Penerjemah: Jiro

Editor: Totoro

Monster berukuran besar itu datang ke arahku untuk menghabisiku.

aku tidak merasa takut… aku benar-benar siap.

Namun, tidak peduli berapa lama aku menunggu itu tidak datang … Ketika aku membuka mata dan melihat ke atas …

“Apa-apaan ini…!?”

Seluruh tubuh monster itu telah ditusuk oleh semacam tombak es. Itu membeku di tempat tidak bisa bergerak satu inci pun.

Aku tidak bisa memahami apa yang telah terjadi.

aku perhatikan ada sesuatu di atas monster yang melayang di langit.

'Manusia terbang…?'

Dari langit biru yang cerah, kilat yang tak terhitung jumlahnya jatuh dan menyerang monster! Dikelilingi oleh api yang kuat, dan mengeluarkan banyak jeritan kesakitan, monster mulai kehilangan nyawa mereka.

Saat itulah, aku menyadari…

Itu adalah pria yang selama ini aku cari… Satu-satunya sinar harapan yang tersisa untuk Sakamoto dan Pasukan Bela Diri.

◇◇◇◇◇◇◇◇

'Ada sekitar 30 dari mereka. Tampaknya ada sejumlah korban juga. aku sebaiknya menyelesaikan ini dengan cepat.'

Aku mengangkat tangan kananku tinggi-tinggi ke langit, dan memanggil sejumlah besar api. Nyala api menari-nari di udara, perlahan berubah bentuknya. Bentuk yang mereka ambil adalah naga api besar, yang kemudian terbang ke sekelompok monster di tanah.

Monster yang bahkan tidak punya waktu untuk melarikan diri dikelilingi oleh api ganas dan berubah menjadi abu, bahkan tidak meninggalkan tulang mereka.

◇◇◇◇◇◇◇◇

Aku benar-benar kehilangan kata-kata… Pria yang kulihat tiba-tiba mengangkat lengan kirinya. Setelah itu suara retak bisa terdengar dari sekitarnya.

Ketika aku melihat lebih dekat, kristal es terbentuk di langit dan di tanah. Pada saat berikutnya kristal es itu terbang satu sama lain dan bergabung menjadi satu kesatuan. Setelah menggabungkan mereka mulai memutar dan berputar, akhirnya mengambil bentuk naga es. Naga itu berbalik ke arah monster yang datang dengan cara ini, dan jatuh ke arah mereka dengan kecepatan yang luar biasa.

Monster yang telah disentuh oleh naga es segera mulai membeku, dan berhenti di jalurnya, tidak bisa bergerak lagi. Setelah itu, naga itu terbang tinggi ke langit, dan sisik es yang menempel di tubuhnya sekarang terlihat melayang-layang di sekitarnya. Sisiknya berubah bentuk di udara, berubah menjadi tombak es, yang kemudian terbang menuju monster.

Sambil dengan ahli mengendalikan naga api dan es, pria itu perlahan turun dari langit.

'Ini jauh lebih baik dari yang aku bayangkan … aku tidak pernah berpikir bahwa Penyihir yang luar biasa seperti itu benar-benar ada. Sakamoto berpikir bahwa alasan jumlah monster rendah di Nagano adalah karena beberapa penyihir merawat mereka. Tapi dia salah! Jika kita memiliki orang ini maka itu mungkin. Jika aku berhasil membawanya kembali, tidak diragukan lagi dia akan menjadi aset yang sangat besar!! Harapan Sakamoto, keinginannya, aku bisa mewujudkannya… Meskipun aku kehilangan kaki aku, aku tidak menyesal!'

Monster yang tersisa dengan cepat dikirim oleh naga api dan es.

Pria itu mendekat… Dia memiliki ekspresi yang sama sekali tidak terkejut di wajahnya, sepertinya membunuh monster telah menjadi aktivitasnya setiap hari.

"Kamu kehilangan banyak darah… Apakah kamu baik-baik saja?"

“Ya… Kesampingkan aku… ada sesuatu yang perlu aku tanyakan padamu!”

“Tanyakan padaku?”

“Aku sedang mencarimu.”

“Mencari? Untuk aku?"

“Ya, aku menginginkanmu…”

"Tunggu tunggu. Pertama…"

◇◇◇◇◇◇◇◇

aku meletakkan tangan aku di tubuh orang yang terluka dan menggunakan Sihir Penyembuhan. Cahaya hangat keluar dari tanganku dan mengelilingi seluruh tubuhnya, menghentikan darahnya dan menutup lukanya. Namun karena aku Penyembuhan menjadi peringkat rendah aku tidak bisa mengembalikan anggota tubuhnya yang hilang.

