385 – Aku Ingin Tahu Apa Jenis Jutsu Kamuflase Optik itu?

---

Penerjemah: SFBaka

Editor: Batu Thor

---

“Ini anggaran belanja hari ini. Silakan dan gunakan sesuka kamu.”

"Ya tuan."

Ketika kami sampai di gedung, aku segera beralih ke mode istirahat. Setelah menyerahkan uang kepada Mei, aku serahkan semuanya padanya. Soalnya, tujuan utama jalan-jalan hari ini adalah membelikan pakaian untuk Dr. Shouko, termasuk pakaian dalam. Aku menahan diri untuk tidak bergabung dengan para wanita karena pasti akan ada saat-saat dimana akan terasa canggung bagiku jika aku ikut serta.

“Jangan pergi berkeliling, oke?”

“Aku bukan anak kecil lho. aku akan baik-baik saja."

“Lagipula, yang sedang kita bicarakan adalah kamu, Bos……”

Meskipun disesalkan, kalau dilihat dari catatanku sampai sekarang, aku tidak pernah gagal menarik masalah meskipun aku tidak bermaksud melakukannya. Memang benar, jadi sulit membantah gadis-gadis itu. Apa yang telah kulakukan di masa lalu hingga pantas menerima ini……?

“Kita berada di ruang tertutup tanpa jendela, dan segalanya mungkin akan baik-baik saja selama pihak lain tidak meledakkan tembok, jadi mohon prioritaskan untuk menjaganya.”

"Dipahami."

aku duduk di sudut istirahat di mana beberapa mesin penjual makanan ringan dan minuman otomatis dipasang. Tidak ada seorang pun di samping aku ketika aku memanggil, tetapi aku masih menerima tanggapan yang cepat. Aku tidak bisa melihatnya sama sekali, tapi aku merasakan kehadiran tatapan hati-hati yang diarahkan padaku. Apakah mereka menggunakan kamuflase optik atau semacamnya?

“Ngomong-ngomong, apakah ada info baru?”

“Sayangnya, kami masih belum menemukan petunjuk apa pun…… Namun, sepertinya orang-orang dari Kouga mengganggu upaya kami untuk melakukan serangan balik.”

“……Mereka bukanlah tipe orang yang akan menghalangi pekerjaanmu hanya karena mereka sainganmu, kan?”

"Ya. Mereka mungkin disewa oleh musuh.”

“Itu sudah merupakan info yang cukup bagus.”

Dengan kata lain, pasti ada pihak misterius yang mengawasi kami, dan mereka bahkan mengetahui kalau aku mempekerjakan Igasek. Selain itu, mereka memiliki kekuatan finansial yang lebih dari cukup untuk mempekerjakan perusahaan saingan Igasek, Kouga Service, untuk bekerja pada mereka. Jumlahnya seharusnya tidak sedikit, karena mempekerjakan orang-orang ini cukup mahal.

Lebih jauh lagi, dapat diduga bahwa alasan mereka menyewa Layanan Kouga adalah terutama untuk menetralisir Igasek, dan bahwa mereka tidak berniat melakukannya tanpa memperhatikan kerusakan tambahan di dalam koloni.

Tidak, benarkah demikian? Lagi pula, tidak ada jaminan bahwa Igasek dan Kouga Service tidak akan melakukannya dengan maksud untuk membunuh.

“Apakah mereka menjaga campur tangan mereka dalam batas wajar, atau malah sampai menumpahkan darah?”

“Mereka belum melangkah sejauh itu.”

"Jadi begitu. Jadi aku belum tentu melenceng ya……?”

Gumamanku mungkin tidak masuk akal bagi personel Igasek yang mendengarkan.

“Hei, apakah mungkin untuk menghubungi orang-orang dari Kouga Service?”

"Hah?"

aku mendengar suara terkejut yang sepertinya menembus kehampaan. Yah, tentu saja mereka akan terkejut jika kliennya tiba-tiba mengusulkan hal seperti itu. aku mungkin akan bereaksi sama jika aku berada di posisi mereka.

“Jika tujuan orang-orang Kouga itu adalah nyawaku dan kruku, maka tidak ada ruang untuk negosiasi. Tapi jika bukan itu masalahnya, mungkin kita bisa menghindari pertarungan sepenuhnya, bukan? Dan setidaknya, ada juga kesempatan untuk menghubungi pihak misterius yang mempekerjakan mereka. Kalau begitu, bukankah menurutmu usulanku layak untuk dicoba?”

“Ada kemungkinan besar untuk terjebak dalam perangkap pihak lain.”

