Pemegang Keterampilan Overlimit Vol 6 Bab 13.1

---

Penerjemah: Saitama-sensei

---

Jilid 6: Bab 13 (1)

Reiji Dan Hutan Besar

Ada yang aneh…

Jika aku bergerak lurus sambil mengingat arah matahari, aku seharusnya bisa keluar dari tanah yang belum dikembangkan “Canion” — bahkan jika aku harus mengubah arah beberapa kali saat diserang oleh cacing gurun yang sangat besar, karena posisinya matahari tidak dapat diubah.

aku bergerak lebih cepat dengan sihir daripada menunggang kuda. Setelah beberapa hari, barisan pegunungan akan muncul di hadapanku, dan lebih dari itu, aku akan mencapai suatu tempat di Federasi Keith Gran, Kerajaan Suci Kruvan, atau Kerajaan Sihir Lev.

Namun, apa yang aku dapatkan adalah–

"Sebuah hutan!"

Hutan terhampar sejauh mata memandang. Hutan yang bagus.

Aku melompat ke atas pohon dengan ledakan (Sihir Api) dan aliran udara ke atas (Sihir Angin), tapi tetap saja! Itu adalah pepohonan, pepohonan, pepohonan, hutan, hutan, hutan, hutan, hutan, hutan… Dimana-mana!

"Bagaimana……?"

Hanya ada satu hal yang dapat aku pikirkan.

Karena kedua dunia bersatu, lanskapnya berubah drastis.

Meskipun aku masih bisa menggunakan (Penguasa Dunia), kemampuannya adalah “menganalisis rangsangan yang aku rasakan”. Aku sama sekali tidak tahu di mana aku berada saat ini.

Dimungkinkan untuk mengetahui keberadaan aku dari posisi matahari. Tapi aku bahkan tidak tahu koordinat kotanya.

Saat aku mengkhawatirkan tindakanku selanjutnya, perutku keroncongan.

“Kurasa aku tidak punya pilihan selain mencari makanan dulu.”

aku menginjakkan kaki ke dalam hutan besar.

aku menggunakan (Penguasa Dunia) dengan kecepatan penuh untuk mencari buah-buahan yang dapat dimakan.

Kicau burung, suara binatang berkelahi — terasa seperti Ibu Pertiwi itu sendiri.

"……Betapa nostalgianya."

Setelah aku mendapatkan kembali ingatan akan kehidupan aku sebelumnya dan meninggalkan Tambang Keenam, aku mencari makan di hutan. aku beruntung karena kebetulan aku dijemput oleh Silver Balance.

"Aku ingin tahu apakah semuanya baik-baik saja."

aku juga khawatir tentang dewi itu.

Mengapa ia mencoba membunuhku?

Dan El-san – dia tampak seperti robot.

“Haa… Itu hanya satu demi satu.”

Apa yang terjadi dengan dunia?

“Untuk saat ini, aku hanya akan melihat-lihat sambil mencari makanan…”

Dengan (Penguasa Dunia), aku tidak akan mati semudah itu.

Semoga aku dapat menemukan seseorang yang dapat membimbing aku di tempat ini.

**

Setengah bulan telah berlalu sejak itu.

Setengah bulan! aku sangat terkejut.

Selama 15 hari, tepatnya 15 hari, aku bergerak lurus — aku yakin aku tidak salah arah, karena bagaimanapun juga aku punya (Penguasa Dunia) —tidur di hutan, makan di hutan, tinggal di hutan.

aku pikir sudah lebih dari 500 km sejak aku memasuki hutan besar.

Mengingat hutan hujan Amazon, jarak 500 km mungkin bukan masalah besar, namun demikian, hal ini berdampak buruk pada kesehatan mental aku.

Mungkin itulah sebabnya aku mengira orang pertama yang muncul di hadapanku adalah binatang buas.

"Apakah ini sejenis binatang berbulu?"

Rambut coklat kemerahannya cukup bergelombang. Bulu burung menghiasi kedua sisi pelipisnya.

Pakaian linen tanpa lengan diwarnai dengan warna-warna hangat cerah seperti merah, kuning dan oranye.

Dan pendek. Mungkin hanya sekitar 130 cm.

Namun, faktanya binatang ini– ah, maaf, orang ini, sudah dewasa. Meskipun tinggi badannya menipu, dadanya yang besar mengungkapkan kebenaran.

Matanya yang tajam tercengang. Saat dia terjatuh, rok pendeknya mencapai lututnya, memperlihatkan seluruh celana dalamnya yang terbuat dari bulu.

“Ah… ah… ah…”

Saat aku melihatnya menunjuk ke arahku dengan panik, aku menyadari bahwa aku akhirnya bertemu seseorang.

“A-Ya ampun… aku tidak menyangka akan bertemu seseorang di sini.”

"Gyaaaaaaaaaa!"

