ShangriLa Frontier Chapter 258 Part 2 Bahasa Indonesia
ShangriLa Frontier Bab 258 Bagian 2
Penerjemah: Kurehashi Aiko
Editor: Ryunakama
ShangriLa Frontier Bab 258: Pusaran Berputar di Dalam Tenggorokanmu Bagian 2
Korps menyiapkan mantra mereka, dan setelah beberapa saat, meriam mantra jarak jauh yang disebut “Forge Dragons” dilepaskan. Selama beberapa detik di luar sana, terjadi keheningan yang mencekam, dan kemudian……
"Oi, oi! Kedengarannya seperti segerombolan binatang buas sedang bergerak!"
Apa itu ular!? Itu ular, bukan!? Tapi kenapa seekor ular mengeluarkan suara gemuruh seperti itu……!? Kedengarannya lebih seperti bug, setujukah kamu!?
"Ups, aku juga harus mempersiapkan diri……"
Untuk mengantisipasi hari ini, aku dengan sungguh-sungguh membiasakan diri dengan pergerakan berlebihan dalam kondisi “Melimpah”, seperti halnya Siswa Sekolah Dasar mempersiapkan diri untuk Lomba Berkaki Tiga selama Festival Olahraga. Sekarang aku harus melakukan apa yang diminta dariku, percaya bahwa Vorpal Bunnies juga akan melakukan apa yang harus dilakukan.
Menabrak dinding. Jatuh terlalu keras. Memutar leherku. Membengkokkan tubuhku sedemikian rupa sehingga tubuh manusia tidak boleh membungkuk. Meluncur di tanah dengan wajahku. Memantul dari tanah dengan wajahku. Menghancurkan paru-paruku. Melakukan backflip tiga kali di udara dan menempel pada pendaratan dengan wajah. ……Berapa banyak kematian yang kudapatkan untuk diriku sendiri selama hari-hari itu? Mungkin hukuman mati tidak lagi menjadi perhatian aku, karena hukuman aku sudah sangat berat.
"MEREKA DATANG!!!"
Sambil menggumamkan doa singkat dalam hatiku, aku memukul dadaku dengan ibu jariku dan menunggu sampai guntur hitam menyelimuti tubuhku sepenuhnya.
Layaknya seorang atlet atletik, aku menunggu dalam keadaan siap dengan posisi berjongkok, menatap ke depan. Dan akhirnya, aku bisa melihatnya.
"Owah……"
Umm, baiklah, sialan, mie somen…… Benarkah? Ular-ular itu tampak seperti mie somen, namun ukurannya lebih besar dan menggeliat.
"BUAT DAGING PANGGANG DARI MEREKA!!!"
Atas perintah itu, Korps Sihir menyiapkan tongkat mereka dan melepaskan gelombang api naga keluar dari mereka, dan api itu melahap semua yang menghalangi mereka.
"Tolong lakukanlah, beeeeeesssssttttttttt!!!"
Daripada berteriak minta maaf, aku malah berteriak bersorak. Untuk sesaat di luar sana, nyala api berkobar kuat di seluruh terowongan, bahkan mungkin bisa membakar kelinci-kelinci sekutu hingga hangus, tapi kemudian menghilang dengan cepat. Yang tersisa sebagai pengganti mereka adalah jalan yang dibuka secara paksa…… SIAP, BERJALAN!!!
Fufufu, sekarang, izinkan aku menunjukkan keahlianku! Menurut kamu mengapa aku menjadikan cheetah sebagai karakter sekunder di Gorilla Online!?
Mengapa cheetah, dari semua binatang? Gorila terlalu kejam untuk strategi semacam ini, dan singa kurang dalam hal kecepatan, meskipun kekuatannya tidak bisa dicemooh. Tapi citah? Cheetah lebih dari ideal di sini.
Sesaat sebelum aku mulai berlari, aku meletakkan kaki kanan aku sedikit ke depan dan mengambil langkah, yang membuat tubuh aku sedikit condong ke depan.
Satu langkah itu menjadi kekuatan pendorong. Dua langkah berikutnya menghasilkan akselerasi lebih lanjut. Kata-kata di sekitarku mulai tersedot ke belakang, dan sisa partikel api yang tertinggal di depanku berfungsi sebagai jejak yang akan aku ikuti.
Saat aku mengarah ke sarang Goldunine di ujung terowongan, aku bisa merasakan banyak mata tertuju ke punggungku, menatapku dengan penuh harapan.
aku harus menjaga arus tetap stabil dan tidak berhenti. Jika aku melakukan itu, aku akan berakhir tepat di tengah-tengah gerombolan ular yang menggeliat dan akhirnya dimakan di tempat.
Tapi meski ular di depan akhirnya terbunuh, ular di belakang masih terus maju tanpa mempedulikan rekan mereka…… dan jumlahnya sangat banyak sehingga sepertinya tak ada habisnya.
Bagaimana aku mengatakannya…… Aku juga merasa bahwa orang yang takut pada reptil pada dasarnya akan mati seketika di tempat ini. Dan itu mengingat fakta bahwa pertama-tama kamu akan terbiasa dengan mereka berkat naga, yang secara teknis juga merupakan reptil.