“Kami akan menanganinya ketika itu terjadi. Setidaknya, ada peluang untuk menyelesaikan sesuatu tanpa harus berbenturan langsung. Cukup beri tahu mereka tentang niat aku secara sepihak. Jika mereka bersedia merespons, maka mereka akan mengambil inisiatif untuk menghubungimu…… Oh, dan aku masih akan membayar kalian jumlah penuh untuk permintaan tersebut meskipun itu diselesaikan lebih awal, jadi jangan jangan khawatir tentang itu.”

"……Dipahami. aku akan memberi tahu atasan aku.”

Dengan suara poof yang lembut, seseorang yang mengenakan celana ketat yang menutupi seluruh tubuh tiba-tiba muncul di hadapanku. Sudah kuduga, mereka menggunakan kamuflase optik atau semacamnya…… Fumu. Aku sudah curiga sebelumnya karena nada suaranya, tapi yang meresponku adalah seorang wanita. Fumu…… Setelan ketat miliknya itu sungguh sesuatu. aku tidak akan menjelaskannya lebih lanjut.

Tapi, yah…… Aku belum pernah melihat Mimi dan yang lainnya memakai setelan seperti ini. Jumpsuit yang dikenakan Tina dan Wiska mungkin terlihat serupa, namun ketipisan bahan dan kekencangan setelan tersebut secara keseluruhan berbeda. Setelan seperti ini sering muncul di manga dan anime SF. Tapi gambar anime dan manga memang berbeda dengan aslinya ya?

“……Maaf, tapi tatapanmu agak terlalu terang-terangan, Tuan.”

Setelah mengakhiri transmisi dengan atasannya, Ms. Kunoichi menoleh ke arahku dan memprotes. Yah, aku tidak tahu persis ekspresi seperti apa yang dia buat karena kepalanya ditutupi helm full-face.

“aku sungguh kagum dengan teknologi panduan garis pandang yang menakjubkan.”

“Sudah kuduga, kamu bahkan tidak bergeming dan berusaha memalingkan muka bahkan setelah ditegur. Itu adalah wajah poker yang mengesankan.”

Kemungkinan diserang secara tiba-tiba oleh kunoichi yang menggunakan kamuflase optik ini bukanlah nol. aku seorang pria yang berpengalaman, jadi aku tidak akan membuat kesalahan amatir seperti mengalihkan pandangan dari kemungkinan ancaman. Umu. Argumen yang sangat masuk akal.

“Kalau begitu, aku akan kembali menjagamu.”

Aku mendengar suara lembut lainnya, dan Ms. Kunoichi menghilang tiba-tiba saat dia muncul. Hmm. Tidak seperti game tertentu di Bumi, efek kamuflase optiknya tidak terlihat sedikit terdistorsi. Praktis sempurna, dan aku tidak bisa melihatnya sama sekali. Yah, entah bagaimana aku masih bisa merasakan kehadirannya.

“…… Bisakah kamu masih melihatku?”

"Tidak, tentu saja tidak."

Saat aku tanpa sadar mengikuti gerakan Nona Kunoichi dengan tatapanku, suaranya yang kebingungan terdengar dari kehampaan. Namun, aku sudah mampu menggunakan hal-hal samar seperti aura dan kehadiran untuk mendeteksi seseorang yang dilengkapi dengan setelan kamuflase optik yang sempurna ya? Aku menjadi semakin tidak manusiawi. Apakah itu hal yang baik atau buruk, aku bertanya-tanya……? Yah, itu berguna dalam hal apa pun.

---

“Itulah yang terjadi.”

"Jadi begitu. Sepertinya kamu sangat tersentuh dengan setelan ketat itu, Hiro-kun.”

“aku tidak akan menyangkal bahwa hal itu menarik perhatian aku, tetapi hanya itu yang kamu dapatkan dari semua itu???”

aku berbicara dengan Dr. Shouko (yang matanya sudah berkaca-kaca karena semua yang dia alami) tentang keseluruhan interaksi aku dengan Ms. Kunoichi yang mengenakan kamuflase optik, tapi dia sepertinya fokus pada sesuatu yang aneh. Bukan itu poin utamanya, Dok.

“Tapi kamu seharusnya bisa mencoba pakaian itu menggunakan fungsi pratinjau di terminal toko setelah data fisikmu dipindai, jadi kenapa kamu terlihat sangat lelah?”

“Kamu tidak bisa melakukan itu saat mencoba pakaian dalam lho. Tentu saja, pemindaiannya memang menghasilkan pengukuran ukuran yang akurat, tapi kamu juga harus memastikan ukurannya benar-benar pas untukmu dan semacamnya……. Aku lelah mencoba pakaian dalam.”

