ShangriLa Frontier Bab 192 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 192: Menyalakan Pertandingan yang Basah, Serigala Berburu dalam Kelompok Bagian 2

“Bagaimanapun juga, jika kita ingin keluar dari tempat ini, kita tidak punya pilihan lain selain berjuang untuk keluar. Jadi kurasa memiliki satu orang bodoh lagi untuk dibawa di punggung kita tidak akan membuat banyak perbedaan.”

"Berhentilah memanggilku seperti itu……"

Jadi apa, kamu ingin aku memanggilmu dengan nama lain? Suka Bajingan Pertandingan Lembab? Kedengarannya seperti seseorang yang mudah terbakar. Tidak, lebih baik jangan lakukan itu untuk saat ini. Aku tidak berusaha keras untuk memilih opsi terbaik untuk memotivasi si bodoh ini supaya dia bisa menyelamatkan kita sekarang.

“Kami berencana untuk mengambil alih penguasa tempat ini dalam waktu sekitar dua hari dari sekarang. Jadi, kamu punya waktu sekitar empat puluh delapan jam untuk menemukan tekad kamu.”

Setelah mengatakan itu, aku meninggalkan markas dengan Emul duduk di atas kepalaku…… dengan memanjat melalui lubang di atap.

kamu tidak mungkin meminta sentuhan akhir yang lebih baik dari ini!

“…… Jadi? Apa yang akan kita lakukan sekarang?”

"aku ingin menjatuhkan bos-bos yang tersisa sesuai rencana, tapi aku juga ingin menunggu orang lain bergabung dalam upaya kami."

Terkadang bos mungkin menjatuhkan item yang tidak terlalu cocok untuk bangunan khusus kamu, jadi penting untuk membawa orang lain bersama kamu sehingga kamu dapat menukarnya. Ini lebih efisien dengan cara itu. Namun, tanpa melakukan itu aku mungkin akan mempunyai banyak waktu luang……

"Ah, jadi bagaimana kalau mengumpulkan beberapa bahan?"

“Kau tahu, mungkin merupakan ide bagus untuk mengumpulkan sekitar satu item kotor tertentu selagi kita melakukannya……”

"Satu kotor? Berapa harganya?"

“Satu lusin kali satu lusin.”

“Jadi totalnya ada seratus empat puluh empat item…… Kita mungkin kehabisan slot inventaris untuk ini.”

“Sepertinya kita mempunyai banyak pekerjaan yang cocok untuk kita.”

“Sungguh tugas yang berat, sungguh tugas yang berat.”

Sepertinya kita selalu bisa memanfaatkan Inventaris. Jika satu-satunya tujuannya adalah untuk menyimpan senjata dan baju besi yang kuat, maka itu mungkin juga digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara.

Pada saat seperti ini, penyimpanan tanpa batas sangat berguna, karena kamu tidak perlu mempertimbangkan berat barang dan sebagainya. Ini juga dapat berfungsi sebagai ruang pelarian darurat, tempat kamu dapat mengatur ulang dan memperbaiki diri jika perlu. Namun, satu-satunya kelemahannya adalah kamu harus memiliki jumlah Mana minimum untuk bisa masuk dan keluar.

"Oh, benar. Rust, apa itu di sana?"

“Di sana…… Ahh, ya, aku ingin mampir ke sana setidaknya sekali.”

Dengan penampilan dan gerakan tangan aku mendesak Rust untuk terus berbicara. Sepertinya aku menemukan beberapa informasi yang sangat menarik.

"Ini, kamu tahu……. Bagaimana mengatakannya? Sungguh menakjubkan. Oh!"

"Jika aku harus menunjukkannya, aku akan mengatakan itu lukisan? Setidaknya itulah kesan yang aku dapatkan."

Saat ini kami berada di pinggiran kota bawah laut, tempat yang seharusnya merupakan pantai berpasir, tapi saat ini tidak lebih dari sebuah galangan kapal yang penuh dengan kapal-kapal yang hancur.

Rust and Mold berhasil menemukan tempat ini selama survei area mereka sebelumnya, namun akhirnya pergi tanpa memeriksanya karena mereka diserang oleh segerombolan besar manusia ikan…… Entah bagaimana, tempat ini dipenuhi dengan peti perak dan emas yang penuh dengan uang dan material. , dan kilauan yang benar-benar menyilaukan menyambut siapapun yang ingin memasuki tempat itu.

“Tempat ini sepertinya bisa memberimu banyak uang.”

“Selagi kita di sini, sebaiknya kita mencoba memulihkan harta karun itu sebanyak mungkin.”

"Apakah kamu benar-benar baik-baik saja dengan itu? Maksudku menemaniku?"

“Maksudku, dengan persediaan kita yang sangat terbatas, tidak mungkin kita bisa mengumpulkan semua itu.”

Yah, mereka mungkin benar tentang itu…… Setidaknya itu berlaku untuk pemain normal…… Tapi karena aku membawa INVENTARISASI, batasan seperti itu tidak menjadi masalah bagiku.