“Maafkan aku… aku bisa menyembuhkan lukamu, tapi aku tidak bisa mengembalikan kakimu.”

Ketika aku mencoba untuk meminta maaf, pria itu dengan tertawa menghentikan aku dan berkata.

"Apa yang kamu katakan! Ini lebih dari cukup bahwa kamu bahkan berhasil menyembuhkan luka aku. Tapi tetap saja kamu benar-benar luar biasa, kamu bahkan bisa menyembuhkan luka ya.”

'Kalau saja peringkat Penyembuhan aku lebih tinggi, aku mungkin bisa mengembalikan kakinya … Apakah aku salah dalam memilih kelas aku?'

Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak memikirkan itu.

“aku mantan anggota Pasukan Bela Diri, nama aku Shimizu Toshiro. Apa milikmu?"

“aku Gojo Masakado.”

“Gojo ya. Apakah kamu selalu berkeliling membantu orang?”

"aku mencoba membantu sebanyak yang aku bisa …"

◇◇◇◇◇◇◇◇

'Jika itu dia, dia mungkin benar-benar datang …'

Memikirkan itu, aku memutuskan dan memutuskan untuk bertanya padanya!

“aku berasal dari Gifu. Kami ingin meminta kamu Gojo untuk datang dan membantu kami! Maukah kamu kembali bersamaku ke markas Pasukan Bela Diri Gifu?”

"Gif?"

"Apakah kamu tahu bahwa Tokyo telah dimusnahkan?"

“Jadi aku pernah mendengar…”

“Setelah itu, fasilitas pusat pemerintah serta orang-orang dari wilayah Kanto dievakuasi ke Osaka, namun, monster yang berada di wilayah Kanto perlahan mulai menuju Kansai.”

"Monster melakukannya?"

“Untuk menghentikan itu, pangkalan Gifu dan Pasukan Bela Diri Aichi bergabung bersama untuk membentuk garis pertahanan, namun sayangnya itu tidak akan bertahan lama.”

◇◇◇◇◇◇◇◇

Jadi begitu ya… aku tidak tahu bagaimana situasi di Jepang berkembang. Kurasa Pasukan Bela Diri dan para pengungsi mungkin tahu tentang itu, tapi karena aku membantai monster, aku tidak punya waktu untuk bertanya kepada mereka.

“aku datang ke sini atas permintaan dari anggota Pasukan Bela Diri Pangkalan Udara Gifu. aku diberitahu bahwa dengan beberapa puluh ribu monster mendekat mereka tidak akan bisa bertahan lama. Saat itulah … kami mendengar desas-desus tentang kamu Gojo. ”

“Rumor tentang aku?”

“Ya… Tentang seorang penyihir hebat.”

'Kurasa jika jaringan SNS masih berfungsi, maka akan mudah untuk menyebarkan rumor… Tapi untuk berpikir bahwa rumor masih menyebar bahkan dalam situasi ini, rasanya agak aneh.'

“Mengerti, aku akan membantumu! Jika aku bisa membantu, maka aku akan dengan senang hati melakukannya.'

"Betulkah!? Terima kasih. Kamu penyelamat! ”

“Karena kamu sudah setuju, kita tidak boleh membuang waktu dan pergi! Mobil aku di sana. aku mungkin kehilangan kaki aku, tetapi itu tidak akan mempengaruhi mengemudi aku. Bisakah aku meminta kamu untuk meminjamkan aku bahu? ”

"Tidak apa-apa. Itu tidak perlu.”

“Hm?”

◇◇◇◇◇◇◇◇

Gojo meraih tanganku.

“Kita akan seperti ini! Jika itu Gifu maka itu tidak akan lama.”

Saat dia mengatakan itu, aku merasakan tubuhku meninggalkan tanah. Aku seperti menjadi tidak berbobot. Rasanya seperti aku berada di wilayah ruang gravitasi nol yang kamu dengar di TV.

“Apaaaaaa!!!”

Kami menerobos langit dengan kecepatan yang luar biasa. Rasanya seperti aku meninggalkan semua kecemasan dan ketakutan aku di belakang.

---

---

---

—————————————-
Baca novel lainnya di sakuranovel.id
—————————————-