hit counter code Baca novel Release that Witch Chapter 954 Bahasa Indonesia - Sakuranovel

Release that Witch Chapter 954 Bahasa Indonesia

Reader Settings

Size :
A-16A+
Daftar Isi

Chapter 954:
Bab 954: Roda Hebat Baru

Penerjemah: Editor TransN: TransN

“Oh, dia sudah bisa ke darat …” kata Roland dengan penuh minat, “Aku ingat kamu mengatakan bahwa setelah dia memilih untuk menetap di laut, dia tidak melakukan kontak dengan manusia untuk waktu yang lama.”

“Ini berkat bantuan Yang Mulia Tilly dan Nona Camilla.” Margaret menghela nafas. “Tanpa kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung melalui kesadaran, dia mungkin masih tidak akan mampu beradaptasi dengan kehidupan manusia yang normal. Juga, Joan benar-benar lupa bagaimana berbicara. Meskipun Lord Thunder memperkenalkan banyak cendekiawan kepadanya, hasilnya belum sangat positif. Saat ini, dia tidak dapat berbicara lebih dari beberapa kata, dan dia bahkan tidak dapat melakukan percakapan sederhana. “

Pada saat ini, pedagang perempuan itu berhenti seolah-olah dia tidak tahu apakah akan melanjutkan atau tidak.

“Apa masalahnya?” Roland bertanya.

“Aku tidak tahu apakah itu karena transformasi jangka panjangnya, tetapi beberapa bagian tubuhnya tidak lagi sama dengan manusia.” Margaret menggigit bibirnya. “Sejauh yang aku tahu, selama mereka tidak menggunakan kekuatan sihir, penyihir seharusnya tidak berbeda dari manusia. Tapi Joan tidak bisa lagi mengubah penampilannya sebelumnya. Pipi, leher, lengan, dan kakinya tertutupi. oleh sisik cyan, sama seperti itu … Hantu Laut. “

Roland segera memikirkan telinga dan ekor panjang Lorgar. Yah … kulit yang ditutupi sisik adalah gayanya — ahem, tidak, sekarang bukan saatnya untuk memikirkan hal itu. Menimbang bahwa orang-orang Bangsa Pasir bahkan takut akan telinga imut Putri Lorgar dari klan Wildflame, itu hanya bisa diharapkan bahwa reaksi terhadap situasi Joan mungkin hanya akan lebih buruk.

“Apakah ada yang menyakitinya?”

“Kami mencoba yang terbaik untuk mencegahnya, tetapi masih tak terhindarkan bahwa seseorang akan menyebarkan berita.” Margaret menghela nafas.

“Jika kita ingin mengajarinya bagaimana beradaptasi dengan kehidupan manusia lagi, maka tidak dapat dihindari bahwa dia akan berhubungan dengan orang lain,” kata Thunder tanpa daya, “Penampilannya tidak diterima dengan baik bahkan di Fjords — karena membawanya dalam , tiga pelayan dan dua cendekiawan telah takut darinya. Bahkan ada desas-desus bahwa aku sedang mengangkat Hantu Laut. Lagipula, lautan paling cocok untuknya. “

“Jika teman aku benar-benar tidak menyukai kehidupan di darat, aku tidak akan memaksanya untuk tetap di pulau di luar kehendaknya.” Pedagang perempuan itu melanjutkan. “Tapi Joan tidak terlalu keberatan dengan proses kontak dengan orang lain. Meskipun dia harus tinggal berjam-jam di laut setiap minggu, dia masih suka bergaul dengan para pelayan yang menerimanya. Selain itu, dibandingkan dengan daging ikan mentah yang dulu dia makan, dia sekarang lebih suka dimasak dengan baik. “

Tetap saja, lingkungan seperti ini hanya terbatas pada tempat tinggal Thunder — Roland mengerti apa yang dimaksud wanita itu, tetapi dia tidak bisa memikirkan solusi yang baik. Mengubah sudut pandang seseorang membutuhkan banyak waktu, belum lagi, situasinya jauh lebih serius daripada para penyihir lainnya. Sepanjang sejarah, animasi, deformasi, atau secara umum penampilan yang tidak manusiawi akan selalu dihadapkan pada diskriminasi dan pengucilan sosial.

“Pada akhirnya akan menjadi lebih baik,” dia meyakinkannya. “Bolehkah aku melihat lebih dekat padanya?”

Jika masalahnya memang seserius itu, satu-satunya yang harus dilakukan untuk saat ini adalah menyembunyikan penampilannya — seperti telinga Lorgar, yang akan terlihat seperti orang normal selama dia mengenakan topi.

“Tentu saja.” Margaret melambai pada Joan dan berkata, “Kemarilah, sayang.”

Tapi yang terakhir hanya melihat mereka sebentar lalu bersembunyi lagi.

“Uhm … Yang Mulia, aku minta maaf, tapi dia mungkin tidak terbiasa dengan kerumunan sebesar itu.” Margaret membungkuk meminta maaf.

“Sepertinya kamu membuatnya takut.” Nightingale duduk di sebelah telinganya.

Roland memelototi ruang di sebelahnya, terbatuk dua kali dan berkata, “Tidak masalah. Dia harus tinggal di Neverwinter untuk sementara waktu. Dia akhirnya akan terbiasa. Mari kita pergi ke galangan kapal untuk saat ini.”

