ShangriLa Frontier Bab 230 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 230: Gerakan Tak Terkendali Bagian 1

NAAAAAAHHHHHH!!! AAAAAAHHHHHH!!! NUUUOOOHHH!!! OOOOOOHHHHHH!!!!!! OOOOOOOOOHHHHHHHHH!!!!!!

Tolong izinkan aku menjelaskan arti dari bunyi-bunyian di atas.

kamu tahu, itu adalah kesan bereksperimen. Bereksperimen untuk apa sebenarnya? Bereksperimen untuk menemukan solusi optimal. Kombinasi terbaik. Untuk melihat mana yang paling cocok satu sama lain.

Juga, catatan tambahan di sini: meskipun aku pernah ke toko aksesori, tidak mungkin aku melepas INVENTARISASI dari slot aksesori pertama. Artinya, pada akhirnya aku hanya memiliki lima slot aksesori untuk aku gunakan sesuai keinginan aku!

Ada banyak hal yang ingin aku coba untuk mencoba menghilangkan INVENTARISASI meskipun hanya sesaat, namun hal ini tidak layak untuk disebutkan di sini. Untuk saat ini, cukuplah dikatakan bahwa aku melakukan hal berikut sementara itu:

aku pergi ke toko aksesori dan membuka slot aksesori yang tersedia untuk aku.

aku pergi ke Colosseum dan memverifikasi cara kerja Trigger Hazard.

aku juga ingat pergi ke lokakarya Break untuk berkonsultasi.

Sekarang, mohon diingat bahwa tindakan di atas mungkin atau mungkin tidak dilakukan dalam urutan tertentu…… Yang mengingatkan aku…… Oooohhhhh……

Ada banyak hal yang ingin aku katakan tentang Mantel Bintang Lapistella. Tapi yang pertama dan terpenting, izinkan aku mengatakan ini: aku dapat menyimpan sekitar tiga ratus mantra Mana dalam benda ini. Tiga ratus! Dengan aksesori seperti itu, bahkan monyet yang mati otak pun bisa menjadi penyihir agung dan tak terhentikan.

Tentu saja, jumlah sihir yang bisa dikandung mantel ini seperti ember. Namun, jika air di dalamnya hampir habis, kamu selalu dapat mengisi kembali isinya dengan air baru! Mampu menembakkan tiga ratus mantra entah dari mana benar-benar merupakan kemampuan yang rusak. Dikatakan bahwa kekuatan dan kecepatan merapal mantra ofensif dalam game ini bergantung pada jumlah maksimum Mana pengguna, tetapi mantelnya tidak hanya terbatas pada mantra ofensif. kamu juga bisa menuangkan jenis mantra lain ke dalamnya.

Terlebih lagi, tidak ada aturan yang menentukan bagaimana tepatnya atau dalam urutan apa kamu harus menggunakan mantra kamu, sehingga ini memungkinkan kamu untuk mencapai tingkat kreativitas tertentu. aku pikir ini akan memberikan banyak ruang untuk bereksperimen dan menghasilkan kombinasi mantra yang rusak.

Misalnya saja, dalam pertarungan menentukan jangka pendek, rentetan mantra dalam jumlah besar tanpa waktu penyusunan ulang terbukti sangat efektif.

Ada juga masalah konversi Mana menjadi kekuatan mantra, tapi itu hanya mempengaruhi itu: kekuatan mantra. aku tidak perlu khawatir tentang biaya Mana mantranya, karena kamu tidak perlu membayar apa pun. Ada juga masalah DPS keseluruhan dan apakah itu lebih tinggi dari serangan senjata standar kamu, tapi itu adalah sesuatu yang bisa aku khawatirkan suatu saat nanti.

“aku masih harus memverifikasi ini lebih detail, tapi aku bertanya-tanya apakah DPS ajaibnya benar-benar menakjubkan atau semacamnya……”

Pertama-tama, apakah kelebihan dan kekurangan melantunkan dan tidak melantunkan mantra berlaku di sini? Tidak, tidak, tidak, bukan itu masalahnya di sini. Kelebihan terbesar yang dimiliki mantel ini adalah kamu dapat merekam mantra terlebih dahulu ke dalam permatanya dan menyimpannya di sana selama yang kamu inginkan.

