Bab 5 – Penjaga Harta Karun Penjara Bawah Tanah

Satu minggu lagi setelah slime selesai.

Elsie dan aku menyibukkan diri dalam penciptaan monster baru.

Namun, tidak seperti slime itu, kali ini skala kami sedikit lebih tinggi. Untuk apa yang kami coba kembangkan sekarang adalah monster bos yang akan menghalangi penyusup kami.

Meskipun makhluk berlendir itu sangat membantu untuk melakukan tugas-tugas sederhana dan hanya mengganggu penyusup, ia masih tidak memiliki kekuatan untuk memberikan pukulan terakhir kepada penyusup mana pun. Bagaimanapun, itu adalah lendir. Monster pemula yang terbaik.

Jadi, dengan alasan itu aku membutuhkan monster yang mencolok dan mampu.

Apa? Mengapa tidak menggunakan taktik gelombang tak berujung untuk membuat para penyusup keluar? T-tapi bagaimana dengan bos monsternya!? Mereka tidak diperlukan karena kita tidak bertujuan untuk membunuh para penyusup? T-tapi tetap saja…… Bos monster tidak diperlukan karena kita memiliki Raja Iblis? Beraninya kamu! Monster Boss adalah bagian terpenting dari dungeon! Penjara bawah tanah macam apa itu tanpanya!? Di mana gairah kamu dalam membangun penjara bawah tanah!?

“aku siap di sini. Bagaimana dengan kamu?"

Aku meletakkan telur yang jauh lebih besar dari slime di depan, lalu bertanya pada Elsie, yang sedang merawat monster jenis lain di sana.

"Sudah siap, senpai!"
“Kalau begitu aku akan ke sana dulu. Yang ini akan memakan waktu lebih lama untuk menetas”

Monster yang Elsie ciptakan sekarang adalah golem perunggu.

Untuk monster Boss kami, karena kami kekurangan waktu luang untuk membuatnya dari awal, kami memutuskan untuk menggunakan teknologi yang ada untuk menghemat waktu.

Yang mengatakan, tentu saja, aku membuat sedikit modifikasi dengan Elsie agar tidak melukai penyusup kami yang berharga.

Ketika aku datang di depan golem yang tubuhnya dibaringkan, Elsie memulai perkenalannya.

“Golem ini memiliki tinggi total sekitar dua meter, dan dilengkapi dengan generator kejut listrik di tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya memiliki fitur perangkap cepat untuk menangkap target. Kepalanya memiliki proyektor lampu sorot di kepalanya, berguna untuk mengintimidasi lawannya”

Proyektor lampu sorot dan generator kejut listrik adalah artefak sihir yang aku buat, jadi aku dapat memastikan keamanannya. Lengan kiri, meskipun terlihat kasar secara visual, aku menyesuaikan kemampuannya agar tidak menghancurkan siapa pun dengan genggamannya.

Bab ini berasal dari menusuk dengan asyringe.home.blog. Dukung penerjemah dengan membacanya dari situs itu sendiri. Terima kasih.

“Kalau begitu, aku akan menyalakannya”

“Elsie membacakan sihirnya. Kemudian, disertai dengan suara keras seperti mesin, golem itu bangkit sendiri lalu berlutut ke arah kami.

Momennya begitu halus sehingga orang tidak akan berpikir aneh jika ada seseorang di dalam, seperti maskot di kehidupanku sebelumnya.

“Wah, luar biasa. Dengan ini, kami akan dapat menangkap penyusup, tidak peduli seberapa agresif mereka”

Bagaimanapun juga, slime adalah rintangan yang bergerak, bahkan lawan yang memiliki sedikit atau tanpa pengalaman tidak akan sulit untuk mengalahkannya.

“Ya! Senpai memujiku!”

Elsie yang tidak bersalah melompat kegirangan.

“Tapi, dibandingkan dengan ini, senpai lebih luar biasa”
“Tidak, hanya begitu-begitu”

Elsie meletakkan golem itu lagi. Kemudian, kami mendekati telur yang aku siapkan beberapa waktu lalu.

Melihatnya dari dekat, sudah ada retakan di permukaannya. Itu baru saja akan lahir.

Elsie menatap serius dari samping.

“Kapan saja sekarang ……”

Akhirnya, cangkangnya pecah, dan keluar.

“I-ini adalah……!”

Yang keluar adalah reptil berkaki empat dengan sisik merah.

Namun, dibandingkan dengan reptil bumi, sayap seperti kelelawar tumbuh di punggungnya.

“Bukankah itu naga, senpai!?”

“Ya, itu adalah seekor naga, makhluk yang identik dengan monster-monster zaman dulu.

Bayi ini akan menjadi bos terakhir, yang bertugas melindungi artefak sihir yang kuat di penjara bawah tanah ini.

