༺ aku Tidak Membutuhkan Guillotine untuk Revolusi aku ༻

Ditulis oleh – 카르카손
Diterjemahkan oleh – Mara Sov

---

༺ Periode Perang Saudara – Christine Aquitaine (2) ༻

Setelah kami berdua menyetujui kesepakatan tersebut, narasinya berjalan lancar.

Untuk mengambil kendali Keluarga Aquitaine, Christine perlu memperkuat pengaruhnya di dalam rumah dan menemukan alasan yang baik untuk menyerang musuh-musuhnya.

Ada banyak hal yang harus dilakukan, dan untuk itu, kami berdua butuh uang.

aku mungkin telah merampok Millbeau County kali ini, tetapi para Lord tetangga lainnya tidak bodoh. Trik kecil ini tidak akan berhasil lagi.

“Keluarga Aquitaine juga berbisnis dengan Abyss Corporation, bukan, Nona?”

Christine berkedip dan ragu-ragu sebelum menjawabku.

“Itu……”

"Jangan khawatir. aku tidak punya niat mengkritik bisnis kamu dengan mereka.

aku tahu bahwa tidak mungkin mengabaikannya saat menjalankan perusahaan perdagangan.”

"……aku minta maaf. Ksatria Francia mungkin tidak sekuat Teokrasi Suci, tapi mereka memang membencinya, jadi aku harus berhati-hati.”

Yang disebut 'Negeri dimana matahari tidak pernah terbit', atau Abyss Corporation, terletak di sebuah pulau besar di barat laut Francia.

Seperti Kerajaan Pegunungan Alpen Kurcaci dan Kekaisaran Timur Elf, mereka adalah bangsa yang terdiri dari ras non-manusia.

Mereka merupakan penggabungan dari beberapa perusahaan yang mereka sebut 'korporasi'. aku tidak yakin apakah ini membuat mereka memenuhi syarat sebagai sebuah negara, tetapi Kerajaan Francia mengakui mereka sebagai satu negara.

Mereka sebagian besar terdiri dari berbagai ras yang disebut 'Jenis Iblis' dan unggul dalam sihir gelap dan teknik magis.

Tentu saja, karena siapa mereka, hubungan mereka dengan Holy Theocracy, yang memuja Dewa Cahaya, dan Kerajaan Francia, dimana para Ksatria yang mengaku mengikuti kode kehormatan, menjadi tidak baik.

……Setidaknya itulah pengetahuan umum. Di balik layar, sebagian besar negara mendambakan barang-barang unggulan dari Abyss Corporation dan berdagang dengan mereka melalui berbagai cara.

Produk utama Keluarga Aquitaine, pemilik pelabuhan terbesar di Francia, pasti berasal dari Abyss Corporation. Oleh karena itu, mereka harus mencakup asal usul produk tersebut.

“Salah satu dari tujuh perusahaan yang membentuk Abyss Corporation, 'Sloth Corp' telah mengembangkan teknologi baru dan hampir menerapkannya.”

“Bagaimana… Bagaimana kamu tahu itu?”

Christine kelihatannya sangat penasaran, tapi karena aku tidak bisa mengatakan aku tahu masa depan karena aku mengalami kemunduran, aku harus membuat sesuatu sekarang.

“Katakan padaku, Keluarga Aquitaine seharusnya memiliki sarana untuk memastikan hal ini, kan?”

Christine sepertinya berpikir sebentar, tapi kemudian dia menganggukkan kepalanya.

“Ya, itu mungkin……Jika itu benar.”

“aku tidak memiliki rincian pasti tentang teknologi baru ini, namun dikatakan bahwa teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas mereka ke tingkat yang tidak masuk akal dengan menggunakan budak.”

Abyss Corporation mencap lonjakan produktivitas akibat teknologi baru ini sebagai 'Revolusi Industri'.