Itu sebabnya kami berlari melewati bangkai kapal, mengumpulkan apa pun yang bisa dikumpulkan atau diubah menjadi uang tunai, dan tak lama kemudian kami berhasil mengumpulkan sejumlah besar uang, uang yang pasti akan memungkinkan kami membeli benteng kecil jika kami mau. ingin membeli satu.

Bukannya kami benar-benar membutuhkan uang sebanyak itu, tapi hanya saja…… Tahukah kamu…… Itu hanya perilaku yang buruk jika kamu melihat sampah berserakan di lantai dan kamu tidak memungutnya dengan benar, bukan? Umu, um. Oh…… Selagi kita melakukannya.

“Ngomong-ngomong, aku lupa menanyakan hal itu sebelumnya, tapi apakah kalian berdua ada waktu luang untuk saat ini?”

"Bebas?"

"Apakah saat ini kamu tergabung dalam Persekutuan tertentu?"

"Ah, bebas dalam hal itu."

Benar sekali, ada banyak sekali cerita seperti itu ketika game ini diluncurkan. Tapi memikirkan tentang waktu itu akan memunculkan banyak kenangan yang diingat satu demi satu seperti sebuah rantai, jadi untuk saat ini aku memilih untuk tetap menutup kotak itu. Ugh, itu seperti meminum satu cangkir penuh berisi jus lemon segar…… Atau jus campuran sayuran yang sangat tidak enak dan menenggaknya……

"Kau tahu, karena ada juga kasus Mecha di game ini, akan sangat membantuku jika kau bisa bergabung di Persekutuan kami."

“…… Tidak, terima kasih, kedengarannya terlalu normal bagiku.”

"Ah! Tapi itu jauh dari kata normal! Soalnya, kamu bisa menjadi anggota Persekutuan, tapi itu tidak membatasimu dalam hal apa pun! Bahkan tidak perlu pergi ke rumah Persekutuan…… Bukan berarti kita punya siapa pun untuk memulainya."

Selain itu, aku masih perlu membayar mereka untuk tip tentang Kutanid of the Abyss, dan jika mereka adalah anggota dari Guild yang sama, itu pasti akan mencegah mereka membocorkan informasi di luar Guild.

“Seperti yang telah aku jelaskan sebelumnya, Persekutuan 'Wolfgang' kami hanya memiliki tiga anggota saat ini, masing-masing memiliki akses ke Mecha…… dan kami bersedia berbagi dengan anggota Persekutuan yang sama.”

"…… Lanjutkan. Aku bersedia mendengarkan. …… Untuk saat ini."

Ini dorongan terakhir di sini! Sekarang, pukulan terakhir: memanggil Tactical Warbeasts!

"Menangani orang-orang ini jauh lebih sulit daripada yang kamu duga."

BAKI! BAKI! GUSHA! GUSHA! KLANG!

“……”

“……”

“……”

Umm, ya sekarang kalau dipikir-pikir…… Bukankah menempatkan empat mecha raksasa di dalam kapal yang terlihat rusak dan berjamur adalah ide yang buruk? Bagaimana jika mereka menghancurkan langit-langit atau menghancurkan lantai dan seluruh kapal runtuh menimpa kita?

"Oh sial ––!?"

“M-Mecha adalah……!”

"Jika kamu terus mengeluarkan suara seperti itu, setengah dari penduduk ikan di kota ini akan menyerang kita!"

"Apa-apaan ini!? Aku bisa mendengar sesuatu mendekat ke arah kita! Dan ada banyak sekali!"

"Lupakan Mecha untuk saat ini! Kita selalu bisa kembali untuk mengambilnya nanti! Sekarang ambil harta karun itu dan ayo kita angkut dari sini!"

Meninggalkan sesuatu untuk orang lain? Tutup mulutmu! Itu adalah sesuatu yang hanya akan dikatakan oleh seorang pecundang!

Ini tentang uang yang kita bicarakan di sini! Dingin, uang tunai keras! Dan tahukah kamu apa yang membutuhkan uang? Memperbaiki dan memperkuat peralatan sialanmu!

Terutama senjata spesialku. Sungguh, kamu tidak akan percaya betapa mahalnya barang ini……

"Selamat malam Hadirin sekalian! Izinkan aku menyambut kamu di……! …… Maksud aku, aku tahu kita semua sangat lelah, tapi ada apa, semuanya!?"

“Sekarang ini terasa lebih seperti Great Lulilas Marathon jika kamu bertanya padaku……”

"Aku tidak terlalu bagus dalam lari jarak jauh, tapi selama jaraknya di bawah dua setengah ribu meter, aku seharusnya baik-baik saja!"

"Sanraku bodoh! Kamu benar-benar sangat bodoh sehingga kamu tidak mungkin menjadi lebih bodoh lagi!"

Tidak, sungguh, aku sangat malu…… Ah, benar juga, sebelum aku lupa.

"Akitsu Akane, apakah kamu saat ini berada di Guild mana pun? Jika tidak, mungkin kamu ingin bergabung dengan Guildku?"

"Wow! Ini pertama kalinya aku diundang untuk bergabung dalam sebuah Guild! Dengan senang hati!"

Bicara tentang keputusan yang bijaksana dan cepat.

---

---