Perbatasan ShangriLa Bab 039

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 39: Kelompok Pertama

Kami saat ini berada di Rabbitz, sebuah kota di negara Vorpal Bunnies, di dalam ruangan Bunny Court, rumah bagi raja Weissash. Kami tiba di ruangan ini melalui gerbang teleportasi yang dibuat Emul sebelumnya.

"Ya! Kita berhasil! Kita berhasil melarikan diri! Bagaimana kalau begitu, dasar manusia gua bodoh! Hahahahahaha!!!"

"Aku, aku sangat lelah……"

Setelah gerbang teleportasi ditutup, Emul dan aku terjatuh ke lantai, kelelahan total. Saat kami beristirahat, kami menghela nafas lega. Emul menghabiskan hampir seluruh Mana-nya pada hari itu dan bagiku…… semua lari cepat itu tidak mungkin membuatku lelah secara fisik, tapi secara mental, aku hancur.

Sejujurnya, situasi di luar sana sangat berbahaya. Itu terlalu dekat untuk kenyamanan. Mengetahui bahwa akan ada orang di luar sana yang akan menjemputku sama sekali tidak baik untuk hatiku. Sepertinya Pencilgton juga memiliki agenda tersembunyi terhadapku selain informasiku mengenai misi unik ini, jadi akan lebih bijaksana jika aku mencari perlindungan di Rabbitz untuk beberapa waktu. Akan sangat ideal jika orang-orang melupakanku dan Kelinci Vorpal yang bisa berbicara.

“Ahh…… Tapi harus kukatakan, berkelahi dengan orang lain tidaklah buruk dari waktu ke waktu.”

Dan juga, mampu mengalahkan lawan dan monster yang kuat membuatku merasa puas dengan pencapaian ini.

“Waktunya sekarang…… sekitar tengah hari, ya?”

Mungkin sekarang saat yang tepat untuk makan? aku berbaring di atas tempat tidur, melakukan penyelamatan dan kemudian aku akan logout.

"aku juga akan tidur. Tolong bangunkan aku, Weiss…… Kakak? Bos? Yang Mulia? Gelar mana yang terbaik di sini? Baiklah…… aku akan memberikan yang terbaik untuk itu berlatih keras……"

Emul juga berbaring dan tertidur sambil menggumamkan sesuatu pada dirinya sendiri, lalu aku juga logout.

"Sekarang."

Sambil mengemil yogurt jeli yang merupakan perpaduan sempurna antara hidrasi dan nutrisi, aku membaca email yang baru-baru ini aku terima.

Subjek: aku telah melakukan kesalahan
Dari: Prajurit Pensil
Kepada: Sanraku
Tubuh: Ya ampun, mereka tidak terlalu kuat tetapi mereka juga tidak lemah. Oh baiklah, selamat karena berhasil lolos dari penyergapan yang dilakukan oleh pemain level tinggi.
Tampaknya kamu juga berhasil menerima bantuan dari salah satu pemain terkuat "Schwarz Wolves" yang membantu kamu di sana, aku ingin mendengar cerita bagaimana sebenarnya kalian berdua bertemu.
Masih ada lagi yang ingin kubicarakan, jadi ayo telepon Katsu juga dan bertemu di suatu tempat.

Tentu saja, Pencil Warrior sekarang dikenal sebagai Pencilgton. Apa yang mungkin ingin dia bicarakan dan mengapa dia berasumsi bahwa aku bersedia bertemu?

"Berbicara di luar Shanfro…… Bicara tentang hal yang mencurigakan……"

Selagi aku memikirkan apa yang terjadi di sini, aku menerima email lain, tapi kali ini dari Modorokatsu.

Subjek: Hei
Dari: Modorukatsu
Tujuan: Sanraku
Isi: Pejuang Pensil ingin bertemu, tapi apa yang ingin kamu lakukan?
aku pikir mungkin ada baiknya kita mendengarkannya karena kedengarannya menarik, tetapi jika kamu ingin membuangnya, itu bisa dimengerti.

