ShangriLa Frontier Bab 238 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 238: Penghitung Lintas Informasi Bagian 2

"Kukuku…… Apakah itu mungkin kata-kata bijak yang dibuat oleh wanita cantik itu? Dia benar-benar tahu bagaimana memberikan masalah kepada mereka yang suka memikirkan banyak masalah……"

"Benarkah sekarang? Sejak kita mendiskusikan masalah itu, Ketua Persekutuanku sedang membicarakan tentang Perpustakaan dengan tujuan untuk akhirnya bekerja sama dengan kalian……"

Yang penting di sini adalah seberapa banyak informasi yang dapat kita ungkapkan kepada mereka. Setelah perdebatan yang panjang dan sengit, kami telah memutuskan secara demokratis bahwa kami akan mengorbankan salah satu pelawak kami untuk memastikan bahwa niat kerja sama kami dapat dipahami tanpa insiden apa pun.

“Jika kamu bersedia bekerja sama dengan kami…… Guild “Wolfgang” bersedia mengungkapkan lebih banyak informasi yang kami miliki. Anggap ini sebagai tanda niat baik kami terhadap Perpustakaan dan orang-orang di dalamnya.”

“Hoo…… Kalau begitu, kami ingin kamu memberi kami Buku Kebenaran Dunia yang kamu peroleh setelah mengalahkan Kutanid of the Abyss, serta……”

"Kamu bisa menantang kembali Kutanid of the Abyss."

Pada saat itu mata Gadis Ajaib Wannabe, yang hingga kini tenang dan tanpa emosi, terbuka lebar karena takjub dan terkejut.

Dia mungkin ingin berdebat dengan aku bahwa ini hanyalah sebuah teori dan aku tidak mempunyai bukti untuk mendukungnya, tetapi dalam hal ini aku sudah mempunyai jawaban yang siap: jika kamu tidak mempercayai kata-kata aku, mengapa tidak kamu pergi kesana, kalahkan Kutanid dan lihat sendiri?

Tapi jika dia memilih untuk percaya pada kata-kataku, dia akan mendapatkan informasi asli yang eksklusif untuk Perpustakaan, di luar jangkauan Guild seperti SF-Zoo atau bahkan “Black Wolves”. Ini akan menjadi apa yang secara profesional disebut “Bingkai Kosong”.

“Tidak ada cara bagiku untuk membuktikannya secara langsung…… Tapi pertimbangkan ini: jika kamu memilih untuk mempercayaiku, guild “Wolfgang” akan membantu anggota Perpustakaan dalam upaya mencocokkan kembali Kutanid dari Neraka. …… Apa yang kamu katakan tentang itu?"

“Ini bukan keputusan yang bisa aku buat sendiri di sini. Bolehkah aku berkonsultasi dengan anggota lainnya sebelum mengambil keputusan?”

Meskipun dia mengatakan sesuatu seperti itu, aku sudah bisa melihatnya di matanya: ini terlalu bagus untuk dilewatkan begitu saja. Mereka akan menyetujui persyaratan kami.

“Pertama-tama, kamu tidak bisa berharap banyak dari guild “Serigala Hitam”. Apa yang bisa mereka tawarkan padamu? Untuk membantumu menyelesaikan cerita utama? Di sisi lain, silakan lihat rekam jejaknya dari “Wolfgang” dengan Monster Unik. Itu seharusnya lebih dari cukup sebagai insentif untuk bekerja sama dengan kami."

Kita bisa membicarakannya dan berdiskusi sesuka kita, tapi ini sebenarnya merupakan pilihan yang sederhana jika sudah sampai pada poin utamanya. Guild “Wolfgang” juga akan menawarkan bantuan kepada Perpustakaan jika diperlukan. Hingga saat ini aku telah menjalankan rencana Pencilgton dengan sempurna, dan terbukti berhasil. Pada tingkat ini, manfaat dari kerja sama kita jauh lebih besar daripada kerugiannya.

“Apa yang harus kamu lakukan pada saat seperti itu? Berjabat tangan?”

“Hmm, hmm…… Sebenarnya ada beberapa hal lagi yang ingin aku diskusikan terlebih dahulu.”

"Hah?"

Sekarang giliranku untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. aku berharap pihak lain akan menerima proposalnya dan itu saja. Tapi ini adalah kejadian yang tidak terduga.

“Kamu sadar kalau para pemain sedang melakukan perjalanan menuju benua baru, kan……? Faktanya, Perpustakaan juga mengirimkan utusannya ke sana untuk mengumpulkan informasi.”

