Perbatasan ShangriLa Bab 036

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Babak 36: Di Dalam Mata Badai

Adanya pencarian unik. aku kurang beruntung di sini, tetapi jika aku berhasil menyembunyikan informasi itu, tidak ada hal serius yang akan terjadi.

Karena posisiku saat ini agak tidak menguntungkan bagiku, aku memutuskan untuk memberi jarak antara aku dan Pancilgton, sambil memikirkan bagaimana aku harus menghadapi situasi ini. Saat ini Pencilgton dipersenjatai dengan satu pedang satu tangan, tapi aku yakin dia bisa menutup jarak di antara kami dengan mudah dan menebasku dengan kecepatan tinggi.

Selain itu, karena dia memainkan permainan ini jauh lebih lama daripada aku, keterampilannya pasti jauh lebih baik, yang membuat peluangku untuk keluar hidup-hidup hampir nol. Belum lagi mungkin tidak akan mengganggunya bertarung di dalam kota.

“Penundaan palsumu sama membuat frustrasi seperti yang kuingat……”

"Sanraku-kun, levelmu berapa? Jumlahnya tidak mungkin sebesar itu, sekitar dua puluh atau lebih, menurut perkiraanku, tapi kamu terus menghindari pukulanku."

“Itu karena game ini bagus! Tubuhku bergerak semulus biasanya!”

Menghindari lemparan pisau jarak jauh yang tampaknya “beracun” itu mudah, tetapi jika dia memutuskan untuk menutup jarak, aku mungkin mendapat masalah. Situasinya hanya akan semakin merugikan aku.

"Atau mungkin karena aku di sini hanya untuk menyampaikan pesan kepadamu dari orang-orang di atas, jadi aku sama sekali tidak menganggapnya serius?"

"Kamu mengatakan itu sekarang!?"

Jika kamu punya pesan untukku, mungkin kamu bisa berhenti menyerangku agar aku bisa mendengarkannya dengan tenang?

Selagi kami bertukar pukulan dengan kecepatan tinggi, Pencilgton mulai membacakan pesan:

“Pilihannya ada di tangan kamu: memilih untuk mengungkapkan semua yang kamu ketahui atau bersiap menjadi target sampai kamu siap membocorkan rahasia…… Itulah pesannya.”

"…………"

Itu adalah pesan yang sangat sederhana. aku bisa mengungkapkan semua yang aku ketahui tentang pencarian unik, atau terus-menerus diburu dan dibunuh…… Sungguh bodoh.

“Aku akan memberikannya dua puluh poin…… Kamu harus benar-benar memikirkan semuanya sebelum melanjutkan untuk mengintimidasi seseorang, tahu?”

"Ya ampun, skornya tinggi sekali. Kamu menggunakan skala sepuluh poin, kan?"

“Cara yang bagus untuk mengancam seorang pemula…… brengsek!”

"Uwah."

Menurutku, para pemimpin “Ashura-kai” melakukan dua kesalahan fatal.

Yang pertama adalah aku baru saja datang ke Thirdrema dan aku belum menetapkan titik respawn aku di sini. Artinya meskipun aku akan terbunuh saat ini, aku akan tetap muncul kembali di Rabbitz, tempat yang belum pernah dikunjungi siapa pun sebelumnya. …… Di wajahmu.

Jika keberadaan Emul baru terungkap baru-baru ini, berarti kemungkinan besar misi unik ini adalah misi yang belum pernah dilihat orang lain sebelumnya. Jadi jika aku mundur ke area yang terikat dengan pencarian itu, tidak ada yang bisa menyerang aku di sana, kecuali mereka sendiri yang menemukan pencarian itu.

Yang kedua bahkan merupakan kesalahan yang lebih besar bagi mereka. Mereka pasti sudah tahu kalau aku dan Pejuang Pensil adalah kenalan, dan itulah sebabnya mereka mengirimnya untuk menjadi pembawa pesan.

Seorang utusan adalah seseorang yang berkewajiban menyampaikan pesan dan memastikan bahwa penerimanya mengetahui isinya. Artinya dia tidak bisa membunuhku begitu saja.

"Emul!"

"Y, ya!?"

Tampaknya batas waktu untuk transformasinya hampir habis, karena semakin banyak bagiannya yang mulai kembali ke penampilan aslinya Vorpal Bunny. aku memanggilnya untuk membuatnya menyadari fakta itu.