“Ya, penjara bawah tanah pasti memiliki naga. Tidak lengkap tanpa satu”
“Kamu senpai yang luar biasa! Tapi, bagaimana senpai berhasil menciptakan naga? Jangan bilang, kamu mencuri satu dari ibunya? Apakah kamu tidak takut mati, senpai?”
“Tentu saja, aku takut. aku sudah mati sekali, aku benar-benar takut mati. Dan aku tidak cukup berani untuk mencuri dari sarang naga dan jika aku melakukannya, aku pasti sudah mati sekarang. Aku tidak seperti yang disebut pahlawan yang bisa membunuh seseorang seperti dongeng.”
“Lalu di mana dan bagaimana kamu mendapatkannya?”
“Kamu ingat monster kadal yang berkeliaran di luar penjara bawah tanah ini? Nah, sejujurnya, ini masih kadal itu di dasarnya, aku hanya menambahkan berbagai modifikasi. Jika ini adalah naga sungguhan, itu hanya akan menjadi senjata pembunuhan, yang sebenarnya tidak kita butuhkan saat ini”

Rekan "naga" ini tentu saja, lebih besar dari asal reptilnya, dan setelah melalui berbagai eksperimen, lebih tepat untuk menyebutnya chimera daripada naga.

Tetap saja, kesan pertama itu penting. Jika itu terlihat seperti kadal, penyusup tidak akan merasa mengintimidasi. Jadi, naga itu.

“Dengan ini, semua monster sudah siap. Yang tersisa hanyalah uji coba sebelum kita mulai produksi massal ”
“Bagaimana dengan Belle dan Dahlia? Sudah waktunya kita siap”
“Kamu tidak perlu khawatir untuk mereka senpai. Keduanya sudah bersiap untuk pergi sejak beberapa waktu yang lalu ”

Elsie dan aku berbicara satu sama lain saat kami membawa monster ke lapisan bawah dungeon.

Kami mencapai alun-alun terbuka lebar yang juga berada di lantai 5 penjara bawah tanah.

“Apa itu, Gilles! Bagaimana kabar kalian……tunggu, bagaimana seekor naga bisa ada di tempat ini!?”

Belle yang merasakan kedatanganku mendekat, tapi terkejut ketika dia melihat naga di belakang.
“Kami akan menguji monster baru. Ah, dan naga ini adalah versi 'remodelling' dari monster kadal yang aku dapatkan di luar. aku ingin meminta kalian berdua untuk membantu dan menjadi lawannya, apakah tidak apa-apa untuk kalian? ”

Aku menunjuk ke golem dan naga saat aku mengatakannya.

"Aku baik-baik saja dengan itu, tetapi bukankah naga itu agak kecil untuk membantu?"

Tentu saja, mengingat ukurannya, ia hanya sebesar kucing rumahan biasa.

Bahkan jika itu naga, hanya satu tembakan dan selesai, atau begitulah yang mereka pikirkan.

"Apakah begitu? Perhatikan baik-baik”

Sambil menertawakan pikiran lucu mereka, aku meletakkan tanganku ke naga itu, lalu mulai mengirimkan kekuatan sihir ke dalamnya.

Setelah itu adalah sesuatu yang tidak mereka harapkan. Kadal kecil yang lucu yang bergoyang beberapa saat yang lalu tumbuh begitu besar dan akhirnya mencapai ketinggian sekitar tiga meter!

“aku memodifikasinya sedemikian rupa sehingga akan tumbuh cepat dengan mana aku sendiri. Apakah kamu puas sekarang, Belle-ku?”
“Ya…..tunggu, apa kamu mengatakan sebelumnya bahwa aku akan menjadi lawan naga!?”
“Kau adalah Raja Iblis. kamu seharusnya baik-baik saja”
“Aku tahu itu. O-oke, bawakan apa yang kamu punya, naga besar! Uwaaah-”

Belle yang memompa dirinya dengan bangga hampir jatuh ke depan karena gugup.

Aku lupa mengatakan bahwa kita telah membuat penyesuaian yang bahkan anak-anak tidak akan terluka karenanya, tapi mari kita simpan dulu untuk hiburan Belle. Ditambah lagi, ini akan menjadi ujian yang bagus tentang seberapa kuat naga itu bisa bertahan dari serangan kekerasan.

“Jadi, lawanku adalah golem ini? Ini tidak akan menjadi masalah”

Dahlia yang tertunda mengamati Belle pun berkata demikian.

“Sekarang setelah diselesaikan, mari kita mulai segera. Mulailah segera setelah kita keluar dari pusat. Bagaimanapun juga, kami tidak ingin terjebak dalam baku tembak.”

Kataku pada Belle dan Dahlia dan bergerak menuju tepi ruangan.

Pertama, golem dan Dahlia saling berhadapan.

Dahlia mungkin kelas pencuri, tetapi karena pengalaman tempurnya yang melimpah, keterampilannya tidak kalah dengan seorang prajurit. Ini saja membuatnya menjadi kandidat yang bagus untuk menghadapi golem sebagai partner pertamanya.

Begitu mereka mencapai posisi mereka, Elsie memberi sinyal.

"Kalau begitu, biarkan pertempuran dimulai!"

Dahlia melompat keluar segera setelah sinyal, tapi golem merespon dengan serangan kilat lengan kanannya.

