ShangriLa Frontier Bab 091 Bagian 2

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Babak 91: Mereka yang Membuka Kegelapan Dunia Bagian 2

Nama kota ini adalah Eldolato. Meskipun saat ini adalah malam, pemandangan lampu kristal yang menerangi jalanan adalah sesuatu yang lain untuk disaksikan.

Karena tebing kristal berada di dekatnya (tempat trauma bagi aku), kristal umumnya digunakan di sini, baik sebagai bahan kerajinan atau dimasukkan ke dalam arsitektur itu sendiri. Patung kristal adalah hal biasa dan beberapa atap di sini terbuat dari ubin kristal.

Trotoar kristal, pilar kristal, pelindung kristal di toko baju besi, senjata kristal, aksesoris kristal…… Segala sesuatu di sini adalah kristal. Mereka pasti sangat senang berada di sini.

“Jika kamu membiarkan sebagian darinya utuh, kristal di tebing pada akhirnya akan tumbuh kembali ke ukuran aslinya. Itulah sebabnya orang-orang di kota ini sangat menyukainya dan memasukkannya ke dalam segala hal, karena tidak akan pernah habis….. Setidaknya itulah yang dikatakan Bos!"

"Hee, sungguh menyenangkan mengetahui bahwa orang-orang di dunia ini mempunyai pandangan yang membumi tentang berbagai hal."

Kami mengobrol ringan sambil berjalan-jalan di kota kristal, melihat pemandangan fantastis di sekitar kami. Aku bisa merasakan beberapa pemain lain menatap kami dari kejauhan, tapi aku benar-benar berhenti mempedulikan hal itu…… Kalau tidak, aku akan jadi gila.

"Sanraku-san, apakah kamu tidak akan menyelinap lagi?"

"Kau tahu, baru-baru ini aku menyadari bahwa tidak ada gunanya melakukan hal itu lagi. Itu hanya akan menjadi ketidaknyamanan besar bagiku. Maksudku, bagaimana jika kita tiba-tiba perlu menggunakan beberapa fasilitas kota, tapi kita tidak akan melakukannya?" aku tidak bisa melakukan itu karena hal konyol seperti itu?"

“Tetapi terlalu menonjol juga bukanlah hal yang baik……”

"Fuhaha! Saat ini aku merasa seperti kucing hantu! Selain itu, aku suka cara angin bertiup ke arahku di sini! Rasanya sangat nyaman dan menyenangkan!"

"Hanya saja, jangan terlalu liar di sana, kenapa tidak?"

aku tidak pernah berpikir aku akan menggunakan benda ini lagi. aku mengenakan tudung panjang yang diperkenalkan Emul kepada aku di Thirdrema, dengan Emul dan Break menunggangi punggung aku dan memegang Aramis di tangan aku. Saat mereka bertiga bergerak di bawah kain, aku pasti terlihat seperti monster dengan bagian dalam menggembung atau bengkak.

Itu pasti menjadi alasan mengapa pemain lain tidak berbicara dengan aku saat ini, tapi bagaimanapun juga itu adalah perubahan kecepatan yang bagus.

"Umm, bagaimana sebenarnya kamu bisa membeli barang seperti itu?"

“aku membelinya dari pedagang kaki lima yang mencurigakan. Saat kami berada di Thirdrema, kami sangat ingin tetap menyamar.”

"Begitukah? Baiklah, terima kasih banyak telah memberitahuku hal itu!"

Ada orang yang sesekali menghampiri kami untuk bertanya tentang kain tersebut, namun biasanya kami hanya menjawabnya dengan nada samar seperti itu.

"Kamu bisa mendapatkan sesuatu yang aneh seperti itu di Thirdrema? Benarkah?"

"kamu akan terkejut dengan jenis barang premium yang bisa kamu peroleh dari pedagang kaki lima di komunitas Pionir yang besar."

"Benar, lagipula, ada beberapa peluang bisnis!"

Nah, begitu kita melewati kota, kita seharusnya sudah berada agak jauh dari tujuan kita. Jadi mulai sekarang tidak boleh ada apapun yang menimbulkan masalah……

“Ah, Sanraku…… Apakah itu kamu, Sanraku?”

"…… Maaf?"

Mendengar suara dingin dan tak dikenal itu, aku menghentikan langkahku dan berbalik. Aku juga harus menjaga hewan-hewanku agar tidak menabrak apa pun.

Aku kemudian berbalik dan tidak melihat siapa pun di sana…… Itulah yang kupikirkan, tapi kemudian aku melihat topi berwarna merah muda yang kebetulan berada sedikit di bawah garis pandangku.

"Namaku Kyuran, dan aku adalah pemimpin guild 'Perpustakaan' saat ini. Kamu adalah salah satu dari tiga orang yang menjatuhkan 'Gravekeeper Wezaemon', kan? Aku mendengar tentangmu dari dua anggota partymu yang lain. "

Rambut merah muda dengan ekor kembar. Kulit seputih porselen. Bulu mata panjang dan gelap. Matanya merah dan dia mengenakan gaun lucu dengan banyak embel-embel. Daripada seorang penyihir, dia memberikan kesan gadis penyihir yang khas.

Tapi kemudian semuanya sangat kontras dengan suara pria paruh baya yang keluar dari mulutnya.

"PFFFFFFF!!!"

