ShangriLa Frontier Bab 256 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Chapter 256: Berkumpulnya Para Penjaga, Ular Pembalasan yang Datang dari Sisi Lain Part 1

Saiga-0: Umm, selamat malam.

Saiga-0: Aku sungguh bersenang-senang hari ini.

Saiga-0: Hmm

Saiga-0: Ini……

Sanraku: Ah, maaf soal itu! aku sedang melihat sesuatu yang lain dan aku tidak memperhatikan pesan kamu.

Saiga-0: Fuyaahaah……

Sanraku: Umm, permisi?

Saiga-0: Tidak, tidak apa-apa! Tidak apa!

Saiga-0: Aku Super Maut!

Sanraku: ……Kamu yakin baik-baik saja?

Saiga-0: …… Y-Ya……

Sanraku: Baiklah, kalau kamu bilang begitu. Bagaimanapun, aku ingin mengucapkan terima kasih untuk kemarin.

Saiga-0: Tidak, tidak, tidak! Tidak perlu berterima kasih padaku!

Saiga-0: Umm, ini…… Aku juga ingin mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf atas semua masalah ini.

Saiga-0: Aku berjanji akan menebusnya, tapi saat ini uangnya sedikit……. Ada cara lain! Aku akan membayarmu dengan cara lain!

Saiga-0: Miuah!?

Sanraku: Baiklah, kamu perlu bersantai! Tenang, tenang!

Sanraku: Untuk saat ini, tarik napas dalam-dalam dan cobalah untuk tenang, oke?

Sanraku: Dan aku sangat berterima kasih karena berkatmu aku bisa mengumpulkan banyak barang dan material bagus.

Saiga-0: Ini, umm…… Ini tentang duel yang akan datang dengan Serigala Hitam.

Saiga-0: Tentang ketipisan yang kita bicarakan, aku benar-benar minta maaf.

Sanraku: Baiklah, kamu bisa meminta maaf padaku dan berterima kasih padaku setelah semua masalah ini selesai.

Saiga-0: Y-Ya……

"Mungkin itu otentikasi suara?"

Aku melempar ponselku ke tempat tidur, setelah memastikan bahwa beberapa pesan terakhir ditampilkan dengan benar. Maksudku, bagiku ini adalah pertama kalinya seseorang berperilaku seperti itu selama percakapan, dan bersikeras untuk membalas budi seseorang. Perasaanku agak aneh, tapi tidak sepenuhnya tidak menyenangkan.

“…… Kukukukuku.”

Aku melirik sekilas ke paket VR Kendo Classroom yang tergeletak di rak di kamarku. Entah kenapa, pada saat itu senyuman tidak menyenangkan muncul di bibirku.

Oh ya, aku yakin aku belum pernah menyebutkan hal itu sebelumnya, tetapi rak itu adalah rak tempat aku menyimpan permainan yang kebetulan aku bersihkan. Artinya aku akhirnya berhasil mengalahkan AI Boss yang terkutuk, rusak, dan menyebalkan itu!

“……Yah, aku tahu bahwa aku telah menang, tapi aku masih berpikir bahwa caraku mencapai kemenangan itu bukanlah cara yang jelas dan benar.”

aku menang dengan menggunakan trik tertentu yang memanfaatkan cara sistem permainan mencatat sesuatu. Tentu saja ini bukanlah sebuah kemenangan yang jelas dan adil, namun pada akhirnya, sebuah kemenangan tetaplah sebuah kemenangan, tidak peduli bagaimana tepatnya hal itu dicapai. Selain itu, piala untuk mengalahkan Ryuuguin Fugaku sudah terdaftar di memori Perangkat VR aku, jadi itu semua bukti yang aku perlukan untuk pencapaian aku.

"Sekarang…… Ayo kita langsung melakukannya!"

Saat aku bertarung di Bakumatsu tadi malam, aku benar-benar bersiap untuk kehilangan barang langka yang aku miliki suatu saat nanti. Namun, tampaknya aku masih belum kehilangan keunggulan dan keterampilan aku dikombinasikan dengan beberapa permainan peran yang sangat baik sudah lebih dari cukup untuk membuat aku tetap berada di pihak yang menang. Dan tidak hanya aku berhasil mendapatkan beberapa item bagus selama proses tersebut, tetapi aku juga kebetulan mendengar banyak informasi menarik dari beberapa Ranker lain yang kebetulan aku temui.

