ShangriLa Frontier Bab 096 Bagian 1

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 96 Pertemuan Mengejutkan, Spekulasi, dan Zombie Bagian 1

Kami saling melontarkan hinaan bahkan saat kami kembali ke kota. Setelah kami sampai di Eldolato Aramis dan Break kembali ke Rabbitz, tapi entah kenapa Emul tetap tinggal.

"Percayalah, kamu mungkin akan sangat menyesal jika tidak memberikan Emul kepada cewek Animalia ini dalam waktu dekat."

"Ya, atau bagaimana? Dia akan menyebabkan kiamat zombie di seluruh server? …… Ngomong-ngomong, Katsu? Anehnya kamu diam selama beberapa waktu sekarang. Dan kamu melamun. Ada apa?"

Tunggu sebentar, kenapa aku merasa ada sesuatu yang tidak beres akan terjadi!?

“Aku sudah mengirim semua email ke semua orang yang tertarik. Mereka akan segera tiba……”

aku tidak suka ini. Aku tidak menyukai ini sedikit pun. aku hanya ingin pulang. aku tidak ingin diseret ke toko paling favorit di Pencilgton dan hanya ingin logout dan tidur!

Merasa merinding karena tatapan linglung Katsu, aku mulai melihat sekeliling. Dan lihatlah, aku dapat melihat beberapa avatar dengan cepat mendekati kami seperti sekumpulan zombie yang marah.

“Baiklah, ayo pergi, Tuan Kambing Hitam.”

“Mati saja, dasar Bajingan Unik…… Ha, hahaha, ada apa dengan perasaan déjà vu aneh yang aku rasakan saat ini?

Mereka semakin dekat dan dekat seperti gerombolan yang tidak punya pikiran…… Tunggu sebentar, bukankah ada terlalu banyak pemain yang bergerak ke arah kami dengan cara yang sama!?

Menakutkan, terlalu menakutkan! Apa ini! Wabah zombie nyata dalam game!? Apakah ini yang mereka maksud dengan bahaya biologis!?

Dan ada juga Animalia-san yang matanya tertuju padaku. Bukan, bukan itu…… Dia menatap tepat ke arah Emul yang, merasakan bahaya yang datang, berubah menjadi syal dan berpura-pura berada di leherku.

"Emul, temanku, ayo tunjukkan pada orang-orang bodoh ini apa artinya membawa Jiwa Vorpal di dalam dirimu!"

"Mencoba melarikan diri dari sini sekarang tidak lebih dari bunuh diri, bukan menampilkan Vorpal Soul……!"

Akhirnya, Animalia berdiri tepat di depanku. Sungguh menakjubkan bagaimana mesin game bisa mereproduksi mata merah. Persetan, di mana boom-stick terpercayaku saat aku paling membutuhkannya!?

"KAMU MENDAPAT PERMINTAAN TEMAN DARI HEWAN. “Mari bekerja sama untuk saat ini dan berjabat tangan.”"

SUB: BERIKAN aku EMUL DAN TAK ADA YANG TERLUKA.

Aku bisa merasakan Emul menatapku dengan matanya yang penuh keputusasaan dan keputusasaan.

"Maafkan aku, Emul. Tolong maafkan aku dan bersabarlah untuk sementara waktu!"

"APIYAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!???????????????"

Saat Animalia mendapatkan Emul, semua pemain yang mengikutinya mengelilinginya dan mulai mempelajari Emul dengan sangat hati-hati.

Tidak apa-apa. Mereka tidak akan menyakitinya. Bagaimanapun, mereka adalah serikat penyayang binatang. Seharusnya tidak apa-apa…… Benar?

"Ini seperti melemparkan segumpal daging segar ke kerumunan zombie yang marah."

"Lihat? Sudah kubilang itu akan terjadi. Kamu tahu, Sanraku-kun, terkadang kamu harus benar-benar mencamkan nasihat yang diberikan orang lain kepadamu karena kebaikan hati mereka."

