ShangriLa Frontier Bab 065 Bagian 2

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 65: Pikiran Sesaat Bagian 12 Bagian 2

Benar, jadi sekarang satu-satunya yang tersisa untuk kami lakukan adalah menunggu Pencilgton, yang merupakan dalang di balik seluruh operasi ini.

Saat kami menunggu, tiba-tiba kami mendengar keributan datang dari dalam gua.

"Maaf membuatmu menunggu!"

“Sudah waktunya, kawan……”

"Maaf sekali, teman-teman, urusanku memakan waktu jauh lebih lama daripada yang kukira sebelumnya. Aku tidak pernah menyangka bahwa beberapa orang yang paling kupercayai akan berubah menjadi begitu keras kepala."

Bicara tentang menyedihkan…… Aku tahu Ashura-kai adalah guild PVP terbesar di luar sana, tapi apakah mereka baik-baik saja jika orang seperti itu menjadi salah satu pemain top mereka?

Sambil meminum sesuatu yang kelihatannya ramuan, Pencilgton melihat ke arah kami lagi.

“Kemungkinan kita akan gagal sekeras ini…… Tapi setidaknya kita tidak perlu khawatir tentang Ashura-kai untuk saat ini.”

"Jangan khawatir. Kami tidak akan gagal. Catatlah kata-kataku."

“Yah, kita akan melawan lawan hebat seperti Gravekeeper Wezaemon, jadi aku mengerti kalau kamu mungkin khawatir, tapi…… Karena kita semua ada di sini, bukankah itu berarti hanya ada satu hal yang perlu dikatakan?”

Lalu kami semua tersenyum dan mengepalkan tangan.

“Sekarang, Tuan Penyelenggara…… Ayo kita lakukan yang terbaik dan kalahkan Robo Samurai itu!”

""YA!!""

Saat kami menarik tinju kami, kami menerima undangan Pencilgton untuk membentuk sebuah party, dan kemudian kami langsung terjun ke dalam distorsi khusus yang tiba-tiba muncul tepat di tengah-tengah Taman Tersembunyi.

Katsu yang pertama melompat, aku yang kedua, dan Pencilgton yang terakhir melompat.

Dan tiba-tiba dunia menjadi terbalik!

Setelah sepersekian detik bagi kami, kami bertiga melompat keluar dari portal dan hal pertama yang kami lihat…… Adalah pohon ceri.

Ada sesosok tubuh berdiri di sana. Kami tidak dapat melihatnya dengan jelas karena cahaya bulan menyinari tempat itu, tapi ini hanya satu orang.

"Set-chan…… Tidak, Setsuna."

Keberadaannya pasti terikat pada tempat ini. Dia berada di sini selama ini, memikirkan kekasihnya dan……menunggu dengan sabar.

Dia adalah seorang NPC. Tidak lebih dari sebuah program yang dihasilkan oleh mesin game. Dia tidak nyata menurut standar apa pun. Namun, aku dapat merasakan bahwa bagi Pencilgton, dia adalah orang yang nyata seperti pemain lainnya dalam permainan.

“Keinginanmu, aku…… Tidak, kami akan mewujudkannya!”

Cabang-cabang pohon yang layu bergoyang lembut tertiup angin malam. Tapi Pencilgton hanya melihat ke arah Setsuna-san.

Itulah sebabnya Pencilgton terjun ke arena pertarungan lebih dulu, bahkan tanpa menunggu kami mengejarnya.

Mereka semua sangat kelelahan. Ada serangan mendadak ke Markas Besar mereka yang tidak diduga oleh siapa pun. Anggota dari empat guild PVT terbesar di ShanFro –– “Serigala Hitam”, “Asosiasi Int”, “Tentara Sepuluh Malam”, “Ksatria Tenpura” –– membentuk kelompok penyerang yang belum pernah dilihat oleh bos mana pun dan menyerang Ashura-Kai, menyebabkan kerugian besar pada guild.

Meski begitu, meski sangat sulit, mereka berhasil mempertahankan Markas Besar mereka dari penjajah.

"Sial…… Brengsek……! Kenapa mereka semua mengeroyok kita seperti semacam pertarungan bos……!?"

Mereka bahkan membawa “Golem”, salah satu dari sedikit monster yang bisa dijinakkan dan digunakan pemain dalam pertempuran! Hal-hal itu hanya dapat diproduksi dalam kondisi yang sangat spesifik! Lalu ada seorang pemain yang berhasil membunuh sepuluh pemain level tujuh puluh dengan satu pukulan…… Saiga-0.