“Biarpun aku menginjak mereka seperti ini…… Aggro…… seharusnya…… tidak…… datang kepadaku…… sama sekali……!”
Berbicara tentang agro dan kesulitan, jika aku menyimpulkan lariku saat ini, itu seperti mencoba berlari ke depan di atas ban berjalan yang menuju ke arah yang berlawanan, dan juga cukup bergelombang. Satu kesalahan saja dan kejatuhannya terbukti sangat mematikan bagi aku.
Jika aku berlari normal melewati tempat ini, aku akan berubah menjadi daging cincang tak jauh dari tempat Edward dan para Vorpal Bunnies lainnya berada. Namun, saat ini aku seperti kereta ekspres, mampu berlari secepat mungkin selama yang aku bisa, atau sampai tiba-tiba aku menabrak tembok. aku bahkan mengatakan bahwa setelah kamu terbiasa, itu cukup mudah.
Tapi kapan tepatnya aku harus berhenti berlari? Memikirkannya secara logis, aku harusnya berhenti begitu aku bertemu dengan salah satu komandan pasukan ular. Tapi jika aku tidak menyadarinya, sebaiknya aku terus berlari sampai aku menabrak dinding secara tidak sengaja.
"Baiklah, aku akan meminjam…… kepalamu lagi……!"
Gerakan berlebihan dan momentum yang diperkuat. Jika kamu menginginkan contoh di sini, bayangkan belalang atau katak yang melompat dengan sekuat tenaga di atas kepala ular dengan tujuan menggunakannya sebagai batu loncatan, namun menggunakan kekuatan yang sangat besar sehingga kamu malah menginjak-injak tengkorak ular tersebut. .
Untuk mencegah hal itu terjadi, aku terkadang mengaktifkan “Zero Gravity” agar dapat berjalan di dinding dan langit-langit.
Fufufu, sekarang biar kutunjukkan padamu apa yang sebenarnya bisa dilakukan lompatanku! Ada alasannya kenapa beberapa waktu lalu aku dikenal sebagai “Feral Gazelle” di Gorilla Online lho!
Selain itu, singa mungkin kuat, tetapi begitu buaya menangkap mereka dengan rahangnya, semuanya berakhir bagi mereka. Sama halnya dengan cengkeraman gorila yang kuat, yang tidak ada jalan keluarnya. …… Gorila terlalu OP, kalau dipikir-pikir lagi.
Belum lagi semua taktik yang digunakan gorila tampaknya tidak berhasil melawan gorila itu sendiri. Kalau menurutku ini cukup aneh, dan bisa dianggap sebagai salah satu dari sekian banyak misteri dunia game jelek. (Setidaknya untuk kamu sebenarnya).
"…… Tapi aku harus dan bisa melakukannya tanpa mereka. …… Hah? Mungkinkah itu?"
Ada lubang vertikal di terowongan tepat di depan aku, tampak seolah-olah terbuat dari mortir. Itu berbeda dari lubang-lubang lain di sini, karena semuanya horizontal. Ada seekor ular duduk di tengah lubang mortir itu, dan ular itu mengeluarkan racun dan sesuatu yang bisa digambarkan sebagai “getaran buruk”.
Tubuhnya ditutupi sisik hitam legam. Perutnya juga sangat bengkak, tidak seperti biasanya ular. …… Atau tidak. Ada seekor ular di dunia ini yang cocok dengan gambar ini.
Ular-ular lainnya mundur, menghalangi segala jalan keluar dari tempat ini. Setelah “Gravitasi Nol” berakhir, aku jatuh kembali ke tanah dan menghadapi ular baru ini secara langsung.
"Yah, baiklah, kalau bukan Tsuchinko!"
Ular itu melihat ke arahku, dan aku bisa merasakan permusuhan yang kuat hanya dari tatapannya. aku juga dapat mendengar di belakang aku ada beberapa ular yang berkumpul di lokasi aku.
"…… Tsuchinoko? Tidak, tidak terlihat mobile sama sekali, tapi tampilannya bisa menipu di sini…… Apa-apaan ini!?"
MEMBESUT! Tiba-tiba, telapak tangan pucat muncul di tempat wajah Tsuchinoko berada beberapa saat yang lalu. Jika aku tidak mundur selangkah saja, aku mungkin akan muncul kembali di Lapangan Kelinci sebagai hasilnya.
“…… Salahku, salahku! Aku seharusnya tidak menilaimu hanya dari penampilanmu saja!”
Belum lagi di saat berikutnya aku semakin menyesal menilai penampilannya.
“Jangan bilang padaku…… Ada sesuatu yang keluar darinya……!?”
Tsuchinoko membuka mulutnya dan mulai mengejang……Kemudian, di saat berikutnya, seluruh lengan keluar dari mulutnya, dan itu adalah lengan yang memegang pedang, tidak kurang!
aku sudah tahu bahwa ini akan menjadi pertarungan yang hebat.
Tidak sabar untuk melihat lebih banyak? Ingin menunjukkan dukungan kamu? KLIK DISINI untuk menjadi pelindung dan mendapatkan bab tambahan sebelumnya!
—Sakuranovel—
Komentar