"Mari kita lihat daftar periksaku secepatnya. Hidrasi? Periksa. Kamar mandi? Periksa. Semua tugas yang perlu aku lakukan? Periksa."

Itu beberapa hari yang lalu. Hari ini kebetulan adalah tanggal yang tepat kapan pembelaan Rabbitz akan dilakukan. Dan karena aku berhasil mencapai semua yang ingin kulakukan di game lain, saat ini aku bisa bertarung dengan Godulnine tanpa khawatir dan tanpa keberatan.

"Sekarang……"

aku pikir aman untuk berasumsi bahwa misi ini akan berlangsung sepanjang malam, jadi jika ada tekanan, aku akan meminum Riot Blood untuk memberi diri aku keuntungan. Tapi kali ini aku akan menggunakan yang pasti tahan sepanjang malam, agar tidak terbakar sebelum waktunya.

"Oooooohhhhh!!! Ini datang, aku bisa merasakan energi mengalir melalui diriku!"

Baiklah, aku siap melakukan hal ini! aku tidak tahu apakah itu ular atau bukan di bawah sana, tapi bagaimanapun juga aku akan menendang pantatnya dan membuatkan diri aku sepasang sepatu bot yang bagus dari kulitnya!

"Uwoah."

Aku tidak bisa menahan diri untuk mengeluarkan suara terkejut seperti itu setelah datang ke bengkel Break. aku pikir aku akan mengunjunginya sebelum pergi ke terowongan, dan satu-satunya hal yang kebetulan aku saksikan adalah segumpal bulu menggeliat di tanah dan mengeluarkan suara-suara aneh. Tapi setelah mendengarku memasuki tempat itu, sepasang telinga kelinci tumbuh dari bola bulu…… Yup, itu Istirahat, oke.

“Ah…… Hanya kamu, Nak……”

"Ada apa denganmu? Sakit perut? Apa mungkin kamu makan sesuatu yang kadaluwarsa?"

“Aku tidak tahu kenapa, tapi menurutku kata-kata itu sangat menjengkelkan karena suatu alasan…… Dan tidak, hanya saja aku lelah…… Apakah kamu ikut serta dalam pembelaan juga, Nak? Jika iya, aku punya senjata di sini yang tepat untuk itu……”

"Oh begitu."

Misi ini adalah operasi pertahanan dalam skala besar, jadi ini berarti aku tidak sendirian dalam pertempuran ini. aku akan bekerja sama dengan Vorpal Bunnies…… Seluruh pasukan pembela Rabbitz…… Tujuan kami sederhana di sini: mendorong garis depan sejauh mungkin ke belakang.

Peran aku dalam seluruh operasi ini juga jelas: aku menyusup ke balik benteng musuh, mencari jenderal-jenderal mereka dan menyingkirkan mereka secepat mungkin. Lalu, setelah mereka semua mati, aku akan kembali ke Rabbitz.

"Lihat, aku kebetulan memperbaiki sarung tangan rusak itu untukmu."

"Ohh, seperti yang diharapkan dari seorang Grandmaster Blacksmith."

Break memberiku Scorpion Gauntlet yang telah diperbaiki dan setelah melihatnya sendiri bahwa itu memang sudah diperbaiki, aku memasukkannya kembali ke dalam inventarisku di tempatnya. Setelah hal itu diurus, Break kembali menjadi bola rambut yang menggeliat.

“Aku perlu tidur…… Lihat dirimu keluar, kenapa tidak……?”

"Tentu saja. Oh, dan jangan khawatir tentang pertahanan…….. aku seorang pendekar pedang yang hebat sekarang, jadi ini akan sangat mudah!"

"…… Ya? Hebat. Sekarang, tidurlah…… tidurlah…… Guh"

Tidak, sampai kamu tertidur di saat seperti itu……. Oh baiklah, itu tidak penting saat ini, kurasa. Tapi kamu banyak menggeliat di tanah, apa kamu benar-benar mengantuk dalam keadaan seperti itu? Tapi bagaimanapun juga, begitu kita sampai di terowongan, aku ingin melihat bagaimana trik baru yang aku pelajari berhasil melawan lawan di sini.

Ha ha! Kita akan melihat bagaimana musuh di sini gemetar ketakutan di hadapan Gaya Ryuuguin!

“Baiklah, kita sudah mendapatkan tujuan kita datang ke sini, jadi ayo kita pergi sekarang!”

---

---