Sial, level, statistik, sihir, peralatan, keterampilan…… Segala sesuatu tentangku jauh lebih rendah dari dia! Dan dia benar, karena dia tidak menggunakan skill atau sihir, dia menahan diri! Sampaikan pesannya? Ya benar! Pertama-tama, pedang bukanlah senjata pilihannya!

aku menggunakan Repel Counter untuk mendorong Pencilgton menjauh dan kemudian melompat mundur untuk membuat jarak lebih jauh lagi di antara kami.

"Pegang punggungku! Cepat!"

"Eeehhh!? Ta, tapi……"

"CEPAT! YANG! APAAN! NAIK!"

"Ahh, aku mengerti, aku mengerti!!!"

Ini mungkin upaya PK, tapi entah kenapa aku bersikap ramah terhadap si penyerang, dan si penyerang sendiri terbukti hanya seorang pembawa pesan. aku mencoba berkomunikasi dengan Emul dengan kata-kata yang hanya kami yang bisa mengerti, tapi sayangnya, usaha aku terlambat. Meski terdengar disayangkan, rahasia kami akan terbongkar.

Puff!!! Ada kepulan asap putih dengan efek suara yang menyertainya, dan aku bisa merasakan bahwa alih-alih tubuh manusia, yang ada adalah Kelinci Vorpal yang menempel di punggungku lagi. Maaf, tapi karena sekarang kucingnya sudah keluar dari tas, aku akan lari seperti yang kumaksud!

"AAAAAAAAAHHHHHHHHH!!!!!!!!?????????"

"Animalia, ya? Maaf jika kamu mengharapkan semacam bendera bersamaku, tapi itu harus menunggu!"

“Setidaknya izinkan aku mengambil foto makhluk kecil yang lucu ini……”

"Kuharap aku bisa, tapi sekarang itu akan menjadi…… berbahaya!"

Tidak ada jalan untuk kembali sekarang. Aku lari secepat mungkin, sejauh mungkin dari Animalia dan Pencilgton dengan harapan bisa meninggalkan mereka jauh di belakangku.

"Aww, dan di sini aku akan menunjukkan trik pesta terbaikku kepada semua orang……"

"Aku tidak peduli dengan pemain lain, tapi kalau terus begini, makhluk kecil lucu itu akan berada dalam bahaya…… Benar, aku akan menghentikanmu di sini dan sekarang, Pembunuh Raksasa!"

"Bukan berarti aku keberatan, tapi kurasa aku harus bersyukur atas kesempatan untuk bersilangan pedang dengan prajurit terbaik dari "SF-Zoo", sebuah guild yang menonjol dalam memburu monster terkuat di dalam game. Terlebih lagi karena biasanya kamu tidak keberatan. Aku sama sekali tidak tertarik pada orang lain. Terima kasih untuk itu, SANRAKU~!"

Tentu saja Pencilgton mencoba mengejarku, tapi tidak seperti pemain berlevel rendah, serangan dari seseorang yang levelnya setara dan perlengkapan seperti miliknya bukanlah sesuatu yang bisa dia abaikan. Maksudku, senjataku tidak terlalu buruk, tapi jujur ​​saja: apa yang bisa kulakukan terhadap orang seperti dia?

Tapi bukan Pencilgton yang berbahaya di sini. Jika cewek Animalia ini begitu bertekad hingga datang jauh-jauh ke sini, dia bisa jadi lebih berbahaya daripada pembunuh profesional! …… Tapi kurasa berkat dia aku tidak menjadi korban PK sejauh ini. Jadi sekali lagi aku berterima kasih kepada Emul…… karena telah memberikan kami perisai manusia yang disebut pemain tingkat tinggi!

Jika kita bertemu lagi, aku harus membawanya ke Rabbitz. Aku yakin dia akan menyukai tempat itu. Dan Pencilgton…… Lain kali kita bertemu, kau akan mati! Itu sudah pasti!

Saat kita benar-benar memasuki kota, syarat untuk “Gerbang Teleportasi Koordinat” Emul akan terpenuhi!

“Yah, kamu tahu…… AKU SUDAH bilang kalau aku adalah seorang pembawa pesan, tapi aku tidak bilang kalau aku datang ke sini sendirian, kan? Kukuku.”

Tiba-tiba, sekelompok PK liar muncul entah dari mana!

Sialan! Itu berlebihan! Aku bahkan belum mencapai level lima puluh! Beri aku sedikit kelonggaran! Jangan ubah game luar biasa ini menjadi game jelek lainnya!

Saat aku melihat ke empat pemain lagi yang muncul tepat di depan aku, aku dapat melihat bahwa tag pemain mereka semuanya ditulis dengan huruf merah.

---