu adalah bom dalam situasi ini.

 

“Mi-mimuru-san….”

 

“Bagimu untuk mengatakan sesuatu seperti ini di sini, kau benar-benar tidak bisa membaca suasana, ya”

 

“E-eh? Apa maksudmu?”

 

Mimuru, yang tidak menyadari kekurangan pernyataannya, menoleh ke kiri dan ke kanan, matanya mengembara kesana kemari.

 

Anggota kelompok lainnya, mungkin sudah menyadari hal ini, menghela nafas saat mereka melihat Mimuru.

 

“Pikirkan saja apa yang akan dilakukan orang-orang yang tidak ada di sini sekarang sebelum Azel menyerang mereka.”

 

“Orang-orang yang tidak ada di sini……ah-!?”

 

Mimuru akhirnya menyadarinya, dan dengan keringat dingin mengalir di dahinya, dia mengalihkan pandangannya ke gadis berambut abu-abu dan sahabatnya, gadis elf.

 

Shiina tampaknya tidak terlalu terganggu dan menikmati tehnya yang baru diseduh.

 

Irisdina, di sisi lain, bermain dengan rambutnya sendiri, yang telah kehilangan warnanya, dengan ujung jarinya.

 

Dari waktu ke waktu, dia akan melihat ke luar jendela, membuat ekspresi rumit sejenak, dan kemudian bermain dengan rambutnya lagi.

 

“Etto, Ane-sama?”

 

“Aku tahu. Aku baik-baik saja, Somia.”

 

Irisdina dulu berusaha sangat keras untuk menekan kecemburuannya pada Lisa, tetapi sekarang dia tampak agak santai.

 

Namun, dilihat dari ekspresi wajahnya ketika dia melihat ke luar jendela, tampaknya kecemburuannya masih hidup dan sehat.

 

Ekspresi Irisdina berubah dari satu momen ke momen berikutnya, dan dia terlihat seperti anjing. Jika dia memiliki telinga dan ekor, dia akan bergerak ke mana-mana.

 

Mars, Tima, dan Feo menatapnya, dan mendekatkan wajahnya ke wajah mereka.

 

“Irisdina agak banyak berubah, bukan?”

 

“Bukankah jelas? Rambut putih itu. Kupikir dia menganggap itu pertanda bahwa dia berguna bagi Nozomu. Meskipun sepertinya dia masih mengkhawatirkan Lisa…….”

 

“Seorang gadis yang sedang jatuh cinta~”

 

Mendengar komentar ketiganya, garis biru muncul di dahi Viktor.

 

Senyum ramah yang baru saja dia ubah menjadi sesuatu yang anehnya hitam, dan mulutnya mulai berkedut.

 

“I-Irisdina, rambutmu, apa tidak apa-apa?”

 

“Ah, ya, Ayah. Itu hanya hilangnya pigmentasi, dan dokter mengatakan tidak ada masalah kesehatan. Aku tidak tahu kapan itu akan kembali normal ……”

 

Meskipun nadanya kecewa, ekspresi Irisdina agak senang.

 

Pipinya diwarnai saat dia dengan lembut dan penuh kasih menyisir rambut abu-abunya yang kasar dengan ujung jarinya. “Uooooooooo———! Betapa baiknya putriku! Bocah sialan itu, beraninya kau mengambil hal paling berharga putriku!”

 

Pada saat itu, ayah itu membentak. Dengan teriakan, dia menggenggam tangannya dan mendorongnya ke atas. Kemudian dia mulai menginjak tanah dengan semacam frustrasi.

 

Semua orang di ruangan itu melebarkan mata mereka pada awal yang tiba-tiba dari perilaku aneh Viktor.

 

“Paling berharga?”

 

“Tentu saja, ini yang pertama untuknya….”

 

“Tunggu- Ayah! Berhentilah membuat pernyataan yang menyesatkan!”

 

Mimuru menyeringai pada pertanyaan polos Somia dan mencoba memberikan pengetahuan yang tidak perlu, sementara Irisdina mencoba menghentikan perilaku dan ucapan aneh ayahnya.

 

Sementara itu, anggota kelompok lainnya menyaksikan peristiwa yang terjadi, mata mereka hitam dan putih pada pergantian peristiwa yang tiba-tiba.

 

“Yah, mereka mengatakan rambut adalah kehidupan wanita, jadi itu pasti penting.”

 

“Kesalahpahaman ya ….. Ai, apa yang kau bayangkan?”

 

“Entahlah? Meskipun aku cukup yakin itu adalah hal warna. Apakah dia benar-benar berpikir dia bisa menyembunyikannya sekarang?”

 

Mars, Tima, dan Feo mulai menyelinap untuk berbicara sambil memperhatikan Viktor dan putrinya yang mulai ribut.

