ShangriLa Frontier Bab 159 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 159: Tim Anonim (Idiot), dan Awan Badai Bagian 2

"Ah, itu mengingatkanku. Kalian berdua, dengan nama apa kalian ingin mengikuti turnamen? Jika kalian tidak memiliki permintaan khusus, aku hanya akan mendaftarkan kalian sebagai Sanraku dan Pencil Warrior."

Ahhh, benar juga. kamu memerlukan nama jika kamu ingin berpartisipasi dalam sebuah turnamen. Sejujurnya, aku tidak ingin terlalu menonjol, dan aku tidak bisa berharap melakukan itu dengan nama “Sanraku”.

"Daftarkan aku sebagai" Anonymous Alfa ", terima kasih banyak."

"Ah, kalau begitu aku akan menjadi" Omega Anonim "."

Muu.

“…… Kalau begitu, kurasa Anonymous Type Zero juga punya kesan yang bagus.”

"Kalau begitu…… Tolong daftarkan aku sebagai Nomor Hantu Anonim……"

Muumuuuh!!!

Lima menit kemudian.

"Haah…… Baiklah kalau begitu. Jadi Sanraku baik-baik saja jika dipanggil “Tahanan Anonim dari Luar Batas” dan Pencilgton dengan “Wanita Mistik”, kan?”

""Akhirnya.""

Tapi sejujurnya, jika kamu mulai memanggilku dengan nama itu aku akan mati karena malu.

"…… Dan apa yang kamu katakan tentang" Pembantu Misterius No. 1 "dan" Pembantu Misterius No. 2 "?"

Aku ingin tahu apa yang dipikirkan orang-orang seperti Natsume-san saat melihat kami melakukan tingkah laku seperti itu?

“Oke, serahkan saja pada gamer profesional. Menurutku, selera penamaan mereka jauh lebih baik daripada kita.”

"Tentu saja."

"Sanraku akan menjadi "Gunball" dan Pencil Warrior-san akan menjadi "Tirai Hitam"."

"Apa masalahnya dengan bola!?"

"Mengapa “Tirai Hitam” ini terdengar sangat membosankan dan tidak menyenangkan!?"

"Diam! Itu salahmu sendiri kalau kamu tidak bisa memutuskan! Dan kalau kamu tidak mau melanjutkan, kita akan sampai di sini lewat tengah hari!!"

Tiga puluh menit kemudian.

“…… Benar, ini menyimpulkan penentuan nama. Itu adalah pertarungan yang panjang dan konyol, tapi kami berhasil.”

Ya itu betul. Bagaimanapun, Sanraku adalah nama pribadiku. Adapun nama turnamenku, aku akan dikenal sebagai……

Aku tahu aku tidak akan pernah memaafkanmu untuk ini, Katsu.

"Katakanlah, Silvia? Apakah ada seseorang dengan nama seperti itu di tim Kei?"

"Hmm? Mungkin mereka memutuskan untuk menambahkan orang baru hanya untuk kesempatan ini…… Apa ini? "Tanpa Wajah" dan "Tanpa Nama"?"

"Sial……" Kamu tidak ingin menunjukkan wajahmu "dan" Kamu tidak ingin mengungkapkan namamu ", astaga!"

aku benar-benar marah karena tidak ada yang bisa aku katakan kembali mengenai hal itu. Selain itu, kedengarannya agak keren, tapi tetap saja!

Meskipun menurut aku ini adalah kesalahan kita sendiri karena ragu-ragu, tidak ada alasan untuk tetap terpaku pada masa lalu.

Sesaat sebelum tengah hari Katsu dipanggil untuk mengisi beberapa formulir pendaftaran, Natsume-san harus menerima panggilan telepon tentang semacam penyesuaian jadwal yang tidak masuk akal, dan Pencilgton pergi entah ke mana harus berbuat, Dewa tahu apa…… Dan karena aku minta diantar kamar, aku kembali mengambilnya.

