ShangriLa Frontier Bab 268 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 268: Dengan Uang dan Waktu yang Cukup, Seseorang Dapat Memanfaatkan Sebagian Besar Peristiwa Dalam Hidup Bagian 1

"Katakanlah, tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, orang ini nampaknya sangat kesal. Kamu yakin dia baik-baik saja di sana?"

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa, jangan khawatir. Kalau bicara tentang Sanraku-kun, dia lebih baik ketika dia perlu bekerja dalam keadaan seperti ini. Biarkan saja dia sendiri."

"Apa yang tadi dikatakannya? Sesuatu tentang lilin yang menyala paling terang sesaat sebelum padam?"

"Itu benar, itu benar. Orang ini mungkin terlihat seperti kulit mati jika dia tidak mengabdikan dirinya untuk melakukan sesuatu, tetapi jika kamu mengisinya sampai penuh dengan minuman energi dan membiarkannya di bawah sinar matahari sebentar, dia akan baik-baik saja."

"Siapa yang bersiap untuk mencapai klimaksnya, brengsek? Tinggalkan aku sendiri, aku sibuk sepanjang malam kemarin dengan beberapa hal yang cukup epik."

"Ah, tapi kalau semua ini sudah selesai, jangan langsung berpikir kalau kamu sudah lolos. Baik anggota Perpustakaan maupun Pengawal Suci ingin berbicara dengan kamu. Hanya agar kamu tahu. Apa kamu senang?"

"Bolehkah aku pulang saja?"

Tentu saja permintaan aku langsung ditolak.

Jika seseorang saat ini bertanya padaku bagaimana perasaanku, aku akan menjawab bahwa aku merasa seperti monster yang terbuat dari telur dadar. Telur dadar yang terbuat dari telur busuk, dengan mata berkaca-kaca terbuat dari saus tomat, dan dengan irisan sosis yang dicampur dengan susu yang dimasukkan ke dalam adonan sebagai lauk. Oh, dan jangan lupakan fakta bahwa semua hal di atas tenggelam dalam jus minuman energi. Sejujurnya, itulah satu-satunya bahan bakar yang saat ini membuat mesin aku menderu, tapi menurut aku pola makan seperti ini mulai berdampak buruk pada aku.

"Jika daging sapi dianggap sebagai sayuran, apakah berarti ikan dan susu dapat dianggap sebagai sayuran?"

"Baiklah, kamu tahu? Maafkan aku, Kyogoku-chan, tapi aku mungkin berbohong padamu. Setelah diperiksa lebih dekat, orang ini tidak terlihat begitu baik. Tampaknya dia sedikit kacau."

"kamu menyebutnya “sedikit”?"

"Coba pukul kepalanya dari samping. Mungkin itu akan memperbaikinya. Atau dia akan memperbaiki dirinya sendiri."

Aku bisa melihat dengan sudut mataku bahwa seseorang sedang mencoba menampar pipiku dengan punggung tangannya. Tapi gerakan mereka terlalu mudah ditebak. aku bisa menghindarinya dengan mata tertutup, tidak masalah. Faktanya, itulah yang aku lakukan. Apakah aku berhasil?

"………"

"………"

"Bisakah kamu berhenti bermain-main? Kami mencoba mengadakan pertemuan strategi di sini, terima kasih banyak."

""Baiklah, Bu.""

Kyo-Timate mengangkat kepalanya dengan bingung, tapi tidak perlu khawatir. kamu mungkin menyebutnya aneh, tapi bagi kami, perilaku seperti ini sangatlah wajar dan tidak ada yang aneh di dalamnya.

"Oh sudahlah, tidak perlu menutup-nutupi hal-hal itu. Kita semua tahu bahwa lawan kita berada di posisi paling atas, dan justru karena itulah perlengkapan mereka juga sangat unggul."

"Peralatan adalah satu hal yang perlu dikhawatirkan di sini. Tapi justru karena musuh kita adalah anggota “Serigala Hitam” maka perlengkapan mereka tidak hanya unggul, tapi mereka juga punya keterampilan pemain untuk mendukungnya. Tapi kami berbicara tentang keterampilan mereka dalam game. Sejauh keterampilan pemain, di sini semua orang dapat menebaknya."

