I Woke Up Piloting the Strongest Starship, so I Became a Space Mercenary Chapter 190 – The Tournament: Space Battle Part Bahasa Indonesia
190 – Turnamen: Bagian Pertempuran Luar Angkasa
Penerjemah: SFBaka
Editor: Batu Thor
Benar saja, sepertinya Chris tidak bisa mengunjungi Istana Kekaisaran setiap hari. Dia tidak bisa, tetapi Yang Mulia, sang Putri, masih berusaha untuk menghubunginya sesering mungkin. Dia, uh, dia agak terlalu tertarik dengan kisah perselingkuhanku atau semacamnya.
“Nah, izinkan aku mendengar tentang orang bernama Dr. Shouko hari ini.”
“Tolong beri aku istirahat.”
Tidak terjadi apa-apa antara aku dan Dokter Shouko, oke! Kami memang agak cocok, tapi karena pemeriksaan kesehatan, aku harus– Ah, ingatanku yang terpendam muncul kembali! Namun pada akhirnya, aku kehilangan semangat sang Putri dan tetap menceritakan kepadanya tentang pertemuanku dengannya. Ugh. aku tidak peduli lagi.
Aku menyerah dan menumpahkan segalanya. Dan akhirnya, hari fase pertarungan luar angkasa dari turnamen tersebut tiba.
Fase pertempuran luar angkasa akan terdiri dari pertempuran tiruan menggunakan kapal luar angkasa sungguhan. Output dari meriam dan perisai laser akan dijatuhkan, dan amunisi balistik aktif akan diganti dengan peluru latihan, meskipun mereka masih cukup kuat untuk mengubah tubuh manusia menjadi bubur. Selain itu, kapal-kapal tersebut akan menjalankan program manajemen kerusakan yang khusus digunakan untuk skenario pertempuran tiruan, dan sejumlah kapal yang dilengkapi dengan program evaluasi wasit akan dikerahkan di seluruh lapangan acara. Kapal yang akan menjadi wasit akan terdiri dari anggota Militer Kekaisaran yang kali ini memilih untuk tidak berpartisipasi sebagai kombatan. Tempat kompetisi juga akan menjadi fasilitas pelatihan militer lainnya.
“Hiro-sama, aku ingin tahu orang seperti apa yang akan berpartisipasi kali ini selain tentara bayaran?”
“aku hanya bisa memikirkan pilot pesawat ruang angkasa berbasis kapal induk, tapi mungkin ada beberapa kelebihan lainnya juga. Bagaimana menurutmu, Elma?”
“aku rasa beberapa pilot Mobile Knight juga akan berpartisipasi.”
“Ksatria Bergerak…”
Ada apa dengan jabatan yang terdengar keren itu? Apa maksudmu mereka mengendarai senjata bergerak humanoid atau semacamnya? Tidak ada senjata bergerak humanoid yang diterapkan di SOL, tetapi jika kamu memilikinya di sini, bolehkah aku mendapatkannya juga?
“Mereka berasal dari praktik tentara bayaran terampil yang bersumpah setia dan mengabdi kepada Bangsawan Kekaisaran dan secara resmi mendapatkan gelar Ksatria. Keturunan mereka mengabdi pada keluarga utama Keluarga Bangsawan yang mereka sumpah setia sebagai Mobile Knight selama beberapa generasi. Ada beberapa dari mereka yang bertugas di Imperial Military Carriers, lho.”
“Apakah mereka juga mengendarai senjata bergerak humanoid atau semacamnya?”
“Bagaimanapun, sepertinya tidak ada satu pun dari mereka yang hadir di Kekaisaran. Rupanya, faksi Pedang Tertarik mengajukan proposal untuk mengerahkan beberapa dari mereka di sini yang dilengkapi dengan bilah anti-kapal, tapi kudengar proposal tersebut ditunda tanpa batas waktu karena masalah dengan efektivitas biaya dan pemeliharaan.”
“Jadi memang ada senjata humanoid ya.”
Astaga, aku jadi bersemangat setelah mendengar itu. Jadi masalah mereka tidak mudah untuk dipertahankan sampai-sampai pihak militer menunda mengadopsi mereka untuk penempatan secara luas ya. Ya, mungkin ada alasan lain juga.
