ShangriLa Frontier Bab 170 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 170: Teater Gaijin Memanas Bagian 2

Mereka pasti berpikir bahwa dengan memilih Penjahat juga mereka akan bisa mengamuk semau mereka tanpa harus menderita kerugian karenanya, dan itu bukanlah pemikiran yang buruk. Belum lagi hal ini akan menghilangkan senjata kita yang paling berdampak yaitu roleplay.

Mengenai keputusan Alex, sepertinya Pencilgton sudah punya jawaban yang menunggunya.

“Apakah menurutmu dia akan menindas para NPC juga?”

Biasanya, kamu tidak akan mengharapkan orang-orang begitu bersemangat dalam melakukan genosida massal terhadap warga sipil yang tidak bersalah…… Tidak banyak game yang menawarkan jalan seperti itu, tapi tetap saja.

“Waa, saat kamu mencoba menyelamatkan seluruh bangunan diledakkan……Ahh, pengukurnya terakumulasi……”

Berapa banyak Bom Badut yang dihasilkannya saat ini? Dan rupanya ia bisa bergerak sendiri sedikit setelah dipasang…… Lalu apa yang disiarkan adalah adegan di mana Jam Api menendang bom tepat ke dalam gedung dan saat meledak seluruh tempat itu hanya tinggal puing-puing.

“Begitu, jadi begitu…… Jadi itu juga tergantung pada bagaimana kamu memutuskan untuk memperlakukannya……”

“aku merasa ini akan sangat mempengaruhi dunia Pro Gamins……”

"Aku menyalahkan Bakatsu atas hal ini. Dialah yang menyeret kita ke dalam kekacauan ini."

Oh, Katsu, kau bajingan malang. Beberapa sushi murahan atau daging sapi wagyu tidak akan cocok lagi. Kita sedang berbicara tentang pesta kekaisaran besar-besaran di sini.

“Aku benar-benar akan mengeluarkan tenaga melawan bajingan mirip gurita itu, aku tahu itu…….”

"Tunggu sebentar…… Apa maksudnya tadi? Aku tahu kita aneh, tapi setidaknya kita tidak berada di level orang asing di luar sana! Bicara tentang aneh dan tak terduga!"

Yang kumaksud dengan bajingan gurita adalah pria Kutanid yang seharusnya aku lawan dalam waktu dekat. aku tahu bahwa menyebut dia dan rekan-rekannya seperti gurita sangatlah murah, tetapi mau tak mau aku berpikir bahwa analogi ini paling menggambarkan mereka. Atau mungkin manusia ikan pada akhirnya akan lebih baik?

Ngomong-ngomong, seluruh adegan ini mengingatkanku pada situasi di mana aku akhirnya diikat ke meriam setelah aku secara tidak sengaja mencoba meledakkan markas yang mungkin dituju Katsu dan Pencilgton beberapa menit sebelumnya…… Tapi ceritanya agak panjang dan aku akan melakukannya. ingin menyimpannya untuk lain waktu. Tapi itu pasti memiliki kesan yang sama.

Bagaimanapun juga, ada beberapa hal dalam hidup yang lebih baik dibiarkan tidak diucapkan atau dilupakan. Ya, itu sudah pasti. Tapi aku ngelantur. Rupanya di layar sesuatu mulai terjadi.

“Hanya saja, bagaimana aku harus mengatakannya……? Aku mulai mengerti kenapa Kei menganggapmu begitu kuat……”

Natsume-san mengatakan hal itu pada dirinya sendiri sambil melihat Pencilgton menyandera ibu dan anaknya sekali lagi.

Oh, apa ini? Nah, bukankah itu pasangan ibu-anak yang sama yang diledakkan Pencilgton di pertandingan sebelumnya? Sangat menyesal kalian harus terlibat dengan Pencilgton lagi!

---

(halaman_sebelumnya) (halaman_berikutnya)