Untuk membangun kapal baja, Roland secara khusus membersihkan ruang kosong seluas hampir seratus ekar di barat daya Pantai Shallow dan meminta Lotus membangun dinding di sekitarnya, membentuk penghalang yang mencegah siapa pun mengintip dari luar. Selain mendirikan menara penjaga di keempat sudutnya, ia juga mengatur Pasukan Pertama untuk menjaganya. Oleh karena itu, terlepas dari pekerja di tempat, tidak banyak orang yang tahu bagaimana kapal besar ini, yang membutuhkan aglomerasi semua lini produksi industri teratas dalam Neverwinter City untuk dibangun, tampak seperti pada akhirnya.

Ketika mereka masuk melalui dinding dan tiba di bagian bawah tangga zig-zag, seruan takjub yang tak terkendali meletus dalam kelompok.

Perhatian semua orang tertarik oleh struktur besar yang ditampilkan di depan mereka.

Itu jelas tidak berlebihan.

Ketika mengagumi kapal dari bawah, hal pertama yang akan dilihat adalah lambung kapal yang menjulang tinggi – berbeda dari lambung bundar dari kapal layar tiga-tiang, sisi lambungnya tegak lurus ke tanah sementara pangkalannya begitu datar sehingga ada tidak ada tanda lunas diekstrusi. Karena pandangan mereka terbatas, semua orang merasa seolah-olah mereka berdiri di bawah dinding baja yang menjulang tinggi, dan orang hanya bisa mengalah dari perasaan tekanan yang diberikannya.

“Atas nama Tiga Dewa … apakah aku bermimpi?”

“Berapa beratnya? Harus lebih dari 20 ribu ton.”

“Bahkan kapal layar terbesar tidak akan mampu menahan dampak darinya!”

“Bahkan tidak menyebutkan kapal layar. Aku bertaruh bahwa bahkan monster laut dalam pun akan melarikan diri di hadapannya!”

“Guntur … tidak, Lord Flyingbird, kamu tidak memberi tahu kami bahwa kami akan berlayar dengan monster seperti itu!”

Perintah dalam kelompok itu langsung diacak ketika para pelaut berlari ke arah kapal. Mereka mulai menyentuh dan mengetuk lambungnya, tidak mampu menahan antusiasme mereka.

Mereka semua adalah pelaut Fjords yang paling berpengalaman, dan meskipun mereka belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya, mereka masih memahami keunikannya.

Sedangkan untuk Thunder, keterkejutannya di wajahnya tidak kalah dengan yang lainnya. Bahkan, itu bahkan lebih.

Ketika Roland menyebutkan dalam suratnya bahwa kapal itu seluruhnya terbuat dari baja dari atas ke bawah, dia berasumsi bahwa dia melebih-lebihkan — lagi pula, bahkan di kapal kayu biasa, kayu dan bahan terbaik hanya akan digunakan di bagian-bagian utama kapal. Karena itu, ketika merekrut orang-orangnya, ia hanya menggambarkan kapal itu sebagai kapal tanpa samudera berlayar, yang berisi kerangka baja yang cukup kuat untuk menahan gelombang besar Sealine.

Tapi apa yang dilihat matanya sekarang membuktikan bukan itu masalahnya.

Meskipun dia tahu bahwa Neverwinter sangat mahir dalam pembuatan kapal, namun dia tidak pernah membayangkan akan mencapai tingkat seperti itu. Jumlah bahan saja begitu mengerikan sehingga tidak mungkin untuk mengumpulkan semuanya di Kepulauan Fjord, belum lagi teknik yang digunakan untuk menggabungkan baja keras bersama.

Seberapa berharganya baja?

Di antara berbagai komoditas, bijih besi tidak dianggap mewah karena batangan besi mentah seukuran kelapa sawit dapat dijual dengan harga 30-40 perak. Tetapi jika itu ditempa menjadi baja, maka harganya akan berlipat lebih dari sepuluh kali lipat. Itu akan sangat berharga sehingga para ksatria biasanya akan memperlakukan baju besi baja mereka sebagai pusaka keluarga dan meneruskannya dari generasi ke generasi.

Alasan tingginya harga baja adalah karena memakan waktu pemrosesan itu. Dalam seumur hidup, pandai besi hanya bisa membuat sekitar tujuh atau delapan set baju baja yang berkualitas. Dengan kata lain, bahkan jika semua pandai besi dari Fjords berkumpul, mereka tidak akan dapat membuat begitu banyak baja bahkan lebih dari selusin tahun.

Apa yang pertama kali dia pesan dari Roland hanyalah kapal uap, yang, menurut Kamar Dagang Fjords, harganya sekitar tiga hingga empat ribu bangsawan emas. Jadi ketika pihak lain mengatakan mereka hanya akan membebankan biaya produksi, dia tidak benar-benar menganggapnya sebagai bantuan besar. Itu karena nilai Sealine baru jauh lebih banyak daripada biaya kapal itu sendiri. Karena Raja Graycastle hanya ingin bertukar intelijen, perdagangan ini tidak dapat dianggap sebagai dia mengambil keuntungan dari pihak lain.

Dia bahkan telah merencanakan untuk membayar Roland seluruh biaya kapal setelah penjelajahan Sealine, sebagai hadiah baginya untuk merawat putrinya dan karena dia berharap agar Lightning memiliki kehidupan yang lebih baik di Neverwinter di masa depan.

Tapi sekarang Thunder akhirnya menyadari bahwa, bahkan dengan hanya mempertimbangkan biaya bahannya saja, harga kapal ini masih akan menjadi angka astronomi.

Dia tidak bisa membantu tetapi merasa kasihan dengan dompetnya.

Jika Kamu menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

—-Baca novel lain di sakuranovel.id—-

Daftar Isi
Indowebnovel.id

Komentar