ShangriLa Frontier Bab 276 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 276: Serigala Pedang Ternyata Binatang Guntur Bagian 6 Bagian 2

Regalex Cestus memiliki tiga kemampuan dasar.

Yang pertama adalah kemampuan yang mengurangi kerusakan yang diterima pertamamu saat kamu meninju sesuatu atau seseorang dengan itu. Jadi meskipun kamu terkena pedang atau kapak yang menghadangmu, selama kamu memakai cestus, kerusakan yang kamu terima akan berkurang.

Kemampuan kedua adalah akumulasi “gauge” yang meningkat setiap kali kamu mengenai seseorang atau sesuatu, atau kamu tertabrak oleh seseorang atau sesuatu. Jadi bisa dibilang, cestus ini punya kemiripan dengan pedang anti pedang.

"Benar! Kiri! Pojok kanan atas!"

Aku bisa melihat tiga pedang datang ke arahku dari arah yang berbeda sekaligus. Entah bagaimana, aku berhasil memutar tubuhku dan memukul tinjuku sedemikian rupa sehingga aku menangkis semua serangan dan berhasil menjaga jarak aman kalau-kalau ada serangan lain yang datang.

Terdengar suara logam membelah udara, lalu terdengar suara logam bertabrakan dengan logam. Biasanya, senjata tinju tidak akan pernah mampu menahan serangan Pedang Suci, tapi saat ini cestus di tinjuku berhasil melakukan hal itu.

"Ha ha! Tinju Kuat!"

Ngomong-ngomong, aku juga berhasil mengganti perlengkapanku saat itu juga! Supaya bisa disesuaikan dengan tipe pertarungan pemain versus pemain!

Saat ini, untuk beralih dari bertahan ke menyerang, aku bahkan memutuskan untuk memakai hiasan kepala ikan! Ini adalah bukti tekad aku!

Dan saat aku hendak bergerak maju, aku bisa melihat sebuah pedang terbang ke arahku, tepat pada waktunya untuk mencegat gerakanku. Itu seperti Gaya Ryuuguin tertentu yang cukup banyak kuketahui.

"Oi, oi…… Itu berbahaya, tahu? Apa yang akan kamu lakukan jika kamu memukulku dengan itu?"

Sekarang aku adalah seorang kepala ikan setengah telanjang, mengenakan jubah yang bagian luarnya berwarna putih bersih dan bagian dalam berwarna hitam legam. Bahkan bisa dibilang manusia burung mengalami metamorfosis sempurna di sini!

Mengenakan Jubah Bintang ini, aku bisa mengubah kelasku menjadi Mage! Saat ini, jarak bukanlah masalah kecil bagi aku! Karena meskipun lawanmu menjaga jarak lima meter, mereka masih berada dalam “jangkauan”ku!

"“Pelabuhan”!"

"Apa!?"

Aku menggunakan kesempatan itu untuk bergerak dalam jarak satu meter dari sisi kiri Saiga-100, dan melihat gerakan itu, tubuhnya menjadi kaku sejenak. Posisi itu menguntungkan bagiku, karena Saiga-100 pastilah menggunakan tangan kanan, karena itulah tangan yang selalu dia gunakan untuk memegang pedangnya. Dan rupanya gagasan bahwa aku bisa menggunakan sihir teleportasi jarak dekat tidak pernah terpikir olehnya.

"Terima kasih banyak karena telah menggunakan pedang kuat padaku sekarang! Ini lebih dari yang aku harapkan untuk memenuhi ukuran itu."

Nah, kemampuan ketiga dari Regalex Cestus.

Setelah mengumpulkan seluruh alat ukur, kemampuan ini mengaktifkan kekuatan yang tersimpan di dalam sarung tangan dan melepaskan ikatan yang menyatukannya selama ini.

"Tingkat dukungan ini……!"

"Namun sayangnya, ini masih hanyalah sebuah Roleplay Imitasi.

Jika kamu berhasil mendekat, Saiga-100 tidak dapat menggunakan pedangnya dengan benar, sehingga memberi kamu keuntungan dalam hal pergerakan. Jadi secara keseluruhan, ide Kyogoku tidak terlalu buruk, tapi pelaksanaannya terhadap seseorang yang bisa mengendalikan senjatanya dengan sempurna sangat sulit untuk dilakukan.

Hal semacam ini paling baik dilakukan ketika kamu memiliki anggota party lain yang mendukung kamu.

Excalibutnya diayunkan ke arahku, dan aku berhasil menghindarinya dengan sekuat tenaga. Sejujurnya, permainan yang aku mainkan saat ini benar-benar berbahaya, tapi aku berharap ini akan membuat lawan aku kehabisan poin sihir lebih cepat daripada nanti.

"Ini, lihat apa yang kumiliki khusus untukmu. Pengganti kartu nama aku. Mohon diterima!"

