ShangriLa Frontier Bab 118 Bagian 1

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 118: Merangkul Cahaya Ambisi Bagian 4 Bagian 1

Saat itu gelap, bahkan lebih gelap dari malam yang paling gelap.

aku membayangkan proses pembuatan benda ini cukup mudah, karena yang perlu kamu lakukan hanyalah mengecat semuanya dengan warna hitam dan menyelesaikannya.

“Luukan……!”

Itu adalah kumpulan data yang bahkan lebih rusak dan menakutkan daripada Kalajengking Emas. Meskipun itu adalah model yang terbuat dari angka nol dan satu, perasaan mendekati kematian begitu luar biasa sehingga seluruh tubuhmu merasakannya sampai ke intinya…… Rasanya seolah-olah kamu hanya menunggu eksekusimu sendiri.

Meskipun aku jauh lebih kuat dibandingkan hari pertama kami bertemu dan itu memberikan tanda kutukan padaku, aku bisa memahaminya dalam sekejap: kami tidak mungkin menang melawan benda itu. Sangat bodoh jika berpikir sebaliknya.

“KARORORORORORO……!”

Night Prowler Luukan muncul dari kegelapan malam dan menatap kami dengan mata emasnya, tubuhnya yang hitam legam tidak bergerak sedikit pun.

Ia menatap anggota SF-Zoo dengan tenang, lalu beralih ke Rei dan akhirnya tatapannya tertuju padaku seperti pedang algojo.

Lagipula, itu bukan hanya monster yang tidak punya pikiran. aku berasumsi bahwa AI yang mengarahkan tindakannya sama canggihnya dengan AI yang menganimasikan tindakan NPC paling canggih.

"Semuanya, mulai operasinya! Strateginya sama seperti yang kita sepakati! Pertama, formasi Anti-Naga!"

Saat kami saling melotot, aku menyadari bahwa aku menyiapkan senjataku secara refleks. Jika bukan karena perintah tajam Animalia, kemungkinan besar aku akan bergegas menuju monster ini tanpa berpikir.

Aku yakin setidaknya aku bisa melakukan perlawanan yang layak, jadi perintah yang diberikan kepada anggota SF-Zoo sangat membuatku bingung.

aku rasa mereka tidak memahami gawatnya situasi yang ada. Mereka harus segera keluar dari sini sebelum mereka benar-benar dibantai.

"Sanraku-san."

“Mari kita beri jarak di antara kita. Tidak mungkin untuk mengagresi benda ini begitu saja.”

Pertempuran belum dimulai. Kalau untuk balapan, kami masih menunggu di garis start hingga lampu hijau menyala.

Sebelum pembantaian dimulai, kita harus berada sejauh mungkin dari SF-Zoo dan Lukaan……

“…… Apakah kamu yakin tentang itu?”

“Rei, apakah kamu punya pengalaman melawan Night Prowler?”

“Sekitar tiga pertemuan….. Secara keseluruhan aku langsung terkena satu tembakan.”

Oh, kamu lebih sering mengalaminya daripada aku? Kalau begitu, haruskah aku memanggilmu senpai? Nah, lupakan saja untuk saat ini.

“Bagiku itu hanya sekali, tapi…… Itu sudah cukup untuk memahami bahwa binatang ini tidak akan menyerah begitu saja tanpa memberikan perlawanan yang cukup. Aku juga tidak ingin ikut campur dan mati karena SF-Zoo, jadi untuk saat ini mari kita tunggu dan lihat bagaimana situasinya berkembang."

Bahkan melawan seluruh tim penyerbu, menurutku Luukan tidak akan jatuh semudah itu. Selain itu, ini adalah kesempatan bagiku untuk menyaksikan gaya bertarungnya dari sudut pandang orang luar, jadi jangan pedulikan aku dan biarkan saja dia membantai kalian semua demi pengalamanku.

SF-Kebun Binatang. Melihat pengalaman mereka dalam menangkap monster yang tangguh, tidak ada satupun anggota party yang terlihat goyah di hadapan Luukan. Mereka semua tenang dan tenang.

“Coba lihat, lima tank…… Tidak mungkin, tolong jangan bilang kalau sisanya adalah Debuffer!?”

Dan bukan tank biasa, tidak kurang. Orang-orang itu benar-benar tembok atau bahkan perisai daging. Dengan pelindung seluruh tubuh dan perisai menara di tangan mereka, mereka tampaknya telah mengorbankan setiap serangan demi pertahanan.

Mereka berbaris dalam satu baris, melindungi para Debuffer seperti tembok yang tidak dapat diatasi.

“Ini adalah formasi dan taktik paling dasar SF-Zoo. Tank-tank itu hanya ada di sana untuk memfokuskan aggro pada diri mereka sendiri dan menyerap semua kerusakan yang masuk…… Para Debuffer melakukan semua pekerjaan sebenarnya.”

“Aku tidak bisa membayangkan mereka akan menahan serangan begitu saja…… Apakah mereka memiliki keterampilan khusus yang membantu mereka melakukan tank dengan lebih baik?”

Jika kamu memiliki lima tank, kamu dapat dengan mudah mengganti tank yang akan meningkatkan serangan jika kamu membutuhkannya. Dan ketika orang lain menerima kerusakan, kamu dapat memulihkan kesehatan kamu dan menunggu hingga keterampilan bertahan kamu habis.

Tank yang memfokuskan aggro pada diri mereka sendiri adalah kekuatan yang tidak mungkin diabaikan oleh monster mana pun. Dan begitu mereka melakukan itu, badai debuff akan mengikuti dari belakang mereka…… Itu pastinya merupakan strategi penaklukan bos yang buruk, lebih fokus pada menangkap mangsamu hidup-hidup daripada menghabisinya.

"Tapi, itu saja."

"???"

Sampai batas tertentu, strategi seperti itu pasti akan berhasil…… Namun masih banyak lagi elemen yang perlu kamu waspadai ketika berhadapan dengan musuh, belum lagi mobilitas mereka hampir tidak ada pada saat ini.

"Wow, ini akan berubah menjadi sangat buruk dengan sangat cepat."

Night Prowler sama liciknya dengan pemain mana pun di luar sana. Bukan ide yang buruk jika tank SF-Zoo menyebar sedikit agar tidak tersingkir sekaligus seperti pin bowling. Itu mungkin akan menghasilkan keajaiban melawan monster lainnya. Tapi tidak melawan Luukan.

---

---