“Aku tidak mempunyai keberanian untuk menerobos masuk ke toko pakaian dalam tanpa diserang oleh rasa maluku, tapi aku benar-benar ingin melihat acara mendandani pakaian dalam itu, sialan……”

“Lagipula, kamu akan bisa melihat semuanya cepat atau lambat. Nantikan mereka, Hiro-kun.”

Dr Shouko menyatakan dengan seringai menggoda. Umu. Sangat baik. Kedengarannya luar biasa. aku akan menantikannya dengan napas tertahan.

“Jadi, apakah sisanya masih dalam tahap belanja?”

“Ah, Mimi membawanya ke toko lain yang sangat dia rekomendasikan. Dan untuk beberapa alasan, dia memiliki senyuman yang sangat mencurigakan.”

“Toko yang direkomendasikan ya……? Jadi begitu."

Dia pasti membawa sisanya ke toko yang penuh dengan barang-barang fashion dan pakaian bergaya Lolita. Ada banyak sekali pilihan pakaian bergaya Lolita. aku yakin pegawai toko yang terampil itu akan melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam memperkenalkan mereka.

(Elma dan Tina mungkin mencoba melarikan diri, jadi pastikan untuk menghentikan langkah mereka.)

(Dimengerti, Guru.)

aku mengirim pesan ke Mei menggunakan terminal data portabel aku. aku sudah terbiasa dengan tanggapannya yang hampir seketika. Lagi pula, Mei bahkan tidak perlu mengoperasikan terminal untuk menjawab.

“Kalau begitu, apakah kami akan ke sana juga setelah kamu selesai istirahat, Dok? aku sudah pernah mengunjungi tempat itu.”

“Benarkah, Hiro-kun?”

"Yah begitulah. aku pernah datang ke sana bersama Mimi ketika kami mengunjungi koloni ini saat itu. aku kira itu sebabnya ia masuk dalam daftar rekomendasi Mimi.”

"Hmmm……? Baiklah, jika kamu berkata begitu, Hiro-kun. Mengapa tidak?"

Dr. Shouko sepertinya menyadari ada sesuatu yang tidak beres, tapi dia akhirnya setuju. Tentu saja dia tidak akan bisa mengetahui apa sebenarnya yang salah. Jika dia bisa memahami masalahnya, maka dia akan menjadi seorang esper. Kecuali dia membangkitkan kemampuan telepati yang lebih besar dari Kugi, dia tidak akan bisa mengetahui niatku yang sebenarnya.

Namun, aku penasaran seperti apa rupa Dr. Shouko yang tinggi dan glamor jika dia mengenakan pakaian seperti itu. Tidak, pasti ada sesuatu di sana yang cocok untuknya. Bagaimanapun juga, fashion cukup mendalam. Mungkin penampilan klasik yang Mimi kenakan dari waktu ke waktu akan cocok untuknya.

“Kamu tidak memikirkan sesuatu yang mesum, kan?”

"Tentu saja tidak. Atau lebih tepatnya, begitukah pandangan kamu terhadap aku, Dokter Shouko? Seorang penggoda wanita yang tidak tahu malu?”

“Tapi bukankah kamu salah satunya?”

“Aku……sebenarnya tidak bisa membantahnya.”

“Jujur saja itu bagus. Lucunya."

Dr Shouko terkikik geli. Bahkan aku sendiri tidak akan percaya jika aku menyangkalnya. aku tidak punya pilihan selain mengakuinya. Bagaimanapun juga, seseorang harus selalu menghadapi konsekuensi dari tindakannya. Betapa malangnya.

“Yah, bagaimanapun juga, ada baiknya jika ada kemajuan dalam kesulitan kita. Menghadapi lawan yang tidak kamu ketahui sama sekali, termasuk tujuan sebenarnya, cukup menakutkan. Namun hal ini tidak lagi terjadi setelah kamu cukup memahami pihak lain. Pada akhirnya, ketakutan terbesar seseorang adalah hal yang tidak diketahui.”

"Itu benar."

Memang benar bahwa hal-hal yang tidak kamu pahami cukup menakutkan. Hal ini juga berlaku dalam pertempuran luar angkasa, karena menghadapi musuh yang tidak dapat diprediksi selalu merupakan prospek yang menakutkan. Lawan seperti itu harus selalu dicegah untuk bergerak dan dikalahkan sesegera mungkin. Namun, hal itu tidak akan berjalan dengan baik sepanjang waktu, terutama jika pihak lain cukup ahli.

"Baiklah kalau begitu. Ayo pergi dan bertemu dengan mereka. Lagipula aku sudah memulihkan sebagian energiku.”

"Diterima."

Apakah mereka akan menerima undanganku atau malah membuat jebakan? Apa pun yang terjadi, semuanya sudah berjalan. Mari kita lanjutkan dengan hati-hati, ya?

---

---