ShangriLa Frontier Bab 101 Bagian 1

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 101: Air Terjun Kristal, Simpati Melalui Isolasi Bagian 1

aku melompat ke udara. Lalu aku melompat lagi, kali ini menggunakan udara itu sendiri sebagai pijakanku….. Lalu aku melompat lagi dan lagi.

Keuntungan terbesar dari skill ini adalah tidak terpengaruh oleh topografi apapun. Artinya kurang lebih tidak peduli tanah, air atau bahkan api atau magma, aku akan mampu melompatinya.

"Itu memungkinkan lompatan di udara, dan dipengaruhi oleh keterampilan melompat lainnya…… Ini yang terbaik, aku tidak mungkin meminta lebih!"

aku dapat melihat bahwa aku berhasil memperoleh beberapa keterampilan baru, tetapi untuk saat ini kita dapat membiarkannya. aku selalu bisa mencobanya nanti.

Untuk saat ini aku ingin menguji berbagai cara mengaktifkan skill ini, untuk melihat apakah skill ini dapat diaktifkan dengan cara selain melompat di udara atau kehampaan. Setelah aku melakukan itu, aku lebih dari siap untuk melanjutkan rencana aku.

"Begini, Emul? Aku ingin bersolo karier sebentar. Mari kita bertemu lagi di gang belakang Eldolato besok saat matahari terbit."

"Aku baik-baik saja dengan itu, tapi apa yang akan kamu lakukan, Sanraku-san?"

"aku akan mencoba sesuatu yang lebih Vorpal dari sebelumnya!"

aku akhirnya bisa lulus hanya dengan menghindari Crystal Scorpions. Sekarang aku akhirnya bisa mengalahkan mereka!

Pertama-tama, mesin fisika berlaku untuk semua hal di game ini tanpa gagal. Pemain bisa berlari, anak panah bisa terbang di udara, dan beberapa monster bisa melayang di langit. Segalanya menjadi mungkin berkat mesin fisika. Jika mesinnya tidak sempurna, orang akan terpental setiap langkahnya, anak panah akan langsung jatuh ke tanah dan monster tidak akan bisa terbang di udara. Terkadang sistem ini mungkin bermasalah dan banyak gangguan yang mungkin diakibatkannya, tapi menurut aku game ini bukan salah satu dari kasus tersebut.

"Apelnya jatuh ke tanah, jadi wajar saja jika bisa mengenai kepalamu. Sekarang, persiapkan dirimu, Kalajengking Kristal……! Kamu akan menyaksikan betapa mengerikannya gravitasi lawan……!"

Crystal Cliff mungkin adalah wilayah kekuasaan kamu dan kamu mungkin mendapat keuntungan luar biasa di sana, bertindak seperti ranjau darat yang menunggu untuk diledakkan. Tapi, sekarang aku telah mendapatkan kartu truf yang akan membuatku menghilangkan semua keuntungan itu dan menyingkirkan kalian semua untuk selamanya!

Jadi aku langsung memasuki Crystal Cliffs dan langsung menuju pusat lokasi ini tanpa ragu sama sekali!

Sejauh ini tidak ada musuh yang datang menyambut aku, jadi aku rasa RNG yang aku temui sekarang menguntungkan aku. Namun, jika kamu memasukkan satu peluru ke dalam pistol dan terus menarik pelatuknya, pada akhirnya kamu akan mendapatkan peluru tersebut. Jadi hanya masalah waktu sebelum sesuatu muncul.

Saat itu sekumpulan kristal berubah menjadi kalajengking, dan secara visual mereka tampak tidak senang, seolah-olah aku baru saja membangunkan mereka dari tidur nyenyak. Namun, itu pasti hanya imajinasiku saja, karena berbeda dengan Cait Sith atau Vorpal Bunnies, kristal tidak mampu menghadirkan emosi apapun.

"Sekarang, ayo kita lakukan semuanya sejak awal!"

Pengapian, Off-Road, Penguatan Nitro, Dualisme.

Aku mengaktifkan semua skill tempurku tanpa ragu-ragu dan kemudian aku melemparkan tubuh setengah telanjangku untuk menemui ajalnya sekali lagi. Secara alami, Crystal Scorpions akan menjadi aktif satu per satu sebagai hasilnya, jadi tidak akan lama lagi bala bantuan akan tiba.

