ShangriLa Frontier Bab 091 Bagian 1

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Babak 91: Mereka yang Membuka Kegelapan Dunia Bagian 1

Hnngh, tidur siang yang nyenyak! Aku merasa seolah-olah aku mengalami mimpi buruk di tengah perjalanan, tapi secara keseluruhan aku merasa agak segar. Jadi untuk saat ini aku mematikan perangkat seluler aku.

“Nah…… Baiklah, aku bisa bertanya pada mereka berdua apa yang mereka inginkan dariku besok.”

Saat ini, aku ingin Break membawaku menemui Pak Tua itu lagi agar aku bisa bicara dengannya. Bukan berarti itu sesuatu yang mendesak atau penting, tapi aku hanya ingin melakukannya untuk keperluan tertentu. Anggap saja itu hak istimewa seorang gamer.

Berbicara tentang niatku yang sebenarnya, aku merasa bahwa tujuanku yang sebenarnya akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikannya, jadi untuk saat ini aku ingin menunda hal yang tidak bisa dihindari.

"Saraku-san! Selamat pagi!"

“Secara teknis ini sudah malam, tapi itu tidak terlalu menjadi masalah…… Nah, bukankah benda yang kita cari terletak di dalam Reruntuhan Kuno? Ayo pergi ke sana dan coba mencarinya!”

"Oh, tentang itu! Ada sesuatu yang harus kukatakan padamu, Sanraku-san!"

Hmm? Katakan sesuatu padaku? Aku ingin tahu tentang apa semua ini?

Sambil melakukan pose aneh, Emul mengulurkan tangannya ke depan dan ke langit. Hmm? Di mana aku pernah melihatnya sebelumnya?

Fakta bahwa kamu menginjakku saja sudah cukup bagiku! Lumayan, jika aku sendiri yang mengatakannya…… Atau mungkin aku harus melakukan sesuatu yang sedikit lebih normal… Aduh, aduh, uuch , aduh!!!"

“Pasti ada sesuatu yang salah dengan kepalamu jika kamu memiliki preferensi seperti itu…… Oh baiklah, jika kamu ingin aku menginjakmu, aku dengan senang hati akan menurutinya sekali ini saja.”

"Ohooo, temanku!"

Ah, oh ya, benar. Lebih baik aku mengalihkan pandanganku. aku cukup yakin bahwa pemandangan ini bukanlah sesuatu yang ingin aku ingat secara permanen selama sisa hidup aku.

Ngomong-ngomong, meski kamu sudah log out dari game, waktu akan berjalan seperti biasanya, jadi maksudmu dia sudah berlatih semua ini selama ini?

"Dikatakan begitu, Aramis? Bahkan kamu di sini?"

"Aku datang ke sini untuk mengantarkan perhiasanmu. Apapun…… *Batuk*, *batuk*, aaaa~, aaa~. Begitu! Petualangan adalah cara yang digunakan setiap Gadis untuk mencapai tempat baru yang belum pernah dijelajahi sebelumnya! Jika seperti itu dan kamu memaksaku untuk ikut, maka kurasa tidak ada yang bisa kukatakan selain setuju! Jadi jangan khawatir! Karena akulah, sang “Pedang Suci” sendiri yang akan membantumu dan menebas musuh mana pun yang berani menghalangi jalanmu !"

Ucapnya sambil mengeluarkan rapiernya lagi dan berpose. Begitu, jadi Emul mencoba meniru kejenakaannya, ya? Tapi bagaimanapun juga…… Ini berarti Aramis akan bergabung dengan party kita untuk sementara, ya?

“Yah, bagiku tidak masalah, tapi…… Haruskah kita menyesuaikan kembali strategi kita sekarang karena kita memiliki lebih banyak orang di dalamnya? Tidak, tapi……”

Jika aku membawa dua karakter level sembilan puluh bersamaku ke Reruntuhan itu akan membuat menangkap mereka sangat mudah…… Tidak, mungkin itu bahkan akan terlalu mudah. Di mana kesenangannya?

Tapi karena saat ini kami mempunyai tujuan konkrit untuk mendapatkan “Unit Kesatuan Sihir”, maka bantuan tambahan mungkin tidak terlalu buruk.

“Baiklah, ayo lakukan itu. Ayo pergi, Duo Komediku!”