“Apakah Mobile Knight itu kuat, Elma-sama?”
"Hmm?"
“Kamu terdengar bodoh saat meniru Mimi, jadi hentikan. Ya, kekuatan mereka sangat bervariasi. Ada Mobile Knight yang masih aktif menggunakan kapal luar angkasa model lama yang diturunkan dari generasi ke generasi.”
“Dengan kata lain, beberapa dari mereka cukup kuat ya.”
"Ya, tentu saja. Mobile Knight sebenarnya banyak sekali yang setara dengan tentara bayaran peringkat Gold lho. Mobile Knight sering kali berhadapan dengan bajak laut yang aktivitas utamanya berada di wilayah yang dikuasai oleh Keluarga Bangsawan yang mereka layani. Sebagian besar, jika tidak semuanya, menjabat sebagai komandan utama pasukan pribadi Rumah Bangsawan mereka. Namun ada beberapa yang hanya menjabat sebagai komandan saja.”
“Jadi mereka punya banyak pengalaman bertarung langsung ya.”
“Dalam beberapa kasus, mereka sebenarnya lebih berpengalaman dibandingkan mayoritas Komandan Militer Kekaisaran.”
Jadi begitu. Jadi dengan kata lain Mobile Knights tidak boleh kalian remehkan ya. Jika mereka memiliki Keluarga Bangsawan yang mendukung mereka, mereka tidak boleh kekurangan uang dan memiliki peralatan terbaik yang bisa dibeli dengan uang. aku pikir aku tidak akan punya masalah dengan tipe kuno yang menggunakan kapal luar angkasa leluhur.
Lagi pula, tidak peduli seberapa bagusnya kamu, masih cukup sulit untuk menjembatani kesenjangan dalam performa kapal hanya dengan keterampilan. Di sisi lain, meskipun kamu memiliki kapal terbaik di galaksi, jika kamu tidak memiliki keterampilan, kapal tersebut hanya akan sia-sia tanpa menunjukkan sedikit pun potensinya.
“Tentu saja ada juga orang di Empire yang mendapatkan gelar Ace Pilot. Orang-orang seperti itu juga punya banyak pengalaman tempur dan keterampilan yang bisa ditandingi, jadi mereka mungkin bisa menjadi yang terbaik jika kamu meremehkan mereka.”
"Jadi begitu. Dan kemudian, ada tentara bayaran penuh waktu juga ya.”
“Menurut aku, mereka adalah musuh yang paling harus kamu waspadai. Peringkat Emas ke atas memiliki pengalaman tempur dalam sekop, keterampilan yang patut dicontoh, dan kapal khusus yang kuat.”
"Ya."
Namun, aktivitas bajak laut di sekitar ibukota kekaisaran hampir tidak ada. Itu sebabnya tidak banyak tentara yang aktif di sini. Kebanyakan dari mereka yang ada di sini adalah korps tentara bayaran yang dikontrak untuk mengawal armada dagang yang datang untuk membeli dan menjual barang di Ibukota Kekaisaran. Mereka bukan tipe serigala penyendiri sepertiku dan lebih terspesialisasi dalam pertarungan kelompok.
Akibatnya, kebanyakan dari mereka tidak begitu bagus dalam pertarungan satu lawan satu. Jadi aku menduga sebagian besar tentara bayaran di sekitar Ibukota Kekaisaran tidak akan menjadi lawan aku. Tapi, tentu saja, aku tidak bisa mengabaikan kemungkinan beberapa orang yang benar-benar terampil datang ke Ibukota Kekaisaran saat ini juga.
"Baiklah. Mari kita santai saja. Menurutku, akan baik-baik saja jika kita melakukan hal yang biasa.”
"Itu benar!"
"Ya. Tapi aku tidak terlalu khawatir.”
“Akhirnya sampai di sini, semuanya! Ini acara terakhir turnamen ini! Pertarungan luar angkasa tiruan antara kapal luar angkasa tempur! Karena ini adalah pertempuran tiruan, keluaran meriam dan perisai laser mereka akan dikurangi, dan putaran latihan akan digunakan sebagai pengganti peluru sungguhan. Tapi sebenarnya apa dampaknya bagi peserta kami?”