"Uhahahahahahahahaha!!! Berdiri! Bangun! Selamat pagi! Waktunya berpesta, jadi jangan tidur!"

Itu seperti tsunami kristal yang disinari cahaya bulan. Meskipun akulah yang memilih tindakan tersebut, pemandangan ini selalu membuatku berkeringat dingin. Setelah beberapa detik, akhirnya aku menemukan diriku tepat di tempat yang kuinginkan: tepat di depan kalajengking, tepat di belakang tebing. Sempurna.

“Sekarang, waktunya lomba ayam. Pastikan tidak ada di antara kalian yang menyimpang dari kelompok!”

Keputusasaan yang bisa dirasakan saat menyaksikan segerombolan Crystal Scorpions yang menyerang bisa jadi lebih besar daripada yang dialami saat melihat bos penyerbuan atau Monster Unik untuk pertama kalinya.

Itu adalah kuantitas daripada kualitas. Tidak mungkin ada satu orang pun yang bisa berharap untuk menang melawan segerombolan monster berlevel tinggi, bahkan jika AI mereka sangat kurang. Namun jika itu masalahnya, maka solusi atas kesulitan aku saat ini ada di tempat lain.

"Jika aku tidak bisa membunuhmu, maka aku akan memaksa kalian semua untuk bunuh diri!"

Tanpa ragu-ragu, aku melompat mundur dan melemparkan diriku ke dalam jurang gelap lembah yang diterangi cahaya bulan.

Jadi begitu. aku dapat merasakan bahwa permainan yang saleh bahkan peduli untuk mereproduksi perasaan unik yang menyertai terjun bebas, perasaan di mana kamu merasakan seluruh isi perut kamu berpacu ke tenggorokan. Sejujurnya, aku bahkan tidak terkejut lagi dengan hal itu.

Dan gerombolan kristal itu tanpa berpikir panjang mengejar target mereka tanpa sedikit pun keraguan. Dengan melakukan itu, nasib mereka telah ditentukan.

Kematian karena jatuh dari tempat yang cukup tinggi. Itu adalah salah satu hal yang akan diberikan secara merata kepada semua penghuni game, tidak peduli ras, peralatan, atau status mereka.

Satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan mereka saat ini adalah cara untuk mengurangi kerusakan akibat terjatuh. Tapi melihat bagaimana mereka bertindak sekarang, Crystal Scorpions tidak punya cara seperti itu.

Akan lebih dari cukup jika AI memerintahkan mereka untuk “Berhenti tepat sebelum tepi tebing”.

"Nah, nah, sebaiknya kamu jatuh satu per satu dengan sangat baik, jika tidak maka akan sangat merepotkan pelanggan yang berada tepat di belakangmu!"

Momentum gerombolan kristal begitu besar sehingga bahkan jika mereka mencoba menghentikannya sekarang, mereka tidak akan mampu melakukannya. aku ragu makhluk sebesar ini bisa melakukannya.

Belum lagi masing-masing dari mereka ingin menjadi orang yang akan melakukan hal itu padaku. Dan karena itu, mereka tidak segan-segan menyakiti rekannya atau bahkan dirinya sendiri, selama itu bisa menyelesaikan pekerjaannya.

"Aku menamakan taktik itu "Crimson Scorpion Falls"…… Bukankah itu bagus? Membunuh kalian semua tanpa benar-benar harus melawanmu? "Masuk Perjalanan"!"

Pelan tapi pasti, kristal tsunami itu menghampiri aku. Mereka begitu bertumpuk satu sama lain sehingga mereka mulai semakin menjauh dari tebing seiring berjalannya waktu. Dibandingkan dengan tsunami, air terjun tersebut terlihat seperti air terjun hidup saat ini, yaitu jika air terjun bisa mencapai sekitar dua puluh meter ke depan. Menakutkan membayangkan apa yang akan terjadi padaku jika aku mati di tengah air terjun ini.

Yang pasti, kalau aku terjebak dalam hal seperti ini aku akan hancur dan mati.

---

(halaman sebelumnya)

(halaman selanjutnya)