ShangriLa Frontier Bab 237 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 237: Serangan Kekuatan Informasi !!!!!!!!! Bagian 2

“”……””

Baik Pencilgton maupun aku saling melirik satu sama lain. Belum genap sebulan yang lalu kami diadu melawan gamer kompetitif terbaik di Amerika Serikat sebagai Female Knight dan Pumpkin Mercenary, sebuah pengalaman yang sangat melelahkan dan traumatis sehingga kami berdua dapat dengan mudah setuju bahwa kami tidak ingin terlibat dengannya. wanita itu lagi.

Secara pribadi, aku bahkan tidak ingin memikirkan apa yang akan terjadi jika tersiar kabar bahwa “Tanpa Nama” dan “Tanpa Wajah” yang terkenal dapat ditemukan di sini, di dalam game ini.

"Untungnya, dia belum terlalu terbiasa dengan JRG, jadi dia terjebak di Secandil."

"Ya ampun. Mungkinkah ini alasan mengapa kamu begitu sibuk di luar permainan, Katsu-kun? Mungkinkah kamu dan Silvia diam-diam berkencan?"

“…… Kamu tahu, Pencilgton? Terkadang sangat sulit bagiku untuk menebak apakah kamu bercanda atau serius. Jadi? Siapa Nama Merah Berkobar-san di sana? Dan apa yang telah dia lakukan?”

"Singkat cerita, dia melakukan kesalahan dan berkelahi dengan guild "Serigala Hitam" semata-mata karena dendam."

"Serius? Kamu pasti sangat berani, atau sangat bodoh."

“Hehehe…… Kamu membuatku tersipu malu.”

Ohh sial, aku benar-benar lupa tentang fakta bahwa orang-orang dari Ashura-Kai kebanyakan adalah sekelompok orang biadab. Jadi ini berarti dalam kasus Kyogoku, dia mewakili “Sisi Gelap” dari game ini. Sebuah sisi yang mungkin tidak disetujui semua orang.

“Sisi Gelap”, ya……?

"Jadi? Apakah itu benar-benar satu-satunya alasan mengapa kamu repot-repot memanggil kami semua ke sini di ShanFro? Apakah tidak ada yang lebih dari itu?"

"Tidak, kamu tahu, mengatakan bahwa Kyogoku-chan di sini dalam keadaan kacau mungkin merupakan pernyataan yang sedikit meremehkan…… Lagi pula, "Serigala Hitam" menganggap kesalahpahaman kecil itu sedikit terlalu serius dan pada dasarnya berada di jalur perang dengan kita. . Senjata berkobar dan sebagainya."

Warpath…… Secara pribadi, menurutku hal seperti itu tidak cukup menjadi alasan untuk ingin memusnahkan orang lain.

"Aku terpaksa mengaktifkan seluruh jaringan informasiku dan bertanya pada beberapa broker informasi, tapi tampaknya tujuan "Serigala Hitam" saat ini adalah membuat "Wolfgang" membocorkan informasi unik apa pun yang mungkin mereka miliki. Itu juga dilakukan dengan dalih mendistribusikan semua pengetahuan itu ke seluruh basis pemain. Atau setidaknya itulah cerita yang mereka jual ke Guild lain. Meski begitu, sepertinya waktu untuk berbasa-basi sudah berakhir, ya?"

"Sekali coba, selalu coba, kan?"

"Itu benar. Dan juga, keputusan Saiga-0 untuk meninggalkan "Serigala Hitam" dan bergabung dengan "Wolfgang" adalah saat yang paling buruk, hanya menambah bahan bakar ke dalam api…… Semua itu membuat "Serigala Hitam" semakin bermusuhan terhadap kita."

Sementara itu aku meminta semangkuk kacang panggang kepada petugas toko. Apa yang kuterima tampak seperti campuran kacang-kacangan dan almond, dan saat aku mengunyahnya, aku mulai berpikir. Tidak diragukan lagi bahwa “Serigala Hitam” memutuskan untuk mengambil pendekatan yang agak drastis.