Dalam hal waktu bermain dan pengalaman di game ini, kedua PKerlah yang perlu menjelaskan sesuatu kepada Katsu dan aku, karena dalam hal waktu bermain kami masih pemula, atau baru saja berhasil lulus dari itu. Atau lebih tepatnya, karena PK membawa kita ke dalam kekacauan ini, wajar saja jika mereka yang ahli di bidangnya memberikan kata pengantar yang cocok di sini?

"Soalnya, karena aku punya hubungan dengan Momo-chan di belakang layar, setidaknya aku punya pengetahuan tertentu tentang apa yang akan kita lawan. Oleh karena itu, menurut aku kami dapat dengan mudah melawan tiga dari lima lawan kami di sini."

"Wah, bicara tentang merusak semua kesenangan."

"Setiap pertarungan dimulai jauh sebelum kamu berhadapan dengan lawanmu, Katsu-kun sayang. Meski begitu, masalah sebenarnya di sini adalah Saiga bersaudara, tanpa diragukan lagi."

Puncak mutlak dari guild “Serigala Hitam”, Saiga-0 dan kakak perempuannya, Saiga-100. Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, avatar mereka berjalan di trem pertempuran, memiliki kekuatan serangan destruktif dan pertahanan sempurna.

Sekalipun kamu tahu bahwa sesuatu akan menimpa kamu, tetap saja sulit untuk menghindarinya dan menyingkir. Terutama jika itu adalah sesuatu yang kamu tahu tidak dapat kamu tangani sebelumnya.

"Secara pribadi, aku sangat senang dengan kejadian itu. Tapi bukankah seharusnya kita melakukan pengaturan pertandingan terlebih dahulu?"

"Meski begitu, kekalahan adalah sesuatu yang sama sekali tidak bisa dibiarkan oleh pemimpin “Serigala Hitam” terjadi pada dirinya sendiri. Dan bahkan jika dia akan kalah, dia tidak akan menyerah tanpa perlawanan."

aku memanfaatkan momen ini untuk melihat sekilas para anggota “Serigala Hitam” di sisi lain arena yang ditunjuk sebagai tempat duel hari ini. Di antara para petarung yang terlihat siap terjun ke medan perang kapan saja, ada Saiga-100, yang terlihat sangat serius seperti biasanya.

aku pikir seluruh situasi ini adalah akibat dari masalah pribadinya dengan Pencilgton, tapi mungkinkah ada penyebab lain di balik semua ini? aku merasa mungkin ada hal seperti itu.

"Sebagai seorang pemain, Momo-chan adalah manusia super sempurna dengan kelas “Master Pedang”. Itu saja sudah lebih dari cukup untuk memotong lawannya dengan mudah."

"Master Pedang…… ya?"

Bukankah bola bulu Aramis itu juga seorang Master Pedang? Ataukah dia adalah seorang Sword Saint? Tapi apapun masalahnya, nampaknya Sword Master adalah kelas yang cukup fleksibel untuk bertahan tidak peduli apakah itu pertarungan solo, atau lima lawan lima.

"Sebenarnya, Saiga bersaudara adalah orang-orang yang akan sangat merepotkan di sini. Kedua bangunan mereka berorientasi pada pertarungan jarak dekat, tapi daya tembak mereka sangat kuat sehingga mereka dapat dengan mudah menjatuhkan banyak lawan sekaligus……"

"Itu keren dan sial, tapi bolehkah aku menanyakan sesuatu di sini?"

Sementara Pencilgton jelas-jelas akan menguraikan gagasan tentang ancaman yang dimiliki oleh Saiga bersaudara, Kyo-Timate menyelanya dengan pertanyaan tentang dirinya.

Setelah mengatakan itu, dia melihat sekeliling kami berempat, dan kemudian telinganya mulai bergerak cepat. Itu adalah isyarat yang benar-benar berbeda dari yang dilakukan telinga manusia, dan sejujurnya itu sangat lucu.

"……Sepertinya kita kekurangan satu anggota. Di mana mereka?"

---

---