Setelah diperkenalkannya teknologi ini, Abyss Corporation mulai menghasilkan produk-produk manufaktur dengan tingkat produksi yang sangat besar sehingga hanya dapat digambarkan sebagai produk setan, dan dampaknya tidak dapat digambarkan.

“Peningkatan produktivitas……aku tidak begitu memahami konsep ini.”

“aku juga tidak tahu prinsip pasti di balik ini, tapi sederhananya, ini adalah teknologi yang memungkinkan mobilisasi mudah bagi banyak pengrajin.”

“Ugh, kepalaku mulai sakit.”

Aku harus menahan senyum saat melihat Christine menempelkan tangannya ke dahinya.

“aku benar-benar ingin menyampaikan lebih banyak detail, namun yang dapat kami pertimbangkan adalah bahwa teknologi baru ini akan meningkatkan produktivitas mereka ke tingkat yang tidak masuk akal, dan konsekuensinya.”

Christine menghela nafas lalu berkata.

“Peningkatan produktivitas ya? Artinya pasokan barang olahan akan meningkat. Mungkin harganya akan turun sedikit?”

“Bukannya mereka akan turun sedikit; harga akan anjlok.”

Akibat 'Revolusi Industri' harga barang-barang olahan sederhana seperti kain dan kebutuhan sehari-hari anjlok drastis. Meskipun beberapa produk yang benar-benar berkualitas tinggi masih memerlukan keterampilan pengrajin yang canggih.

“Namun kebutuhan bahan mentah seperti kapas, kayu, dan mineral akan meningkat drastis.”

Saat ini, wajah Christine pucat.

“Apakah itu mungkin? Bisakah satu penemuan melakukan semua itu?”

“Yah, itu yang harus kamu ketahui, bukan? Untuk saat ini, aku akan sangat menghargai jika kamu mempertimbangkan kata-kata aku dengan serius daripada mengabaikannya.”

"Mendesah. aku masih memiliki banyak keraguan, tetapi aku dapat memverifikasinya nanti. aku……Kuharap kamu salah, Yang Mulia Marquis. Jika apa yang kamu katakan itu benar, maka ini akan menjadi bencana bagi Francia.”

"Boleh jadi."

Harga bahan mentah akan melonjak, dan harga barang olahan akan anjlok.

Dari sudut pandang Abyss Corporation, produksi dan penjualan massal akan menghasilkan keuntungan yang luar biasa, namun perekonomian Francia sangat bergantung pada kerajinan tangan, jadi ini akan menjadi bencana.

Seandainya ada Raja yang menerapkan embargo perdagangan nasional, krisis ini bisa dihindari. Tapi di Francia, sebuah kerajaan terlibat dalam perang saudara antara Pangeran Pertama dan Kedua……Itu adalah sesuatu yang mustahil untuk dicapai.

Alih-alih melakukan embargo perdagangan, yang disebut Ksatria terhormat – kaum bangsawan – mulai secara kompetitif membeli senjata murah yang disediakan oleh Abyss Corporation untuk memenangkan Perang Saudara.

“Oleh karena itu, Nona, jika teknologi mereka terbukti benar, sebaiknya beli bahan mentah sebanyak mungkin menggunakan sumber daya yang kamu miliki. Sebaiknya juga membuang semua barang olahan yang ada dalam stok rumah dagang. Tentu saja, tindakan terbaik adalah mencuri teknologi ini untuk diri kita sendiri, tapi……”

Jika semudah itu, seseorang akan membuat teknologi serupa di Francia, tapi karena hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, maka hal itu tidak akan terjadi sekarang juga.

Christine menghela nafas panjang dan lelah kali ini.

“aku ingin bangun di tempat tidur aku dan menemukan bahwa semua ini hanyalah mimpi buruk. Tidak ada pengkhianatan dari keluargaku, tidak ada rencana untuk mengambil kendali atas mereka, dan tentunya tidak ada teori absurd yang mungkin menghancurkan perekonomian Kerajaan yang sudah hancur ini.”

