ShangriLa Frontier Chapter 288 Bahasa Indonesia
Perbatasan ShangriLa Bab 288
Penerjemah: Kurehashi Aiko
Editor: Ryunakama
ShangriLa Frontier Bab 288: Ini hanyalah Luka Terkutuk
"…………"
"Aburamushi, kamu sadar kalau ini sebenarnya kebalikan dari pernyataanmu?"
"…… Diam."
Perusahaan tertentu. Hierarki tertentu. Dan perangkat tertentu.
Hati, otak, dan jiwa dari game ShangriLa Frontier…… Dengan kata lain, seorang wanita mengenakan jersey sedang mendekati seorang wanita yang mengenakan jas lab putih sambil berdiri di depan komputer di ruang server utama game tersebut.
"Meskipun aku telah berulang kali memintamu untuk tidak menyentuh duniaku yang berharga dengan ide egois seperti itu?"
"Diam! Dan apa yang salah dengan itu, ya!?"
"Itu sebabnya kamu sendiri harus bisa memahami bahwa mencoba menghapus data pemain dari server hanya karena dendam kekanak-kanakan adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan gila."
Wanita berjas lab putih itu adalah Amachi Ritsu. Wanita yang mengenakan jersey itu adalah Tsukuri Tsukuyo. Kedua wanita tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari organisme yang dikenal sebagai ShangriLa Frontier. Tergantung pada bagaimana seseorang memilih untuk melihatnya, mereka bahkan bisa disebut “dewa” dunia ShangriLa Frontier.
Namun, meskipun kedua wanita tersebut biasanya memiliki pendapat berbeda mengenai subjek yang berbeda, kali ini ada ketegangan yang sangat berbeda di antara mereka.
"Jika kamu sangat ingin melakukan sesuatu yang berpotensi menghancurkan seluruh karier kamu, silakan saja –– aku tidak akan menghentikan kamu. Sial, aku bahkan akan meminumnya ketika saatnya tiba. Namun apakah kamu tidak akan menyeret orang lain ke samping kamu?"
"Guh……!"
BANG! Tsukuyo menendang komputer sekuat tenaga karena frustrasi. Namun, karena Tsukuyo pada awalnya tidak sehat secara fisik, ledakan kecilnya tidak berhasil menyebabkan kerusakan pada mesin sama sekali.
Apakah itu benar-benar kemarahan? …… Tidak, mungkin tidak. Perasaan yang menggali dalam hatinya saat ini jauh lebih beracun, jauh lebih berbahaya, dan jauh lebih sulit untuk dihilangkan selamanya. Itu adalah kebencian.
"Jadi? Mengikuti "γ Pria bersenjata” dan “φ Bumpkin”, apa identitas orang ketiga?"
"…… Dia "μ”."
Itu adalah kata-kata dari permainan tertentu di masa lalu. Bayangan dari proyek yang pernah ada, dan sesuatu yang melekat pada Tsukuyo seperti tanda kutukan.
Jika kamu masih terbilang baru di dunia game, referensi ini akan mudah hilang dari kamu. Namun, setiap kali istilah tersebut muncul dalam konteks ShangriLa Frontier, Tsukuyo merasa ada sesuatu di dalam hatinya yang mulai sakit. Dia biasanya serius dengan seluruh pekerjaan manajemen ketika berhubungan dengan game, tapi pada saat itu dia bertingkah seperti anak manja yang menolak memakan makanan yang tidak dia sukai apapun yang terjadi.
"Sungguh menakjubkan bahwa mereka bisa merilis game yang “selesai” dalam waktu sesingkat itu, setujukah kamu? Maka aku melakukan sedikit penggalian mengenai sejarah perkembangannya dan apa yang berhasil aku temukan……"
"……Bukankah kamu bersikap sangat tenang saat ini, ya? Padahal pemain itu berhasil melakukan kontak dengan Goldunine?"
"Ketika ada simpanse gila yang membuat segala macam kebisingan dan keributan di sekitar kamu, pilihan apa lagi yang kamu punya selain berusaha tetap tenang? Tapi apa yang bisa aku katakan? Bahkan jika kita menguranginya, aku jauh lebih toleran daripada kamu."
