ShangriLa Frontier Chapter 137 Part 1 Bahasa Indonesia
ShangriLa Frontier Bab 137 Bagian 1
Penerjemah: Kurehashi Aiko
Editor: Ryunakama
Bab 137: Paus Merah dan Monster Ikan Bagian 1
Ya, jika dipikir secara logis, Quest Unik seperti “Meninju Rasul Jurang” ini bukanlah sesuatu yang bisa kamu dapatkan dengan mudah. Bagaimanapun, aku yakin Rust dan Mold akan dapat memberi tahu aku lebih banyak tentang hal itu jika aku bertanya.
Tapi bagi mereka, mereka bisa melakukan sesuka mereka padaku kapan saja, karena mereka saat ini sedang menahan bolaku…… dan yang dimaksud dengan "bola" maksudku tahu tentang informasi mecha dalam game ini.
Oleh karena itu, bahkan jika kami berhasil menyelesaikan misi ini dan mendapatkan Unique Quest EX sebagai hasilnya, aku tidak dapat mengajak mereka untuk ikut serta melewatinya. Memang tidak terduga bagi mereka untuk datang ke sini, tapi sejujurnya aku merasa hal itu akan datang dan menggigitku lebih cepat daripada nanti.
“…… Dan itu saja yang mencakup Saiga-0 dan Akitsu Akane, yang kebetulan bergabung denganku untuk misi ini.”
"aku mengalami kesulitan dalam mengikuti semua informasi……"
Yah, itu mungkin sedikit berlebihan, tapi itu hanya karena aku tidak mempunyai cukup keberanian untuk mengatakan yang sebenarnya kepada mereka. “Pulanglah, karena kamu telah melakukan kesalahan dan aku tidak ingin kamu mengetahui tentang Skenario Unik yang sedang aku kerjakan!” itu benar-benar akan membuatku terdengar seperti orang bodoh.
“Aku minta maaf karena kamu terseret ke dalam masalah ini, tapi jika kamu punya urusan sendiri, pergilah dan lakukan saja!” Aku sudah mencoba logika semacam itu dengan mereka, tapi sungguh bodoh bagiku untuk berpikir bahwa akan ada pemain yang tidak ingin berpartisipasi dalam Quest Unik…… Mungkinkah aku terlalu berlebihan melakukannya sekarang? ?
Dan meskipun banyak bajak laut memandang Rust dengan campuran rasa takut dan hormat, jelas Saiga-0 di sini yang merupakan pemain terkuat di antara mereka.
“…… Dan, siapa pria ini?”
"Segera hadir! Namaku Akitsu Akane!"
“Anggap saja dia sebagai Pekerja Manual A, selain beberapa ciri khasnya, tidak ada hal istimewa yang terjadi pada dirinya.”
"Bicara tentang cara yang kasar untuk menggambarkannya!?"
Tapi itulah kebenarannya. Di antara kami semua, pemain di sini Akitsu Akane adalah yang terlemah. Meskipun dia mungkin naik level secara signifikan setelah mengalahkan Luukan (Alter-Ego), statistik dan levelnya mungkin berada di sekitar level delapan puluh, jadi dia masih lebih lemah dari kita semua.
Selain Akitsu Akane, yang partisipasinya sangat situasional di sini, baik Emul maupun Sickle adalah anugerah sejati dengan semua statistik dan build tinggi mereka dibuat dengan jelas untuk alasan pertempuran. Maksudku, jujur saja: Sickle-lah yang menjadi penyerang utama di sini, dengan Akitsu Akane hanya berperan sebagai pendukungnya.
Jika dia bisa menggunakan Flame Breath itu dengan lebih efektif, maka perannya akan berbeda, tapi sejauh yang kami tahu, hal itu tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Dan dari apa yang aku dengar, serangan ini memakan banyak sumber daya, tidak terlalu efektif, dan membutuhkan waktu lama untuk benar-benar berfungsi sehingga aku dapat dengan mudah melancarkan lima serangan normal aku sendiri dalam jangka waktu yang sama. Sejujurnya, bagi aku keterampilan itu adalah penipuan besar.
“…… Baiklah, terserahlah, selama itu memungkinkan kita mendapatkan akses ke Robot.”
"Semakin banyak orang dalam party semakin baik, jadi aku tidak keberatan."
Setelah itu, party kami dibentuk kembali, namun kali ini lebih besar dari sebelumnya.
Meskipun setelah melawan Luukan I lebih cocok menjadi ketua party, kami semua hanyalah rombongan dan kali ini Rust dan Mold menjadi pemeran utamanya. Tapi mau tak mau aku merasa seolah-olah Rei dipaksa melakukan kekacauan ini di luar kemauannya. Ini seharusnya tidak menjadi masalah besar karena pestanya bisa dibubarkan dan diadakan lagi sesukamu, tapi apa terjadi sesuatu saat aku pergi!?
"Undangan ke party sudah dikirim. Dengan kata lain, Vorpal Bunnies diperlakukan sebagai anggota party yang setara oleh sistem……"
Biasanya makhluk mirip anjing dan makhluk mirip kucing akan diperlakukan sebagai hewan peliharaan, tetapi tidak demikian halnya dengan Vorpal Bunnies, yang menurut aku merupakan keseimbangan yang baik.
"Oi, sampai kapan kalian akan bergumam di antara kalian sendiri di sana!? Ajak kalian bergabung sekarang juga!"
"Kamu pernah mendengar Kapten Shithead. Ayo pergi."
Strude berdiri di atas geladak dan terus menyerbu kami seperti sekelompok anak kecil. Dan begitu saja kami menaiki kapal bajak laut “Scarred Whale” dengan party yang sama yang menantang Luukan, ditambah dengan tambahan mage kekar dan Archer dengan sekring yang sangat pendek.
"Waaah! Luar biasa sekali! Lihat saja perahu ini!"
Pelabuhan dekat dermaga penjagalan jauh lebih rusak dan kondisinya lebih buruk dibandingkan pelabuhan utama tempat kapal Pioneer berada. Disana kita bisa melihat banyak kapal datang dan pergi, menghilang di balik reruntuhan kapal.
Kapal pesiar mewah dan kapal perang besar…… Dibandingkan dengan itu, “Paus” terlihat agak kecil dan menyedihkan. Entah bagaimana para bajak laut ini ingin membuat nama mereka terkenal di perahu seperti itu, tapi bendera mereka dengan gambar paus merah dan tulang bersilang terlihat sangat keren. Aku akan memberi mereka itu.
—Sakuranovel—
Komentar