“Meskipun output mereka berkurang, senjata mereka masih memiliki daya tembak yang cukup untuk langsung menguapkan seseorang, jadi masih ada bahaya. Dan karena keluaran perisainya juga berkurang, tabrakan langsung dapat menyebabkan kecelakaan serius. Untuk mempersiapkannya, Militer Kekaisaran kita telah mengerahkan sejumlah besar kapal penyelamat, jadi tidak perlu khawatir. Silakan nikmati pertarungan kapal tiruan langsung yang sangat mirip dengan aslinya sepuasnya, semuanya.”
Komentator tamu hari ini adalah seorang wanita ya. Jangan bilang itu Letnan Komandan Serena– Uh, dia seharusnya menjadi Komandan sekarang ya? Bagaimanapun, aku pikir itu Komandan Serena, tapi ternyata bukan. Tapi kalau dilihat dari pakaiannya, dia juga seharusnya berasal dari Militer Kekaisaran ya.
“Seperti yang diharapkan, apakah Kapten Hiro akan menjadi fokus acara hari ini juga?”
"Tapi tentu saja. Dia memberi kami penampilan yang kuat dalam duel ilmu pedang dan fase pertarungan jarak dekat di turnamen. Menurut info kami, pertarungan luar angkasa sebenarnya adalah keahliannya. aku menantikan pertarungan seperti apa yang akan dia tunjukkan kepada kita hari ini.”
Un, aku bisa merasakan gairahnya yang membara dari kata-katanya. Yah, aku mungkin tidak akan mengecewakan.
“Kalau begitu, ini waktunya pertandingan pertama kompetisi ini. Pertandingan pertama akan terjadi antara Kapten Rex, seorang serdadu Emas milik korps tentara bayaran (Panah Cahaya), dan Ensign Nielsen, milik Armada Pertahanan ke-28 Angkatan Laut Luar Angkasa Kekaisaran.”
“Korps tentara bayaran (Panah Cahaya) adalah–”
Komentator wanita mulai bercerita kepada penonton tentang para kontestan. Korps tentara bayaran (Panah Cahaya) adalah korps yang biasanya bertindak sebagai pengawal armada dagang, dan pilotnya bernama Kapten Rex tampaknya adalah orang dengan jumlah pembunuhan kapal tertinggi yang tercatat di antara mereka. Ensign Nielsen, di sisi lain, adalah seorang pilot pesawat tempur berbasis kapal induk Militer Kekaisaran dan jagoan yang telah menembak jatuh sejumlah besar pesawat ruang angkasa berbasis kapal induk musuh dalam pertempuran dengan Federasi Vereverem yang bertetangga.
“Bagaimana menurutmu, Hiro-sama?”
“Hm, aku tidak bisa membuat penilaian yang akurat sebelum pertarungan benar-benar dimulai, tapi kalau dilihat dari kapalnya, Rex sepertinya punya keunggulan.”
Kapal yang diterbangkan tentara bayaran bernama Rex dapat diklasifikasikan sebagai platform rudal berkecepatan tinggi. Itu adalah kapal yang mengusir musuh dengan manuver cepat dan membanjiri mereka dengan segerombolan rudal pencari. Jika terdapat cukup waktu luang, pilot juga dapat mengalokasikan sebagian besar keluaran generator energi untuk fungsi tempur, dan hal ini akan memungkinkan kapal untuk bekerja dengan baik dalam pertempuran jarak dekat. Ini adalah kapal yang tidak boleh lengah.
Di sisi lain, Ensign Nielsen sedang mengemudikan pesawat tempur standar berbasis kapal induk Imperial. Ini adalah unit yang merupakan bukti desain ahli dan kemudahan penggunaan, tetapi tidak memiliki keunikan sama sekali. Ini adalah pesawat tempur multi-peran lincah yang dilengkapi dengan laser, multi-meriam, dan rudal pencari. Pesawat itu cukup sederhana, tetapi unit yang diterbangkan Ensign Nielsen tampaknya sangat dirancang untuk penggunaan militer. Karena kinerja masing-masing bagian dan sistem senjata kapal militer umumnya satu kali atau lebih lebih baik daripada kapal tentara bayaran rata-rata, kapal itu akan tetap menjadi lawan yang merepotkan tergantung pada keterampilan pilot Ensign Nielsen.
