ShangriLa Frontier Bab 062 Bagian 2

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 62: Pikiran Sesaat Bagian 9.5 Bagian 2

Aku berhasil menangkisnya pada saat-saat terakhir, ya? Capung mencoba membuat jarak di antara kami lagi, tapi karena anggota tubuhnya yang panjang mulai menariknya kembali, aku menunggunya, siap menyerang ke tempat yang paling tidak dia duga.

Namun alih-alih melawan gaya tarik alami tubuhnya, Dragonfly menggunakan momentum yang diberikan padanya untuk meluncurkan dirinya ke depan dengan kecepatan yang lebih cepat. Dia mendekati wajahku dengan kecepatan yang sungguh mencengangkan.

"Eeeiii!!!"

"Siapa disana."

Itu adalah pukulan biasa, tanpa trik apa pun. Waktu serangan ini benar-benar membuatku lengah dan aku tidak punya pilihan lain selain membiarkannya terhubung. Lagipula aku sudah melakukan gerakan intersepsi, mengharapkan “Pilebunker” dan tidak ada yang lain. Tapi oh baiklah, sulit untuk menyalahkan seorang pemula bahwa dia akan bertindak dengan cara yang tidak dapat diprediksi.

"Aku, aku berhasil!"

“Jangan terlalu percaya diri! Kamu berhasil mendarat tetapi dengan satu pukulan, pertarungan tidak berakhir begitu saja!”

"Uwah!"

Siapa bilang gaya bertarung counter-based tidak bisa digunakan secara agresif?

Melemparkan pukulan kecil sepanjang waktu di tempat yang paling tidak kamu duga akan dilakukan. Selalu bersikap ofensif, tidak memberikan waktu untuk melawan. Bahkan jika dia mencoba mengambil jarak lagi, aku akan sangat siap dan menunggu.

"Masuk, kalau begitu!"

"Uwah!"

Berpikir bahwa aku akan menggunakan “Shield Bash” padanya lagi, Dragonfly secara refleks mencoba untuk menjaga. Itu keputusan yang bagus, tapi sayangnya itu salah di sini! Bzzt, bzzt! Hanya enam puluh poin!

"Ini dia."

"Ehh…… Guaah!"

"Guard Break adalah langkah penting yang perlu diketahui dalam setiap pertandingan di luar sana."

Dan ngomong-ngomong, Shield Bash bukanlah teknik bertahan, tapi teknik menyerang. Belum lagi itu juga bermasalah. Tapi sebagai keterampilan serangan, secara realistis mungkin untuk menggabungkannya ke dalam beberapa kombo buruk yang akan membuat sebagian besar lawan yang tidak curiga mati. aku berhasil menghempaskan Dragonfly dengan pukulan yang kuat dan dia bangkit dengan relatif cepat, namun aku sudah ada di sana untuk menyambutnya dengan pukulan lagi.

“Nah, apa yang ingin kamu lakukan? Iai Fist-ku dapat dengan mudah diaktifkan dalam radius satu meter di sekitarku.”

“Kuh…… Kalau begitu!”

Seekor bebek? Dengan serius? Tidak, maksud aku, poin untuk mencoba dan berpikir cepat, tapi bebek? Bagaimana hal itu bisa mencapai sesuatu?

Apa yang akan kamu lakukan mulai saat ini? Terburu-buru langsung ke arahku? Berhenti tiba-tiba tepat di depanku dan mengubah arah? Ingin teknik khusus kamu? Atau mungkin sesuatu yang lebih menyedihkan…… Hmm!?

"Eh, apa-apaan ini!?"

"TERLALUOOOORRRYYYAAAAAAHHHHHH!!!"

Apakah aku akan kalah? Tidak, selama putaran ini saja, semuanya akan baik-baik saja. Lebih penting lagi, aku harus mengamati bug baru yang belum pernah terlihat sebelumnya yang terjadi tepat di depan aku.

Serangan khusus pemain serba bisa dalam game ini disebut “Fist Wave” dan merupakan proyektil gelombang kejut yang ditembakkan dalam garis lurus dalam bentuk kepalan tangan. Aku berhenti berusaha menghindarinya dan langsung menyerang diriku sendiri, yang akibatnya mengurangi HP-ku menjadi sekitar lima puluh persen dari ukuran.

Meskipun orang ini adalah seorang pemula, dia memiliki pengetahuan dasar tentang permainan ini, dan dia tidak takut untuk menyerang ketika ada kesempatan. Setelah itu HP aku terus turun dan Dragonfly memenangkan ronde pertama untuk dirinya sendiri.

"A, aku berhasil! Aku berhasil memenangkan ronde pertamaku!"

"Ah, waktunya, waktunya!"

"Oh, benar!"

Aku tidak sendirian lagi di sini bersama Dragonfly. Semakin banyak orang mulai muncul, dan duel kami semakin menarik perhatian.

"Apakah kamu ingin orang lain melihatnya? Atau kamu ingin menyimpannya untuk dirimu sendiri?"

"Secara teknis ini mirip dengan "Pilebunker", jadi seharusnya tidak menjadi masalah besar. Satu-satunya masalah adalah jika orang menyadari bahwa "Pilebunker" dasar tidak memungkinkan duplikasi keterampilan tambahan."