"Hm?"

"Maafkan aku, itu hanya bersin."

Emul, dasar bodoh! kamu beruntung ada gadis berwarna merah muda di sini, jadi aku bersedia mengabaikannya. …… Setidaknya untuk sekarang.

“Tidak disangka mungkin saja bersin bahkan di dalam game……Yah, itu tidak terlalu penting. Katakan, apa kamu ada waktu luang saat ini?”

“…… Tidak sekarang, kamu tahu……”

"Wow!"

Tapi bahkan sebelum aku menyelesaikannya, aku bisa melihat semacam pancaran cahaya di mata Gadis Ajaib ini. Itu adalah tipe mata yang tidak mau menerima jawaban “Tidak”. Di satu sisi, dia sama seperti Pencilgton bajingan itu.

Jika aku memberitahunya bahwa aku tidak punya waktu saat ini, aku mungkin kehilangan kesempatan untuk mendapatkan sesuatu dari berinteraksi dengannya. Jadi aku malah memilih……

"Begini, aku sudah punya janji dengan orang lain, jadi bisakah kamu memberitahuku kapan kamu punya waktu luang? Kita bisa bertemu nanti dan mendiskusikan apa pun yang ingin kamu ketahui."

Tentu saja hal ini harus terjadi. Percakapan tersebut secara alami akan berlanjut ke janji untuk melakukan obrolan yang menyenangkan dan panjang di lain hari. Namun itu saja tidak akan cukup.

Jadi aku menggunakan kartu truf aku yang lain: orang lain.

“Ah, dan kalau bicara tentang “Penjaga Kuburan Wezaemon…… Kebetulan Arthur Pencilgton tahu lebih banyak tentang hal itu daripada aku.”

“Begitu, orang itu…… Selama aku bisa membuat seseorang dari Wolfgang membocorkan rahasia, itu berhasil untukku……”

Maaf, Pencilgton. Tapi tolong jadilah kambing hitam untuk hari-hari bermain game aku yang damai!

“Begitu, tapi ada juga satu atau dua hal yang ingin aku tanyakan padamu. Tidak harus di sini saat ini, tapi tolong beri tahu aku kapan kamu punya waktu…… Ngomong-ngomong, ada apa?” dengan tudungnya? Sepertinya kamu mencoba menyembunyikan sesuatu di baliknya."

"Ha ha ha."

aku dipanggil karena hal itu.

Saat aku memikirkan bagaimana tepatnya aku bisa keluar dari kekacauan ini, Kyuran buru-buru membuka jendela dan mengetik sesuatu di dalamnya. Dia kemudian tersenyum padaku dengan cara yang misterius, yang sangat kontras dengan penampilannya yang terlalu manis.

"kamu MENERIMA PERMINTAAN TEMAN DARI PENGGUNA “KYURAN”: aku ingin mendengar apa yang kamu ketahui sehingga aku bisa menghilangkan kegelapan yang tidak diketahui di sekitar dunia ini.”"

"Kalau begitu, sampai jumpa lagi!"

Saat dia mulai berjalan pergi, aku menghela nafas panjang sambil menatap punggungnya.

“Dengan suara seperti itu, kenapa pria ini ingin menjadi gadis penyihir?”

Tapi guild seperti itu…… Sejujurnya ada bagian dari diriku yang tahu bahwa kami perlu menjaga hubungan dengan kelompok lain seperti itu secepatnya.

aku sudah mengetahuinya sebelumnya, namun semakin lama aku memainkan game ini, semakin jelas bahwa game ini tidak seperti game lain yang pernah aku mainkan sebelumnya.

Tidak peduli proses berpindah dari satu titik ke titik lainnya, permainan selalu harus memiliki titik awal dan garis akhir. Hal yang sama juga berlaku pada MMORPG, yang garis akhirnya adalah penutupan server.

Misalkan sebuah area baru dengan bos baru. Ada bendera yang memberi tahu kamu tentang area baru, serangkaian acara di area tersebut yang memandu kamu melewatinya dan berpuncak pada acara pertarungan bos. Ini adalah struktur dasar cerita.

Namun ShangriLa Frontier berbeda. Game ini adalah tentang menjadi buta.

Dalam game ini, semua bendera disembunyikan dengan cerdik di depan mata. Baik itu item tertentu, area atau kondisi khusus, pemain perlu menemukannya melalui eksperimen dan trial and error.

Ini seperti mencari harta karun dalam kegelapan total, tetapi untuk menghilangkan kegelapan tersebut kamu harus ekstra dekat dengan harta karun tersebut. Jika tidak, kamu tidak akan dapat melihatnya.

Pada saat itu aku teringat kata-kata Setsuna: “Bahamut” dan “Rencana Fase Kedua”…… Jadi sepertinya menaikkan level seseorang dan mengalahkan Monster Unik ada hubungannya dengan mendorong cerita ke depan.

Monster Unik yang mengakar kuat dalam pengetahuan dunia itu sendiri…… Jika aku ingin menantang Night Prowler lagi, aku harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentangnya.

"Kau tahu, perlahan-lahan aku bosan karena selalu berperan sebagai orang yang terisolasi."

Aku menggumamkan hal itu pada diriku sendiri lebih dari pada siapapun pada khususnya selagi aku menerima undangan pertemanan dari Gadis Ajaib ini.

---

---