ShangriLa Frontier Bab 101 Bagian 2

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 101: Air Terjun Kristal, Simpati Melalui Isolasi Bagian 2

"Ubeh! Aduh, aduh, aduh……!!!"

Karena aku berteleportasi sambil bergerak, sesampainya di tempat tujuan aku memukul punggungku dengan agak keras. Jadi sambil menunggu MPku pulih, aku memijat punggungku untuk mencoba menghilangkan rasa sakitnya.

"Aku tahu itu, bahkan pelarian sederhana seperti itu pasti terasa hampir mustahil, ya?"

Tetap saja, jauh lebih aman menunggu di sini hingga Kalajengking Kristal bunuh diri daripada tetap berada di luar sana dan menyaksikan mereka mati.

"Aku hanya harus tetap di sini sampai Scorpionnya sedikit menipis……. Benar, itu sudah cukup……. "Transfer: Gerbang Keluar!""

Dunia di sekitarku berubah sekali lagi dan aku kembali melompat di udara. Jika aku melihat ke bawah, aku dapat melihat poligon merah berkilau seperti bintang di bawah, di kedalaman lembah yang gelap.

Sejenak di luar sana sebuah pemikiran terlintas di benakku: apa yang akan terjadi padaku jika aku jatuh ke sana seperti Kalajengking Kristal? Akankah aku hancur menjadi poligon di udara? Atau apakah itu akan terjadi ketika tubuhku terbentur bebatuan di bagian paling bawah? Bagaimanapun, aku segera mengusir pikiran itu.

“Sekarang, mari kita menantang hukum fisika lagi……!”

aku menggunakan skill Skywalker, lalu Seven-Fold Jump, Ricochet Step, Off-Road…… Semua skill yang akan membantu aku melompat lebih tinggi dan lebih cepat saat ini.

Kakiku dengan lembut menginjak kekosongan yang mengelilingiku. Perasaan melangkah di udara benar-benar berbeda dengan melompat dari tanah atau pijakan konvensional lainnya, jadi itu membuatku sedikit merasa cemas, tapi sedikit demi sedikit aku mulai terbiasa.

“Kalau dipikir-pikir lagi, jika Skywalker mengizinkanku melintasi langit, bukankah seharusnya Moon Jump secara teknis membiarkanku mencapai bulan itu sendiri……?”

Seni melompat. Pendahulu Skywalker, Moon Jump. Memikirkan apa yang lebih sesuai dengan situasiku saat ini, aku mulai mendekati Tebing Kristal lagi. Dan saat kakiku menyentuh dinding berbatu, kekuatan penuh dari Ricochet Step dapat ditunjukkan.

Itu adalah skill mengelak dan jumlah penggunaan berturut-turut sama besarnya dengan level skill. Saat digunakan di ruang sempit, secara teknis bisa digunakan tanpa henti, mengubah kamu menjadi semacam bola meriam manusia. Namun, karena nama skillnya memiliki “Langkah” di dalamnya, itu hanya diterapkan pada tindakan itu – sebuah langkah. Keterampilan ini kurang lebih tidak berguna jika kamu gagal menemukan pijakan yang tepat. Saat ini, aku bisa memantul ke dinding sebanyak tujuh kali.

“Latihan menjadi sempurna…… Woah, itu terlalu dekat untuk kenyamanan!”

Meskipun demikian, seseorang harus berhati-hati dalam mengambil langkah, karena terkadang sistem tidak berfungsi dengan baik dalam mendaftarkannya dengan benar. Saat ini adalah contoh sempurna dari hal itu. Meskipun kakiku menyentuh dinding dan aku seharusnya terpental, aku malah terpeleset dan jika aku tidak menusukkan salah satu belatiku ke dinding batu, aku akan turun untuk bergabung dengan kelompok Scorpion.