Aku hanya bisa tersenyum mendengar nada pasrah Christine.

Setelah beberapa saat murung, dia menepuk pipinya dengan kedua tangannya, mengeluarkan suara pukulan keras, dan menarik napas dalam-dalam.

“Fiuh. Oke. aku akan mengonfirmasi hal ini dan memberi tahu kamu, Yang Mulia. Jika ini bukan khayalan kamu, aku bisa menggunakan ini untuk langsung mengambil kendali keluarga. Oleh karena itu……Apa yang kamu inginkan sebagai imbalan atas informasi ini?”

“aku ingin meminjam dana. Berbeda dengan kamu, yang dapat memobilisasi perusahaan dagang Kabupaten Aquitaine, aku berjuang bahkan untuk membiayai pengeluaran militer ayah aku, jadi aku tidak dapat menggunakan informasi ini.”

"Jadi begitu. Keluargaku kemungkinan besar akan memutuskan sebagian besar hubungan dengan Marquisate, meskipun menentang sepenuhnya keluarga Marquis adalah hal yang bodoh. Karena kami baru saja memperoleh hak pajak dari Millbeau, aku akan melihat apa yang dapat aku lakukan sebagai kompensasinya. Jika diperlukan, aku bahkan dapat menambahkan sedikit dana pribadi aku. Sebagai imbalannya……”

“aku akan menugaskan Sir Gaston sebagai pengawal kamu, Nyonya.”

Christine berkedip sejenak sebelum senyuman tulus terlihat di wajahnya.

“Ah, bagus sekali membuat kesepakatan dengan orang pintar.”

Dia mempunyai pengaruh terhadap perusahaan dan kecerdasan untuk mengelolanya dengan baik, namun dia tidak mempunyai kekuatan untuk menegakkannya.

Karena insiden karavan yang seharusnya menjadi kesempatan bagus untuk menyingkirkan Christine dalam konflik antara Keluarga Lafayette dan Millbeau gagal, Countess dan para pengikutnya akan semakin waspada terhadapnya sekarang.

Dalam situasi seperti ini, jika Christine mulai memperluas pengaruhnya dalam keluarga dan perusahaan, Countess mungkin akan melakukan sesuatu yang nekat, jadi tugasku untuk memastikan perlindungannya.

“……Sayang sekali pertunangan kita dibatalkan, tapi mulai sekarang aku akan mengandalkan kamu, Yang Mulia. aku akan berusaha memenuhi harapan kamu.”

“Meski tiba-tiba, aku berharap kita bisa mempertahankan kemitraan yang baik. Oh, permisi sebentar……”

Sementara Christine menatapku dengan bingung, aku berdiri dari tempat dudukku dan mengambil satu sendok teh perak dari perangkat teh.

Sebelum aku mundur, dia telah meninggal.

Ayahku sendiri membatasi fakta di balik kematiannya, tapi selain itu, tidak ada rumor khusus seputar kematiannya.

Setidaknya, saat itu Countess dan para pengikutnya pasti telah melakukan pekerjaan yang baik dalam menyamarkan kematiannya.

Mereka pasti memilih metode yang membuatnya terlihat alami karena dia ‘meninggal karena sakit’.

“…… Bukankah itu kurang sebagai hadiah untuk diberikan kepada seorang wanita?”

“Hahaha, sebagai calon mantan tunanganku, aku harap kamu bisa memaafkanku.”

Christine mengambil sendok teh perak dan memeriksanya sejenak.

Perak adalah barang yang berubah warna jika terkena racun, jadi sebagian besar keluarga bangsawan menggunakan barang ini sebagai tindakan pencegahan terhadap keracunan.

Tentu saja, perak tidak bisa mendeteksi semua racun, tapi ini lebih merupakan hadiah simbolis yang aku yakin dia akan mengerti.

Segera, senyum sedih melintas di wajahnya.