Setelah itu, karena aku punya waktu luang, aku memutuskan untuk pergi ke restoran hotel. Tentu saja, aku harus pergi tanpa masker gas, karena akan sulit berjalan dengan mengenakan masker ini di tempat umum. Jika seseorang melihatku seperti itu…… aku akan mendapat banyak masalah, kan?

"aku sarapan seperti biasa sebelum rapat, jadi sekarang camilan ringan sudah lebih dari cukup."

Makanan penutup, makanan penutup…… Ya ampun, tidak ada satupun yang memiliki label harga. Apakah itu berarti biaya akomodasi juga sudah termasuk makan? Apakah kamu bercanda?

"Coba lihat, aku jadi penasaran dengan kue keju langka dengan percikan buah pertengahan musim panas ini……"

"Steak, 900 gram, untuk empat orang. Satu sedang, dua langka, satu matang, satu langka hingga matang, dengan banyak bawang putih di sampingnya."

Apa itu tadi? Semacam mantra yang membuatmu merasa mulas hanya dengan mendengarkannya?

Ketika aku datang ke sini restorannya kosong, jadi itu berarti pesanannya dilakukan oleh seseorang yang datang setelah aku. Aku berbalik untuk melihat siapa orang itu…… dan aku langsung membeku di tempat.

“…… Oi, apa kamu meniduriku?”

Macho, macho, macho di mana pun kamu melihat.

Hanya dengan kehadiran orang-orang ini, aku merasa seolah-olah teroris akan menyerbu gedung kapan saja, atau mungkin akan terjadi perkelahian dengan semacam perkumpulan rahasia, atau mereka mulai melenturkan otot dan mengangkat beban. Untungnya, semua itu tidak terjadi.

Ada juga orang lain bersama mereka, seseorang yang tidak macho. Dan mungkin karena dia satu-satunya wanita di antara mereka, tapi kecantikannya tampak lebih menonjol karena itu. Dia berbicara dengan teman-temannya dalam bahasa Inggris yang fasih, jadi aku bertanya-tanya apakah dia bintang Hollywood yang datang ke sini untuk syuting film?

"…… Skill pasif orang Jepang, berbaurlah."

Melihat anggota Star Rain duduk tepat di sebelah tempat aku duduk, aku melakukan yang terbaik untuk menyatu dengan pemandangan dan tidak menarik perhatian.

Sekarang aku berdoa agar skill Stealth-ku sebagai manusia sungguhan cukup tinggi sehingga aku bisa melewati makanan ini tanpa insiden besar apa pun.

“……Ha?”

Dia tidak dapat memahami kata-kata yang diucapkan kepadanya. Jadi wajar saja, satu-satunya reaksi Kei hanyalah “Ha?” bergumam seperti orang idiot. Apakah mereka mungkin berbicara dalam bahasa asing atau semacamnya? Tentu saja itu bukan bahasa Jepang, karena dia akan mengerti sebaliknya.

“…… Kamu bercanda, kan?”

“aku jamin ini bukan lelucon, Uomi. Ini adalah perintah langsung dari Batalyon Cyber…… yang tidak lain adalah “sponsor” kami.”

“Omong kosong……! Apa maksudmu dengan itu!?”

Katsu berteriak sambil membanting tablet itu ke tanah, menatap marah pada orang yang berada tepat di depannya, bosnya.

Namun, tampaknya tidak terkesan dengan amarahnya, pria itu mengulangi kata-katanya, kali ini agar Katsu dapat memahami maksudnya dengan jelas.

"Pro Gamer Uomi Kei, besok di GGC kami akan mengajakmu berpartisipasi dalam babak final "Ruin War Hounds" sebagai anggota "Assault Company". Ini penuh waktu, jadi mundur darinya tidak mungkin dan menang' tidak diterima."

Awan gelap mulai berkumpul.

---

(halaman_sebelumnya) (halaman_berikutnya)