ShangriLa Frontier Bab 238 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 238: Penghitung Lintas Informasi Bagian 1

Permintaan kami sederhana dan jelas. Kami hanya menginginkan bantuan dan cadangan Perpustakaan jika terjadi perang habis-habisan antara kami dan “Serigala Hitam”. Hanya itu, tidak lebih.

Tempat pertemuan seharusnya diadakan adalah ruang konferensi di lantai dua sebuah penginapan yang cukup bergengsi, tempat yang bahkan bisa berfungsi sebagai titik respawn. Tempat ini diusulkan oleh “Profesor” karena fakta bahwa tidak ada seorang pun yang mengharapkan orang seperti kita datang ke tempat seperti itu. Tempat yang sempurna untuk pertemuan rahasia.

“Kami datang dari antara bintang-bintang, lautan bintang adalah wilayah kekuasaan kami. Jika kamu mencari para Dewa, mereka tidak dapat ditemukan di antara bintang-bintang. Para Dewa dapat ditemukan……”

Di sinilah aku memutuskan untuk menjeda video tersebut. Itu adalah cara yang sangat efektif untuk memikat orang agar mau bekerja sama dengan kamu. kamu menunjukkan kepada mereka video seperti itu, kamu memotongnya di tempat yang seharusnya paling menarik, dan kamu membuat penonton merasa bingung. Perasaan “Eh!? Itu dia!? aku ingin lebih! aku ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya!” itulah yang akan berhasil di sini…… Mereka akan menginginkan lebih, dan kami akan memberikannya kepada mereka. Tentu saja dengan syarat tertentu.

“…… Begitu, sepertinya kalian…… Tidak, gores saja. Tampaknya KAMU memiliki informasi yang jauh lebih banyak daripada yang kami duga sebelumnya.”

Ahh, aku tahu itu. Tidak peduli bagaimana kamu mencoba menyembunyikannya atau bagaimana kamu mencoba menjelaskannya, Wannabe Gadis Ajaib ini pada dasarnya sama dengan Pencilgton. Mungkin tidak lebih buruk, tapi sangat mendekati.

Ahli taktik seperti itulah yang akan mencoba membuat lawan-lawannya mengungkapkan sebanyak mungkin informasi yang mereka ketahui sambil tidak mengungkapkan apa pun sendiri. Semacam penipu yang akan berbuat curang menuju kemenangan setelah berhasil meyakinkan lawannya untuk bermain adil dan jujur.

"aku memahami maksud kamu dan apa yang kamu ingin kami lakukan. Namun, apakah kamu menyadari sesuatu di sini? Apakah kamu menyadari betapa nyamannya bagi kami untuk menyampaikan semua informasi itu kepada "Serigala Hitam"? Selain itu, kamu bukanlah orang yang tepat untuk kami. hanya mereka yang mungkin memiliki informasi itu. Cepat atau lambat akan ada orang lain juga…… Lalu bagaimana?"

Mulai saat ini dan seterusnya, seharusnya sebagian besar pertunjukan dua orang Pencilgton dan aku. Tentu saja, Perpustakaan selalu mencari informasi baru, tetapi sebagian besar waktu mereka mengandalkan informasi yang disediakan oleh pemain tingkat atas. Dengan kata lain…… informasi yang kita miliki terlalu berharga untuk dibiarkan begitu saja.

Tapi apa yang ingin disampaikan oleh “Profesor” di sini adalah bahwa akan lebih baik bagi mereka untuk menerima semua informasi setelah “Serigala Hitam” memaksa kami untuk mempublikasikannya. Dengan begitu mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan, tanpa harus menyetujui syarat apapun yang kami berikan kepada mereka. Mereka juga benar dalam satu hal: seseorang pada akhirnya akan memperoleh informasi yang sama seperti yang kita miliki. Namun, pertanyaannya tetap: berapa lama waktu yang dibutuhkan orang lain untuk mengetahuinya? Dan bisakah Perpustakaan benar-benar membiarkan dirinya menunggu entah berapa lama?

Sebelum pertemuan, Pencilgton mengatakan hal seperti itu kepada aku:

“Mendapatkan informasi baru adalah hal yang paling dipedulikan oleh orang-orang itu, jadi kita harus benar-benar terampil dalam hal tawar-menawar. Lagi pula, setelah kita dengan jelas menyatakan urusan kita dengan mereka, mereka akan mencoba membalikkan keadaan pada kita. Ketika itu terjadi , serahkan saja padaku."

Penting untuk menyadari kekuatan kartu yang kamu pegang sejak putaran pertama dan langsung memainkannya setelah itu. Saat ini, aku mungkin tahu lebih banyak tentang World Quest daripada pemain lain di server, dan aku memiliki kata-kata kunci tertentu yang tidak diketahui orang lain. Ini adalah kartu truf terbesar kami saat ini. Ini adalah leverage kami dalam negosiasi dengan Perpustakaan. Inilah sebabnya ketika kamu memberi mereka umpan, mereka akan memakannya utuh dan menjilat bibirnya setelahnya. Bagaimanapun, kata-kata dan informasi adalah kekuatan.

“Rencana A dan Rencana B……”

"Mah."

"Bahamut, Leviathan, Behemot, Jizz……"

"………………"

"Perangkat Delta. Catzeria. Perhiasan. Dewa……"

Sungguh menyakitkan bagiku untuk mengungkapkan informasi itu kepada Guild lain dengan santai seperti itu, tapi…… Kurasa itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini. Itu tidak dapat membantu.

"Skenario Unik EX "Epik Kelinci Vorpal"…… Aku tidak ingin melakukan sesuatu yang tidak masuk akal atau bodoh, tapi skenario terburuk motivasiku mungkin turun secara signifikan dan aku mungkin terpaksa menunda misi itu untuk sementara waktu… … “

Ancaman seperti itu selalu mungkin terjadi di sini. Kami memilih kata-kata kami dengan hati-hati di sini, jadi jika strategi ini tidak membuahkan hasil, pensiun sepenuhnya dari permainan hanya untuk menyembunyikan rahasia mungkin merupakan satu-satunya strategi yang valid. Tapi aku tidak ingin melakukan sesuatu yang kasar dan kejam seperti itu.

aku mungkin mulai memainkan permainan ini secara rahasia dari orang lain. aku memiliki tempat berlindung yang aman yaitu Rabbitz, jadi aku mungkin menunggu di luar sana sampai ada kesempatan berikutnya untuk mendorong Unique Scenario EX, tapi berapa lama aku harus menunggu untuk mendapatkan kesempatan seperti itu? Tapi sejujurnya, aku tidak menyukai gagasan itu sedikit pun. Itu tidak cocok dengan aku.

Tapi biarpun aku terpaksa melakukan hal seperti itu, meski itu bertentangan langsung dengan menjadi bagian dari Persekutuan, jika kamu melakukannya, itu tidak jauh berbeda dengan cara yang dilakukan anak-anak sekolah dasar. menunggu setiap minggunya untuk edisi JUMP berikutnya, sehingga mereka dapat mengetahui bagian selanjutnya dari cerita favorit mereka. Memang butuh kesabaran, tapi bisa sangat menyakitkan.

---

---