Secara pribadi, aku yakin tidak ada hal baik yang akan terjadi dari pertemuan kami bertiga. Itu sangat mencurigakan, tapi aku berbohong jika aku tidak mengatakan bahwa aku juga penasaran. Oh baiklah, jika keadaan mulai memburuk, aku selalu bisa membuangnya tanpa menoleh ke belakang.

"Untuk saat ini, ayo balas ke Katsu……"

Adapun Pencilgton, persetan dengan orang ini. Ayo kirimkan dia sesuatu yang membingungkan.

"Pagi."

"Ya, selamat pagi!"

aku login lagi dan terbangun di tempat tidur di Rabbitz. Emul sudah bangun dan aku menyapanya dengan baik. Sekarang setelah urusan buruk dengan pemain lain ditunda, aku pikir ini saat yang tepat untuk kembali ke tujuan awal aku, yaitu menjelajahi Rabbitz dan Kerajaan Kelinci juga.

Sekarang aku akhirnya bisa memusatkan semua upaya aku untuk menyelesaikan misi unik ini. Mengikuti Emul, kami berjalan melewati koridor Bunny Court dengan santai.

“Tempat ini adalah arena yang aku dan kelinci lainnya gunakan untuk tujuan latihan tempur praktis. Kami menyebutnya, Vorpal Colosseum!”

"Hoo……"

Kami melangkah ke amfiteater besar dan aku melihat sekeliling. Tampak persis seperti Colosseum di Roma, dan dari segi ukurannya diameternya sekitar tiga puluh meter dan merupakan arena sederhana tanpa hambatan.

"Fath…… Ekhem! Yang Mulia memberitahuku bahwa kamu bisa melawan monster di sini sesuka hatimu, Sanraku-san."

"Jadi, kamu ingin aku memberi kita beberapa kemenangan mudah, ya? Oke."

"Jadi, maukah kamu mencobanya di sini sekarang?"

"Tentu saja."

Aku tahu itu adalah misi tipe pelatihan, tapi apakah aku benar-benar perlu melawan beberapa monster? Oh baiklah, apa pun yang terjadi padaku, aku akan menerimanya! aku penuh motivasi dan yakin bahwa aku bisa melakukan lebih baik dari biasanya.

Mendengar jawabanku, Emul tersenyum, tapi kemudian menambahkan: “Oh, tapi kamu sebenarnya tidak bisa menggunakan apa pun selain Vorpal Weaponry.” Oke, itu keren, meski kelihatannya agak dibuat-buat…… Oh baiklah, bukan berarti aku akan mengalahkan segerombolan monster dengan satu pukulan, jadi mungkin ada baiknya mengingat pola mereka terlebih dahulu, kamu tahu, cara coba-coba……

"GARORORORO……"

Itu adalah binatang buas dengan bulu hitam legam yang memicu beberapa kenangan tidak menyenangkan bagiku. Apakah itu benar-benar seekor anjing? Atau mungkin itu serigala? Ia memiliki beberapa karakteristik dari keduanya, dan gerakannya yang mengintai dan tak henti-hentinya memberikan kesan bahwa ada lebih banyak dari mereka di luar sana.

“…… Jadi apakah ini yang pertama?”

"Ya."

“…… Benarkah? Yang pertama……?”

"Ya."

Fumu……

"GAAAAAAOOOOOOGGGGGGHHHHHH!!!"

"GAOGH! GAOGH!"

"GURURURURAGH!!!"

Ada anjing hitam legam bergegas ke arahku…… sekitar sepuluh di antaranya. Jika ada satu hal yang terpikir olehku saat HP-ku dimusnahkan oleh lawan yang jelas-jelas berorientasi pada pertarungan kelompok, itu adalah ini:

“Setidaknya ini pertarungan pertama. Aku akan mempelajari polanya setelah beberapa waktu…… Mudah-mudahan……”

Sesi pelatihan pertama dari misi sampingan unik “Undangan ke Negeri Kelinci”.

Binatang buas yang dikenal sebagai “Majestic Hound”, yang biasanya membanjiri mangsanya dengan jumlah besar untuk menutupi kekuatan fisiknya yang kurang. Level rata-rata mereka adalah enam puluh lima.

---