Terdengar suara yang keras, dan Regalex Cestus mengubah penampilannya, melingkari lenganku dan membuatnya tampak satu ukuran lebih besar dari yang sebenarnya.

Perlu juga dicatat di sini bahwa dalam keadaan ini cestus tampaknya baru setengah jadi, jadi mungkin masih ada ruang untuk berkembang lebih jauh lagi. Tapi ini hanyalah spekulasi aku, dan untuk saat ini aku belum bisa memastikan apakah teori itu benar atau tidak.

"Oh!"

"Guh……!"

Saat Regalex Cestusku bertabrakan dengan armor yang dikenakan Saiga-100, suara logam yang tumpul terdengar.

Dalam arti tertentu, kemampuan Regalex Cestus dalam keadaan ini sangat sederhana: sepenuhnya menghilangkan kerusakan yang dapat ditimbulkan padanya.

Dengan kata lain, dalam keadaan ini, jika kamu memasukkan tanganmu ke dalam magma, atau melapisinya dengan racun, atau digigit oleh Nightprowler Luukan…… Selama kerusakan diterapkan pada permukaan cestus, itu akan tetap menjadi dibatalkan sebagai akibat dari keterampilan senjatanya.

Tidak peduli seberapa keras armor itu diserang, tidak peduli seberapa keras bilah pedang menghantamku, cestusku tidak akan menerima kerusakan apa pun darinya. Satu-satunya hal yang bisa dicapai lawan adalah melukai diri mereka sendiri dalam prosesnya.

Meski begitu, tubuhku yang sebenarnya dari siku di atas masih akan rusak jika diserang saat ini. Dan efek Durability Damaging dari Las Pegasius masih akan memberikan sedikit damage, jadi menurut aku tidak ada senjata yang sepenuhnya terkalahkan.

"kamu akan mengetahui bahwa tinju ini mirip dengan pedang! Itu tidak bisa dipatahkan dengan mudah!"

"Kalau sudah seperti itu, incar saja bagian badannya!"

Ya, inilah inti dari permainan peran imitasi.

aku merasa seperti aku akan kehilangan konsentrasi aku di sini kapan saja, tetapi sebelum itu terjadi, aku ingin mencapai sebanyak mungkin.

Mungkin terdengar mudah ketika kamu mengatakannya, namun sebenarnya ini adalah sesuatu yang cukup sulit untuk dilakukan. Aku harus mengikuti lawanku yang melarikan diri sambil menjaga jarak aman, dan menghindari serangan pedang yang terus terbang ke arahku.

""Bersiap……""

"Itu adalah sesuatu yang pada dasarnya berada di luar kendali kamu, bukan?"

Maka kamu pasti bisa menghindarinya dengan memutari punggungnya.

Formula Drift, aktifkan! Meluncur dengan kecepatan yang dipercepat, aku berpindah ke belakang punggungnya…… Ooops, ada di sini?

"Bukankah itu berlebihan……!?"

Aku mencoba meraih punggung Saiga-100, tapi satu tebasan pedang mencegahku melakukan hal itu. Jika aku tidak memiliki pengalaman meluncur, aku akan mengalami kerusakan serius di sini. Tapi untungnya, aku bisa menghindarinya.

"Sekarang aku yakin akan hal itu…… Kamu bukanlah seseorang yang ingin aku biarkan dekat denganku."

"Padahal selama ini aku baru menunjukkan kepada kamu sekitar sepuluh persen dari apa yang sebenarnya bisa aku lakukan?"

"Apa? Yah, aku tidak ingin terburu-buru untuk menyelesaikan masalah ini di sini, tapi…… Kalau begitu, kurasa aku juga harus berhenti menahan diri."

Semua pedangnya menghilang, dan dia bahkan Pedang Suci pun diganti. Alih-alih satu set, yang lain kini hadir, tampak berbeda dan mungkin memiliki serangkaian kemampuan individu yang berbeda.

"Oi, oi, berapa banyak senjata yang kamu punya di inventarismu itu!?"

"Fufufu…… Sekitar tiga puluh lima atau lebih."

Serius sekarang? Berapa banyak kemungkinan variasi yang bisa diberikan kepada kita?

Atau lebih tepatnya, kenapa kamu menyingkirkan Pedang Suci? Apakah kamu tidak membutuhkannya karena kemampuan khususnya? Atau tunggu, tidak, tidak mungkin!? Jangan bilang kalau sebenarnya ada untungnya jika tidak menggunakan kemampuan spesial itu……!?

"Kebetulan, Sanraku? Tahukah kamu senjata apa yang “Paling baik digunakan pada waktu yang sama secara bersamaan”?"

"Tidak, tapi menurutku demonstrasi apa pun tidak diperlukan di sini……!"

"Hahahaha, tidak perlu malu……. “Imperial Five”, aktifkan!"

Umm, ya, menurutku ini agak berlebihan. aku rasa ini tidak ada hubungannya lagi dengan permainan peran imitasi.

---

---