ShangriLa Frontier Chapter 225 Part 2 Bahasa Indonesia
ShangriLa Frontier Bab 225 Bagian 2
Penerjemah: Kurehashi Aiko
Editor: Ryunakama
ShangriLa Frontier Bab 225: Membuka Luka Lama dan Kutukan Bagian 2
"Tolong jangan bersikap terlalu terkejut! Kamu ingin bukti, jadi ini dia! Bukti!"
“Dan masih banyak lagi asal muasalnya! Jangan mengira ini adalah akhirnya!”
“Apa yang salah dengan kalian berdua!? Seberapa sering kalian bertarung di sana!?”
Kalau bicara soal kemanusiaan…… Tidak, menurutku setiap makhluk hidup di luar sana memiliki “Batas Kecemasan” tertentu. Untuk mengilustrasikannya dengan sebuah contoh, maka akan seperti ini: aku mempunyai materi itu dan itu, dan aku ingin membuat ini dan itu darinya. Apakah ini bagus? Apakah aku memerlukannya lebih banyak? Jenis permainan hack n'slash atau permainan yang sangat bergantung pada sistem kerajinan adalah hal yang umum, tetapi kamu dapat yakin bahwa selama orang menginginkan baju besi dan pedang yang manis itu, akan selalu ada pembantaian di suatu tempat di luar sana. demi bahan-bahan berharga itu. Dan bagi kami para pemain, hal seperti itu bukanlah hal yang baru, wajar saja.
Contoh lain: jika musuh menjatuhkan bahan tertentu setelah kematiannya, bahan yang bernilai tinggi dan akan memberi kamu harga yang mahal di kota, orang akan memburu monster itu berulang kali, hingga bahan tersebut melimpah. di kota sehingga komoditas tersebut tidak lagi menjadi komoditas yang begitu laris dan akibatnya harga pasti akan turun. Jadi kamu dapat yakin bahwa jika ada beberapa bahan dan barang yang hanya dapat diperoleh di dalam suatu area yang hanya tersedia untuk kamu selama tujuh hari dan tidak lebih lama lagi, aku akan mengolah semua makhluk hidup yang tinggal di area tersebut. …… dan pada dasarnya itulah kehidupan seorang gamer secara singkat. Singkatnya, sangat besar.
“Setiap kali kamu sedang terburu-buru, balikkan prosedur untuk mendapatkan efisiensi maksimum. Jadi, izinkan aku bertanya sekali lagi: apakah kamu menginginkan senjata yang sangat kuat? Kalau begitu tolong jangan dijawab, aku sudah tahu kamu menginginkannya. Dan untuk itu hanya ada satu hal yang bisa aku katakan: lakukanlah!”
“Ayo…… katamu? Tentu saja.”
Biarkan aku memikirkan jenis senjata dan perlengkapan apa yang benar-benar aku perlukan dalam waktu dekat. Untuk saat ini helm dan pelindung pinggang yang layak akan menyenangkan…… dan tentunya tidak ada salahnya untuk mendapatkan pedang ganda baru, hanya untuk berjaga-jaga. Tidak buruk sama sekali, tapi aku sangat ingin mencoba beberapa senjata lainnya juga. Namun, melihat dari skill dan statistik yang kumiliki, tidak ada gunanya aku mendapatkan tombak atau palu…… Oh, ya. Itu benar.
“Aku ingin kamu membuatkanku pelindung kepala dan pinggang dari bahan-bahan itu…… Juga: senjata tipe sarung tangan, senjata tipe pedang kembar dan…… perisai.”
“Perisai? Serius?”
Yah, bukannya aku tidak mengerti dari mana keheranan Break berasal, karena dialah yang membuatkan sebagian besar senjataku untukku. Pada dasarnya, karakteristik utama dari avatar Sanraku adalah “Penghindaran Absolut”, karena statistik aku tidak memungkinkan aku untuk menahan satu serangan pun dari musuh yang kuat seperti Wezaemon, Lukan, atau Kutanid. Dan bahkan jika pukulan Kutanid tidak hanya mengenaiku, segala sesuatu yang lain memiliki potensi itu. Dan meskipun secara teknis aku telah memperoleh item yang memungkinkan aku untuk mengubah statistik dan mendapatkan Vitalitas tambahan untuk sementara waktu, itu hanya solusi sesaat, tidak menghilangkan masalah utama.
