ShangriLa Frontier Bab 195 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 195: Mencapai Surga Bagian 2

"Ya?"

"Halo, aku punya paket untuk dikirimkan."

"Ah, mohon tunggu sebentar."

Sebuah paket? Apakah Rumi memesan pakaian lagi? Atau mungkin Ayah memesan satu set pancing baru? Tolong jangan bilang kalau Ibu memesan satu set spesimen serangga baru……? Apakah kita akan mengulangi kengerian 'Pemilihan Ngengat Dunia' yang telah kita lalui di awal musim semi ini? Kemungkinan yang mengerikan selalu ada, tapi itu tidak masuk akal bagiku.

"Ah, biarkan saja di sana. Tidak masalah."

“Tidak, tidak, tidak, kita harus membawanya ke dalam. Lagipula, ini cukup besar.”

"…… Cukup besar?"

Melihat ke belakang kurir yang berdiri di depan pintu, aku dapat mendengar dua pria lagi berbicara satu sama lain. Salah satu dari mereka berkata 'Baiklah, angkat!', diikuti dengan suara paket besar yang diturunkan dari truk besar.

Apa ini? Sebuah paket yang begitu besar sehingga perlu dibawa oleh dua pria dewasa? Apa isi paket itu? Apakah ibu membeli seluruh terarium barang bekas?

aku ingat bagaimana pada Natal lalu Ibu mencoba menciptakan kembali ekosistem Amerika Selatan di sekitar rumah, namun dihalangi oleh para tetangga yang takut bahwa beberapa 'hewan peliharaannya' mungkin akan lepas di seluruh blok. Dia seharusnya meninggalkan proyek itu sepenuhnya, tapi bagaimana jika dia mengerjakannya secara rahasia selama ini? Tidak, Ibu tidak akan sebodoh itu melakukan hal seperti itu. Mungkin. …… Itu benar.

"Umm, permisi tapi…… Paket apa ini sebenarnya?"

"Oh, ya, seharusnya ada di sini…… 'Kepada Hizutome Rakuro-sama.' 'UCE. Sistem VR Selam Penuh Tipe Kursi Pro'. Itulah yang tertulis di sini. Dan harus kukatakan, ini pertama kalinya aku melihat sesuatu seperti itu dikirimkan ke pengguna pribadi, bukan ke toko atau perusahaan…… Umm, halo ? Halo?"

–––– KARENA KESALAHAN KRITIS 'SANRAKU.EXE' TELAH DIMATIKAN SENDIRI.

–––– MEMULAI ULANG 'SANRAKU.EXE'.

–––– SATU PEMBARUAN BARU TERDETEKSI OLEH SISTEM. 'SANRAKU.EXE' AKAN DIMULAI ULANG SETELAH SELESAI PEMBARUAN.

–––– INI APA?

“Umm…… aku tidak ingin bersikap kasar, tapi siapa sebenarnya yang mengirim ini?”

"Hm? Oh, umm, tolong tunggu sebentar…… Batalyon Cyber. Apakah kursi VR itu semacam hadiah karena menjadi bagian dari tim game profesional?"

"Ah, begitu. Aku mengerti bagaimana keadaannya. Sekarang, mohon permisi sebentar."

"Umm, kamu mau kami bawa paketnya ke mana?"

"Tolong bawa ke kamarku, maksudku ke lantai dua. …… Maaf atas masalah ini. Ya, benar."

Benar, bagiku…… AKU PUNYA BEBERAPA PERTANYAAN!

Subjek: Yo, apa-apaan ini?

Dari: Sanraku

Kepada: Modorokatsu

Tubuh: Apa maksudnya itu? Apa penyebabnya, kawan?

Subjek: RE: Yo, apa-apaan ini?

Dari: Modorokatsu

Kepada: Sanraku

Isi: Upaya bagus dalam dialek Kansai. Membuatku tertawa sedikit. Tapi sepertinya paketnya sudah sampai.

