ShangriLa Frontier Bab 100 Bagian 1

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Babak 100: Saat kamu Berjalan Melintasi Langit, Tidak Ada yang Mustahil Bagian 1

"Kamu pikir kamu mau kemana, ya, jalang!?"

"GIIIIIIIIIIIII!!!"

Saat aku melakukan kontak mata, salah satu mangsa aku menjadi lumpuh karena ketakutan, dan yang lainnya melarikan diri, mengetahui apa yang terbaik untuknya. Pemangsa dan mangsanya, yang melarikan diri dan yang mengejar.

Kami sudah berjalan cukup lama dengan pola aggro ini: undead membenci yang hidup dan menyerang mereka saat terlihat, para wyvern liar membenci undead dan menyerang mereka saat terlihat dan saat mereka saling bertengkar, aku mengambil kesempatan ini dan membunuh mereka semua.

"Baiklah Emul, sekarang sudah selesai, ayo kita pergi dari sini!"

"Afirmatif! "Rantai Ajaib"!"

Saat Emul mengucapkan nama mantranya, lingkaran sihir muncul tepat di atas kepala kami. Kemudian rantai sihir keluar dari lingkaran dan menempel pada wyvern yang mencoba melarikan diri.

“Aku merasa tidak enak melakukan ini karena dia melarikan diri, tapi…… Ah, persetan, benda ini mungkin tidak akan memberi kita belas kasihan! Hancurkan kepalanya!”

"Tepi Ajaib!"

Mantra itu melesat ke arah wyvern yang ditarik ke arah kami dengan rantai. Magic Edge berhasil membuat luka yang dalam di leher wyvern tersebut dan aku mengayunkan Dullahan Blade milikku tepat pada luka baru tersebut.

Akibatnya, kepala wyvern terlepas dari tubuhnya dan wyvern tersebut meledak di geyser poligon merah. Ada hal lain yang harus kuwaspadai: saat levelku terus naik, semakin banyak monster yang akan lari dariku, karena efek kutukan akan mulai terasa.

“Ya ampun…… Aku mulai bosan bermain-main sepanjang hari.”

"Bukannya aku mengeluh atau apa pun, tapi Sanraku-san! Sulit bagiku untuk menargetkan apa pun ketika kamu terpental seperti itu! Harap diingat!"

"Aku tahu apa maksudmu dengan ini, tapi saat ini agak mustahil…… Saat ini aku tidak lebih dari seekor kuda! Gores itu –– seekor burung!"

Itu karena saat ini Emul dengan panik menempel di kepalaku selagi aku mengejar musuh dengan kecepatan penuh. Bagiku itu lebih efektif, karena Emul tidak akan ketinggalan.

Tapi tetap saja, meskipun Emul tetap efektif dalam mendukungku dengan meledakkan monster menggunakan sihir, aku merasa dia lebih berat hari ini karena suatu alasan.

Pertama-tama, cara dia mengikat para wyvern yang melarikan diri dengan “Magic Chain” dan “Magic Bind” dengan efek yang sama menunjukkan betapa dia berhasil meningkatkan kemampuannya sejak pertemuan pertama kami. Ini juga menunjukkan betapa kuatnya seorang magic caster Emul.

Dengan kata lain, semakin kuat Emul sebagai seorang magic caster, semakin kuat dan efektif mantranya.

Namun, keuntungan terbesar dari sihir ini adalah tidak hanya mengikat target, tapi juga mencegahnya melakukan gerakan terkecil sekalipun.

Dalam beberapa kasus sebelumnya, Wyvern berhasil memutus rantai dan melarikan diri karena kami tidak dapat mencapainya. Jadi menurutku mantra itu memiliki beberapa statistik atau karakteristik tersembunyi ketika mengikat target tertentu. Apakah ini perbedaan levelnya? Atau mungkin jaraknya? Namun meski begitu, itu adalah mantra yang sangat hemat biaya.

Tampaknya juga salah satu figur yang berhasil kudapatkan sebelumnya benar-benar efektif dalam hal menarik para wyvern ke arah kami. Terutama, Ksatria Wanita.

