Penerjemah: Jiro

Editor: Totoro

Kekuatan magis seperti sutra menyebar ke seluruh area, bahkan mencapai perbatasan medan perang yang jauh. Itu menyembuhkan yang terluka dan melahirkan orang-orang yang kehilangan nyawa.

Seorang prajurit yang telah kehilangan nyawanya perlahan mulai membuka matanya.

Tanpa mengetahui apa yang terjadi, prajurit itu melihat sekelilingnya. Hal yang telah terjadi padanya terjadi di seluruh medan perang.

◇◇◇◇◇◇◇◇

[Swiss, Jenewa, Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa]

“Berita mendesak! Komandan Matius! Kami mendapat berita bahwa orang-orang yang mati dalam pertempuran dihidupkan kembali satu demi satu. ”

"APA?! Maksud kamu apa?"

“Kami tidak tahu. Orang-orang di sana juga tidak tahu!”

Setelah itu ada laporan dari berbagai tempat bahwa orang-orang dihidupkan kembali.

Lebih dari 100.000 orang telah meninggal sejak awal. Sulit bagi Matthew untuk percaya bahwa sebagian besar dari orang-orang itu sekarang telah dihidupkan kembali.

“Apa yang sedang terjadi?”

◇◇◇◇◇◇◇◇

'Sepertinya itu berjalan dengan baik.'

Pada awalnya aku berpikir bahwa itu akan menghidupkan kembali musuh juga, tetapi pada akhirnya hanya sekutu kami yang dihidupkan kembali.

Partikel cahaya juga berkumpul di sekitar lengan kiri Leo dan mengembalikannya seperti semula. Luka pada orang yang membantu Leo berjalan juga langsung sembuh.

"Gojo, apakah sihirmu melakukan ini?"

“Ya, sepertinya semua orang mulai membuka mata mereka. Ayo pergi!"

Di samping Leo, aku pergi ke tempat di mana semua orang berada. Di sana Wan, Freya, Noah, Emily, Luke, dan yang lainnya sudah bangun dan semuanya memiliki ekspresi penasaran.

"Setiap orang!"

Leo bergegas keluar dengan gembira, memeluk rekan-rekan kami yang baru saja bangun. Setelah Leo berbicara dengan semua orang, dia menunjuk ke arahku.

Setelah itu semua orang berlari ke arahku dengan ekspresi penuh kegembiraan.

“Gojo!”

"Bapak. Gojo!!”

Wan bergegas sedikit lebih cepat dari yang lain dan melemparkan tinjunya ke arahku.

“Gojo, kamu terlambat! Kamu seharusnya datang lebih awal !! ”

"Aku tahu, maafkan aku Wan."

Noah dan Emily juga mendatangiku dan memelukku sambil meneteskan air mata. Aku membalas pelukan mereka dengan pelukanku sendiri dan meminta maaf karena terlambat.

“Gojo! Apakah kamu menyembuhkan semua orang?! Pasti banyak korban…” kata Luke dengan sedikit kegembiraan dalam suaranya.

“Itu adalah mantra yang hanya bisa aku gunakan sekali, tapi sepertinya itu berhasil.”

"Gojo apa yang kamu rencanakan sekarang?"

Mendengar pertanyaan Leo, semua orang terdiam.

“Bos mereka seharusnya ada di sekitar sini. Aku akan pergi memberinya pukulan. Kalian semua harus mundur dari tempat ini secepat mungkin.”

“Jadi benar-benar ada seseorang yang mengendalikan mereka… Kami mengerti. Kami akan menyerahkan sisanya kepada kamu. Kamu punya Gojo ini!”

"Bapak. Gojo! Kembalilah dengan segala cara, oke? ”

"Gojo, aku tidak akan memaafkanmu jika kamu mati!"

“Pastikan untuk kembali, Gojo.”