Perihal: RE: RE: Yo, apa-apaan ini?

Dari: Sanraku

Kepada: Modorokatsu

Tubuh: Benar, tapi apa hubungannya denganku? Dan kuperingatkan, jika mereka memintaku membayar biaya ini, aku akan menuntutmu. Hah?

Perihal: RE: RE: RE: Yo, apa-apaan ini?

Dari: Modorokatsu

Kepada: Sanraku

Tubuh: Untuk saat ini, cobalah untuk tenang. Katakanlah kita telah mengirimkannya untuk keperluan bisnis? Anggap saja itu hadiah dari sponsor kami. Tanda terima kasih atas 'No Face' atas partisipasinya di GGC. Dan itu sepenuhnya gratis!

Perihal: RE: RE: RE: RE: Yo, apa-apaan ini?

Dari: Sanraku

Kepada: Modorokatsu

Tubuh: kamu sadar bahwa tidak ada yang lebih menakutkan daripada hadiah gratis, bukan? Mereka sering kali terjebak dalam penantian, yang bertujuan untuk membuat kehidupan Karakter Utama sengsara. kamu bahkan tidak bisa mempercayai niat baik orang lain lagi saat ini!

Perihal: RE: RE: RE: RE: RE: Yo, apa-apaan ini?

Dari: Modorokatsu

Kepada: Sanraku

Tubuh: Tolong berhenti memikirkan hal-hal sedemikian rupa. Tidak perlu mewaspadai jebakan di mana pun dan kapan pun. Mengapa tidak berhenti sejenak dan menarik napas dalam-dalam? Bagaimana dengan ini: anggap ini sebagai investasi kita. Siapa tahu? Mungkin kamu akan mendapatkan email resmi suatu saat nanti?

Perihal: RE: RE: RE: RE: RE: RE: Yo, apa-apaan ini?

Dari: Sanraku

Kepada: Modorokatsu

Tubuh: Ngomong-ngomong, bagaimana kamu bisa tahu di mana aku tinggal? Aku tidak ingat pernah berbagi alamatku denganmu.

Perihal: RE: RE: RE: RE: RE: RE: RE: Yo, apa-apaan ini?

Dari: Modorokatsu

Kepada: Sanraku

Body: Ah, kalau kamu penasaran soal itu, simpel kok. Yang harus aku lakukan hanyalah bertanya kepada Pencil Warrior di waktu luang aku.

Subjek: Dasar BITCH ––––––!!!

Dari: Sanraku

Kepada: Prajurit Pensil

Tubuh: AKU AKAN MENUNTUT PANTATMU ––––!!!

Perihal: RE: Dasar BITCH ––––––!!!

Dari: Prajurit Pensil

Kepada: Sanraku

Tubuh: Wah, senang juga mendengar pendapat kamu. Lagipula, kenapa kamu begitu marah? Bukankah seharusnya kamu merasa senang karenanya? Dan yakinlah, aku telah memastikan bahwa informasi pribadi kamu dijaga kerahasiaannya. Mungkin.

Subjek: Kalian, Aku Bahkan Tidak Bisa……

Dari: Sanraku

Kepada: Prajurit Pensil, Modorokatsu

Tubuh: Pikirkan tentang perasaanku sekali ini! Apa yang kamu ingin aku lakukan jika tiba-tiba paket seperti itu tiba di depan pintu rumahku!?

Subject: RE: Kalian, Aku Bahkan Tidak Bisa……

Dari: Prajurit Pensil

Kepada: Sanraku

Tubuh: Ngomong-ngomong, makan malam hari ini sepertinya sangat lezat.

Subject: RE: Kalian, Aku Bahkan Tidak Bisa……

Dari: Modorokatsu

Kepada: Sanraku

Tubuh: Tersenyumlah, Sanraku sayang. kamu tidak pernah berpakaian lengkap tanpa senyuman, kamu tahu?