 

Ketika Mars melirik Shiina, dia berhenti seperti patung dengan cangkirnya dimiringkan dan wajahnya memerah.

 

 

“Atau lebih tepatnya, kepala keluarga ini, dia adalah orang seperti itu, bukan? Bagaimana dia akan membuat Nozomu-kun bertanggung jawab untuk ini?”

 

“Yah, jika seorang pria ingin bertanggung jawab, dia akan menikah! Benarkan~ Tom!”

 

Adapun cara untuk bertanggung jawab, gadis kucing liar ini juga sedikit bercanda ketika datang ke hal-hal seperti mengambil tanggung jawab, ketika dia tiba-tiba bertanya kepada pacarnya tentang hal itu.

 

Mimuru mulai memberikan pidato berapi-api tentang bagaimana seorang pria harus bertanggung jawab kepada Somia, yang menganggukkan kepalanya sebagai tanggapan.

 

“E-etto, apakah itu sesuatu seperti itu?”

 

“Tentu saja!”

 

“Untuk menyingkirkannya, keluarga Francilt akan melakukan segala daya mereka untuk memusnahkan anak itu secara sosial dan membuatnya memilih antara seppuku atau pemenggalan ……”

 

“Maaf, apakah harakiri lebih baik….” (TL/N= harakiri; ritual bunuh diri dengan mengeluarkan isi perut dengan pedang, sebelumnya dipraktikkan di Jepang oleh samurai sebagai alternatif terhormat untuk aib atau eksekusi.)

 

Namun, tampaknya ada perbedaan yang lebih dalam daripada lembah antara Mimuru dan Viktor tentang bagaimana mereka bertanggung jawab. Namun demikian, keduanya terikat untuk kuburan.

 

“Ayah, tolong hentikan itu!”

 

Detik berikutnya, tinju Irisdina, yang berwarna merah, menancap dalam ke pipi Viktor.

 

Tembakan lurus begitu cemerlang sehingga semua orang di ruangan itu tidak bisa tidak mengaguminya, dan itu sangat kuat sehingga sulit dipercaya bahwa itu berasal dari lengan kurus gadis itu.

 

Tubuh Viktor menabrak jendela dan terlempar keluar dari mansion. Kemudian, bunyi gedebuk! terdengar dengan dia menabrak tanah.

 

Kebetulan, salonnya terletak di lantai tiga mansion Francilt. Biasanya, dia akan jatuh ke kematiannya.

 

“Mena, dimana Mena! Ini penting! Kumpulkan kekuatan sebanyak mungkin!”

 

Tapi sepertinya itu tidak membuat Viktor gatal sama sekali sekarang. Dia terjepit di lantai bawah, dan dengan suara keras memanggil Mena.

 

Atau lebih tepatnya, bagaimana dia bisa tidak terluka setelah jatuh dari lantai tiga?

 

“Hari ini, aku mengerti. Musuhku yang sebenarnya bukanlah keluarga Fabran yang bertentangan denganku, tetapi seorang siswa sekolah bernama Nozomu Bountis!”

 

Viktor dengan marah memanggil semua pelayan di mansion, memberi tahu mereka bahwa Nozomu lebih merupakan ancaman daripada musuh politiknya, dan akan menjalankan misi untuk menghancurkan Nozomu di tengah taman.

 

Dan jika mereka tidak memiliki cukup orang, mereka bahkan akan mencoba melibatkan polisi militer dan Jihad. Mars dan yang lainnya merasakan pipi mereka tegang saat melihatnya.

 

Setelah itu, tidak perlu membicarakannya lagi.

 

Viktor, dengan karismanya yang aneh, mencoba melibatkan tidak hanya para pelayan di seluruh mansion tetapi juga seluruh Arcazam. Pertengkaran sengit antara ayah dan anak pun pecah.

 

Irisdina merasa malu dan marah, dan Viktor, yang tidak terkendali dengan cintanya pada putrinya, membalikkan pedangnya dengan tangan kosong.

 

Ketika sang ayah, yang tidak bisa meninggalkan putrinya, mencoba memeluk Irisdina untuk memintanya untuk tidak pergi, dia menatapnya dengan jijik dan menendang wajahnya dan melarikan diri. Keributan seperti itu terjadi tanpa henti.

 

Dan di sisi keributan itu, Mena diam-diam mendesak para pelayan untuk mempersiapkan pembersihan.

 

Pada akhirnya, selama sekitar satu jam berikutnya, sampai dua orang yang menjadi inti masalah kehabisan tenaga, rumah besar Francilt dipenuhi dengan suara ledakan.

 

 

---

Bantu sakuranovel agar terus semangat dengan cara donasi di Traktir Dragon Chain Ori Sakuranovel