ShangriLa Frontier Bab 137 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 137: Paus Merah dan Monster Ikan Bagian 2

“Sungguh menakjubkan, Massa bisa memindahkan seluruh kapal seperti itu.”

“Apa yang kamu bicarakan? Apa hebatnya itu?”

“Begini, kapal sebesar ini biasanya tidak bisa bergerak secepat itu hanya dengan bantuan angin, dan tanpa sekrup yang menggerakkannya, Massa harus mendorongnya secara sistematis untuk menciptakan kembali hukum fisika.

Menanggapi pertanyaan Rei, aku memberikan teori aku tentang penjelasan aspek permainan ini. Karena jika kamu mencoba membuat segala sesuatu dalam game berfungsi seperti di dunia nyata, hal itu akan menyebabkan beberapa PC yang lebih lemah di luar sana menjadi terlalu panas dan rusak. Jadi kompromi seperti itu akan memuaskan semua orang, bahkan mereka yang suka memikirkan detailnya. Sedangkan untuk kapalnya sendiri…… Aku cukup yakin kalau kapal itu sebenarnya adalah sesuatu yang sama sekali berbeda, tapi dengan tekstur yang sesuai ditamparkan tepat di atasnya, sehingga mesin game tidak akan meledak karena terlalu banyak bekerja.

Dan sungguh menakjubkan bahwa bahkan dengan kompromi-kompromi tersebut di mana pun kamu melihat, game ini masih tetap menakjubkan.

“Yah, apa lagi yang bisa kukatakan? Ini permainan yang sangat bagus.”

“Menurutku juga begitu…… Ini adalah permainan yang sangat menyenangkan bagiku juga.” aku merasa Rei sedang membicarakan sesuatu yang lebih dari sekedar aspek grafis dari game tersebut, tapi sebenarnya itu benar: grafis bukanlah satu-satunya hal yang bagus dari game.

Dalam hal game, banyak hal berbeda yang mungkin bisa membuat banyak orang terkesan…… Dengan kata lain, game yang hanya bisa membuat orang terkesan dengan salah satu aspeknya tidak lebih dari game jelek yang dimuliakan.

"aku kira memancing dengan perahu yang bergerak tidak akan memberikan banyak hasil, tapi karena itu adalah kapal layar, dan bukan kapal yang dilengkapi mesin, apakah itu berarti kamu bisa menangkap ikan yang lebih besar dan lebih cepat? Apakah mereka akan mencobanya… …?"

Kalau begitu, ayo memancing! aku tidak tahu apakah aku bisa menangkap apa pun dengan pancing aku saat ini, tetapi aku tidak akan tahu kecuali aku mencobanya, bukan?

Sudah sekitar tiga puluh menit sejak aku mulai memancing. Untuk menggambarkan seberapa baik semuanya berjalan…… Emul tertidur setelah sepuluh menit karena tidak terjadi apa-apa. Dan alih-alih mendengkur seperti biasanya, knalpotnya mulai mengeluarkan suara-suara aneh dan agak mengganggu.

“…… Apakah hanya aku, atau apakah awan mulai bertingkah lucu?”

Ketika seseorang menggumamkan kata-kata itu, semua orang, baik NPC maupun Pemain, melihat ke langit untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Langit biru tak berbatas dan hangatnya sinar matahari tak lagi terlihat, menghilang dari depan mata kita dalam hitungan detik. Bukan karena mataharinya sendiri yang hilang, melainkan karena tersembunyi oleh awan yang tiba-tiba mulai berkumpul.

Mungkin aku hanya cuek karena aku baru memainkan game ini sebentar, tapi bisakah kondisi cuaca di sini berubah begitu drastis dalam hitungan menit? Di luar beberapa event, kan?”

"Pertama kali aku mendengarnya! Dan aku sudah memainkannya cukup lama sekarang!"

Pada awalnya, cahaya mulai menjadi lebih gelap. Namun kemudian hari mulai menjadi semakin gelap dan semakin gelap dengan cepat, dan tak lama kemudian kapal tidak lagi dapat melihat matahari karena tabir tebal awan gelap yang berkumpul di langit.

Dan jika dilihat cukup dekat, kamu dapat melihat bahwa awan ini tidak alami. Mereka tidak meliput dunia ShanFro itu sendiri, melainkan mereka beredar di sekitar kapal, dengan kapal itu berada di pusat awan.

"Kapten! Kapten, lihat! Ini sama seperti yang terakhir kali!"

"Aku, aku tidak takut, tidak sama sekali, lagipula aku anak Papa…… Kamu yang di sana! Siapkan senjatamu!"

Setelah terkejut sesaat, Strude kemudian menenangkan diri dan mulai memberikan perintah. Sementara para NPC berlarian ke seluruh geladak untuk mempersiapkan diri menghadapi apa yang akan terjadi, kami para Pemain menyiapkan senjata kami dan mewaspadai tanda-tanda bahaya.

“Jika menyangkut Kapal Hantu, biasanya ada dua pola umum yang menandakan kedatangannya.”

“A-dan pola apa itu……?”

Tanya Emul, terlihat sangat ketakutan dan ketakutan.

“Salah satunya benar-benar seperti horor, ketika ia muncul begitu saja dari balik kabut tebal yang muncul entah dari mana. Dan yang kedua…… Ia muncul langsung dari bawah!”

Dalam game aksi pada umumnya, ada sesuatu yang datang ke arah kami dari bawah permukaan laut!

Sesaat kemudian, pilar cahaya putih menyilaukan turun dari awan hitam. Menerpa permukaan air, cahayanya menguap dan menciptakan pilar besar air dan uap yang melonjak ke udara.

Pada saat yang sama, terjadilah tiang air yang sangat besar yang menyembur ke arah langit dari permukaan laut, akibat hantaman dahsyat yang datang dari bawah permukaan.

"Kapal Hantu…… Sesuatu yang bernama Innsman, kan?"

"Menangis Innsman! Semuanya, bersiaplah untuk bertempur! Stasiun pertempuran!"

kamu harus menyerahkannya kepada pria itu, meskipun dia sangat ketakutan, dia tidak meninggalkan perannya sebagai kapten. Dan itu patut dipuji.

Dan begitu saja, kapal yang penuh dengan bajak laut yang ketakutan akan berbenturan dengan Kapal Hantu yang penuh dengan monster ikan yang berteriak ––––

---

---