"Bajingan bodoh itu……!"

Bukankah informasi pribadimu dilindungi secara hukum!? Apakah mereka semua sudah pergi dan melupakan semua itu?

Oh baiklah…… Bohong jika aku mengatakan bahwa isi paket ini setidaknya tidak membuatku merasa bahagia. Setidaknya, perjalanan tiga hari tiga malam ke GGC itu sangat berharga bagi aku. um……

"Apakah kamu ingin membukanya di sini sekarang juga?"

"Ah, tidak, tidak apa-apa. Aku akan mengaturnya sendiri nanti."

"Sekarang, aku hanya ingin kamu mengautentikasinya dengan sidik jarimu, jika berkenan……"

Di zaman sekarang ini, pengenalan sidik jari dapat digunakan sebagai pengganti ID saat kamu memesan barang secara online. Jadi aku menekan ibu jari aku ke perangkat kecil yang diberikan kepada aku, dan setelah satu atau dua detik data dimuat, proses identifikasi akhirnya selesai.

"Benar, itu sudah selesai. Terima kasih banyak."

"Terima kasih banyak."

Sekarang, kalau begitu…… Aku mengantar kurir itu pergi, mengunci pintu depan, melepas sepatuku dan kembali ke kamarku di lantai dua. Tapi sekarang bagaimana? Menerima benda ini hampir sama dengan dibina oleh tim yang sama dengan Katsu. Dan meskipun dia bilang mentraktir itu sebagai hadiah…… Dan aku tahu bahwa aku telah berjanji pada keluargaku bahwa aku akan masuk Universitas, tapi dengan ini…… Ini memerlukan pertemuan keluarga…… Tidak, lebih seperti interogasi keluarga? Lebih seperti penyiksaan keluarga, menurutku.

Meskipun pikiranku mengarah ke arah yang cukup gelap, tubuhku dipenuhi dengan kegembiraan. Dengan tangan gemetar aku membuka kotak kardus itu dan mengeluarkan sistem VR yang ada di dalamnya.

"Oh wow."

Aku mengeluarkan suaraku dari tenggorokanku. Tapi itu aneh. Suaraku terdengar aneh. Seolah-olah itu milikku, tapi pada saat yang sama itu milik orang lain sepenuhnya.

“Aku merasa tanganku tidak berhenti gemetar……”

Apa yang muncul dari kotaknya adalah sistem Chair Full Dive VR tipe terbaru. Bagian-bagian mesin dari perangkat tersebut ditutupi dengan plastik yang diperkuat di bagian luarnya, dan ada sebuah folder yang melekat padanya, dengan ilustrasi yang menampilkan Penjara Terkutuk dan Penjara yang Membobol Penjara di dalamnya. Ada juga satu file lagi: ilustrasi seorang tentara bayaran yang mengenakan helm logam mirip labu dengan logo bertuliskan 'Tanpa Wajah' di atasnya. Dilihat lebih dekat, bagian belakangnya juga terukir logo Batalyon Cyber.

Perihal: Skrip Posting

Dari: Modorokatsu

Kepada: Sanraku

Isi: Ilustrasi yang dilampirkan adalah hasil karya seniman yang mendesain karakter untuk game tersebut. Mereka unik, hanya melekat pada satu sistem VR tertentu di seluruh dunia.

“Itu pasti membuatku senang, tapi…… Itu membuatku bahagia, tapi……! Kenapa kalimat terakhir itu terdengar lebih seperti ancaman daripada apa pun!?”

Saat aku menemukan ilustrasi itu, rasanya seperti aku baru saja menandatangani perjanjian dengan Iblis sendiri. aku tidak tahu bagaimana lagi aku bisa menjelaskannya.

–––– Ahh, tapi tetap saja.

Benda ini pasti akan berguna ketika waktu pertarungan melawan Kutanid tiba.

---

---