ShangriLa Frontier Bab 098 Bagian 1

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Babak 98: Menari di Telapak Tangan Orang Lain Bagian 1

“Kami-yah menilai dari cara penyelesaiannya, menurutku aman untuk mengatakan bahwa ketiga guild itu cukup tergila-gila pada kami……”

Setelah anggota guild lain pulang, kami pindah ke kafe “Snake's Apple” yang juga ada di kota ini. Sesuai dengan kata-kata aku, Pencilgton berkata:

"Sepertinya para Serigala Hitam telah mengawasi Sanraku-kun untuk sementara waktu sekarang. Yah, itu tidak mengherankan karena kami sering berkumpul satu sama lain selama beberapa waktu sekarang, dan orang-orang selalu mewaspadai aku dan mereka." aku bergaul dengan."

“Apakah kamu tidak melebih-lebihkan? Mungkin mereka hanya ingin tahu tentang pola serangan Luukan?”

“Menurutku itu bukan tujuan mereka, Sanraku.”

Yang menjawab sekarang bukanlah Pencilgton, tapi Katsu.

Memesan dan memakan kue lagi, Katsu terus berbicara sambil menunjuk ke arahku dengan garpunya.

“Sebagai seorang gamer profesional, aku dapat memberi tahu kamu banyak hal. Meskipun itu adalah mode tampilan standar, teknologi Full Dive saat ini memungkinkan kamu dengan mudah mengamati dan menghafal pola yang terus digunakan musuh kamu. Jadi memahami pola memiliki peran yang lebih besar daripada kamu mungkin berpikir, Sanraku."

Wajah Katsu berubah menjadi ekspresi penyesalan. Tentu saja, aku juga mengetahuinya, informasi adalah kunci dalam permainan ini, dan bergantung pada seberapa banyak yang kamu ketahui tentang musuh kamu, informasi sering kali dapat menentukan perbedaan antara kemenangan dan kekalahan.

"Bos cerita semuanya baik dan baik, karena mereka cenderung melibatkan semua pemain. Namun hal yang sama tidak berlaku untuk Monster Unik. kamu perlu menginvestasikan lebih banyak waktu dan uang di dalamnya, dan mereka jelas tidak cocok untuk semua orang. Mereka adalah sebuah masalah yang membutuhkan metode berbeda untuk menyelesaikannya."

"Sekarang kamu menyebutkannya,"

"Tepatnya. Selanjutnya, Perpustakaan. Mereka sedikit lebih tahu dibandingkan dua guild lainnya, dan dari apa yang kulihat, mereka bisa bertahan ketika melakukan tawar-menawar dengan cukup baik. Berarti mereka tahu bagaimana menilai nilai informasi dan harga." untuk membayarnya."

Secara umum, tujuan setiap guild di luar sana adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin item langka dan unik dan menaklukkan tempat-tempat yang baru dibuka sebelum orang lain melakukan hal itu. Begitulah seharusnya. Tapi bukan itu yang diinginkan Perpustakaan. Mereka baik-baik saja jika orang lain mendapatkan item dan semakin kuat, dengan orang lain menemukan area baru sebelum mereka. Mereka hanya peduli untuk memperoleh pengetahuan sebanyak-banyaknya. Semua untuk lebih memahami dunia ini.

“Bagaimanapun, mereka tetaplah manusia. Dan orang bisa tergoda jika kamu memiliki barang yang mereka inginkan.”

"Kamu harus menjadi seorang maniak sejati untuk bersedia membayar dua puluh persen hutang seseorang hanya untuk memperoleh satu buku."

“Menurutku itu harga yang memadai, karena saat ini hanya ada tiga volume seperti itu di seluruh server.”

Dengan kata lain, itu sebenarnya argumen yang cukup masuk akal. Bagi kami, itu mungkin tidak bernilai terlalu banyak, tapi karena hanya ada tiga salinan di seluruh permainan, itu berarti bahwa orang-orang akan bersedia membayar cukup banyak uang hanya agar mereka bisa mendapatkan salah satu darinya. itu.

“Dan terakhir, kita punya SF-Zoo…… Seperti yang kamu lihat, Sanraku-kun, mereka seperti a armada belalang. Kadang-kadang aku merasa sulit untuk percaya bahwa mereka adalah pemain dan bukan monster dalam bentuk manusia."

“……”

aku mendapatkan sebanyak itu. Mereka tampak seperti sekelompok orang yang siap bertekuk lutut jika aku memilih untuk tidak memberi mereka Emul dengan damai. aku ingin tahu apa definisi mereka tentang “perilaku yang berpotensi membahayakan”?

"Kamu bisa sampai ke Rabbitz di luar garis pencarian" Undangan ke Negeri Kelinci ", kamu tahu? Tapi kemungkinan besar orang-orang ini akan dipaksa keluar dari sana sebelum mereka menyadarinya, karena kemungkinan besar mereka akan lebih fokus pada jalan-jalan daripada melakukan hal yang sebenarnya. pencarian."

"Apakah itu sebuah lelucon?"

“Nah, tidak mungkin, itu tidak mungkin, tidak ada batasan waktu untuk misi itu. Tapi di sisi lain, bisakah kamu bayangkan apa yang akan terjadi pada tempat itu jika orang-orang aneh SF-Zoo itu diizinkan untuk tinggal di sana selama mereka berada?” ingin?"

aku hanya bisa membayangkan masa depan yang suram bagi semua kelinci di luar sana, dipenuhi dengan teriakan dan permohonan bantuan saat tentakel keputusasaan perlahan menjalar ke seluruh Rabbitz.

"Sanraku-kun…… Aku tidak tahu rahasia apa lagi yang kamu sembunyikan saat ini, tapi mungkin akan lebih baik jika kita mengetahuinya. Demi kewarasan semua orang."

"Aku tidak punya masalah dengan itu, namun, jika mereka menawariku sesuatu yang sangat berharga sebagai imbalan atas informasi lebih lanjut, aku tidak tahu apakah aku bisa menolaknya secara terbuka……"

Untunglah Emul tidak ada di sini sekarang. Karena itu aku bisa menjawab dengan jujur ​​dan setelah memikirkan semuanya.

Namun, tidak seperti Ashura-kai, aku merasa SF-Zoo tidak akan mencoba melanggar tabu apa pun. Artinya kurang lebih tindakan mereka tidak akan menimbulkan kerugian langsung baik bagi pemain maupun NPC.

“…… Oh baiklah, kita bisa menyeberangi jembatan itu begitu kita benar-benar berada di sana.”

"Jika ada tekanan, kita selalu bisa saling membantu. Itulah gunanya "guild", kan?"

---

---