Jika itu adalah guild teratas lainnya…… Jika SF-Zoo atau Library ingin berkelahi dengan kami, itu akan menjadi cerita yang berbeda. Namun “Serigala Hitam” adalah sesuatu yang mungkin tidak dapat kami tangani, setidaknya tanpa kerugian besar.

Namun, orang di balik pendirian guild “Wolfgang” tidak lain adalah Arthur Pencilgton dari mantan Ashura Kai. Fakta itu saja sudah lebih dari cukup untuk menimbulkan rasa permusuhan terhadap kelompok baru Pencilgton, ditambah lagi para anggotanya ikut serta dalam menjatuhkan dua dari tujuh Monster Unik. Ditambah lagi kami berhasil memasang bendera di Skenario Unik EX Luukan. Tapi apakah itu saja? Apakah itu satu-satunya alasan bagi satu guild untuk sangat membenci kelompok lainnya……? Kecuali……

"Tetapi bagaimana jika sebagian besar kebencian mereka terhadap kita disebabkan oleh aku?"

"Tidak apa-apa! Lihat, teman-teman! Sanraku berhasil mencapai kebenaran sepenuhnya sendirian! Mari kita beri dia tepuk tangan meriah!"

"Sanraku, aku tahu kamu akhirnya mulai tumbuh sebagai seorang pria……"

"Kamu mau pergi? Kamu mau pergi? Ayo! Berbaris! Aku akan menghancurkan kalian semua dan bahkan lebih banyak lagi, jadi jika kamu ingin membawa yang ini ke luar, kita tidak masalah!"

Saat aku melakukan tinju bayangan dan yang lain berusaha untuk tidak terjerumus ke dalam provokasi konyolku, aku mulai berpikir omong kosong macam apa yang akan terjadi di masa depan.

Setidaknya kita semua bisa sepakat bahwa menuruti tuntutan “Serigala Hitam” adalah hal yang mustahil. Lupakan seluruh situasi yang berbau selera buruk dan dendam pribadi, tapi mengungkapkan semua yang kami ketahui kepada masyarakat umum tidak ada gunanya sama sekali bagi guild kami.

Jika kita mengungkapkan semua yang kita ketahui kepada semua orang sekarang, tidak akan ada manfaatnya bagi kita sama sekali, kita hanya akan rugi. Selain itu, setujui persyaratan tersebut sekali dan mereka pasti akan mencoba memeras kamu dari informasi di masa depan juga.

Hal pertama yang pertama, sayalah yang akan menerima sebagian besar reaksi balik di sini, karena sayalah yang memiliki informasi paling banyak. Itu pasti akan menjadi bencana bagiku, karena baik misi terkait Rabbitz maupun perhiasan Cait Seith juga akan bocor. Skenario terburuknya, guild sekutu mungkin terus mengawasiku setiap saat, membuatku tidak bisa melakukan apa pun di dalam game sama sekali. Dan yang lebih buruk lagi…… “Wolfgang” mungkin terserap ke dalam “Serigala Hitam”?

Bukannya aku benci ide permainan pesta, tapi aku benci ide terikat dengan “kuota” yang harus dipenuhi demi Persekutuan. aku yakin Pencilgton dan Katsu sama-sama merasakan hal yang sama, namun tidak ada yang lebih baik di saat seperti ini untuk berkumpul dan membuat satu pernyataan terpadu. Itu sebabnya kami bertiga berkumpul bersama sekarang.

"Jadi? Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Hmm, aku tidak pernah ingin mengambil tindakan sejauh ini, tapi kurasa jika kita akan bertarung melawan "Serigala Hitam", aku tidak ingin kalah dari mereka. Jadi menyamakan jumlah kita adalah ide yang bagus."

“Jangan bilang padaku bahwa yang kamu pikirkan saat ini hanyalah merekrut orang baru?”

“Tidak, tidak, tidak, hal itu mustahil saat ini. Yang aku maksud adalah kita harus mencari sekutu yang bisa membantu kita menyamakan kedudukan sedikit saja.”