“Itu akan bergantung pada keterampilan Ensign Nielsen.”
"Ya. Dalam kasusku, aku merasa lebih mudah dengan seseorang seperti Ensign Nielsen.”
“Lagipula, sungguh merepotkan menghadapi musuh yang melepaskan segerombolan rudal pencari ke arahmu dengan bebas.”
"Itu dia."
Serangan saturasi dari rudal pencari cukup menakutkan. Krishna mungkin bisa mengusir mereka dengan mobilitasnya, tapi kapal musuh itu mungkin akan bergerak untuk membatasi manuver kita juga jika kita melawannya, jadi melawannya akan sangat menyebalkan. Kita bisa menggunakan suar dan sekam untuk menghadapi beberapa rudal, tapi pilot kapal musuh seharusnya memperhitungkan hal itu juga. Dia pasti sudah menyiapkan strategi untuk menghadapinya.
“Huh, seperti yang diharapkan dari seorang serdadu Emas, kurasa. Dia baik."
"Ya."
Pertandingan dilanjutkan dengan tentara bayaran peringkat Emas Rex yang mendominasi. Ia terus memburu lawannya dengan serangan jenuh dari misil pencari dalam jarak jauh. Lawan sangat bergantung pada belas kasihannya dan tidak bisa melakukan apa pun untuk membalas. Ensign Nielsen bertahan sejauh ini dengan menggunakan suar dan peralatan lainnya, tapi dia tidak bisa melakukan serangan balik sama sekali.
“aku kira tentara bayaran akan menang ya?”
“Selama dia tidak menghentikan serangannya.”
Rex memanfaatkan misil pencari dengan sangat baik. Selain serangan langsung, dia meluncurkannya ke arah di mana musuhnya mungkin bisa melarikan diri sambil menerapkan jeda waktu dalam fungsi pelacakannya. Begitulah cara dia terus menyudutkan kapal Ensign Nielsen. Namun, rudal pencari memiliki kelemahan utama yang dapat kamu manfaatkan.
“Sepertinya dia berhasil melewatinya.”
"Ya."
Rex sudah cukup lama memburu Ensign Nielsen, dan sepertinya misilnya akhirnya habis. Kapal Ensign Nielsen tidak keluar dari serangan gencar itu tanpa cedera, jadi kurasa Rex bersiap untuk menghabisinya dengan meriam laser. Ensign Nielsen pun akhirnya bergerak untuk melancarkan serangan. Kedua kapal itu berlari mengelilingi satu sama lain dengan kecepatan yang memusingkan, dan sinar cahaya menerangi ruang hampa.
"Bagaimana menurutmu?"
“Jika itu aku, aku akan mendekat sebelum kehabisan amunisi. Mungkin dia masih memiliki rudal yang dia sembunyikan sebagai cadangan?”
“Ya, menurutku juga begitu.”
Itu terjadi ketika Elma dan aku baru saja menyelesaikan percakapan singkat kami. Saat kedua kapal berpotongan sekali lagi, terjadi ledakan. Sepertinya Rex benar-benar mempunyai cadangan rudal, seperti yang kita duga. Dia mungkin meluncurkan sisa misilnya ke pesawat Ensign Nielsen dari jarak dekat ditambah dengan momentum pendekatannya.
Namun sepertinya pertempuran masih berlangsung.
"Pria. Kapal militer itu sangat tangguh. Jadi belum ditembak jatuh ya.”
“Tentu saja.”
Pertarungan sengit lainnya dimulai, namun kali ini, Rex yang kini benar-benar kehabisan misil, perlahan-lahan terpojok oleh Ensign Nielsen dan akhirnya ditembak jatuh.
“Fakta bahwa dia gagal memberikan damage yang cukup pada serangan besar pertama adalah penyebab kekalahannya ya.”
