ShangriLa Frontier Bab 174 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 174: Penyerbu yang Memalukan: Kecepatan Penuh Bagian 1

Sejujurnya, Silvia Goldberg merasa bosan. Dan kecewa karenanya.

Dia segera menyadari dari umpan hidup bahwa tim lawan hanya mengulur waktu, dan bahwa Uomi Kei tidak dapat ditemukan pada saat dia melakukan Full-Dive. Terlebih lagi, tindakan pemain Tanpa Wajah ini hanya membenarkan kecurigaannya.

(Mungkin ada kecelakaan atau urusan mendesak yang menyebabkan dia tidak dapat berpartisipasi……)

Namun meskipun mereka hanya mempunyai sedikit waktu untuk beradaptasi dengan permainan, sungguh mengagumkan bahwa mereka mampu mendapatkan begitu banyak waktu melawan Pro Gamer, terutama gadis Natsume Megumi itu. Tetap saja, satu-satunya alasan dia menerima tawaran pekerjaan ini adalah karena dia ingin menghadapi Uomi Kei dalam pertempuran, itulah sebabnya dia merasa tidak puas. Tapi ketidakpuasan terbesar yang dirasakan Silvia saat ini terletak pada pemain yang melawannya saat ini.

Silvia Goldberg adalah pemain terkuat yang pernah ada. Dan ini bukan sekedar perkiraan atau data teoritis. Itu adalah kebenaran yang tidak dapat disangkal setelah dia melawan sejumlah lawan kuat dari seluruh dunia dan berhasil menjadi pemenang di setiap pertarungan. Meski begitu, meski ia selalu menang, ada sejumlah pemain yang nyaris membuatnya kehabisan uang, termasuk Uomi Kei.

Tak satu pun dari orang-orang itu yang berani menantangnya dengan Penjara Terkutuk. Penjara Terkutuk adalah musuh bebuyutan Meetias, sekaligus saingan terbesarnya. Oleh karena itu, Silvia tidak akan pernah membiarkan dirinya dikalahkan oleh karakter itu, tidak karena keahliannya dalam menangani Meetias melebihi segalanya. Dengan memilih karakter itu melawan Meetias, itu seperti mendeklarasikan perang total melawannya.

Sedihnya, jika menyangkut performa Penjara Terkutuk di Galaxia Heroes: Chaos, hal itu hanya bisa digambarkan sebagai sesuatu yang tidak menguntungkan melawan Meetias. Menambahkan Silvia ke dalam campuran, tidak mungkin Penjara Terkutuk mana pun bisa mengalahkan Meetias. Mungkin ada pengecualian terhadap aturan itu, tapi sejauh ini Silvia belum melihat Penjara Terkutuk yang bisa membuatnya terkesan.

(Tentunya John Doe-san tidak akan berbeda……)

Dan meskipun secara ajaib John Doe-san ternyata merupakan sebuah ancaman, itu pasti bukan ancaman yang nyata. Dia tidak akan menjadi ancaman yang lebih besar baginya daripada Uomi Kei. Dialah orang yang paling harus dia khawatirkan.

Dia memiliki ekspektasi yang sangat tinggi untuk pertandingan berikutnya ketika dia akan bentrok dengan Kei lagi dan dia sepenuhnya menyadari hal itu. Dia juga diam-diam berharap dia memilih Penjahat sehingga dia bisa berusaha sekuat tenaga melawannya. Tapi saat itu NPC yang berlari dan berteriak membawanya kembali ke dunia nyata saat lawannya saat ini muncul tepat di depannya.

"Ara, sudah ganti baju?"

"Maaf membuatmu menunggu."

Tampaknya dia memutuskan untuk memasukkan sekitar lima sepeda motor polisi ke dalam dirinya, mengenakan bagian-bagiannya di berbagai bagian tubuhnya seperti baju zirah. Saat ini Penjara Terkutuk tampak seperti seorang ksatria berbaju zirah, hanya saja dia memiliki ban hitam yang menempel di mana-mana di sekelilingnya. Dan dia datang. Melihat itu, Silvia menghela nafas.

Karena game Galaxia Heroes sebelumnya adalah jenis game pertarungan di mana kamu bertarung di arena kecil yang tertutup, seringkali mustahil untuk sepenuhnya menyadari potensi atau daya tarik karakter tertentu. Seperti Clock Fire yang menyebarkan bom dan Cursed Prison yang memasukkan unsur lingkungan ke dalam dirinya. Namun, seri khusus ini mampu menghilangkan kendala tersebut dan memungkinkan untuk menikmati karakter seperti di buku komik.

"Kalau begitu, bisakah kita mulai?"

"Ahh, sebelum itu, ada satu hal yang ingin kukatakan."

"???"

“Apa yang ingin kukatakan…… Oh, ya, ya, benar.”

Pada saat itu Penjara Terkutuk berlapis baja yang sangat tebal sehingga tidak ada satu pun bagian kulitnya yang terlihat. Namun senyuman tak kenal takut tidak goyah di bibir Meetias.

"Aku akan. Tendang. Pantatmu."

Arti di balik kata-kata itu lebih seperti: Aku akan membunuhmu sekuat tenaga hingga kamu mati sampai mati.

"Bagus sekali!"