Belati itu menancap tepat di batu seperti pisau mentega menjadi mentega. Aku tahu menggunakan senjata seperti itu adalah sebuah kejahatan, tapi setidaknya aku yakin senjata itu akan menopang berat badanku tanpa gagal. Namun situasinya tidak akan bertahan lama.

Jika aku mati sekarang dan bergabung dengan Crystal Scorpions, itu akan menjadi ironi terbesar yang pernah ada, tapi aku merasa itu akan sangat berharga. Aku berharap Emul bisa melihatku sekarang.

“……Hah? Itu aneh.”

Saat itulah sesuatu terjadi pada aku. Sesuatu yang selama ini tertutupi karena sisa-sisa kemenangan besarku.

"aku tidak naik level?"

Mungkinkah jatuh hingga mati dianggap sebagai bunuh diri monster, bukan pembunuhan pemain? Tidak, tidak mungkin seperti itu, jika itu masalahnya maka kematian akibat racun juga dianggap sebagai bunuh diri. Namun meskipun pertarungan sepertinya telah berakhir, aku belum menerima poin EXP aku yang berharga.

Meskipun aku berhasil mencapai tujuanku untuk menyingkirkan Scorpio sehingga aku bisa menambang dengan damai, penyebab kesulitanku saat ini tidak memberiku istirahat.

Ada dua kemungkinan penjelasan atas situasi ini.

Salah satunya adalah memasuki “INVENTORY” dihitung sebagai melarikan diri dari pertempuran dan tidak ada EXP yang diberikan. Sejujurnya kemungkinan hal itu terjadi cukup besar, dan jika memang seperti itu, maka aku harus memperhitungkannya pada perjalanan aku selanjutnya.

Dan untuk kemungkinan lain……

“Hmm, semacam kamuflase…… Perubahan gambar?”

Pertarungan mungkin belum berakhir. ShangriLa Frontier adalah game yang menggunakan sistem berikut. Jika kamu melawan seratus musuh, bahkan jika kamu mengalahkan sembilan puluh sembilan musuh dan hanya memiliki satu musuh lagi untuk dikalahkan, kecuali kamu mengalahkan musuh yang keseratus itu, kamu tidak akan menerima satu pun poin EXP.

Tidak ada lagi musuh di sekitar, aku hanya dikelilingi oleh kristal asli saat ini.

“Aku bertanya-tanya apakah itu musuh yang langka lagi…… Kenapa aku merasa kalau dia akan menjadi musuh yang sangat haus darah?”

Itu mungkin sesuatu seperti “monster yang bermutasi”, musuh langka yang berevolusi dari Crystal Scorpion normal. Ini mungkin tidak seperti saudaranya yang lain, dan mungkin itulah alasan mengapa aku mengabaikannya di antara kerumunan yang transparan.

Itu tampak seperti Crystal Scorpion terbalik. Ia lebih besar, dibandingkan lengannya yang seperti gunting, ia memiliki sesuatu yang mirip dengan palu, alat penyengatnya jauh lebih besar dan lebih tajam, mungkin mampu menembus segala jenis baju besi atau perisai yang mungkin dipakai lawannya. Ia juga memiliki sepasang tanduk kristal yang tumbuh di kepalanya, yang membuatnya terlihat mirip dengan iblis. Tak perlu dikatakan, itu pasti jauh lebih berbahaya daripada kalajengking biasa.

Jika ada anugrah keselamatan di sini, maka hanya itu saja. Tidak ada lagi bala bantuan yang datang, dan mungkin tidak akan ada lagi. Semacam serigala yang sendirian, begitu.

“Kebetulan sekali, kebetulan aku juga seorang serigala sendirian……!”

Saat itu, aku tidak lagi berpikir untuk melarikan diri. Paling tidak, akan sia-sia jika diberi kesempatan melawan monster langka itu dan tidak mengambilnya. aku tidak tahu bagaimana reaksi orang itu, tapi aku selalu bisa kembali ke "INVENTARISASI" jika keadaan tidak berjalan baik.

---

(halaman sebelumnya)

(halaman selanjutnya)