ShangriLa Frontier Bab 258 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 258: Pusaran Berputar di Dalam Tenggorokanmu Bagian 1

Saat kamu memahami strategi pertahanan militer yang ingin dilakukan oleh Vorpal Bunnies di sini, kamu dapat membagi unit mereka menjadi tiga tipe dasar: kami memiliki Tank yang menghalangi jalur kemunculan Goldunine yang masuk, penyerang yang akan melenyapkan musuh mana pun yang berhasil melewati pertahanan Tank dan Tukang Kayu yang akan memblokir jalan samping dan terowongan mana pun untuk mencegah serangan diam-diam. Dan itu saja.

Ya, ada juga jenis unit lain di sini, seperti petugas medis lapangan dan dukungan logistik, tetapi jika kamu meringkas jenis unit yang kami lakukan di sini, yang utama adalah: Berhenti, Pukul, dan Tutup.

Peran aku di sini cukup sederhana: ketika kita memukul mundur musuh pada tahap awal operasi, aku harus menembus garis belakang musuh dan memburu komandan mereka, menyingkirkan mereka secepat mungkin. Para komandan adalah target prioritas di sini, karena merekalah yang bertanggung jawab menghasilkan uap beracun yang membunuh para pembela Vorpal Bunny.

Sementara kita melakukannya, dalam Quest ini Akitsu Akane akan mendukung pasukan penyerang dan Pasukan Tukang Kayu sesuai dengan kebutuhan mereka, Emul akan menangani dukungan logistik dan Edward dan Sickle akan bertindak sebagai Tank di garis depan.

“Bolehkah komandan kita pergi ke garis depan seperti itu?”

“Berada di garis depan di mana pertempuran terberat adalah tanggung jawab mereka yang memiliki Jiwa Vorpal. Itu adalah kata-kata Bapa kami.”

Jadi, menurut kata-kata itu, bukankah aku akan melakukan sesuatu yang berlawanan? Apakah itu tidak akan berdampak negatif pada Vorpal Soul meterku? Oh baiklah, sebaiknya jangan terlalu memikirkannya. aku hanya akan melakukan apa yang perlu dilakukan.

Namun, aku masih berpikir bahwa aku memiliki terlalu sedikit informasi mengenai keturunan Goldunine. Sejumlah kecil Vorpal Bunnies yang berhasil menyaksikan mereka, dan jumlah mereka yang menyaksikan dan masih hidup untuk menceritakan kisah tersebut bahkan lebih kecil lagi.

Sebagai hasil pencarian dan investigasi yang aku lakukan bersama Emul, satu-satunya hal yang berhasil kami temukan adalah bahwa ukuran komandannya “tidak terlalu besar”, dan bahwa mereka “tidak terlihat seperti ular belaka”.

Jika mereka bukan ular khas kamu, ini memberi kita beragam kemungkinan pilihan di sini. Mereka bisa jadi seperti ular tipe Orochi, atau bahkan mungkin ular tipe Medusa…… Namun, jika Kelinci Vorpal, makhluk yang awalnya kecil, mengatakan bahwa ukurannya tidak terlalu besar, ini berarti ukurannya tidak terlalu besar. dari Luukan atau Kutanid. Atau setidaknya aku ingin percaya bahwa memang seperti itu.

Jika mereka seperti Crystal Scorpion, ya…… Tidak, benda itu sebesar mobil penumpang, jadi…… Itu akan menjadi masalah tersendiri.

"aku pikir hal itu tidak perlu dikatakan, tapi terowongan di depan sana akan sepenuhnya tertutup kegelapan."

"Aku tidak berharap kurang dari itu. Untunglah kami, para Pionir, pandai dalam kegelapan."

Lagipula, pemain bisa melihat dalam kegelapan jauh lebih baik daripada yang bisa dilakukan NPC. Ya, kita masih menganggap sekeliling kita cukup redup, tapi itu jauh lebih baik daripada kehampaan yang gelap gulita. Jika musuh mencoba sesuatu yang mencolok padaku, aku akan segera menyadarinya, tapi jika menyangkut serangan diam-diam…… Aku tidak bisa mengesampingkan bahwa aku mungkin menjadi korbannya.

“Haruskah aku memperbarui titik respawnku untuk berjaga-jaga……? Tidak, mungkin saja aku tidak akan bisa melakukannya jika aku harus berlari melewati terowongan lagi…… Oh baiklah……”

Entah bagaimana, sekarang aku di sini dan menerima pedang Kelinci baru itu untuk diriku sendiri, aku merasa seolah-olah Boddisathva Kafein yang agung sedang mengujiku…… Apa yang sebenarnya aku katakan? Bahkan aku sepertinya tidak mengerti.

“Batuk, batuk…… Baiklah, dengarkan.”

"Hmm?"

Edward sepertinya sudah berdeham dan melepas kacamatanya. Ohh, isyarat ini biasanya berarti karakter yang tenang dan tenang akan menjadi serius. Dan tepat di saat berikutnya……

"KAMU BODOH BERDARAH!!!"

"Berdarah……?"

“Bodoh……?”

Bukannya aku tidak mengharapkan hal seperti itu, tapi tetap saja…… Pada saat itu telinga Akitsu Akane dan aku diserang oleh suara yang sangat keras. Ini sepertinya telah mengisi bagian terakhir dari teka-teki yang hilang.

Ada jalan kecil di depan kami, dan Edward berdiri di sana, tiba-tiba mengadaptasi pola bicara yakuza dari wilayah kansai……? aku tidak tahu apakah ini yang terjadi pada semua Kelinci Vorpal keturunan tinggi, tapi ini pasti menakutkan.

"OI, OI, Oi, Oi, OI, KAMU BAJINGAN BODOH! TARIK KEPALA KALIAN KELUAR DARI PENILAIANMU DAN BERSIAP-SIAP UNTUK BERTARUNG!!! KITA AKAN Tendang PENILAIAN ULAR ITU SANGAT KERAS SAMPAI MEREKA BERPIKIR DUA KALI SEBELUM MEREKA PUTUSKAN UNTUK MENYERANG KAMI LAGI!!!"

Meskipun auman Edward itu menggelikan dalam banyak hal, semua Kelinci Vorpal di sekitarnya menoleh ke arahnya, bulu mereka berdiri tegak.

"Kami tidak akan kalah kali ini! Kami tidak akan berhenti! Kami akan berjuang sampai nafas terakhir! Kami akan memenangkan ini! Kami akan mengusir ular-ular sialan itu dari tanah kami! KAMI akan menunjukkan kepada mereka kemarahan kami! Kami akan menunjukkan kepada mereka agar tidak macam-macam dengan kami!!!"

Pedang, kapak, tombak, perisai, palu. Satu demi satu, Vorpal Bunnies mengangkat senjata mereka dan menaikkan teriakan perang mereka sendiri, dipenuhi dengan niat jahat dan keinginan akan darah. Setiap detiknya, keinginan untuk bertarung dari orang-orang itu semakin tinggi.

"Korps Pengeboman Ajaib…… LINE UP!"

"Ah, aku yakin ini adalah isyaratku juga! Kalau begitu, Sanraku-san, tolong lakukan yang terbaik!"

"Tentu saja."

Kelinci Vorpal dengan peralatan sihir berbaris, dan Akitsu Akane bergabung dengan mereka.

“AYO PERGI, KAMU BAJINGAN!!! KAMU SEBAIKNYA BERSIAP UNTUK APA YANG AKAN DATANG BAGI KAMU!!!”

---

---