Ashura-kai, yang dikenal sebagai guild PVP terkuat, kini berada di ambang kehancuran. Satu-satunya yang selamat adalah ketua guild dan orang-orang terkuat di guild…… sisanya dibunuh atau dibawa ke Pemburu Bayaran.

“A, AllSlot-san…… Apa yang akan kita lakukan sekarang!?”

“…… Untuk saat ini mari kita mengungsi ke Taman Tersembunyi. Mereka mungkin menunggu kita di sana, tapi mungkin kita bisa bertahan di sana sampai pagi.”

Ada juga kemungkinan untuk melarikan diri ke area yang lebih luas seperti Thirdrema, tapi area tersembunyi yang tidak terlalu banyak orang sadari adalah tempat persembunyian yang sempurna dari penyerang mereka.

Saat dia bergerak menuju Taman Tersembunyi, master Guild Ashura-Kai, AllSlot, sedang berpikir keras.

(Kenapa kelompok penyerangnya habis-habisan!? Siapa yang membocorkan informasi tentang kita……!?)

Markas Ashura-kai terletak di dalam kota Fifthia, “Kapal Terbengkalai Elly’s Glory”. Jadi bagaimana bisa begitu banyak guild berhasil menemukan informasi tentang area tersembunyi yang tidak dapat diberikan oleh broker informasi?

Seorang tikus tanah di barisan mereka masih merupakan kemungkinan yang paling mungkin. Tapi kalau dilihat dari keterkejutan asli di wajah para anggota guild, siapakah orang itu? AllSlot kesulitan membayangkannya.

(Tunggu sebentar.)

Dalam benak AllSlot, titik-titik itu perlahan mulai terhubung.

Hari apa hari ini? Hari pembaruan? Tidak, persetan dengan pembaruannya. Itu adalah hari bulan baru. Suatu hari ketika kamu bisa menantang monster unik yang ditemukan Ashura-kai.

Kemana perginya Pencilgton? Menurut keterangan saksi mata, saat penyerangan mulai mereda, dia terlihat kabur entah kemana.

Pencilgton memang brengsek, tapi dia punya kepala di bahunya. Jika benar demikian, maka dia harus menyadari fakta bahwa Taman Tersembunyi saat ini adalah pilihan terbaik Ashura-kai dalam bertahan dari krisis ini.

Tapi jika itu masalahnya, lalu dimana dia sekarang?

Asumsi tersebut diperkuat dan diubah menjadi keyakinan.

Langkahnya berangsur-angsur meningkat dan bahkan sebelum dia menyadarinya, dia mulai mengabaikan suara sesama anggota klan dan berlari menuju Taman Tersembunyi dengan kecepatan penuh.

"Ap, ah……!?"

Meskipun AllSlot mengetahui Taman Tersembunyi dengan baik, pemandangannya adalah pemandangan yang nyata untuk dilihat setiap saat. Namun, ada tanda-tanda bahwa seseorang baru saja datang ke sini, padahal tempat itu seharusnya sepi.

"Ah, tapi……"

Akhirnya setiap bagian dari teka-teki itu jatuh ke tempatnya. Asumsi terburuk yang dimiliki AllSlot tentang Pencilgton mulai menjadi kenyataan.

Ada kasus di masa lalu di mana dia berhasil mengendalikan hampir seluruh populasi permainan tertentu dan memainkan orang-orang seperti biola dengan sedikit atau tanpa kesulitan sama sekali. Orang itu adalah kakak perempuannya di kehidupan nyata, dan saat ini dia pasti pernah mengalami saat-saat dalam hidupnya dimana dia berhasil melakukan aksi seperti itu.

"A, aku muak dengan semua omong kosong ini……"

"SemuaSlot-san?"

Hanya untuk sesaat itu.

Demi itu, AllSlot ingin melakukan segala dayanya untuk menghentikan pertempuran penyerbuan melawan Gravekeeper Wezaemon dengan cara apa pun.

Arthur Pencilgton menjual Ashura-Kai.

Ketika AllSlot sampai pada kesimpulan itu…… Amane Koun melupakan segalanya tentang sopan santun dan berteriak keras-keras.

"Itu…… SISTEEEEEEEERRRRRRRRR YANG SIALAN itu~~~~!!!!!!!!!"

---