"Siapa Duo Komedi di sini!?"

"Ooooh! Itu Sanraku untukmu! Kulihat tidak ada yang bisa melewati tatapan tajammu itu! …… Nyaaaaaagggggghhhhhh!? Tulang rusukku!?"

Aku tidak tahu kenapa, tapi entah kenapa Emul sekarang menginjak-injak kucing hitam itu……

Bagaimanapun, meskipun dia terlihat sangat menikmati ini, ada beberapa hal yang perlu aku konfirmasi dengannya.

“aku mendengar dari Emul bahwa kamu bisa menjadi tambahan yang bagus untuk tim kami.”

"Hm? Oh, ya, ya, benar. Tapi itu bukan hanya keinginan anehku. Kamu bisa menyebutnya keinginan semua Catzeria. Bagaimanapun, kami harus membalas hadiahmu dengan setimpal, Sanraku-san."

"Hadiah? Hah? Aku tidak memberimu hadiah apa pun, jadi kenapa……"

“Izinkan aku menjelaskannya, Nak.”

Tiba-tiba Break pun ada di sini? Dan dia mengambil alih dari Emul untuk melangkahi Aramis? Apa yang terjadi disini? Dia kemudian memberi isyarat padaku dengan cakarnya untuk meminjamkan telingaku.

(Semua Cait Sith menyukai perhiasan. kamu bahkan mungkin mengatakan ada kegemaran nasional terhadap perhiasan tersebut. Dan pembuat perhiasan Catzeria adalah yang paling terkenal karena keterampilan dan perhatian mereka terhadap detail dalam hal kerajinan mereka.)

(Eh, benarkah?)

(Nak, kamu memberikan semua perhiasanmu padanya, tapi pikirkanlah sejenak. Bahkan jika dia menggunakannya untuk membuat aksesoris untukmu, dia masih akan memiliki sejumlah besar batu permata. Lebih dari yang dia tahu apa yang harus dilakukan. Mungkin cukup baginya untuk memonopoli jika dia mau.)

Menurut kata-kata Break, sangat masuk akal jika Raja Catzeria mengetahui permintaan aksesoris yang aku buat, dan aku memberinya beberapa bahan yang sangat langka untuk dikerjakan.

Ini, bersamaan dengan fakta bahwa aku mempunyai hubungan yang baik dengan Vorpal Bunnies, akan memburu Monster Unik dan aku menjatuhkan Gravekeeper Wezaemon.

(Jadi tampaknya merupakan sebuah masalah besar bagi setiap spesies monster cerdas di luar sana bahwa Rabbitz bisa mendapatkan sekutu yang begitu kuat. Mungkin pada waktunya, perdagangan antar negara akan berkembang karena mereka ingin mendapatkan sisi baik dari Rabbitz.)

(Tiba-tiba, situasi ini berkembang menjadi situasi yang serius.)

Menurutku, ekspresi Break menjadi jauh lebih serius.

“…… Nak, tolong beritahu, seberapa besar pengaruhnya terhadap dunia menurutmu jika membunuh salah satu dari tujuh Monster Unik?”

“Apakah ada pengaruhnya sejak awal?”

“Cukup untuk menyebabkan satu atau dua perang tanpa masalah.”

"Eeehhh……"

Tapi itu tidak ada pengaruhnya pada manusia……. Ah, tidak, atau mungkinkah hanya kami para Pionir yang istimewa dan yang lain harus menderita karenanya?"

“Dan terutama karena kamu adalah seseorang yang dikenali oleh Night Prowler…… Aku pikir itu sudah cukup menjadi alasan bagi Manusia Serigala dan Lizardmen untuk ingin berdamai dengan kita.”

"Eeehhh……"

Memikirkan bahwa satu tindakan seperti itu bisa memiliki kekuatan untuk mempengaruhi seluruh negara seperti ini…… Selagi aku masih mencoba memahami semua informasi itu, Break menghela nafas berat, sepertinya mengira aku sudah putus asa.

“Yah, menjadi pahlawan dunia atau musuh seluruh dunia adalah hal baru bagiku……. Baiklah, bisakah kita pergi?”

"Tentu saja…… Oi! Bangunlah!"

Kepalaku! Kepalaku dipenuhi dengan begitu banyak kebahagiaan saat ini!

Kenapa kamu malah tersenyum seperti itu?

---

---