ShangriLa Frontier Bab 225 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 225: Membuka Luka Lama dan Kutukan Bagian 1

“…… Hmmm, nhmmm, kahaahhh……~~~~”

Pertama-tama, bersama Emul kami pergi mengunjungi Break, untuk mempercepatnya. Aku mengharapkan banyak reaksi berbeda darinya, tapi entah kenapa satu-satunya hal yang dia lakukan adalah menghela nafas panjang dan sangat aneh. Seolah-olah seluruh udara keluar dari tubuhnya sekaligus. Cara yang aneh untuk bereaksi terhadap pengumuman: “Hei, jadi…… Pada dasarnya kita telah berhasil mengalahkan Kutanid!”.

“Dengarkan sekarang, kamu…… Aku tahu kamu ceroboh, aku benar-benar tahu itu. Tapi ini? Ini adalah sesuatu yang sama sekali berbeda…… Khaaaaaa……~~~~”

"Kamu tidak bilang, ya? Hei, Emul? Kenapa kamu tidak mencoba berbicara dengannya? Mungkin kamu akan lebih beruntung."

"Tentu saja, serahkan saja padaku, Sanraku-san. Tampaknya seluruh cobaan ini berjalan seperti biasa dengan Sanraku-san, tapi seluruh perjalanan ke Lulilas ini adalah sebuah kecelakaan besar di pihak kita."

aku berasumsi bahwa kamu datang ke sini bukan hanya untuk menyombongkan diri. Jika kamu berhasil mengalahkannya, itu berarti kamu memiliki barang yang harus diperbaiki, kan? Seberapa parah kerusakannya? Kami berbicara buruk, atau sangat buruk di sini?"

"Kami pada dasarnya terjebak di sana selama tujuh hari tanpa benar-benar bisa keluar untuk mengisi kembali barang-barang atau memperbaiki peralatan kami. Bagi aku, kecuali satu senjata, semuanya compang-camping. Secara harfiah."

Satu-satunya hal yang tidak hancur setelah seluruh Skenario Unik EX ini adalah Dullahan Blade. Dan aku tidak akan mengatakan, itu sangat cocok untuk aku, tetapi itu bukan jenis senjata yang bisa digunakan jika serangan kritis yang seratus persen pasti adalah apa yang kamu tuju. Meskipun demikian, ini mungkin bukan senjata yang dapat diandalkan untuk serangan kritis, tetapi ia melakukan tugasnya dengan baik. Bahkan setelah semua pertarungan sengit itu, pedang itu masih ada dan belum mengecewakanku. Belum lagi ia mampu menghadapi musuh yang lebih besar lagi tanpa masalah.

Meski begitu, Pedang Dullahan hampir sama sekali tidak memiliki daya tahannya, dan berada pada titik puncaknya. Selain itu, mungkin kerusakan terbesar terjadi pada Scorpion Gauntlets, yang hancur dan rusak cukup parah selama pertarungan Kutanid. Tapi setidaknya mereka telah mencapai tujuan mereka. aku membuka jendela senjata dan menunjukkannya kepada Break, sehingga dia bisa menilai sendiri skala kerusakannya. Ekspresi wajahnya cukup masam sepanjang waktu, tetapi setelah melihat status Scorpion Gauntlets, dia mengerutkan kening dengan cara yang belum pernah kulihat sebelumnya.

"…… Oke, jadi, aku mengerti. Aku benar-benar mengerti. Saat kamu bertarung dengan seseorang yang sekuat dan sekuat Kutanid, kamu bisa berharap pertarungan berikutnya akan berakhir dengan kematian. Kamu bisa berharap banyak kerusakan yang ditimbulkan pada senjata itu sangat parah. Tapi sampai sejauh ini?"

"Maksudku, daripada aku, sebaiknya kamu tidak menyalahkan sistemnya? Atau desainnya? …… Aku mungkin salah di sini, tapi menurutku itu adalah pemikiran sang desainer untuk menghancurkan benda-benda ini setelah digunakan secara serius."

"Oh ya? Dan siapakah yang membuat makhluk-makhluk malang itu mengalami begitu banyak tekanan dan tekanan sehingga mereka semua melewati titik puncaknya, ya?"

Tidak, tidak, tidak, dengarkan di sini. Jika kamu seorang pria, kamu pasti ingin melakukannya, kamu pasti ingin mencoba dan mendorong segala sesuatunya melampaui batasnya untuk melihat bagaimana mereka akan meresponsnya. Namun, mungkin akan menjadi langkah yang baik di sini untuk tetap diam tentang fakta itu……dan juga tentang memaksa sarung tangan untuk bertindak sambil mengeluarkan seratus dua puluh persen dari kapasitas biasanya. Meskipun melakukan hal itu sangat romantis, dan sebagian besar penduduk ingin menyaksikan romansa seperti itu setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Melampaui batasnya hanyalah sebuah pertaruhan. Dan meskipun perjudian pada umumnya dianggap buruk, tanpa perjudian seluruh dunia akan terasa sangat membosankan.

aku punya uang dan bahan untuk itu. Tidak, gores itu…… aku punya banyak uang dan BANYAK bahan. "

Tentu saja, aku tidak keberatan membuatkanmu senjata baru. Namun, sebenarnya berapa banyak uang yang kita bicarakan di sini?”

"Percaya atau tidak, tapi Sanraku-san di sini hampir sendirian merampok kuburan kapal karam Lulilas dari semua harta dan uangnya."

"Dan jumlah uang yang kudapat dari itu? Kamu bahkan tidak akan percaya ini! Kamu akan mampu membangun sebuah kastil kecil dari semua itu, dan kemudian kamu masih memiliki banyak uang yang tersisa."

Tapi aku mengerti: pembicaraannya bisa murah. Lebih baik lengkapi kata-kata kamu dengan tindakan nyata, untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar serius.

Jadi aku melakukan hal itu. aku membuka inventaris aku dan mulai mengeluarkan materi. Lalu aku mengeluarkan materinya. Dan kemudian aku mengeluarkan materinya. Dan kemudian aku mengambil lebih banyak materi lagi. Dan kemudian aku mengambil lebih banyak materi lagi. Aku mengeluarkan begitu banyak materi hingga aku bisa melihat ekspresi wajah Break berubah menjadi “Tunggu, wai, tunggu! Kamu tidak bisa serius!" dalam hitungan detik.

---

---