Belum lagi game ini memiliki dua “sistem” yang berbeda: keterampilan dan sihir. Keduanya tidak terlalu keren, tapi dikombinasikan dengan pekerjaan yang tepat, mereka bisa membuat kamu lebih kuat atau sekadar menutupi area yang kurang kamu miliki. Ditambah lagi, mereka merupakan tambahan yang bagus untuk keterampilan bawaan pemain dalam permainan dan berbagai peralatan.
Sebagai ilustrasi, harap ingat bagaimana keadaan para anggota SF-Zoo selama pertarungan mereka dengan Luukan. Mereka telah sepenuhnya mengorbankan mobilitas mereka demi barisan belakang yang mengenakan baju besi berat dan berubah menjadi Tank, hanya dengan harapan mampu menahan serangan Luukan dan menghentikannya bahkan untuk sesaat. Di sisi lain, secara teknis adalah ide bagus untuk menjadi orang yang ahli dalam segala bidang, namun hal ini juga mempunyai kelemahan tambahan: kamu tidak akan pernah bisa unggul dalam suatu hal jika kamu ingin menjadi sama baiknya dalam segala hal.
Jadi begitu saja, bukankah merupakan kompromi besar bagi aku jika ingin menggunakan perisai, alat yang berspesialisasi dalam pertahanan daripada penghindaran? Dan karena aku ahli dalam mobilitas dan penghindaran, bukankah itu akan menghalangiku lebih jauh hanya karena kamu perlu meningkatkan perisaimu agar bisa berguna?
Kalau begitu, tutup mulutmu, bodoh. Jika aku mengatakan bahwa aku ingin menggunakan perisai, maka kamu dapat yakin bahwa aku akan menggunakan perisai, dan tidak ada yang akan menghentikan aku.
Selain itu, bukan berarti aku menginginkan perisai menara atau apa pun. Satu-satunya alasan mengapa aku menginginkan perisai adalah karena aku adalah tipe penghindar yang akhir-akhir ini terpaksa melawan banyak lawan yang kuat dan besar, masing-masing mempunyai potensi untuk menembakku sekali saja jika mereka menginginkannya. . Dan perisai akan membuat menangkisnya sedikit lebih mudah, dan itu bagus untukku. Belum lagi selama aku bisa memegang perisai di satu tangan dan masih bisa menggunakan tombak atau pedang satu tangan di tangan lainnya, itu semua tergantung pada karakter dan gaya bermain yang disukai Sanraku.
Bukan berarti aku tertarik pada pertahanan yang paling sulit ditembus di dunia! Seperti dua perisai menara, satu di masing-masing lengan dan disatukan di depanku! aku mungkin pernah mencoba hal seperti itu di beberapa game lain, tetapi secara umum perisai adalah alat yang menyenangkan untuk digunakan. Dan ini cukup serbaguna, karena semuanya tergantung bagaimana kamu menggunakannya. kamu bahkan dapat membuatnya menjadi Frisbee atau sarung tangan semu jika kamu mengubah cara kamu memegangnya……
"Wah, wah, aku hanya perlu menatap matamu untuk mengetahui apa yang ada di pikiranmu."
"Eh, padahal aku tidak mengatakan apa-apa?"
"Seperti yang aku katakan, mata kamu menjelaskan segalanya: "Kurangi menyalak, perbanyak kerja! kamu sekarang adalah seorang Grand Master, jadi tunjukkan kepada aku sebuah karya yang layak menyandang gelar tersebut, dan buatlah itu sesegera mungkin!”"
Tidak, maksudku, paham? aku hanya berpikir karena kamu adalah NPC dengan bengkelnya sendiri, kamu tidak ingin terlalu banyak dipusingkan. Itu saja, tidak ada motif tersembunyi.
“Hmm, helm dan pelindung pinggang…… Gauntlet, pedang satu tangan atau perisai? Jadi kita akan melakukan ini, lalu ini, lalu ini, juga ini dan itu…… Dan itu sudah lebih dari cukup.”