“Sekarang aku bahkan tidak bisa menikmati suguhan yang diberikan adikku.”

—

Christine kembali ke Aquitaine County, dan tak lama kemudian, pertunangan kami putus.

Ayah aku, Marquis yang berada di garis depan sangat marah dan menuntut untuk mengetahui apa yang terjadi, tetapi dia diredakan setelah aku mengirimkan anggaran militer yang besar dan kuat yang didanai oleh uang tebusan dari Millbeau County.

Seiring berjalannya waktu, musim gugur telah tiba.

Kabar meninggalnya Christine yang terjadi selama ini tak kunjung datang.

Sementara itu, aku menggunakan dana yang diberikan Christine kepada aku untuk menyimpan bahan mentah sebanyak mungkin dan mengatur kembali kekuatan yang tersisa di Marquisate.

Ini akan memberi aku kekuatan yang diperlukan untuk bertindak sesuai rencana masa depan aku.

Saat ini, aku sedang berlatih ilmu pedang di halaman latihan.

aku masih memiliki semua pengalaman bertempur yang diperoleh dari berguling-guling di medan perang setelah kematian Ayah aku.

Itu sebabnya aku tidak menghindari duel dengan putra kedua Millbeau.

Sejujurnya, aku memiliki kepercayaan diri yang lebih besar daripada seorang bangsawan yang tidak pernah ikut serta dalam pertempuran sesungguhnya dan hanya tinggal di wilayahnya, saat aku bertempur di tahap akhir Perang Saudara ini, dan beberapa pertempuran melawan Tentara Revolusioner.

Satu-satunya kekuranganku adalah tubuh mudaku tidak bisa mengikuti pengalamanku, tapi dengan latihan keras yang aku jalani beberapa bulan terakhir, jaraknya tidak selebar sebelumnya.

Meskipun kaum bangsawan mungkin mengejekku, aku tetaplah putra 'Ksatria Biru', dan sifat fisik yang diwarisi dari ayahku memastikan bahwa tubuhku dalam kondisi prima meskipun kurang berolahraga.

Ini adalah salah satu dari sedikit hal yang aku syukuri untuk Marquis.

Saat aku terus mengeluarkan keringat dan air mata saat latihan, kepala pelayan mendekat.

"Tuan Muda. Surat dan beberapa barang yang dikirim oleh Lady Aquitaine telah tiba.”

“Baiklah, Marco. aku akan segera ke sana.”

Saat kepala pelayan membungkuk dan mundur, Jessie mendekat dan memberiku handuk.

"Terima kasih."

Menyeka keringat di wajahku, aku menuju ke kantor dengan Jessie dengan patuh mengikuti di belakangku.

Selain dari pelayan aneh yang membungkuk dan menyapa kami ketika mereka lewat, hanya langkah kaki kami yang terdengar di lorong, jadi mencoba mencari cara untuk memecah keheningan yang canggung ini, aku membuka mulutku.

“Apakah kamu sudah terbiasa dengan tugasmu sekarang?”

“Semua berkat pertimbangan Tuan Muda.”

Dia menjawabku dengan agak cepat.

Saat aku menjadikan Jessie sebagai pelayan pribadiku, dia terlihat sangat gugup dan tidak yakin dengan niatku.

Namun seiring berjalannya waktu, dan penganiayaan yang diharapkan tidak pernah terjadi, dia menjadi lebih santai di hadapan aku.

“aku minta maaf jika aku telah membuat masalah menjadi canggung bagi para pelayan lainnya dengan tiba-tiba menjadikan kamu sebagai pelayan pribadi aku.”

“Tidak sama sekali, Tuan Muda. Sebaliknya, aku diperlakukan jauh melebihi apa yang pantas aku terima.”

Ya, itulah jawaban yang diharapkan.

Tapi aku masih merasa agak kecewa.

Mungkin itu hanya iseng saja. Mungkin karena rasa syukur, atau mungkin aku hanya mencari sesuatu untuk meredam egoku.