Setelah memberikan janjiku pada Noah, Wan dan Freya aku berpisah dengan semuanya. Sambil memperhatikan punggung teman-teman aku, aku berdoa agar mereka selamat.

Dan kemudian aku mengalihkan pandanganku ke langit.

Beberapa kilometer jauhnya aku bisa melihat sebuah kastil melayang di langit. Ada juga dua kehadiran kuat yang datang darinya.

'Salah satunya seharusnya Agaliarept. Ada juga seseorang yang mampu mengimbanginya. aku yakin.'

"Kamu di sana, kan, Raja Iblis."

◇◇◇◇◇◇◇◇

Pertempuran sengit terjadi di langit di atas benteng terbang.

Uranus menangkis tebasan Agaliarept sementara Agaliarept menghindari serangan Sihir Hitam Uranus.

[Apa yang salah! Tidak ada gunanya jika kamu tidak bisa memukulku!!]

[Betapa tangguhnya kamu.]

Uranus menghentikan waktu. Dia mendekati Agaliarept yang membeku di udara, namun Uranus tidak bisa menggunakan mantra saat waktu dihentikan.

Setelah Uranus benar-benar dekat dengan Agaliarept, dia mengeluarkan meriam yang terbuat dari daging. Dan kemudian dia melanjutkan waktu.

[Dragon Ledakan!!]

Tembakan cahaya ke arah Agaliarept, namun begitu mengenai tubuhnya, Agaliarept berhasil mengelak sejauh rambut. Bahkan Uranus menunjukkan kekaguman pada refleksnya.

[Itu berbahaya!!!]

[…Kamu benar-benar layak disebut jenius… Sayang sekali. Dengan kekuatanmu, kamu bisa menjadi tangan kananku… Kurasa karaktermu terlalu buruk.]

[Siapa yang mau menjadi tangan kananmu. Seharusnya aku yang disebut Raja Iblis!]

Mendengar itu Uranus menunjukkan senyum berani.

Detik berikutnya air mata terbentuk di ruang dan moncong muncul dari dalamnya. Agaliarept segera mencoba menghindar tapi…

[Ugh?!]

Bahu Agaliarept terkena ledakan Naga.

[Brengsek! Menggunakan trik murah.]

Air mata di ruang angkasa bukan hanya satu, ada banyak dari mereka. Uranus telah merentangkan banyak tentakel dari punggungnya, dengan masing-masing tentakel memasuki sobekan yang berbeda dan berputar dengan tangan atau meriam.

[aku dapat dengan bebas mengontrol ruang juga. Bisakah kamu menghindari serangan simultan dari segala arah, aku bertanya-tanya?]

Seperti yang Uranus katakan, Sihir Hitam dan Ledakan Naga ditembakkan dari sejumlah tempat dan mencukur tubuh Agaliarept.

[… Saya tidak punya pilihan. Saya harus menggunakan kartu truf saya juga!]

Agaliarept mengangkat tangannya ke depan dan mengarahkan ujung jarinya, mengarahkannya ke Uranus. Dari ujung jarinya percikan hitam terbang dan bola hitam yang sangat terkonsentrasi muncul.

Itu merupakan Lubang Hitam Pseudo yang memiliki energi yang sangat besar.

Bola hitam mencoba menelan segala sesuatu di sekitarnya dan bahkan berhasil menelan Ledakan Naga dan Sihir Hitam. Bola itu kemudian menjadi lebih besar dan bahkan mencoba menelan Raja Iblis.

[Cih!!]

Uranus menghentikan waktu, namun tarikan gravitasi masih terus mencoba menyedotnya.

Bahkan Uranus, yang mampu bergerak di waktu beku, tidak bisa menghindari energi yang ada sejak awal seperti gravitasi.

[Saya tidak punya pilihan.]

Dia mengubah daging di punggungnya dan menghasilkan empat meriam. Dia juga mengubah kedua tangannya menjadi meriam besar.