Tapi bukankah kamu memberitahuku hal itu padahal pada dasarnya sudah terlambat? Selagi aku memikirkan itu, sudah ada banyak orang yang mulai berkumpul di sekitar kami.

"Itu panggilan yang sangat mendadak, Pencilgton."

"Senang bertemu denganmu, Momo-chan. Kamu tahu kalau kejutan adalah keahlianku."

"Sangat penuh dengan dirimu sendiri!"

Dan ada Saiga-0, mengenakan armor berat seperti biasanya, tapi kali ini dia tidak memancarkan aura dan warna jahatnya. Dan juga, armor lengkapnya sangat berat sehingga tanah berguncang dengan setiap langkah yang dia ambil.

Di sebelahnya ada pemain wanita lain yang memiliki pedang tergantung di punggungnya, anehnya terlihat mirip dengan yang dibawa Pencilgton. Dia juga mengenakan mantel panjang dengan lapisan baja yang tergantung di atasnya untuk perlindungan. Rambut merah panjangnya dibiarkan tergerai di punggung dan bahunya.

Rupanya dia pasti mengenal Pencilgton, karena percakapan mereka sangat berbeda dibandingkan dengan pemain lain.

Melihat Saiga-0 dan bertukar anggukan kecil dengannya, aku merasakan meteran yang menunjukkan keinginanku untuk lari dari sini meningkat dengan cepat.

“…… He-halo.”

"Ah, halo."

Setiap kali aku berbicara dengan orang ini, aku merasa seolah-olah aku sedang membintangi film western Amerika. Sama seperti quickdraw, siapa pun yang berinisiatif akan keluar sebagai pemenang.

"Wah, apa yang kamu lakukan, gelisah seperti itu selama……? Senang bertemu denganmu. Aku Saiga-100, pemimpin guild "Serigala Hitam" saat ini."

"Ah, kesenangan itu milikku."

"Aku sudah banyak mendengar tentangmu. Aku selalu ingin berbicara dengan orang yang berhasil menerima bukan hanya satu, tapi dua tanda kutukan dari Night Prowler Luukan."

Ya, terima kasih banyak telah membuat hidupku didefinisikan sebagai “setengah telanjang” Luukan, brengsek.

Sambil menjabat tanganku dengan Saiga-100, aku merasa seolah-olah meteran untuk menjauh dari sini berhasil menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.

“Hmm, apakah itu berarti aku yang terakhir?”

Oh hei, maukah kamu lihat itu, itu adalah calon gadis penyihir berambut merah muda. Dia berjalan begitu saja ke arah kami dan duduk dengan nyaman di kursi yang dia tarik sendiri tanpa bertanya kepada siapa pun. Meskipun dia terlihat seperti gadis penyihir, suaranya sebenarnya seperti suara lelaki tua. Sungguh sebuah kontradiksi.

"Oh, hei, kalau bukan Saiga-100-kun! Bagaimana kabarmu? Semuanya baik-baik saja?"

"…… Kita bisa mengaturnya. Dan bagaimana kabar Massive Dynamite-san? Masih sibuk dengan Tim Eksplorasi Dunia Baru?"

Dari alur percakapan aku hanya bisa berasumsi bahwa Dinamit Besar-san ini adalah partner gadis penyihir ini? Maksudku, benarkah? Dinamit Besar-besaran? Apa itu, nama Pegulat Pro atau semacamnya?

Selagi aku memikirkan itu pada diriku sendiri, aku bisa merasakan kalau gadis ini……. calon gadis penyihir ini sedang menatap ke arahku.

“Yah, baiklah, siapa sangka kita akan bertemu di tempat seperti ini begitu cepat setelah menjadi teman?

“Kami juga datang ke sini secara tidak sengaja.”

Bohong sekali, aku tahu kamu semua dipanggil ke sini oleh Pencilgton.

Tapi tetap saja, aku melihat banyak orang-orang hebat dan penting berkumpul di sini hari ini. Pemain top Serigala Hitam, Animalia si binatang aneh, dan calon gadis penyihir itu berasal dari Perpustakaan, kan? Yup, hanya beberapa gembong sungguhan di sini.

---

---