Tapi pasti dibutuhkan keberanian yang besar untuk memberikan sepotong roti kepada mantan tuanmu di republik gila itu, tepat sebelum dia diseret ke guillotine.

Sebelum kemunduranku, aku bahkan tidak tahu namanya, tapi sekarang dia mengikutiku kemana-mana, matanya selalu tertuju pada rasa hormat.

Aku ingin bertanya padanya apakah aku seorang guru yang baik. Jika dia melakukan tindakan kebaikan terakhir kepadaku karena dia merasa aku berbeda dari para bangsawan lainnya.

Mungkin itu hanya sifat lembutnya, suatu tindakan kasihan pada Guru sebelumnya.

Bagaimanapun, itu adalah pertanyaan yang tidak akan pernah terjawab saat ini.

Memalingkan kepalaku, kami terus menuju kantorku.

Tidak peduli seberapa besar aku peduli pada rakyatku dan berusaha melindungi mereka dari bahaya, itu hanyalah Kewajiban Muliaku.

Aku hanya melakukan tugasku sebagai seorang bangsawan.

Mengetahui bahwa Revolusi akan pecah, statusku sebagai bangsawan merupakan ancaman tersendiri.

Namun pada saat yang sama, aku tahu bahwa Revolusi diperlukan di Kerajaan busuk ini.

Revolusi hanyalah cara kerajaan korup dan busuk yang penuh dengan orang-orang munafik dengan rasa hormat yang palsu ini mencapai tujuannya.

Oleh karena itu, aku harus mengabdikan diri pada revolusi, berusaha menahan amukan mereka, dan hingga saat ini rencana tersebut berjalan dengan baik.

Namun, kutukan yang dilontarkan padaku dan kilatan pisau guillotine yang mengerikan masih menghantuiku.

Dapatkah aku benar-benar memperlakukan mereka secara setara, dan bisakah mereka mengakui aku dan membiarkan aku berdiri di sisi mereka?

Aku tidak tahu.

Saat aku memasuki kantor sambil melamun, surat Christine dan sebuah bola tak dikenal ada di mejaku.

Mengangguk pada Jessie, dia pamit saat aku membuka surat itu.

Senyum mengembang di wajahku.

Tampaknya pengambilalihan Christine berjalan dengan baik, dan sepertinya Sir Gaston berhasil menggagalkan upaya pembunuhan.

Sekarang, mengenai masalah ini, aku penasaran, itu pasti……

Teknologi baru dari Abyss Corporation.

Dan anak lucu apa yang kita temui? Kapan kita bertemu anak kecil bersama?

Mataku menyipit saat aku menatap bola di mejaku.

Dengan sedikit ragu, aku menyentuh bola itu dan membuka mulutku.

“……Damien de Milbeau”

Segera setelah aku mengatakan ini, bola itu menyerap mana milikku dan bersinar.

Tidak mungkin, benarkah? Dia? Anak yang lucu?

Mungkinkah itu cara Christine memandangnya?

“Rasanya menjijikkan……”

Tawa yang menggelegar keluar dari diriku saat bola bercahaya itu menjadi transparan, menampakkan sosok seseorang.

Sosok di dalam bola kristal itu adalah seorang wanita cantik berkelamin dua, mengenakan gaun ungu mewah dengan pakaian seperti jubah putih.

Tanduk di kepalanya menegaskan ras mereka sebagai iblis.

Sosok berkelamin dua itu meletakkan tangannya di atas jantungnya dan membungkuk hormat ke arahku–

Dan dari bola itu, sebuah suara yang memesona seperti melodi mengalir.

(Suatu kehormatan bertemu dengan kamu, Penjabat Marquis dari Lafayette.”

Iblis di dalam bola kristal itu tersenyum.

(Dalam bahasamu, kamu bisa memanggilku Paimon, Presiden 'Sloth Corps' di bawah Abyss Corporation.)

---