Break segera mulai mengobrak-abrik tumpukan material, tapi kemudian dia tiba-tiba berhenti begitu dia menemukan material tertentu.
“…… Hahaha, “Aku mau perisai”, katanya. Apa itu mungkin disengaja, atau murni kecelakaan, hmm?”
“…… Menemukan sesuatu yang bagus?”
"Dengan bahan yang luar biasa ini, aku akan bisa menjadikanmu perisai yang bagus, tidak masalah!"
Tulang Cermin Kaisar Laut…… Itu adalah benda berbentuk cakram datar yang digunakan Reaperorca Atlantik saat menembakkan serangan sinarnya. Jika ada pilihan untuk mengubah bahan tersebut menjadi senjata atau baju besi, itu pasti akan menjadi perisai, tanpa keraguan sedikit pun.
"Aku bisa merasakan kalau ini akan menjadi sesuatu yang bagus, seperti material Kalajengking Emas itu……"
"Tidak heran, jika teman-temanku tidak ada untukku, benda ini pasti akan melahapku."
Mungkinkah orang ikan itu, siapa namanya?
"Alva."
Untuk area bawah laut Lulilas, Alva sangat kuat di sana, bisa berenang bebas di udara seperti itu. Meskipun aku tahu habitat kami tidak sama persis, aku pasti ingin bertemu dengannya lagi suatu hari nanti. Tapi kalau aku ingin melakukan itu dan bisa melakukan segala sesuatunya dengan damai dan santai, ada satu hal yang masih menghalangiku. Satu masalah yang perlu diselesaikan.
“Bisakah aku benar-benar bergerak maju tanpa mengalahkan Luukan……?”
Fakta bahwa aku telah menerima tanda kutukan itu adalah satu hal, tapi fakta bahwa efeknya menjadi lebih buruk akibat pertarungan kita sebelumnya adalah masalah yang sama sekali berbeda. Memang ada manfaatnya, tetapi kerugiannya lebih menyakitkan dari yang mungkin kamu pikirkan pada awalnya.
–––– Tidak bisa berbicara dengan NPC tertentu, misalnya. Lagi pula, mungkin ada pemain di luar sana seperti Kyogoku yang berpikir bahwa menghilangkan efek ini mudah dengan mengaplikasikan cat wajah pada diri sendiri.
Ternyata di game ini kamu bisa mengubah ras avatarmu menjadi selain manusia. Itu akan menjelaskan mengapa Kyogoku memiliki telinga binatang buas itu. Dan rupanya beberapa sifat fisik avatar kamu dapat berubah sebagai akibatnya. Tapi tanda kutukan adalah sesuatu yang tetap ada tidak peduli rasnya.
Dengan kata lain, aku tidak bisa berharap untuk mematahkan kutukan hanya dengan mengubah ras. aku harus mengalahkan Luukan. Ini brutal. Ini tidak adil. Ini membuat frustrasi. Tapi itu adalah sesuatu yang harus aku lakukan, dan aku tidak bisa berbuat apa-apa selain mengertakkan gigi dan menghadapinya.
“Benar, jadi…… Menurutmu berapa lama waktu yang kamu perlukan untuk memperbaikinya?”
"Besok malam. Seharusnya sudah siap pada waktu itu. Kamu bisa mengandalkannya."
"Benarkah? Oh wow, terima kasih."
"Namun."
Hmm? Namun? Namun apa?
Break meretakkan buku-buku jarinya dan kemudian menampar sarung tangan itu beberapa kali……. Dan karena sarung tangan itu kehilangan kekuatannya, bahkan suara yang dihasilkannya pada saat itu tidak terlalu mengesankan sedikit pun.
“Tapi orang ini di sini…… Oh, orang ini akan sangat merepotkan untuk memperbaikinya. Mungkin akan memakan waktu seminggu penuh, atau bahkan lebih lama lagi.”
"Oh baiklah, menurutku tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Dan sejujurnya, aku senang karena masalah ini bisa diperbaiki."
Nah, aku tahu kalau saat ini aku pada dasarnya bebas, tapi sebenarnya apa yang harus aku lakukan sekarang?
—Sakuranovel—
Komentar