202 – Koloni Perdana Comatt

---

Penerjemah: SFBaka

Editor: Batu Thor

---

Koloni komersial Comatt Prime cukup ramai dan makmur.

Karena terraforming Comatt III telah selesai dan upaya kolonisasi skala penuh sekarang akan dimulai dengan sungguh-sungguh, koloni Comatt Prime akan menjadi stasiun penyampaian pasokan dan material utama yang akan memenuhi kebutuhan para penjajah. Jumlah transaksi yang akan terjadi di sini akan meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan saat mereka hanya menangani bijih mentah dan logam olahan yang ditambang dalam sistem Comatt, dan rencana ekspansi Comatt Prime di masa depan juga akan mempertimbangkan penyelesaian terraforming planet Comatt IV. .

“Disini sangat ramai!”

“Saat ini, rasanya kamu bisa menjual apa pun di sini selama kamu memilikinya.”

Permintaan perbekalan seperti pangan dan kebutuhan sehari-hari para penjajah saat ini sedang berada pada puncaknya. Kapal kargo yang memuat makanan, obat-obatan, perlengkapan rumah tangga, bahan bangunan, dan barang lainnya terus menerus keluar masuk dermaga koloni. Barang-barang yang terkumpul di sini kemudian akan dibawa ke kapal koloni yang nantinya akan turun ke Comatt III.

“Tugas pertama kita adalah menjaga kapal koloni saat mereka turun ke planet ini ya.”

“Tapi menurutku tidak akan ada orang bodoh yang akan menyerang kapal koloni di tengah keturunan.”

Jika kapal koloni gagal masuk kembali ke atmosfer saat turun, ada kemungkinan besar perbekalan dan penjajah itu sendiri akan terbakar menjadi abu di bagian atas atmosfer atau jatuh ke permukaan dan kembali ke tangan belas kasihan Buddha. Jika seseorang menyerang, mereka mungkin hanya ingin meredam bisnis Earl Dareinwald, tetapi tidak ada cukup alasan untuk mengambil risiko melakukan hal sebaliknya.

Terlebih lagi, jika mereka benar-benar melakukan tindakan genosida, House Dareinwald tidak akan menjadi masalah bagi mereka. Kekaisaran sendiri akan mengincar leher kolektif mereka. Tergantung pada situasinya, ada kemungkinan seluruh kekuatan Kekaisaran akan bergerak untuk menjatuhkan para pelaku guna menangkap mereka. Itu benar-benar bukan lelucon, kawan.

“Oke, ayo kita bertemu dengan Chris, teman-teman.”

“Ayo pergi, ayo, ayo. Perutku sudah ingin makan makanan, Bos.”

“Um, Kak, kamu melewatkan makan siang jadi tentu saja kamu akan lapar……”

“Kamu memang sedikit rakus, Tina.”

“Bukannya aku satu-satunya.”

Setelah membalas, Tina melirik ke arah Mimi. Ya, tidak ada gunanya meskipun kamu mengalihkan pandanganmu dan berpura-pura tidak memperhatikan, Nak. Aku penasaran apakah Mimi juga sengaja melewatkan makan siangnya.

“Ayo, semuanya! Kami tidak bisa membiarkan klien menunggu!”

"Baiklah baiklah……"

Kami semua mengejar Mimi dan Tina, yang mulai berjalan lebih cepat dan menuju hotel tempat kami akan bertemu dengan Chris.

“Mari kita bersulang untuk keberhasilan penjajahan Comatt III! Bersulang!"

"""Bersulang!"""

Setelah Chris bersulang, masing-masing peserta perayaan mengangkat cangkir mereka dan meneguk minuman mereka.

“Puhaaah!”

Abaikan saja peri dan dua kurcaci yang mengosongkan cangkir mereka dalam satu tegukan dan berteriak seperti pemabuk tua di pub. Ngomong-ngomong, minumanku 100% jus buah.

“aku akan pergi dan mengambil makanan lagi, Hiro-sama!”

“Ooh, aku juga! aku juga!"

“Ya ampun. Bisakah kamu mencoba bersikap sedikit saja, Kak?”

Pesta perayaan hari ini adalah prasmanan makan sepuasnya, dan masing-masing dari kita dapat mengisi makanan sebanyak yang kita suka. Mimi dan yang lainnya bergegas ke meja segera setelah makanan dibawakan.

“Mereka sungguh bersemangat.”

"Lihat siapa yang berbicara. Kamu sudah menghabiskan segelas alkohol kedua, tahu.”

Elma benar-benar mengabaikan kata-kataku dan menuang secangkir minuman keras untuk dirinya sendiri. Kupikir dia menuangkan bir untuk dirinya sendiri pada awalnya seperti sebelumnya, tapi sepertinya dia sekarang akan minum semacam anggur.

“Tolong jangan terlalu mabuk. Jauhkan aku dari hal itu, oke.”

“Aku mengatur kecepatanku dengan benar, jadi jangan khawatir.”

Yah, karena Elma bilang begitu, kurasa semuanya akan baik-baik saja. Dia memang banyak minum kapan pun dia punya kesempatan, tapi dia jarang membuat dirinya terlalu mabuk. Tina terkadang membuat kekacauan, dan Whisker-lah yang membersihkannya.

“Tapi memang ada banyak orang di sini, ya.”