Dia kemudian melanjutkan waktu dan menembakkan Dragon Blast di Lubang Hitam Pseudo. Sebuah cahaya yang bahkan lebih kuat dari yang ditembakkan ke Hydra menelan Black Hole.

Uranus senang dia entah bagaimana bisa menyingkirkan bola itu ketika…

[Saya menunggu ini!]

Serangan pedang Agaliarept dengan mudah melewati pertahanan Uranus dan memotong lengan kirinya.

Sejumlah besar darah menetes ke bawah. Sepertinya tidak seperti ini realitas akan pergi ke mana saja kali ini.

[Dragon Blast dan waktu rewinding pasti cukup membebani tubuhmu. aku benar berpikir bahwa kamu tidak akan dapat menggunakannya secara berurutan.]

[Apakah kamu sebahagia itu karena kamu bisa melukaiku?]

Tubuh Uranus cukup beregenerasi sendiri. Darah berhenti bocor dan lengan kirinya yang dipotong kembali normal.

[Tidak peduli apa yang Anda lakukan, hasil akhirnya tidak akan berubah.]

[Hentikan ocehanmu!]

Pertempuran Uranus dan Agaliarept semakin sengit. Setiap kali pedang mereka bertabrakan, itu akan menciptakan suara menderu yang mencapai jauh dan mengguncang udara.

Pedang Uranus tercakup dalam Sihir Hitam saat menebas kabut merah Agaliarept, namun dia tidak dapat menyebabkan luka fatal.

Di tengah pertempuran itu, perubahan mendadak terjadi.

Partikel cahaya perlahan mulai bocor dari tubuh Agaliarept.

[Ah? Apa ini?! Itu baru mulai menyenangkan!]

[Itu… Kamu, tidak mungkin. Apakah kamu dipanggil?]

Melihat kehilangan kata-kata Agaliarept, Uranus tersenyum.

[Hahaha, sekarang ini adalah mahakarya. Memikirkan iblis abadi akan memilih kematian hanya agar dia bisa pergi ke luar… Kamu benar-benar telah jatuh Agaliarept.]

[Diam kau bajingan! Selama aku bisa membunuh itu akan sia-sia.]

[Meskipun kamu melalui semua itu, kamu masih tidak bisa menang melawanku. Partikel ringan itu berarti batas pemanggilanmu akan segera berakhir. Ini sudah berakhir.]

[… Betapa malangnya. Aku tidak bisa membunuhmu dengan tanganku sendiri.]

[Itu adalah mimpi yang mustahil. Jika aku menemukan dan membunuh orang yang menjinakkan kamu, kamu akan menghilang. Selamat tinggal Agaliarept.]

[Betapa malangnya… Bagaimanapun, kamu akan mati hari ini. hahaha. Bagaimana aku bisa tidak sedih pada kenyataan bahwa aku tidak akan bisa melawan kamu lagi.]

[… Apa yang kamu katakan?]

[Apakah kamu tidak mengerti? Hari ini kamu akan dibunuh oleh orang yang menjinakkanku.]

Setelah Agaliarept mengatakan bahwa dia menghilang ke dalam cahaya dan naik ke langit.

[… Bagaimana… sungguh… disayangkan…]

Uranus menatap Agaliarept saat dia benar-benar menghilang.

[Untuk berpikir bahwa dia akan membuat alasan sampai akhir … Anda benar-benar jatuh Agaliarept …]

Setelah melihat ke langit, Uranus mengalihkan pandangannya ke tanah. Masih ada sejumlah Oracle Beast yang mengamuk.

Uranus mengumpulkan Cahaya dan Cahaya di tangan kanannya dan mengeluarkan Sihir Kombinasi.

[Gáe Bulg!!]

Cluster yang terbuat dari plasma terbelah menjadi cahaya yang tak terhitung jumlahnya dan jatuh ke tanah. Sebuah cahaya tunggal menembus tubuh Rahwana dan dua cahaya lainnya jatuh pada Spriggan dan Gigas.

