ShangriLa Frontier Bab 240 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 240: Harga Kekuatan, Tapi Mata Dipenuhi Amarah yang Membara Bagian 2

Namun, ketika aku membuat Yuzuki, aku tidak terlalu peduli jika hal itu diperlukan untuk beberapa misi lain di kemudian hari. Namun yang menurut aku aneh adalah pemilihan bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya. Tapi jika sebutannya adalah “bahan dari makhluk yang menurut pengguna kuat”, ini berarti hanya bahan dari monster paling kuat di luar sana yang benar-benar bisa melakukannya.

Musuh kuat yang telah kamu lawan dalam penaklukan solo. Musuh super kuat terbunuh bersama dalam pertarungan party. Yang pertama lebih baik dalam hal faktor “kekuatan” karena kamu bertarung sendirian, tetapi yang kedua cenderung memberikan kualitas material yang lebih baik karena tingkat kesulitannya yang meningkat. Penilaian macam apa yang berlaku dalam kasus ini…… Sejujurnya, aku lebih suka tidak mengundang orang lain untuk melakukan “Epic of the Vorpal Bunnies” bersama dengan aku, karena jika itu terjadi, banyak orang akan mencoba bertani senjata secara egois. dan lupakan usaha tim. Dan aku tidak menginginkan itu.

Namun, monster yang paling sering aku lawan adalah Luukan dan Kutanid of the Abyss, dan mereka tidak menjatuhkan item atau material apa pun. Sehingga akan meninggalkan monster kuat lainnya di area yang diasosiasikan dengan Monster Unik atau dengan persyaratan level tinggi. Dan sebagian besar bahan tersebut diambil saat membuat Scorpion Gauntlets, Mirror Shield, dan Dis Patel. Tapi karena material dari monster tidak terlalu spesifik pada awalnya, ada kemungkinan untuk membuat senjata baru atau memperkuat senjata yang sudah ada dengan material yang tersisa. Jika memang seperti itu, beruntunglah aku.

“Bahan yang digunakan dalam pembuatan Scorpion Gauntlets dan bahan dari Atlantis Reaperorca…… Kecuali Kutanid dan Luukan, saat itulah aku bersiap mati jika itu berarti menjatuhkan monster-monster itu.”

Tanpa tipu muslihat lapangan, mereka adalah jenis musuh yang biasanya tidak pernah aku harapkan untuk aku kalahkan sendiri. Terutama Reaperorca itu, bagaimana kamu bisa mengalahkan benda itu tanpa memantulkan lasernya kembali? Atau tanpa senjata pemusnah massal, atau menguapkan seluruh lautan sekaligus?

Untuk sesaat di luar sana, Weissash sedang memandangi cakar Kalajengking Emas dan Sirip Bulu yang Mengkristal dari Reaperorca Atlantik. Kemudian, setelah hening beberapa saat dia menyeringai lebar dan mengambil barang-barang itu dariku, bersama Yuzuki juga.

“Hoo, ini akan sangat menarik di sini…… Istirahat akan membuat tertawa dengan itu……”

…… Hmm, ya. Tapi hanya itu? Umm, oke, mungkin aku harus menunggu dengan memberinya perangkat Delta setelah dia menyelesaikan modifikasi senjata untukku. Ya, mari kita lakukan hal itu.

Benar, itu saat yang tepat untuk bertanya.

“Kebetulan, Kakak…… Sabit, apa nama benda ini?”

"Benar-benar Tenang."

"Benar, itu. Begini, kebetulan aku tertarik melawan benda itu……"

"Oh, lucu sekali kamu mengatakan itu. Akitsu Akane mengatakan hal yang persis sama. Secara pribadi, menurutku tidak ada gunanya mengalahkan monster ini jika kamu tidak akan melakukannya dalam pertarungan satu lawan satu, tapi jika kamu benar-benar ingin membantunya, aku tidak akan menghentikanmu."

Tidak…… Yang kumaksud adalah aku ingin melawannya sendirian…… Oh baiklah, terserah. Ngomong-ngomong, item drop dari monster ini seharusnya adalah sabitnya, kan? Dan karena ini adalah monster yang berhubungan dengan misi, mengalahkannya tidak akan menjadikan mustahil bagi orang lain untuk menantangnya. Jadi semuanya baik-baik saja di buku aku.

Bukannya aku ingin membantu Akitsu Akane apapun yang terjadi. Tapi aku yakin jika aku mengatakannya dengan lantang, hal itu mungkin memengaruhi ukuran kemungkinanku menggunakan Sickle, jadi aku tidak ingin mengambil risiko mendapat karma buruk di sini.

"Benar, terima kasih banyak."

Ya, kami bukanlah orang asing, jadi jika aku dapat membantu kamu, itulah yang akan aku lakukan.

