ShangriLa Frontier Bab 167 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 167: Menari dan Menari di Teater Asing Bagian 2

"Penjahat mengumpulkan ukuran mereka dengan menyebabkan kekacauan dan kehancuran di sekitar kota, tapi semakin lama permainan berlangsung semakin sulit bagi mereka untuk melakukan hal itu. Pada saat yang sama, Pahlawan harus menangani kerusakan yang disebabkan oleh Penjahat terlebih dahulu, dan mereka bisa kumpulkan alat pengukur untuk digunakan ketika waktu pertarungan akhirnya tiba. Jadi masing-masing pihak memiliki kelebihan dan kekurangannya."

kamu bahkan bisa menganalogikan bahwa kota adalah halaman kosong, Penjahat adalah Pensil dan Pahlawan adalah penghapus. Pada tahap awal permainan, Penjahat dapat menulis di halaman dan memodifikasinya sesuai keinginan mereka, dan Pahlawan nantinya perlu mencoba dan menghapus coretan mereka sebanyak mungkin. Secara pribadi menurut aku ini adalah dinamika yang cukup bagus untuk dimiliki.

Namun semakin banyak kamu mencoret-coret halaman tersebut, semakin sedikit ruang bagi kamu untuk menulis lebih banyak lagi di halaman tersebut. Dan penghapusnya akan semakin efektif. TLDR; Penjahat punya keunggulan di awal permainan, Pahlawan punya keunggulan di akhir permainan.

Pada pandangan pertama Penjahat berada pada posisi istimewa di sini, namun kenyataannya pengaturan ini memiliki masalah unik tersendiri bagi Penjahat.

Bagi seorang Pahlawan, Penjahat adalah “bentuk kejahatan tertinggi”. Sesuatu yang harus dikalahkan bagaimanapun caranya. Melawan Penjahat adalah alasan keberadaan Pahlawan.

Namun, bagi seorang Penjahat, Pahlawan hanyalah “pengganggu, atau hambatan dalam perjalanan mereka untuk mencapai tujuan dan keinginan mereka”. Meskipun ada Penjahat di luar sana yang memiliki hubungan dengan Pahlawan atau sedang berkonflik dengan mereka, sering kali mereka memperlakukan Pahlawan seperti jalan memutar. Bagi seorang Penjahat, prioritas nomor satu adalah pemenuhan rencana mereka.

Dan game ini bahkan berhasil dengan baik dalam meniru hukum buku komik Amerika setepat mungkin. Jadi, apa pun yang terjadi, pertarungan langsung antara Pahlawan dan Penjahat hampir selalu berakhir buruk bagi Penjahat.

Pahlawan dapat meningkatkan kemampuannya dengan melawan Penjahat dan membantu NPC yang membutuhkan, tetapi jika Penjahat melibatkan Pahlawan dalam pertempuran, dia tidak mendapatkan apa pun dari konfrontasi seperti itu.

Jadi satu-satunya cara bagi Penjahat untuk mengimbangi kerugian tersebut adalah dengan mendapatkan gauge sebanyak mungkin sebelum Pahlawan tiba di panggung. Jika mereka gagal melakukan itu, jarak antara mereka dan para Pahlawan hanya akan semakin besar.

“…… Dengan kata lain, jenis Penjahat terbaik di sini adalah jenis Penjahat yang bisa menyembunyikan kehadiran mereka sebanyak mungkin dan tidak ketahuan oleh Pahlawan. Mirip seperti kelinci dan kura-kura dalam cerita itu. Setidaknya aku menurutku begitu."

“Begitu…… dengan kata lain, Penjahat adalah seekor kura-kura, dan Pahlawan adalah seekor kelinci. Dia perlu mendapatkan jarak sejauh mungkin, dan jika kelinci tidak terus berlari kencang, kura-kura pada akhirnya akan menyusulnya. ."

"Hal semacam itu……desu."

Sasahara kemudian meninggalkanku sendirian, dan saat kameranya hilang, aku akhirnya bisa menghela nafas lega. Katsu dan Pencilgton jauh lebih cocok untuk pidato seperti itu…… bahkan ketika masuk tanpa persiapan, mereka akan bisa muncul sebagai pemenang. Aku? aku terlalu takut membuat kesalahan bodoh, jadi tidak ada gunanya melakukan hal yang konstruktif.

Dia mungkin tidak terlihat seperti itu, tetapi Pencilgton memiliki lidah yang sangat tajam. Dia akan melingkari kamu di jarinya jika kamu meninggalkan celah dan membiarkannya melakukan apa yang dia mau.

Tampaknya pada tingkat ini semuanya akan berjalan seperti yang diasumsikan oleh Pencilgton. Hal ini bukanlah suatu kejutan bagi siapa pun yang mengetahui bagaimana wanita ini cenderung beroperasi.

"Sekarang, ronde kedua akan segera dimulai! AHH! Pemain Lucas! Apakah ini……!?"

Jadi, semuanya berjalan sesuai rencana, ya?

Di layar ada sosok Dr. Sandalphon. Saat ini dia benar-benar mengabaikan teriakan dan seruan bantuan, berlari melewati kerumunan NPC untuk mencari Clock Fire.

---

(halaman_sebelumnya) (halaman_berikutnya)