Kontak pertama, kegagalan.

Dia jatuh pingsan, mulutnya berbusa.

"Mengapa……?"

Dan aku tiba-tiba menyadarinya. Ada babi hutan seukuran truk sampah di belakangku. aku berpikir bahwa “Makanan hari ini terlalu besar” dan menggunakan sihir untuk mengiris babi hutan menjadi beberapa bagian.

aku tinggal di luar ruangan selama 15 hari di hutan, ditambah gurun dan danau sebelum aku datang ke sini. Jadi aku berlumuran lumpur dan darah. …Tidak heran dia jatuh pingsan.

**
"–Hah?"

"Apakah kamu sudah bangun?"

"!?"

Ketika dia bangun, dia mencoba menjauh dariku. Namun, setelah menyadari bahwa aku adalah orang normal, dia menghela napas lega. aku berhasil membersihkan kotoran dan darah di pakaian aku di sungai terdekat.

Lingkungan sekitar menjadi gelap. Api unggun menerangi wanita itu.

Kamu.Apakah kamu melihatnya? Seekor monster kecil berlumuran darah membunuh babi hutan yang oleh tetua disebut Penguasa Hutan!

“T-Tidak, aku tidak melihatnya… tidak ada orang di sekitar saat aku menemukanmu.”

"Jadi begitu……"

Cara bicaranya mengingatkan pada Mimino-san.

"Um, namaku Reiji. Kamu siapa?"

"aku Janja. Bukankah sudah jelas? aku Tetua Hobbit Janja."

Bagian manakah yang sudah jelas?

“Kamu adalah penduduk “dunia lain”, kan?” dia bertanya.

"!"

"Aku tahu. Sang Tetua, seorang Pemberi Gadai, mengatakan bahwa dunia telah menjadi satu."

aku teringat ras Elder Hobbit. Ras Elder Hobbit memainkan peran yang sama dengan ras High Elf di dunia belakang sebagai Pledger dari “Skill Orb's Covenant”.

“Terima kasih sudah membantu. Janja ingin membalas budimu, jadi datanglah ke desa kami.”

“Apakah kamu yakin itu ide yang bagus?”

"Tentu saja. Sang Tetua mengatakan bahwa kita harus membawa pulang siapa pun yang hilang di hutan. Katanya pasti ada orang yang hilang di hutan. Tapi juga harus hati-hati terhadap babi hutan— Aaah! Monster kecil tadi memakannya babi hutan! Sungguh menakutkan!"

"Aku mengerti …"

Tidak mungkin aku bisa memberitahunya bahwa akulah yang membunuh babi hutan itu.

**

Janja dan aku memulai perjalanan kami keesokan paginya. Janja dilengkapi dengan belati di pinggangnya, dan busur kayu serta anak panah di punggungnya.

Ras Elder Hobbit tampaknya merupakan nenek moyang dari ras Hobbit normal. Dan umur mereka sepertinya sekitar 200 tahun.

Janja sudah berusia 22 tahun. Tampaknya dia tidak lagi tumbuh lebih besar seiring bertambahnya usia.

“Janja tidak pandai berburu… payudaranya menghalangi…” katanya.

Rupanya, wanita Elder Hobbit memiliki payudara kecil adalah hal yang lumrah. Tampaknya Janja merupakan pengecualian, saat dia mengangkat payudaranya yang besar dengan kedua tangan dan menghela nafas.

Matanya yang berkemauan keras tampak agak manis saat dia menunduk dengan sedih.

“Janja akan membuangnya jika dia bisa…” katanya.

"TIDAK!"

"Hah?"

"—Ah, maksudku, tidak, bukan apa-apa."

"??"

"Ini benar-benar bukan apa-apa …"

"Nada bicaramu kaku. Kamu menyelamatkan nyawa Janja, kamu harus lebih berani."

"Itu hanya kebiasaanku."

"Hmm…"

Setelah itu, Janja memberitahuku bahwa total ada 1.803 Elder Hobbit. Ada juga perempuan yang akan melahirkan bulan depan, sehingga jumlahnya bertambah menjadi 1.804.

Sedangkan untuk belati Janja, teknologi pembuatan besi didirikan sekitar 20 tahun yang lalu, dan senjata yang diproduksi sejak itu dengan cepat menjadi lebih kuat.

Tidak ada keajaiban yang nyata, tetapi yang ada adalah “keajaiban”; hal-hal seperti meramalkan cuaca besok, mengobati orang sakit, dan memberi berkah untuk mengusir kejahatan.

"Janja pasti diberkati juga, karena dia diselamatkan oleh Reiji!"

Suasana hati Janja sedang bagus. aku bertanya kepada Janja apakah dia tahu apa itu “keterampilan”, tapi dia tidak tahu.

aku pikir tidak ada gunanya menjelaskan tentang keterampilan pada saat ini, jadi aku tetap diam.

---