Ketika aku menunjukkan salah satunya kepada pedagang sebelumnya, aku diberitahu bahwa itu adalah barang yang relatif langka dan dia akan membelinya dari aku dengan harga yang sangat wajar. aku juga diberitahu bahwa patung-patung itu adalah berhala, dilukis dengan rumit dan kaya akan detail. Harganya juga cukup tinggi.

Ngomong-ngomong, patung yang paling berharga mungkin adalah patung yang meniru Tujuh Monster Unik.

“Ah, jika kamu kebetulan menemukan lebih banyak patung seperti itu, aku akan dengan senang hati membelinya darimu……”

“Mungkin kita harus pergi berburu idola setelah kita selesai dengan urusan ini di sini……?”

"Sanraku-san! Sanraku-san! Itu Dullahan! Dullahan tepat di depan kita!"

"Hoo, musuh yang langka berarti banyak EXP yang bisa aku kumpulkan!"

Dan sekarang kami bahkan berhasil menemukan Dullahan. Itu terlihat persis sama dengan yang kami intimidasi sebelumnya…….. Aku tidak tahu apakah dia mengingatku, tapi bagaimanapun juga, dia mengambil posisi bertarung segera setelah kami memasuki jangkauan aggronya.

"Emul, waktunya memulai operasi "Kejatuhan Pahlawan"!"

"Hah!? Apa itu!? Ini pertama kalinya aku mendengarnya!?"

“Hahaha! Itu karena aku baru saja memikirkannya!”

"Fubyah!!!"

Izinkan aku menjelaskan asumsi dasar operasi “Kejatuhan Heroik”.

“Pada dasarnya, ini adalah sebuah rencana yang mengasumsikan bahwa kita mengikat rantai itu ke Dullahan dan kemudian menghancurkannya seperti sekantong kentang, dengan harapan akan mematikannya dalam prosesnya.”

“Sanraku-san, kemampuanmu untuk menginjak-injak kehormatan orang mati seolah-olah itu adalah hal paling logis untuk dilakukan adalah menakutkan sekaligus menakjubkan……”

“Harap diingat, mereka pasti mempunyai orang terdekat selama hidup mereka. Seseorang yang akan menyesali kenyataan bahwa mereka tidak dapat meneruskan dan berkeliaran di daratan sebagai monster seperti itu. Setidaknya itulah yang bisa kita lakukan untuk orang penting itu. : untuk mengistirahatkan orang yang mereka sayangi untuk selamanya."

"Sanraku-san……"

Menurutku, sangat keren jika aku mengatakan sesuatu seperti itu, meskipun pada kenyataannya itu adalah dialog yang dipinjam dari NPC mirip medis dari game yang sama sekali berbeda. Tapi Emul tidak perlu tahu itu.

Sekali lagi, kalau bicara tentang game jelek, sebenarnya ada dua jenis utama: pengecualian langka yang cenderung bersinar pada titik tertentu dan memberimu harapan untuk menjadi lebih baik (yang tidak pernah benar-benar datang) dan pengalaman buruk nyata yang terus membuatmu kesal. ini gila sejak kamu menekan tombol START hingga kamu mematikan konsol.

Yang pertama membuatmu merasa hangat di dalam hati, berpikir bahwa hal terburuk akhirnya berakhir dan hanya akan menjadi lebih baik mulai sekarang. Namun ketika kenyataan muncul, kamu merasa seolah-olah kamu baru saja melihat seekor burung kecil jatuh dari sarangnya atau seekor anak kecil dicabik-cabik oleh binatang buas. Itu menyedihkan, tapi anehnya juga menarik.

Yang terakhir? Itu sangat buruk dan tragis sehingga tidak lagi lucu.

Dan kenapa Emul mengalihkan pandangannya, terlihat bersalah seperti itu?

"Baiklah! Ayo kita belah orang ini seperti semangka!"

---

(halaman sebelumnya)

(halaman selanjutnya)