“Itulah jumlah orang yang terlibat dalam proyek ini.”

aku tidak yakin apakah semua orang di tempat tersebut terlibat dalam proyek penjajahan karena mereka tidak memakai papan nama dan semacamnya, tetapi tempat pesta itu sebenarnya penuh dengan orang.

aku mengenakan pakaian tentara bayaran seperti biasa. Mimi, Elma, Tina, dan Whisker juga mengenakan pakaian biasa mereka, jadi semua orang bisa tahu kalau kami adalah tentara bayaran pada pandangan pertama. Mungkin mereka merasakan aura bahaya dari diriku dan Elma atau semacamnya, jadi tidak ada yang berani mendekati kami dan meninggalkan kami sendirian.

“Apakah aku juga mendapatkan aura tentara bayaran yang baik?”

"Ya, mungkin. Lagipula, banyak orang melihatmu bertarung di turnamen, bukan? Tampaknya acara tersebut disiarkan ke seluruh Kekaisaran.”

"Jadi begitu. Tapi aku tidak bersenjata hari ini.”

aku memang membawa senjata laser dan pedang, tetapi aku harus meninggalkannya bersama staf untuk diamankan ketika kami memasuki hotel. Itu sebabnya aku sama sekali tidak bersenjata saat ini. Tentu saja, Mimi dan Elma juga harus meninggalkan senjata lasernya.

"Menguasai."

“Mm? Ah……"

Mei yang berdiri tepat di belakangku memberi isyarat bahwa ada seseorang yang mendekati kelompok kami. Ketika aku melihat siapa orang itu, aku secara naluriah melihat ke langit-langit.

“Aku benar-benar akan tersinggung jika kamu menunjukkan reaksi seperti itu setiap kali kita bertemu, oke.”

"Maaf maaf. Bukannya aku mempunyai niat buruk terhadapmu. aku sedikit terkejut ketika prediksi aku menjadi kenyataan.”

“Dan apa sebenarnya maksudmu dengan niat buruk, ya?”

Itu adalah wanita cantik dengan seragam militer yang diikuti oleh bawahannya. Ya. Itu Komandan Serena. Dia menatapku dengan mata mencela. Hahaha, jangan terlalu memusingkan hal-hal kecil, Bu.

“Jadi kalian berada di sini berarti–”

“Seperti yang kamu pikirkan. Kami berburu bajak laut seperti biasa, sama seperti kalian semua.”

“Ya, menurutku begitu.”

Saat kami berbasa-basi, Mei mendekati kami dan menyerahkan minuman kepada Komandan Serena dan bawahannya. Sepertinya dia membawakan mereka minuman non-alkohol.

"Terima kasih. Ngomong-ngomong, aku punya lamaran untukmu, jadi dengarkan aku sebentar.”

“Ya, Komandan.”

“Bagaimana pendapat kamu tentang bekerja sama erat dengan kami? Karena kami sudah akrab satu sama lain sampai batas tertentu, aku rasa kami tidak akan mempunyai masalah dalam bekerja sama.”

“Ini bukan proposal yang buruk, tapi kami harus mendapatkan persetujuan klien terlebih dahulu. Lagipula, mustahil bagi kami untuk bertindak bersama unitmu atas kebijakan kami sendiri. Selain itu, ada kemungkinan prioritas pertahanan House Dareinwald dan militer juga berbeda.”

"Itu benar. Kalau begitu, kita akan bicara dengan House Dareinwald dulu.”

“Itu yang terbaik.”

aku melihat Komandan Serena dan yang lainnya pergi dengan melambai.

Sebenarnya, kami mungkin bisa memburu lebih banyak bajak laut jika kami bertindak bersama Komandan dan armadanya, tapi sebagai gantinya kami akan kehilangan fleksibilitas operasional. Selain itu, total daya tembak Armada Mobile Anti-bajak Laut Independen Komandan Serena jauh di atas kekuatan kita, bahkan dengan tambahan Lotus. Dengan kata lain, ada risiko mangsa kita tersapu karena perbedaan daya tembak.

Akibatnya, total hadiah bounty yang kita peroleh akan berkurang, dan karena kapal bajak laut akan hancur berkeping-keping dengan daya tembak yang sangat besar, hampir tidak ada harapan untuk menangkap kapal mereka secara utuh untuk dijual juga. aku yakin akan terjadi banyak pembunuhan yang berlebihan dan kapal-kapal akan hancur berkeping-keping.

Dalam hal ini, bekerja sama dengan Komandan bukanlah hal yang ideal bagi kami.

“Yah, Chris mungkin akan menolak, bukan begitu?”

"Ya."

Chris ingin menggunakan kekuatan kami untuk mendapatkan pahala dengan menangkis serangan bajak laut bersama kami. Namun, jika kita bekerja sama dengan militer, dia akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan jasa tersebut. Jadi, menurutku Chris tidak punya pilihan selain menolak Komandan. Sepertinya Elma juga berpikiran sama denganku.

“Bekerja dengan para bangsawan benar-benar disertai dengan banyak masalah, ya.”

“Bagaimanapun juga, mereka akan memperhatikan setiap gerakan kami. Ini pasti merepotkan.”

Kedengarannya meyakinkan, terutama karena itu datang dari seorang tomboi yang melarikan diri dari rumahnya untuk menghindari kehidupan seorang bangsawan.

“Kalau begitu, ayo kita pergi mencari makanan juga, oke? Perut kita tidak akan puas hanya dengan minuman.”

"Ya. aku ingin mendapatkan sesuatu yang cocok dipadukan dengan alkohol.”

“Pastikan minum secukupnya ya. Sheesh…… Ayo pergi, Mei.”

"Ya tuan."

Aku masuk lebih jauh ke ruang pesta bersama Mei dan Elma di belakangnya.

---

---