"Hah."

“Dan kebetulan kami baru saja menerima laporan yang cukup menarik. Sekarang, jika kamu berjanji untuk membantu kami dalam masalah itu…… Perpustakaan tidak akan punya alasan kuat untuk menolak permintaan guildmu.”

Sial, apakah itu berarti sekarang alih-alih menargetkan “Wolfgang” kamu akan menargetkanku secara spesifik?

"Kami tidak tertarik sedikit pun pada fakta siapa yang menemukan informasi tertentu. Lagi pula, kamu berbicara tentang "rekam jejak" tetapi hanya kamu yang tahu bagaimana itu, bukan? Tidak ada orang lain yang bisa membuktikannya."

Pada saat inilah peran pembeli dan penjual terbalik.

Tidak, tunggu sebentar. Aku bertindak seolah-olah aku adalah seorang negosiator yang sangat ahli, namun kenyataannya aku tidak berpikir bahwa aku akan mampu bertahan melawan Wannabe Gadis Ajaib ini. Tentu, aku bisa melakukan beberapa kelicikan, tetapi untuk menjadi pemenang di sini aku khawatir statistik Intelijen aku tidak cukup tinggi.

“Umm…… Tidakkah menurutmu ekspektasimu terlalu tinggi di sini……?”

Ya ampun, tidak bagus. Aku bisa merasakan merinding mulai menjalar ke seluruh kulitku, menciptakan perasaan paling tidak enak yang bisa dibayangkan.

“Dari kata-katamu sendiri, aku yakin aman bagi kami untuk berasumsi bahwa kamu telah memperoleh informasi tentang setiap Monster Unik. Secara kebetulan, kami juga memilikinya.”

Dan itu dia! Mereka salah menafsirkan kata-kataku, dan salah menafsirkannya dengan cara yang sangat spektakuler! Persetan, aku ingin pulang. aku ingin menghentikan semua proses berpikir ini dan pergi berburu beberapa monster!

“Informasi tentang “Epic of the Vorpal Bunnies” milikmu…… Kami tidak peduli sedikit pun tentang manfaat dan item yang didapat dari penggabungan kekuatan atau Skenario Unik itu sendiri. Sanraku-san, yang kami pedulikan hanyalah informasi… .. Kamu memahaminya, kan?"

“Begitu, seolah-olah…… Seolah-olah menandatangani perjanjian dengan iblis. Jadi kamu ingin bertukar informasi mengenai Monster Unik……?”

Ya ampun, ini sungguh buruk! Bibirku bergerak sendiri, sepenuhnya di luar refleks. Mulai saat ini, aku benar-benar harus berhati-hati dengan apa sebenarnya yang akan aku katakan!

"Kami belum berada pada tahap di mana kami dapat membicarakan sesuatu yang 'pasti', namun kami mengetahui hal ini dengan pasti: sebagai informasi, kami dapat memberi kamu informasi tentang 'Dewa Ular yang Mengamuk'."

Mengamuk.Dewa Jahat?

"Bukan, bukan Dewa 'Jahat'. Dewa Ular yang Mengamuk."

Ular, ya……? Satu-satunya yang mendekati deskripsi itu yang terpikir olehku adalah Orkestra, tapi apakah itu berarti Perpustakaan menemukan nama ketujuh Monster Unik?

“Nah, seperti yang kamu katakan sebelumnya, mungkin sebenarnya lebih baik untuk menetapkan masa percobaan…… Bagaimana menurutmu? Melihat adalah percaya seperti yang mereka katakan. Namun, aku akan merasa sangat berterima kasih jika kamu setuju untuk menjadi “mata” kami ."

Tampaknya bagi orang-orang itu, ini bukanlah tentang bernegosiasi dengan guild “Wolfgang”. Mereka ingin bernegosiasi dengan aku secara eksklusif, tanpa harus melalui Pencilgton. Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, itu gila. Ini benar-benar memberi tekanan pada aku, tapi aku tidak bisa mengatakan bahwa situasi seperti itu tidak ada manfaatnya.

“Untuk saat ini, bisakah kamu bertahan…… Aku akan mengingat semua itu dan kita akan memikirkan jawaban kita.”

"Kalau begitu, kami akan menunggu jawaban kamu. Kami berharap jawabannya benar."

Kepala burung setengah telanjang dan Wannabe Gadis Ajaib keduanya tertawa dengan tulus, seolah berusaha meyakinkan satu sama lain.

Tentu saja, aku harus bergegas dan kembali. Lagipula, aku adalah sasaran tembak Persekutuan kita.

---

---