Begitu ya, tentu akan menjadi hal yang baik untuk bisa mengamankan beberapa sekutu agar kita bisa mengendalikan Serigala Hitam untuk saat ini. Sekarang, untuk mendapatkan sekutu mungkin kita perlu mengungkapkan beberapa informasi, namun dengan cara ini kita dapat memilih apa yang akan diungkapkan dengan hati-hati daripada dipaksa untuk mengungkapkan semuanya tanpa syarat.

Dan karena “Wolfgang” masih merupakan guild baru dengan hanya sekitar lima anggota di peringkatnya, mendapatkan semua bantuan yang bisa kita dapatkan akan menjadi hal yang luar biasa.

"Ahh…. maafkan aku, tapi kalian terus saja membicarakan poin-poin penting, tapi apa menurutmu kalian bisa lebih menjelaskannya? Aku ingin benar-benar memahami apa yang sedang terjadi di sini."

"Beberapa bajingan memusuhi 'Serigala Hitam', bukannya dia ingin menyalahkan kita atas hal itu, jadi kita perlu mengamankan diri dan bersekutu dengan guild lain jika kita ingin mengendalikan 'Serigala Hitam'. "

Saat ini, guild “Wolfgang” memiliki tiga masalah utama yang harus kami atasi.

Pertama-tama, kita tidak boleh membiarkan syarat aliansi dengan Guild lain hanya berupa: “Pengungkapan penuh informasi apa pun tentang Monster Unik”.

Kedua, kita harus memperhitungkan bahwa saat ini karena seluruh situasi Kutanid dan perpindahan Saiga-0, banyak orang memandang rendah kita dan memperlakukan kita seperti sampah.

Ketiga, jika kita tidak melakukan sesuatu agar Kyo-Timate menjadi “Pemicu PK Bahagia”, sebaiknya kita potong perut kita sendiri saat ini juga.

Jika kami berhasil menangani ketiga masalah tersebut dengan benar, kami mungkin bisa mendapatkan pijakan yang seimbang melawan “Serigala Hitam”. Ini mungkin juga membantu kita meringankan beberapa PR buruk yang kita terima akhir-akhir ini.

"…… Kurasa aku tidak mempunyai suara dalam masalah ini, tapi itu adalah sesuatu yang tidak bisa ditolong, kan?"

"Bukankah kamu seharusnya mengatakan sesuatu seperti:" Aku benar-benar minta maaf karena telah melakukan semua PK Trigger Happy di sini, aku akan merenungkan tindakanku mulai sekarang, Kyogoku-chan sayangku……?"

“PVP yang kamu bicarakan bukanlah game aksi, melainkan game simulasi……”

Yah, tidak masalah. Alasan kami untuk bertarung saat ini sangat sederhana: kami ingin melindungi kepentingan dan posisi kami, agar kami dapat terus memainkan permainan dan menikmatinya.

Dan itulah alasannya.

"Nah, sampai kamu benar-benar mencoba menghubungiku…… Apakah kamu punya urusan denganku? Atau mungkin itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan keseluruhan "Perpustakaan"?"

Baik Pencilgton maupun aku tahu bahwa berurusan dengan Gadis Ajaib Wannabe akan menjadi hambatan besar. Terutama karena dia tahu apa tujuan kunjungan kami, karena dia memahami situasi kami saat ini, dan juga situasi Serigala Hitam. Tapi tetap saja, kami harus berhadapan dengan “Profesor” apapun yang terjadi, meskipun posisi kami sepertinya sedang merugi.

"Yah, aku tidak begitu tahu bagaimana aku harus mengatakan ini……"

Jadi aku cukup menekan beberapa tombol dan memutar rekamannya.

"Hoooray! Akhirnya aku berhasil! Akhirnya aku berhasil sampai ke akarnya!"

“Kami akan memberi kamu tantangan di sini, tetapi sebagai imbalannya kami meminta kerja sama penuh dari kamu.”

Untuk mencegah dampak buruk yang akan menimpa kami, kami memutuskan untuk melakukan tindakan balasan dengan keterbukaan informasi secara penuh sesuai dengan ketentuan kami sendiri.

---

---