Mendengar itu, Tsukuyo awalnya ingin membalas dengan cara tertentu, tapi kemudian dia menyadari bahwa apa pun yang dia katakan di sini, itu hanya akan membuatnya terdengar bodoh dan membuatnya tampak seperti anak yang lebih besar. Jadi dia memilih untuk tetap diam dan setidaknya mencoba untuk mengungkapkan kemarahan yang sedang bergolak di dalam dirinya.
Tapi ada juga alasan lain mengapa semua ini tidak bisa dihindari.
Seorang pemain yang kebetulan terlibat dengan sebagian besar Monster Unik di dalam game. Dan mereka punya alasan kuat untuk mencurigai bahwa dia juga sedang menyelidiki identitas orang lain. Melihat betapa banyak potensi “ranjau darat” yang ada di hadapannya, Amachi mau tidak mau merinding.
"Seperti biasa, setiap kali Ayahmu terlibat, kamu mulai bertindak biadab seperti binatang atau binatang buas."
"……Jangan berani-berani menyebut ayahku yang pecundang di sini."
"Meskipun aku sangat menghormatinya?"
Seseorang yang hampir berhasil mematahkan konsep “VR” sendirian karena ketertarikannya pada realisme. Tsukuyo berhasil mempertahankan ketenangannya, namun meski begitu, dia masih menatap layar konsol dengan dendam di matanya.
"Aku tidak akan mengakui pria itu…… Dan aku akan melampaui dia apapun resikonya, bahkan jika itu berarti menghancurkan diriku sendiri di sepanjang jalan."
"Dan menurutku ITULAH hasil dari tekadmu itu?"
"Jika berbicara tentang ShanFro, kamu sendiri harusnya tahu bahwa aku bukanlah orang yang suka mengambil jalan pintas. Sekalipun ini bertentangan dengan permainan itu sendiri, aku tetap akan mewujudkannya."
Meskipun Amachi menatap Tsukuyo dengan dingin sampai sekarang, saat ini senyuman hangat muncul di bibirnya.
"Maaf membocorkannya padamu, Aburamushi, tapi baiklah, begini…… Jika kamu ingin membuat duniaku menjadi tempat yang lebih baik, aku lebih suka mengambil keuntungan dari itu dan membakarnya sendiri."
"Ck…… Sesuaikan dirimu."
Saat itu Amachi meninggalkan ruang server, meninggalkan Tsukuyo sendirian. Namun ketika dibiarkan sendirian, “Dewa” ShangriLa Frontier yang biasanya ceroboh itu mulai tersenyum lebar, seolah itu adalah isyarat yang datang dari lubuk hatinya yang paling dalam.
"Fufu, fufufufufu. Aku tahu sayang sekali Kutanid sayangku berbuat kotor seperti itu, tapi berkat itu aku juga bisa menyaksikan Quest Dunia Tahap Ketiga jauh lebih cepat dari perkiraan awal."
ShangriLa Frontier…… Tahap Ketiga dari Pencarian Dunia, “Perang Air Terjun Emas”. Pertarungan antara “Naga” tertentu dan “Siegwurm”, yang melibatkan semua makhluk yang ada di Benua Baru.
Sama seperti Luukan atau Siegwurm milik Amachi, ini adalah Monster Unik yang hanya bisa kamu temui melalui Pertemuan Acak, namun asal usulnya sedikit berbeda.
"Naga mungkin bukan makhluk sempurna di luar sana, tapi itu tidak mengubah fakta bahwa aku tetap mencintai mereka. Bagaimanapun, mereka adalah salah satu elemen yang membentuk ShangriLa Frontier menjadi kreasi seperti ini."
Sambil terkikik, Tsukuyo berhenti di depannya, hatinya dipenuhi kebahagiaan dan kegembiraan.
"Tolong, lakukan yang terbaik di luar sana, “Siegwurm”…… Pergi dan bunuh banyak pemain jahat itu untuk memuaskan kebosanan ibumu, bukan?"
Tapi tidak ada respon terhadap kata-kata itu. Sebaliknya, “Siegwurm” hanya mengeluarkan suara anorganik yang keras.
Selain itu, meskipun perut Tsukuyogi mengalami kerusakan serius akibat kelakuan buruk Tsukuyo, patut dicatat bahwa ia mampu memperbaiki kerusakan tersebut sepenuhnya berkat bento istri tercintanya.
—Sakuranovel—
Komentar