Semua dari mereka terbang kembali seolah-olah mereka telah terkena ledakan dan menghilang.

Cahaya lainnya melesat ke arah dua binatang lain tapi…

[Hm…]

Kera Merah dan Singa Logam menghindari cahaya sejauh rambut dan menuju Avalon dalam garis lurus.

[Jadi mereka bisa menghindarinya… Tidak masalah.]

kata Uranus dan mulai mengeluarkan sepotong daging dari punggungnya. Potongan daging yang dihasilkan oleh punggungnya tumbuh lebih besar dan ketika hampir meluap itu benar-benar mulai mengapung dan menuju tanah di bawah kastil terbang.

Daging itu jatuh ke tanah dan seolah-olah mengalir seperti gelombang, ukurannya dengan cepat meningkat dan mulai menyebar di daerah itu seolah-olah mencoba mengikisnya.

Dagingnya merangkak di tanah seperti makhluk mirip amuba.

Dan saat itulah daging mengenali dua ketukan yang datang ke arahnya sebagai musuhnya.

[Aku bisa menyerap mayat manusia dan Iblis di dalam tubuhku. Ketika mereka diserap olehku, mayat-mayat itu berubah menjadi boneka tanpa pikiran.]

Gugusan daging seperti tsunami menyerang kedua binatang itu.

Kedua binatang itu mencoba menyerang kelompok daging yang mengelilingi mereka dari semua sisi dan tidak memberi mereka kesempatan untuk melarikan diri, tetapi serangan mereka tidak berpengaruh.

Daging kemudian menyelimuti kedua binatang itu, menghancurkan mereka sampai mati.

Uranus tampak senang ketika dia menyaksikan pemandangan binatang yang berubah menjadi partikel cahaya setelah harus menghadapi jumlah daging yang sangat banyak, yang sebelumnya mereka putus asa.

[aku memiliki lebih dari seratus juta mayat yang tersimpan di dalam tubuh aku. Sekarang mayat-mayat itu menjadi liar, tidak ada yang bisa menghentikannya.]

Daging terus menyebar dan setelah mengambil tubuh prajurit Iblis yang mati, daging itu tumbuh lebih besar.

[kamu hanya bisa menyalahkan diri sendiri. aku berencana membiarkan sebagian besar manusia hidup, tetapi jika kamu akan mencoba dan menentang aku sebanyak ini, aku mungkin juga akan melenyapkan kamu semua. Setelah dilepaskan, seratus juta mayat tidak akan berhenti sampai mereka membunuh musuh mereka.]

Uranus tahu bahwa jika dia melepaskan mayatnya, itu tidak akan memakan waktu seminggu sebelum semua makhluk bintang ini musnah.

Seorang pria lajang berdiri di depan kumpulan daging yang bergerak cepat yang melahap segalanya.

Hanya dengan satu pandangan, Uranus mengerti siapa pria itu.

[Jadi itu dia… Orang yang mengalahkan Agaliarept.]

Ada jarak yang cukup jauh di antara mereka berdua, tetapi Gojo juga berhasil melihat Uranus.

"Jadi itu Raja Iblis …"

[TL/N: Hai semuanya, saya menulis kepada Anda dengan sebuah permintaan. Saya ingin bertanya kepada Anda, jika memungkinkan dan jika Anda punya waktu untuk mampir ke halaman pembaruan novel untuk Peerless Gatcha DI SINI dan mungkin meninggalkan ulasan atau dua, atau hanya peringkat sebagai cara untuk mendukung novel, sehingga kami dapat membawa lebih banyak orang ke komunitas dan agar kami dapat berbagi novel dengan lebih banyak orang di seluruh dunia. Saya berharap yang terbaik untuk Anda dan saya berharap harimu menyenangkan <3]

---

---

---

—————————————-
Baca novel lainnya di sakuranovel.id
—————————————-