Benda itu memiliki mekanisme yang mirip dengan stun gun yang bisa langsung dinetralkan hanya dengan satu tembakan, tapi Dahlia mengelaknya dengan enteng.

Golem, yang mengetahui bahwa tembakannya telah dihindari, mengaktifkan lampu sorot di matanya dan menggunakan flash yang kuat, mencegah Dahlia bergerak.

“!? Uu, mataku”

Dahlia terhuyung-huyung ke serangan tak terduga. Golem mengantisipasi ini dan meluncurkan tangan kirinya ke arahnya untuk menangkapnya.

"……Di sana!"

Namun, Dahlia menghindarinya hingga menit terakhir, hanya dengan menilai dari suara penggerak lengan mekanik.

Kemudian, dia pulih dari kebutaan dan melanjutkan untuk melawan.

Memanfaatkan ringannya sebaik mungkin, dia menyelinap di belakangnya dan meletakkan pisau di antara sendi kakinya.

Golem mencoba untuk berbalik, tetapi karena pisaunya menghalangi, ia tidak dapat menggerakkan kakinya dengan baik, menyebabkannya kehilangan keseimbangan.

Itu tidak jatuh dengan keras, sedikit dia membawanya ke lututnya.

"Wah. Dengan ini, semuanya berakhir”

Golem itu dengan paksa mematahkan pisaunya dan hendak berdiri sekali lagi, tapi sudah terlambat.

Dahlia menusukkan belati lain ke celah di antara leher golem, yang kini telah diturunkan dengan berlutut.

"Cukup!"
　
Aku berteriak pada akhirnya. Gerakan di kedua sisi berhenti.

Golem itu tidak akan pecah meski kepalanya dipenggal, tapi dia juga tidak akan menangkap Dahlia tanpa kepalanya.

“Hyaaaa~! Golem Elsie adalah……!”

Elsie yang juga menonton bergegas bergegas, tetapi setelah pemeriksaan lebih lanjut, dia merasa lega, karena kerusakannya tidak terlalu parah.

“Bagaimana, Dahlia?”
“Fuuu, yah, itu cukup untuk lawan biasa”

Bab ini berasal dari menusuk dengan asyringe.home.blog. Dukung penerjemah dengan membacanya dari situs itu sendiri. Terima kasih.

Ucapnya dengan wajah yang sedikit memerah.

Sepertinya golem itu sukses.

Selanjutnya, kita akan memiliki lawan di luar norma.

“Belle, tolong”
"Oke. Sudah lama sejak aku menjadi serius. Ayo, dragy imut, biarkan aku membuatmu merasakan sebagian dari akumulasi stresku selama ratusan tahun!”

Ejekan miliknya membuatku memiliki firasat buruk dalam banyak hal, tetapi bahkan sebelum aku bertindak, itu sudah terlambat.

Tanpa menunggu isyaratku, dia memanggil pedang besar yang dia gunakan dalam pertarungan sebelumnya melawan Evelyn, dan menyerbu untuk memulai pertarungan.

Itu menjadi sangat mengerikan setelah itu.

Dengan sihirnya, Belle meningkatkan kemampuan fisiknya dan menebas naga itu dengan sekuat tenaga.

Tapi nagaku bukanlah mangsa yang mudah. Itu menahan serangan Raja Iblis, dan bahkan dengan berani menyerang balik. Bagaimanapun, itu adalah produk di mana aku mencurahkan semua upaya aku. Itu tidak akan turun dengan mudah.

Pedang besar Belle menghancurkan dinding, sementara nagaku menghancurkan trotoar batu di bawah.

Kami hanya bisa berdiri tegak saat ledakan dan benturan mengguncang kami seperti berada di tengah topan besar.

Setelah beberapa menit pertempuran sengit, asap dan debu menghilang, akhirnya memperlihatkan naga, yang berkedut dan menyentak dengan luka di sekujur tubuhnya, dan Belle yang berdiri di atasnya, tersenyum dan melambaikan tangannya ke atas.

“Gil! Naga ini cukup kuat! Kamu bisa menghancurkan satu benteng hanya dengan menjatuhkan orang ini sendirian!”

Kekuatan yang cukup untuk mengalahkan satu benteng saja, ya. Nah itu kekuatan yang cukup untuk diperhitungkan.

Tapi masalahnya, aku tidak membuat naga untuk hal semacam itu!

“Katakan itu dulu, dasar Raja Iblis bodoh! Lihat saja apa yang telah kamu lakukan!”

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kekacauan ini? Gadis ini akan membutuhkan beberapa pukulan.

Memikirkan hukuman macam apa yang akan kuberikan pada Belle bodoh itu, aku hanya bisa bersedih atas rencanaku yang kini tertunda.

---

Catatan penerjemah:
Itu adalah 2 dari 5 chapter berturut-turut yang dirilis secara eksklusif untuk hari ini. 3 lagi!

Bab Sebelumnya | Daftar Isi | Bab selanjutnya

—-
Sakuranovel.id
—-