ShangriLa Frontier Bab 100 Bagian 2

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Babak 100: Saat kamu Berjalan Melintasi Langit, Tidak Ada yang Mustahil Bagian 2

Tentu saja akan lebih mudah, karena kami tidak mengenakan penutup mata. Dan peran semangka adalah lehernya!

Dengan rantai yang dibuat oleh Emul dan dilekatkan pada Dullahan, kami berhasil menariknya dari kudanya dan saat ia mendekati kami dengan cepat, aku mengaktifkan Infinite Stream dan mulai mengayunkannya seperti bola sepak atau sekantong kentang yang sangat besar.

Di saat yang sama saat aku menindas Dullahan, Emul terus menembakkan serangan sihir ke kudanya. Aku bertanya-tanya, jika aku menyerang tempat di mana kepala seharusnya berada, apakah itu masih dianggap sebagai serangan kritis karena mengenai leher meskipun secara teknis tidak ada di sana?

"Oraaa! Operasi dimulai!"

Saat tubuh Dullahan terus terbang di udara dengan rantai, aku tanpa ampun terus menebasnya dengan pedang Dullahanku. Namun, aku juga menambahkan serangan baru ke dalam kombinasi dan bahkan serangan melompat, mencoba menciptakan kembali teknik “Tensei” yang aku saksikan dalam pertarungan melawan Wezaemon.

Setiap kali salah satu pukulanku mengenai armornya, aku bisa merasakan guncangan dari pukulan yang disalurkan melalui pedang ke lenganku. Rasanya seperti menabrak balon berisi lumpur dan menyaksikan riaknya perlahan menyebar.

Sambil menikmati perasaan aneh ini, aku menguatkan diriku dan melanjutkan seranganku dengan keganasan yang lebih besar.

aku juga memutuskan untuk menambahkan lebih banyak kekuatan pada pukulannya dengan mengaktifkan Moon Jump. Sebagai tanggapan…… Aku bisa melihat dan merasakan bahwa Dullahan mulai menyerupai kentang busuk. aku hanya berharap bahwa aku tidak akan menyaksikan zat seperti lengket keluar darinya dalam waktu dekat.

"Uuueeehhh~."

"GGGGGGGGGGGGGGGGGGYYYYYYYYYYYYYIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!"

Sementara Dullahan tanpa kepala berteriak seperti setan akibat dihantam ke tanah, aku juga bisa mendengar erangan menyakitkan dari kuda yang dicabik-cabik oleh Magic Edge Emul. aku harus menyerahkannya kepada Emul, begitu dia memusatkan perhatian pada pekerjaan itu, dia melakukannya dengan sangat baik.

Dullahan kemudian jatuh ke tanah, bergerak-gerak dengan menyedihkan dan poligon berwarna darah merembes keluar dari celah di armornya. Aku kemudian mendekatinya dengan pedang Dullahan terangkat tinggi, memandang ke bawah dengan rasa kasihan.

“Aku minta maaf karena melakukan ini, temanku, tapi aku sangat membutuhkan EXP berharga yang kamu simpan di dalam dirimu.”

aku kemudian menurunkan pedang dan mengeluarkannya dari tanah setelah Dullahan berubah menjadi geyser poligon merah. Tapi bahkan sebelum aku melakukannya, tubuhnya menjadi lemas sepenuhnya.

Pada saat yang sama, kuda Dullahan juga jatuh ke tanah dan tidak bergerak, segera berubah menjadi poligon merah.

Kalau dipikir-pikir lagi, Dullahan mirip dengan vampir. Vampir yang suka berjemur. Vampir yang suka makan banyak roti bawang putih. Vampir yang suka menghiasi tubuhnya dengan banyak aksesoris berwarna perak. Mereka memiliki banyak kelemahan. Vampir baik seperti Dullahan. Itu membuatku sedih.

“Setidaknya sekarang kamu bisa tidur nyenyak, Dullahan…… Meski aku membuatmu terlihat seperti ban bocor.”

aku bahkan mencoba membuat tanda silang di udara, tapi kemudian terlintas di benak aku: agama apa yang dominan dalam permainan ini?

Aku belum pernah melihat gereja mana pun dalam game ini sejauh ini, tapi karena ada Saint di sini, itu berarti setidaknya ada semacam agama Kristen, bukan? Mari kita coba bertanya pada Katsu tentang hal itu, karena dia adalah seorang biksu, dan biksu itu sangat dekat dengan seorang pendeta, bukan?

Dullahan, yang merupakan musuh langka, bagiku saat ini tampak seperti seorang martir yang mengorbankan dirinya agar aku bisa tumbuh lebih kuat.

“Level tujuh puluh sembilan…… Melihat angkanya saja, itu hanya naik satu level yang buruk.”

Namun dalam game ini ada lebih dari sekedar menaikkan level daripada sekedar membuat skill menjadi lebih kuat. Apakah ini benar-benar hanya peralihan dari tujuh puluh delapan ke tujuh puluh sembilan? Tidak, bukan itu. Itu berarti aku secara bertahap menjadi lebih kuat. Humming Rich, Iron Golem, Dullahan, Wezaemon…… Semua pertarungan itu membuatku semakin terbiasa bertarung dan membuatku lebih kuat, sehingga memungkinkan untuk menjalani pertarungan yang lebih sulit. Itu juga memungkinkan keterampilan menjadi lebih kuat dan bahkan menemukan keterampilan baru.

Dan saat ini, saat aku melihat melalui layar statusku, aku bisa merasakan mulutku berubah menjadi senyuman yang aneh, melihat bahwa aku baru saja mendapatkan skill yang sangat khusus, yang previewnya aku lihat di majalah itu beberapa waktu lalu.

"Aku sedang menunggu untuk melakukan ini…… Lompat Ganda!"

PN: Sanraku

LV: 79 (5)

PEKERJAAN: Tentara Bayaran (Penggunaan Ganda)

Uang : 62.000 Mani

HP: 40

anggota parlemen: 50

STM: 100

ST: 70

DEX: 70

AGI: 90

TEC: 65

VIT: 2

KEUNTUNGAN: 104

Keterampilan:

・ Aliran Tak Terbatas -> Tebasan Berkelanjutan

・ Anting Tumbuh

・ Pertarungan Lv.MAX

・ Langkah Melayang

・ Setsuna no Mikiri

・ Tangan Keberuntungan Lv.MAX

・ Pendakian Lebih Besar

・ Peningkatan Klimaks Lv.MAX

・ Lompat Enam Kali Lipat → Lompatan Tujuh Kali Lipat

・ Langkah Memantul Lv.MAX

・ Langkah Menindas Lv.4

・ Pelompat Bulan → Skywalker

・ Serigala Lapar

・ Lv.MAX off-road

・ Seni Pedang Rahasia "Bulan Cermin Air"

・ Pengapian Lv.MAX

・ Terlalu Panas Lv.6

・ Nitro Dapatkan Lv.MAX

・ Duelisme

・ Adu tinju Lv.1

・ Sepuluh Penghitung

・ Tebasan Kekuatan Lv.1

・ Satu serangan

Peralatan:

Tangan Kiri: Pedang Pemenggal Dullahan (2H)

Tangan Kanan: Tidak ada

Kepala: Topeng Pandangan Mata Burung (VIT + 1)

Batang Tubuh: Kutukan Luukan

Pinggang: Tidak ada

Kaki: Kutukan Luukan

Aksesoris: “PERSEDIAAN”

---

(halaman sebelumnya)

(halaman selanjutnya)