"Baiklah! Aku pasti akan menang lain kali!"

"Oh, maukah kamu lihat itu? Dia langsung terbunuh lagi."

"Akitsu Akaneeee!!!"

aku pikir kelebihan Akitsu Akane adalah mentalitasnya yang tak henti-hentinya. Dia tidak memberi bahkan dalam situasi seperti itu. aku harus belajar satu atau dua hal darinya.

aku keluar sejenak ke ruang tunggu Colosseum dan ketika aku kembali ke arena, kepala Akitsu Akane sudah dipenggal sepuluh kali dan saat ini sedang dalam perjalanan untuk mencetak angka pemenggalan nomor sebelas. Menyaksikan dia dieksekusi berkali-kali seperti itu mulai membuat aku sangat tertekan.

"Ah! Sanraku-san! Halo!"

“Ah…… Ya, halo. Dan untuk saat ini, TINGGAL.”

"Baik!"

Ya, begitu saja. Ayo duduk. Ya, benar, ini adalah waktu yang tepat untuk rapat strategi. Untuk saat ini, satu-satunya hal yang benar-benar dapat kamu lakukan adalah mati berulang kali agar kamu terbiasa dengan pola serangan bos dan belajar meresponsnya. Itu semua tentang memori otot, sungguh. Namun, aku sangat yakin bahwa monster ini sama seperti Kutanid of the Abyss: itu semua hanyalah tipu muslihat.

Dan kecuali kita mengungkap misteri gimmick ini, Hukuman Mati hanya akan terus menumpuk.

"Dari sudut pandang penonton, aku dapat mengatakan dengan pasti bahwa bos ini memiliki tipu muslihat. Jika kamu terjebak dalam animasi ambilnya, itu sudah berakhir bagi kamu."

"Itu benar! Aku mencoba menjauh dan melompat, tapi pada akhirnya aku masih tidak bisa menghindarinya……"

Ya, sudut pandang saat ini tidak terlalu buruk. Sebenarnya, seluruh tipu muslihat itu jauh lebih mudah dipahami jika kamu melihatnya dari sudut pandang pihak ketiga.

"Hmm, itu akan menjadi spoiler jika aku mengatakan sesuatu di sini. Apakah kamu baik-baik saja dengan itu?"

Sejujurnya, aku mulai merasa terjebak, jadi bantuan apa pun yang kamu berikan kepada aku akan sangat aku hargai!”

"Nhh, begitu kamu tertangkap, itu akan memaksa teleportasi. Pemicunya di sini adalah "bayangan"."

Ya, saat tangan Reaper mengulurkan tangan ke arah pemain, bayangannya memanjang secara signifikan. Tapi tindakannya cukup cepat, jadi mungkin sulit dikenali.

Semacam verifikasi akan lebih baik di sini sehingga kita bisa yakin tentang hal itu, tapi aku percaya bahwa selama bayangan pemain menyentuh bayangan Reaper, pemain akan secara otomatis terkunci dalam animasi ambil.

"Ini mungkin bukan serangan homing, jadi kamu mungkin ingin mencoba menghindarinya dengan melakukan langkah mundur atau melompat ke samping saat animasi ambilnya dimulai."

“Begitu…… aku mengerti! Aku akan segera mencobanya!”

Sambil melihat ke arah Akitsu Akane yang kabur tanpa berhenti atau melihat ke belakang, aku melirik sekilas ke arah Sickle dan Emul.

Informasi penting ini dapat diperoleh dengan mudah jika kamu hanya duduk di kursi penonton dan terus menonton. Namun, jika aku tidak mampu memahaminya sendirian, akankah ada kelinci Vorpal yang menawarkan untuk memberiku informasi ini sebagai petunjuk atau petunjuk?

Memikirkannya dengan tenang, ini terlalu tidak bisa dimengerti. Monster Unik bertujuan untuk menguji keterampilan dan kemampuan bawaan pemain, dan material drop mereka dapat membantu pemain menjadi lebih kuat…… Apakah itu berarti Weissash tidak akan menjadi musuh selama Skenario Unik EX ini?

"Ugh……"

Oya sepertinya Akitsu Akane sudah respawn.

"Sebelum aku menyadari atau melakukan apa pun, aku dipotong dari belakang!"

“Lebih percaya diri kawan…… Ah, benar. Berapa kali kamu melawan monster itu?”

"Itu yang pertama!"

“…… Aku akan membantumu di sini, jadi mari kita lakukan yang terbaik, oke?”

Apakah itu berarti masih ada sembilan monster tersisa di luar sana? Mungkin lebih kuat dari yang tadi? Apakah itu benar-benar sesuatu yang ingin kamu lakukan pada pemain level rendah?

---

---