"Ngomong-ngomong, apakah bug ini ada kaitannya dengan skill "Doppelganger"?"

“Tidak, bersama dengan salah satu senpaiku, kami memverifikasi bahwa koordinat awal harus berbeda agar manuver ini bisa berhasil. Jadi, daripada “Doppelganger” aku akan menyebutnya “Chimera”……”

“Hmm, mungkin ada beberapa hal tambahan yang mungkin ingin kamu konfirmasi nanti jika kamu punya waktu……”

Setelah konsultasi selesai, kami berdua kembali ke posisi semula.

“Umm…… Capung-san?”

"Y, ya!?"

"Selamat. kamu mungkin orang pertama yang menemukan bug itu, jadi kamu harus merasa bangga dengan fakta itu."

"Eh…… Eeeehhhh!?"

Begitu…….Jadi mungkin saja menumpuk serangan spesial seperti itu, ya? Dengan kata lain kamu dengan cepat membatalkan satu tindakan dan melakukan tindakan lainnya, sehingga sistem gagal mengenalinya dengan benar dan tepat waktu……

"Itulah sebabnya jika kamu menemukan bug baru, kamu mendapat hak istimewa untuk menamainya dengan cara tertentu. Begitulah cara kami melakukan berbagai hal di sini."

"Eeehhh!? Tidak mungkin! Bahkan jika kamu memberitahuku hal seperti itu tiba-tiba……"

Jangan salah paham. Demi bug ini mendapat nama yang baik dan pantas. Ada kasus di masa lalu ketika salah satu pemain menemukan bug, dia memilih untuk menamainya “Nyan-Nyan Silver PureBuster!”, untuk menghindari hal seperti itu terjadi lagi.

Tapi karena sudah beredar di Internet, kerusakan sudah terjadi dan tidak ada cara bagi pemain untuk melakukan apa pun untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, apakah seseorang akan menggunakan “Nyan-Nyan PureBlaster!” mereka akan selalu memiliki ekspresi yang sangat rumit di seluruh wajah mereka.

"Oh baiklah, nanti kau bisa menentukan namanya. Untuk saat ini, ayo selesaikan duel kecil kita di sini. Tentu saja, ini akan menjadi kemenanganku sepenuhnya!"

"A, aku tidak akan kalah!"

aku harus menunjukkannya padanya. Bahwa meskipun aku bersikap ramah, aku adalah tembok tinggi yang harus dia coba lewati suatu hari nanti.

Putaran kedua duel dimulai, dan Dragonfly mencoba melakukan tindakan penyadapan khusus yang sama terhadap aku, yang berhasil aku hindari dengan mengelak tepat ketika teknik itu diaktifkan. Bug ini memiliki banyak potensi di dalamnya, tetapi aku sudah dapat melihat bahwa itu akan sulit dilakukan oleh orang lain, karena kamu memerlukan waktu yang tepat agar bug ini berfungsi dan menunggu hingga ukuran khusus terisi.

"Eeehhh!?"

"Sungguh menakjubkan, bukan? Ini hanya permainan, tapi kita bisa menjadi seseorang yang benar-benar berbeda dari diri kita yang normal dan melakukan hal-hal yang biasanya tidak bisa kita lakukan."

Kembali ke alat pengukur khusus dalam game ini, jika beberapa detik berlalu setelah aktivasi, kamu tidak dapat membatalkannya. Tapi selain itu, semuanya sama seperti ShanFro. kamu hanya perlu memulai keterampilannya, dan sistem akan melakukan semua pekerjaan.

Namun jika pemain melakukan tindakan mengelak hanya dengan satu bingkai tersisa sebelum waktu pembatalan berakhir, dia akan dapat melakukan manuver mengelak tersebut dan MASIH dapat melewati tindakan serangan khusus. Jadi secara ringkas, itu hanyalah hal yang positif…..

"aku sebenarnya bingung bagaimana memberi nama pada teknik itu. Sejauh ini aku telah mempertimbangkan "Bayangan", "Manusia Rawa", dan "Doppelganger"."

Untuk melawannya aku menggunakan teknik Iai Fist Style yang disebut “Iai Reversal”. Itu adalah serangan paling lambat dalam persenjataanku, tapi memungkinkanku untuk merefleksikan hampir semua jenis serangan, dengan asumsi aku akan menentukan waktunya dengan tepat.

"Ahh, tentu saja hal seperti itu tidak akan membahayakanku."

"Iiiiiiihhhhh……!?!?!?"

Alih-alih mengenai aku, gelombang kejut yang panjang dan kuat malah menghantam tubuh Dragonfly. Begitu inisiatif ada di pihak kamu, hampir terlalu mudah untuk membuat pemain baru kewalahan begitu saja.

"Umm, terima kasih banyak atas bantuanmu! Aku akan mencoba mencari nama yang terdengar keren!"

"Ah, oh, ya, semoga berhasil."

Raksasa berjanggut itu menundukkan kepalanya kepadaku sebagai tanda terima kasih…… Setelah itu aku keluar dari permainan sambil dipenuhi dengan perasaan lembut melakukan pekerjaan dengan baik sebagai senpai terhadap kouhaiku…… Sekarang aku memikirkannya, apa tujuan awal aku lagi?

Akhirnya, aku akhirnya login lagi.

---