Penerjemah: Sabunp

---

"Tepat waktu……."

Aku menghela napas lega saat meninggalkan auditorium Akademi Pendekar Midgar. Nafas putih menghilang ke langit pagi.

Saat ini upacara pembukaan semester ketiga baru saja berakhir.

“Astaga, kemana saja kamu sepanjang liburan musim dingin, Sid?”

“Benar, bukankah kita semua berjanji untuk menjemput gadis-gadis yang berafiliasi dengan Asosiasi Bisnis Mitsugoshi?”

Wajah gerombolan Hyoro dan Jaga juga agak nostalgia.

“Maaf, maaf, ada urusan mendesak yang harus aku urus.”

Suksesi takhta Oriana dan kepulanganku yang tak terduga ke Jepang membuat liburan musim dinginku dipenuhi dengan banyak acara menyenangkan.

“Saat kamu pergi, aku telah melalui banyak kesulitan……”

“Benar, adik Sid mengurung kita. ……”

Hyoro dan Jaga berkata dengan kesal.

“Oleh kakak, maksudmu Claire?”

“Dia mencari keberadaan Sid. Aku bilang padanya aku tidak tahu, tapi dia menusuk leherku dengan pedangnya…..”

“Saat aku berkata, “Kamu manis sekali, biarkan aku pergi bersamamu,” dia hampir menikam pantatku……”

“Aah, benarkah begitu? Maaf maaf"

Kurasa aku harus menjauh dari adikku untuk sementara waktu.

“Oh ya, ngomong-ngomong soal masalah, mantan presiden Rose yang hilang menjadi penguasa kerajaan Oriana, dan seluruh negeri menjadi gempar.”

“aku tahu tentang itu.”

Fufufu, tak seorang pun akan berpikir bahwa aku memimpinnya menjadi penguasa Oriana.

Di balik lahirnya penguasa baru, ada intervensi yang tidak diketahui dari “Yang Mulia dalam Bayangan” yang merupakan siswa biasa dari mana saja.

Ini adalah bagian terbaik dari menjadi “Yang Mulia dalam Bayangan”

“Tapi bukan itu saja. Ada wabah setan massal di Kerajaan Oriana, dan negara itu diambil alih.”

Tentu saja aku tahu itu.

Bagaimanapun, “Yang Mulia dalam Bayangan”lah yang memimpin dan menyelesaikan semuanya. kamu tidak pernah tahu bahwa dalang ada di depan kamu.

“Sepertinya aliansi dengan Kerajaan Oriana akan dihentikan.”

Hmm?

“Aliansinya dihentikan?”

"Ya. aku tidak pernah menyangka bahwa mantan Presiden Rose akan jatuh ke jalan kejahatan……. opini publik tidak akan pernah mengizinkannya.”

“Jalan Kejahatan? Eh? Apa maksudmu?"

“Seperti yang aku katakan, mantan Presiden Rose memanggil setan untuk membantai pewaris takhta dan mengambil alih kerajaan Oriana. Dia benar-benar wanita jahat dan jahat yang akan tercatat dalam sejarah.”

“Dia orang yang baik di sekolah, tapi aku tidak pernah mengira dia akan melakukan hal seperti itu, bukan? Dia juga membunuh ayahnya sendiri di Festival Bhushin, jadi ini menunjukkan bahwa penampilan bisa menipu. Baiklah, jika dia bersikeras, aku akan menikahinya.”

“A-Jika kamu bertanya padaku, dia memang wanita jahat……”

Kisah tentang kelahiran Raja Agung yang bersejarah secara tak terduga telah berubah menjadi jahat.

Yah, menurutku inilah jalan yang harus ditempuh.

Raja jahat yang mengguncang dunia dan orang berpengaruh yang memanipulasinya dari bayang-bayang… aku bisa mengubah arah secara fleksibel, sungguh luar biasa.

“Ada rumor tentang mantan Presiden Rose.”

“Ya, ya, ada rumor bahwa dia ada hubungannya dengan organisasi Shadow Gardens—”

“Oi, Jaga, kamu tidak bisa berkata apa-apa lagi tentang itu.”

Hyoro menyela Jaga.

“Ups, benar. Jika aku menceritakan kisah ini, aku akan terhapus.”

"Hmm? Apa maksudmu kamu akan terhapus?”

“Empat siswa kami hilang selama liburan musim dingin. Rumornya, ini adalah ulah organisasi yang mengambil alih sekolah di masa lalu.”

Hyoro memasang wajah serius, dan Jaga juga berkata dengan suara ketakutan.

“Mereka menyembunyikan informasi dari para mahasiswa yang mencoba mencari tahu tentang organisasi tersebut. ……”

“Yah, apakah mereka akan melakukan itu?”

“Yah, menurutku mereka tidak akan melakukannya.”

Jaga berbalik dan menatapku dengan ekspresi santai.

“Karena para siswa menghilang secara tiba-tiba, semua orang bermain-main dengan teori konspirasi. Para Ksatria menyelidiki untuk berjaga-jaga, tapi tidak ada jejak penyusup dimanapun.”

“Sudah waktunya bagi mereka yang gagal dalam mata kuliahnya untuk lari dari kenyataan. Mereka tidak menghilang, mereka pasti melarikan diri. Jaga, menurutmu apakah kursusmu akan baik-baik saja?”

“Ugh, baiklah, hanya sedikit. Bagaimana denganmu, Hyoro-kun?”

“A-Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu, Sid?”

“Entah bagaimana, aku bisa mengaturnya….kurasa?”

“Aku mengerti. aku senang kita semua bisa maju.”

“RRR-benar”

"Ya."

“Jadi, apa yang akan kamu lakukan sekarang?”

“Kami tidak ada kelas hari ini, hanya upacara pembukaan. Bagaimana kalau kita pergi ke asrama dan bermain kartu?”

“Eh, bermain kartu?”

“Ini, ini, produk baru dari Perusahaan Mitsugoshi!”

Kartu yang Hyoro, dengan ekspresi puas di wajahnya, dikeluarkan dari sakunya adalah kartu remi yang sering kulihat di kehidupanku sebelumnya.

“Nina-senpai memberikannya padaku. Ayo main Presiden atau poker!”

“Sid bermain kartu untuk pertama kalinya hari ini. Mari kita tunjukkan padanya betapa sulitnya pertandingan ini.”

“Fufufu……, Kalau begitu ayo bermain poker. Aku akan mengambil semua uangnya.”

Poker.

Mungkin Texas Hold'em. Itu aturan poker yang sama yang aku ajarkan pada Seven Shadows dahulu kala.

Itu adalah kenangan indah ketika aku membuat mereka menangis setengah hati setelah aku mengambil semua uang mereka.

Karena aku mengajari mereka kerasnya masyarakat, wajar saja jika aku dibayar mahal untuk biaya sekolah aku. ……Mereka langsung menjadi lebih kuat, jadi aku kabur dengan kemenangan.

aku akan mengambil kesempatan ini untuk mendapatkan bayaran aku dari Hyoro dan Jaga juga.

Aku menjentikkan jariku dan berkata

“aku menerima tantangan kamu. Mari kita lihat betapa sulitnya pertandingan ini.”

“Tarifnya sepuluh kali lebih tinggi dari biasanya. aku akan mendapat uang tambahan.”

“Bebek itu membawa daun bawang di punggungnya.” (TL: datanglah seorang pengisap yang hanya memohon agar uangnya dipisahkan)

“Pfft……”

Ups, berbahaya. Aku menutup mulutku dengan tanganku.

---