ShangriLa Frontier Bab 098 Bagian 2

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Babak 98: Menari di Telapak Tangan Orang Lain Bagian 2

"Tepatnya! Kita adalah guild saat ini! Dengan inventaris bersama dan sebagainya! Mungkin ada informasi yang mungkin ingin kita simpan untuk diri kita sendiri, tapi ada juga informasi yang mungkin ingin kita manfaatkan! Meski begitu, kita tidak bisa memberikannya secara gratis.

Pencilgton membuka tangannya dan menunjukkan jarinya kepada kami.

“Untuk saat ini, kami memiliki lima informasi besar yang dapat kami anggap sebagai kartu truf kami. Kami mungkin tidak sebesar atau memiliki sumber daya seperti guild lainnya, tapi kami dapat menggunakan kelima informasi itu untuk membuat nama kami terkenal!”

Kemudian, sambil menutup setiap jari, Pencilgton mulai menghitung kartu truf yang saat ini kami miliki.

"Pertama-tama, karena kami telah menyelesaikan Quest Unik yang terhubung ke Wezaemon sebelum orang lain dan kami memiliki akses ke informasi tentang keseluruhan “Bahamut” ini.

Kedua, sejak kami berhasil mengalahkan Gravekeeper Wezaemon, kami telah memperoleh aksesori “INVENTORY” dengan beberapa senjata yang sangat kuat di dalamnya.

Ketiga, kami memonopoli profesi “Grandmaster” yang berhasil dicapai oleh teman berbulu kami, Break.

Keempat, hal yang sama dapat dikatakan tentang pergi ke Rabbitz serta keberadaan ras Cait Sith yang ditemukan Sanraku-kun tersayang.

Dan kelima, dengan memanfaatkan semua informasi di atas, kami memiliki langkah awal yang besar dalam mengambil Quest Unik berikutnya yang akan datang."

Dengan kata lain, meskipun masing-masing dari kita dapat menyembunyikan kartu truf kita sendiri, sebagai sebuah guild kita memiliki lima kartu truf yang memberi kita keuntungan.

Informasi adalah segalanya dalam game ini dan fakta bahwa tiga orang memiliki informasi yang dapat menghalangi tiga guild terbesar…… Ahh, bukankah begitu? sungguh menyenangkan? Bisa mempermainkan orang seolah itu bukan apa-apa?"

“Pencilgton, lakukan sesuatu pada wajahmu. Kamu mulai membuatku takut sekarang.”

“Union Rounds berbeda. aku bisa habis-habisan memelihara ternak di sana dan menyembelih mereka seperti babi…… Tapi ini berbeda. Kami tidak akan membunuh mereka, kami akan terus memberi mereka makan, menggemukkan mereka, membuat mereka tumbuh besar.” .Hanya untuk menyingkirkan mereka setelah situasinya stabil dan mereka akan memberi kita keuntungan sebesar mungkin….."

"Bukankah kamu bertujuan untuk menjadi dalang kriminal yang selalu berakhir dengan dibuang?"

Jika itu yang terjadi, kami akan mengusirmu dan kemudian mengasingkanmu ke tengah-tengah tempat yang tidak ditinggalkan Dewa di mana pun di mana kamu akan membusuk sampai kamu mati.

Dengan Pencilgton yang mulai bertindak licik seperti itu, mungkin kita perlu mulai memikirkan masa depan kita dengan serius. Meskipun demikian, aku tidak sebaik Pencilgton dalam hal perencanaan beberapa langkah ke depan, namun aku dapat dengan sepenuh hati fokus pada tugas terdekat yang menanti aku.

(Untuk saat ini mari kita lihat apakah Break dapat memperbaiki reaktornya. Sementara itu, mungkin ada baiknya kita mulai memikirkan cara menangani SF-Zoo agar tidak menimbulkan kekacauan yang tidak perlu di Rabbitz… … Aku juga harus menepati janjiku pada Emul……)

Bahkan jika itu bukan masalah besar, lebih baik menjaga tingkat “kasih sayang” yang tinggi dengan kelinci. kamu tidak pernah tahu kapan itu akan berguna.

aku juga harus menjual semua barang tidak perlu yang berhasil aku kumpulkan. Ayo berbelanja nanti untuk mendapatkan koin untuk diri kita sendiri.

“aku pikir aku akan pergi sekarang dan mengambil sesuatu untuk dimakan.”

“Tentu saja, beri tahu aku jika akan ada perkembangan baru.”

"Dan jangan mencoba menghindari email atau telepon kami lagi, Sanraku."

"Ya, ya, ayo ledakkan dirimu sendiri."

Mengatakan itu aku melambaikan tanganku sebagai tanda selamat tinggal dan kemudian meninggalkan kafe.

Nah, selama Emul tetap di Rabbitz, satu-satunya cara bagiku untuk kembali ke sana adalah dengan bunuh diri. Dan jika aku ingin bunuh diri, lebih baik aku melakukan hal yang bermanfaat, bukan?

Jadi aku membeli beberapa Mana Recovery Potion dan pergi ke tempat penambangan aku yang biasa terletak di Crystal Cliff.

"Selamat malam Scorpion-kun! Maaf mengganggu tidurmu, tapi kamu harus bersabar sebentar! Kamu tidak keberatan, bukan!?"

Hanya ada dua kalajengking di tebing saat ini, tetapi dalam waktu sekitar sepuluh detik jumlahnya akan bertambah sepuluh kali lipat.

Meskipun demikian, dengan “INVENTARISASI” di pihakku, meskipun ada dua ratus, itu tidak akan menimbulkan ancaman sama sekali bagiku.

aku menarik sebanyak mungkin dari mereka sebelum aku mundur ke zona aman mutlak aku di dalam “INVENTARIS”.

Sementara aku menunggu aggro kalajengking hilang, aku mengagumi arsitektur Ketuhanan yang mengelilingi aku.

“Ahh, benar juga, aku pernah melepas beberapa peralatanku di sini…… Benar, aggronya seharusnya sudah hilang sekarang.”

aku meminum Ramuan Pemulihan Mana dan kembali ke Crystal Cliff.

Saat aku hendak kembali ke Crystal Cliffs, aku bisa merasakan firasat buruk yang menyelimuti pikiranku. Tapi karena aku tidak bisa memikirkan apa sebenarnya itu, aku menganggap firasat itu sebagai sesuatu yang tidak penting.

Saat aku kembali satu-satunya yang menyambutku hanyalah kesunyian dan langit malam. Sekitar sepuluh meter dari aku, ada tempat penambangan yang siap digali.

“Nah…… Pertama-tama, bahan apa…… Hm?”

Mengapa tidak ada material yang jatuh? Dan suara apa itu? Bergemuruh di bumi? Semacam gempa? Waktunya…… apakah itu sesuatu yang dimulai tepat sebelum kalajengking bertabrakan dengan dirinya sendiri?

Perubahan pola perilaku, intervensi sistem, tambahkan semua itu dan bagi dengan faktor-faktor yang aku ketahui……

"Naik…… PEMBARUAN!!!!!!!!!?????????"

Kristal di sekelilingku mulai bergerak menuju posisiku. Apalagi ini bukan peralihan dari tidak aktif menjadi aktif, tapi seolah-olah mereka menunggu aku kembali. Kejutan yang tidak menyenangkan.

Sesaat kemudian aku dihancurkan sampai mati dan diubah menjadi daging cincang oleh empat keping kristal raksasa.

---

---