Mengatakan itu, dia menendang tanah dan mulai berlari. Dia berlari ke atas tembok, melakukan lompatan di udara, mendarat dengan flip dan mempercepat setelah mundur. Dia kemudian ingin menendang ruang kosong di bawahnya……

"Eh?"

Sesuatu mencengkeram kakinya.

aku berhasil meraih kakinya. Itu pada dasarnya adalah pertaruhan besar di pihak aku yang sangat bergantung pada intuisi, tetapi tampaknya para Dewa RNG memutuskan untuk berada di pihak aku untuk suatu perubahan.

"Selamat datang, SELAMAT DATANG!!!"

Jika Meetias merupakan tipe petarung yang berspesialisasi dalam kecepatan, maka Cursed Prison merupakan tipe petarung yang berspesialisasi dalam Power. Biasanya dia juga harus sangat tangguh dan sulit untuk dicederai, tapi karena permainannya perlu seimbang maka atributnya hilang, berubah menjadi bentuk handicap: dia sangat kuat, tapi akibatnya dia juga sulit untuk ditangani dengan baik.

Namun itu juga berarti kekuatannya relatif mendekati komik aslinya. Selain itu, untuk mengimbangi kurangnya mobilitas aku, aku memasukkan lima sepeda motor ke dalam tubuh aku, dan menggunakan putaran super cepat untuk dapat mengimbangi Meetias dan akhirnya dapat memegang pergelangan kakinya seperti itu.

Lalu aku terus bergerak dengan kecepatan super cepat seperti itu, saat knalpot yang terletak di punggungku mulai mengaum seperti binatang buas dan mengeluarkan kepulan asap gelap. Di sini, saat ini para dewa RNG masih berada di pihak aku, berkat itu aku mampu mengalahkan pemain Nomor Satu di Amerika Serikat.

Paradoksnya, Penjara Terkutuk adalah karakter yang paling tidak bergerak dan paling mobile di seluruh permainan. Meski ada beberapa bagian yang dihilangkan, penambahan bobot kelima sepeda tersebut membuat tubuhnya semakin berat hingga tak mampu lagi menggerakkan kakinya dengan baik. Dia bisa bergerak dengan langkah yang sangat lambat dan berat, tapi bertarung dalam kondisi seperti itu adalah hal yang mustahil.

Namun, dengan lima mesin sepeda yang terpasang pada kamu memungkinkan kamu bergerak sangat cepat dalam waktu singkat, meskipun hal itu tidak terlalu presisi dan tidak ada kendali apa pun. Misalnya, jika kamu memfokuskan seluruh energi kamu untuk memutar ban yang diikatkan ke kaki kamu……

"Sekarang saatnya kamu menjadi bintangrrrrrr!!!"

kamu dapat mengayunkan musuh kamu seperti boneka kain, sebuah manuver yang tidak mungkin dilakukan jika tidak. Kemudian, ketika aku melepaskannya setelah mengumpulkan cukup rotasi, tubuh Meetias melesat ke arah sebuah bangunan dan menembusnya, seperti yang dilakukan meteor. Dan itu tidak akan terjadi tanpa reaksi balik, karena kali ini, dia dilempar di luar keinginannya.

"Fufufu, kukukukukuku……"

Bagus, bagus, itulah yang aku bicarakan. aku seperti seorang pemukul yang berhasil melakukan home run demi home run. Seorang pemain sepak bola yang mencetak hattrick demi hattrick. Seekor kuda yang melaju sangat jauh sehingga tidak ada kontestan lain yang mampu mendekati aku. Dan bisa mengalahkan Pro Gamer seperti itu pastinya terasa menyenangkan. Oh tunggu, aku harus menggunakan kesempatan itu untuk membuat diriku terlihat lebih jahat.

"FUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA! Wah!"

"Aduh!"

Aku baru saja hendak memasuki gedung tempat aku melempar Meetias, tapi kemudian dia melompat ke arahku dari debu yang masih berjatuhan. Sebagai tambahan, aku saat ini berlari dengan kecepatan penuh dengan tangan terentang lebar dan menghadap ke bawah karena bebannya yang berat. Sepertinya aku sedang mencoba memeluk Meetias. Menyadari hal itu, Meetias mencoba menghindari genggamanku pada saat-saat terakhir, tapi dengan melakukan itu dia langsung jatuh ke dalam perangkapku. Itu hanya masalah sedikit menyesuaikan lenganku.

"Sayang sekali! Itu tidak akan pernah menjadi pelukan! Muahahahahahahahaha!!!"

"Fuguah!?"

Mempertahankan kecepatanku, aku langsung menabrak Meetias, membiarkannya memakan lariat yang dilakukan dengan luar biasa. Dan dampak seranganku begitu kuat hingga banku terpelintir dan aku berputar di tempat, mirip dengan gerakan seluncur es.

Sedangkan untuk Meetias, gaya yang diberikan pada lehernya begitu kuat hingga memaksa tubuhnya melakukan backflip di udara. Aku memanfaatkan kesempatan itu untuk mendekatinya dan meletakkan ban sepeda motor yang diikatkan ke lenganku tepat di samping wajahnya. aku rasa aku tidak perlu memberi tahu kamu apa yang akan terjadi jika kamu melakukan itu pada manusia. Dan jika tidak, jangan khawatir, aku akan menunjukkannya kepada kamu.

"WAHAHAHAHAHA! Bergembiralah, Nak! Kamu akan mengalami kabe-don yang luar biasa!"

---

---