Misalnya, mantra yang tertulis pada gulungan sihir yang digunakan Rei selama pertempuran menentukan melawan Kutanid. Mantra sihir yang terekam di gulungan itu……dia bilang harganya cukup mahal. Dan jika menyangkut gulungan, mahal berarti lebih banyak daya tembak dan efek yang lebih baik, bukan?

kamu tidak perlu lagi membeli gulungan ajaib yang mahal berulang kali seperti orang bodoh. kamu hanya perlu membelinya sekali dan kemudian mencatatnya ke batu permata mantel. Ya, itu benar, rusak dan dikuasai bahkan tidak menutupinya…… Memikirkannya saja membuatku ingin menemukan cara berbeda untuk menyalahgunakan sistem itu.

Namun di sinilah masalah mulai muncul.

"S-Sanraku-san……. Apa kamu yakin? Apa kamu benar-benar yakin aku boleh menggunakannya di sini?"

"Bukankah aku sudah memberitahumu sebelumnya bahwa ini semua demi verifikasi? Jika kamu tidak menggunakannya di sini, kami tidak dapat memverifikasi apa pun! Meski begitu, ini mungkin sedikit berbahaya, jadi akan lebih baik bagimu jika kamu mengambil satu atau dua langkah mundur untuk saat ini, Emul."

"Ya, baiklah."

Ini adalah Bunny Colosseum, Colosseum yang sama tempat aku bertarung melawan gerombolan anjing, burung, mumi, dan semua jenis monster lainnya beberapa waktu lalu. aku mendengar bahwa Akitsu Akane akan segera mencoba tempat ini, tetapi untuk saat ini aku datang ke sini untuk mencoba aksesori lain: “Levin Trigger Hazard”.

Sejauh yang aku pahami cara kerja aksesori ini, aksesori ini memperkuat pertahanan kamu sekaligus memiliki kekurangannya sendiri. Masalah terbesar di sini adalah kondisi “Overflow”, tidak diragukan lagi. Ada juga lima kategori “amber tersegel” dengan berbagai tingkat bahaya, dan status “Bahaya”, yang meningkatkan mobilitas kamu dan memperbaiki pergerakan kamu tetapi harus mengorbankan HP kamu. Jadi menggunakan aksesori ini mungkin bermanfaat, namun juga bisa cukup berbahaya bagi penggunanya.

"Ada terlalu banyak faktor yang tidak diketahui pada item ini. Untuk saat ini, mari kita coba menggunakannya dan lihat apa yang sebenarnya dilakukannya. Dengan begitu kita dapat memahaminya secepat mungkin……"

Untuk amannya, selama pengujian ini aku telah melepas semua bagian peralatan lainnya, untuk menghindari kerusakan apa pun. Sekarang, satu-satunya yang aku kenakan adalah “Levin Trigger Hazard”. Ketika semuanya sudah siap, aku memukulkan amber yang ada di ibu jari kanan aku ke dada, untuk memenuhi kondisi aktivasi dan untuk melihat apa yang akan terjadi.

BZZT! Saat ambar itu bertabrakan dengan dadaku, aku bisa mendengar suara samar, dan saat berikutnya seluruh tubuhku ditutupi benang hitam, listrik statis yang sedikit mematikan rasa. Kemudian, aliran listrik itu mulai meningkat, berubah menjadi untaian guntur hitam legam. Dan itu memang menutupi seluruh tubuhku, tapi…… Itu juga agak aneh. aku dapat merasakan bahwa guntur tersebut bukan berasal dari damar sarung tangan tersebut, melainkan berasal dari dalam tubuh aku sendiri. Guntur hitam kuno…… Seolah-olah avatarku telah menjadi sumbernya, hal yang membuatnya terus berjalan.

"Ini……!"

aku bisa merasakan kekuatan mengalir melalui tubuh aku. Dan kekuatan itu membuatku ingin berlari kesana-kemari seperti orang gila, berteriak keras-keras dan mengamuk yang belum pernah terjadi di tempat ini sebelumnya.

Karena tidak tahan lagi, aku berangkat dan mulai berlari. Aku berlari dan berlari, sepanjang waktu berjalan maju dan tanpa benar-benar melihat ke mana aku pergi. Dan saat itulah aku bertabrakan dengan sesuatu.

Yaitu –– dinding.

---

---