“Penilaian tenang Ensign Nielsen ketika dia melewati gelombang serangan pertama dan ketika dia mendapat umpan di saat-saat terakhir pertandingan juga merupakan kuncinya.”
“Begitu…… Bagaimana caramu melawan mereka, Hiro-sama?”
“Jika aku bertarung melawan Rex, aku akan menyebarkan suar dan sekam serta menggunakan meriam untuk menghadapi misil, menerobos lapangan sekaligus, dan melakukan serangan kilat untuk menjatuhkannya. aku tidak merasa akan kalah dari Ensign Nielsen dalam pertarungan udara langsung, jadi aku akan langsung mengejarnya dan menembak jatuh dia dengan meriam laser.”
Kami menunggu giliran sambil mendengarkan komentar pasca pertandingan. Kali ini, pertandingan kami dijadwalkan cukup terlambat. Atau lebih tepatnya, kami bahkan tidak terdaftar sebagai peserta unggulan. 'Itu adalah bidang keahlianmu sendiri, jadi kamu akan baik-baik saja tanpa perlakuan khusus, kan?' Wajah Kaisar sialan itu tiba-tiba muncul di kepalaku. Ha ha ha. Tidak, itu tidak mungkin.
“Nah, teman-teman! Sudah waktunya masuknya tokoh utama acara ini, Kapten Hiro!”
“aku sendiri juga melihat catatan data pertarungannya, dan aku melihat beberapa manuver pertarungan yang sangat sulit dipercaya. aku tentu menantikan pertarungan seperti apa yang akan dia tunjukkan kepada kita selama ini.”
Suara penyiar dan komentator tamu wanita disiarkan dari saluran komunikasi luas.
“Hiro-sama, dia bilang dia menantikan penampilan kita.”
“Itu agak merepotkan. Aku tidak berencana melakukan manuver akrobatik yang tidak pada tempatnya, lho.”
“Tidak apa-apa jika kamu hanya mengemudikan seperti biasa. Kamu cukup mencolok.”
Elma berkomentar dengan acuh tak acuh dan mengangkat bahu. Yah, kurasa dia ada benarnya. Kalau begitu, aku akan melakukan seperti biasa.
“Lawannya adalah Sir Weisel, yang aktif berperan sebagai Mobile Knight dari Keluarga Earl Redran! Dia biasanya menjaga perdamaian di wilayah Earl Redran, dan memiliki banyak pengalaman melawan bajak laut.”
“Kapal Kapten Hiro adalah model yang asing, tapi kapal yang digunakan oleh Sir Weisel adalah kapal luar angkasa tempur kelas kecil yang banyak digunakan oleh Militer Kekaisaran juga. Kapal ini lebih besar dari kapal tempur berbasis kapal induk dan juga memiliki generator yang lebih kuat. Ini adalah kapal yang sangat mirip dengan kapal yang dikemudikan oleh tentara bayaran.”
"Jadi begitu. Namun, manakah yang memiliki keunggulan dalam hal kinerja unit?”
“Krishna, yang dikemudikan oleh Kapten Hiro, adalah model kapal yang belum pernah dilihat sebelumnya, jadi sulit untuk mengevaluasinya. Namun, menurut data yang diberikan, kapal tersebut tampaknya merupakan kapal yang sangat agresif dengan mobilitas dan daya tembak yang tinggi. Di sisi lain, kapal Sir Weisel – Sabre IV – juga merupakan kapal berperforma tinggi yang terkenal dengan mobilitas dan daya tembaknya. Oleh karena itu, keterampilan pilot serta kesadaran tempur mereka akan menjadi kunci pertandingan ini.”
"Jadi begitu. Sepertinya kita bisa menantikan pertarungan sengit. Kalau begitu, hitungan mundur pertandingan akan dimulai sekarang!”
Penghitung waktu mundur pertandingan mulai berdetak. aku kemudian segera mengaktifkan sistem senjata dan mengerahkan empat meriam laser kaliber tinggi dan dua meriam tembak.
"Apa rencananya?"
“Rencana apa? Kami akan meledakkannya secara langsung.”
Saat hitungan mundur mencapai nol, aku mendorong pendorong Krishna ke hasil maksimal.
—Sakuranovel—
Komentar