Bab 309
Kujibiki Tokushou: Musou Hāremu ken Bab 309

Penerjemah: Kuhaku

Ini buruk .

Menggunakan sayap warp, aku membawa Hikari dan Agne kembali ke kediaman Reyous.

Tujuan yang melengkung adalah ruang tamu di rumah.

Keduanya telah kembali normal.

Hikari tersenyum seperti biasanya dan Agne terus berpaling dariku.

“Hikari, kamu baik-baik saja?”

"Ya!"

"Baiklah kalau begitu . ”

“Hei Hei, Otosan”

"Ya?"

“Saat aku besar nanti, jadikan Hikari sebagai pengantinmu. ”

"Ya"

aku menjawab dengan normal.

Garisnya hampir sama seperti sebelumnya, tapi tidak ada tanda-tanda goyah.

Keduanya tersenyum. Tanganku terulur secara alami, dan itu cukup panjang untuk membelai kepala kecil Hikari.

“Ehehe”

Hikari baik-baik saja dengan ini. – Apakah kamu baik-baik saja?

(Kakeru, jangan takut. Hubungan kamu dengannya mungkin berubah setelah pubertas)

"Masa pubertas?"

(Nah, itu akan terjadi ratusan tahun kemudian)

Nah, itu meyakinkan.

(Saat itu, putri aku akan berkata "Aku membencimu, ayah! Mati saja!")

“Tidak apa-apa karena aku tidak akan berada di sana pada saat itu”

(Itu sulit. aku harus menarik tiket untuk pergi ke dunia masa depan, kali ini dengan lotere)

Selain pembicaraan tentang masa depan, akan lebih baik jika Hikari tidak dibawa ke lembah untuk saat ini.

Tidak ada yang akan terjadi padanya, tapi hatiku tidak tahan.

“Hikari, cukup bermainlah dengan Olivia”

“Tidak bisakah aku membantumu ??”

"aku baik-baik saja . ”

"Ya! aku mengerti . Ayo pergi!"

Hikari mengatakan itu dan memanggil Olivia dengan gerakan yang mengalir.

Naga Kecil muncul dalam sekejap mata.

“Wow, Hikari, kupikir pemanggilanmu dipercepat lagi. ”

(Yah, kecepatan pemanggilan telah mencapai batasnya. Bagaimanapun juga, dia adalah putriku.)

Setelah menonton, dengan permainan Eleanor, Hikari dan Chibi Dragon, aku meninggalkan ruang tamu dan menoleh ke Agne, yang sudah lama terdiam setelah kembali.

Agne memiliki sikap seperti Tsundere.

Namun, aku ingat apa yang dia katakan beberapa saat yang lalu. Wajahnya merah.

“Hei, Agne”

"Apa?"

Wajahnya merah dan matanya berair.

Dia malu dengan apa yang dia katakan

Lalu Agne berbalik dan lari.

"Tunggu"

Aku tidak akan menunggu!

Agne berlari dengan seluruh kekuatannya dan lari dariku.

Itu mudah untuk mengejar, tetapi ketika dia meninggalkan pedang besar itu, dia menjadi lebih ringan dan berlari lebih cepat.

“Jangan datang! Jangan dekat-dekat dengan aku. ”

"Tenang . ”

"aku menolak!"

Mereka berdua berlari melewati koridor.

Miu muncul dari sisi lain koridor.

Miu, yang memiliki cucian di tangannya, melihat kami sebentar tapi gugup untuk sesaat.

“Kenapa kamu mengejarku?”

“Karena kamu kabur”

Karena kamu melarikan diri. ”

Ketika Miu melihat wajah Agne, dia tertawa, menyerah, dan menundukkan kepalanya.

Setelah melewati Miu, aku mengikuti Agne di tikungan.

aku berlari menaiki tangga, melewati lorong, mengelilingi mansion, dan menuruni tangga lain.

“Sekarang apa? Ada apa, Agne ??

Agne bertemu IO, yang baru saja kembali di pintu masuk.

Agne berlari kembali ke mansion.

“Kakeru-san”

“Tidak, tidak ada waktu untuk menjelaskan――”

“Oh”

Io menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

Aku telah memojokkannya di belakang sebuah rumah besar tanpa jalan keluar.

"Jangan mendekat!"

"Tenang"

"Itu bohong! kamu benar-benar akan menertawakan aku. ”

Aku tidak akan tertawa

"Itu bohong-"

"aku tidak akan tertawa"

“-!”

Aku mendekati Agne yang sejenak bergoyang seperti anak kecil. Aku meletakkan tanganku di pinggangnya dan melihat wajahnya. Dia menatap langsung ke mataku.

"Maafkan aku . … ”

Kata-kata Agne tersangkut di mulutnya.

Meskipun wajahnya memerah, itu mulai memudar saat dia mulai tenang.

"Menurutmu mengapa aku akan menertawakanmu?"

“Karena… Aku kehilangan kewarasanku setelah diracuni oleh monster. ”

"Itu tidak dapat membantu"

aku ingat Delfina.

“Itu sama canggungnya dengan aku. Dan … itu tidak cocok untukku … itu tidak tahu malu … "

“Agne”

"Apa itu?"

“Apakah ada pria yang menertawakan seseorang yang menyukaimu?”

“……”

Mata dan mulut Agne terbuka lebar.

Dia menatapku sebentar.

Kamu tidak akan tertawa?

“aku tidak akan tertawa. ”

“Apakah itu benar? Aku bukan gadis cantik… "

“–Aku tidak tahu mengapa itu terjadi…”

Kamu tidak tahu?

"Tapi aku jatuh cinta saat aku menyadarinya ……"

“Itu wajar untuk mengatakan itu. ”

"Apa?"

aku mensimulasikan beberapa kata di kepala aku.

Manakah yang terlintas dalam pikirannya dan membuatnya merasa lebih nyaman?

aku memikirkannya dan berkata.

“Banyak orang mencintaiku. Itu normal bagi kamu untuk jatuh cinta sebelum kamu menyadarinya. ”

“……………………”

Agne membutuhkan beberapa detik sebelum dia mulai berbicara.

"Betul sekali . Bahkan adikku menyukaimu. Kamu bahkan tidak menyukaiku, kan? "

Agne membenamkan wajahnya di dadaku dan memelukku.

"Aku suka kamu"

"Ya"

“Jadikan aku wanitamu”

“……”

Agne memelukku lebih erat.

aku mengangkatnya dan membawanya ke kamar terdekat.

Seperti yang diinginkan Agne, aku menjadikannya perempuanku.

☆

Pagi selanjutnya .

Di tempat tidur, Agne menggunakan lenganku sebagai bantal lengan.

"aku sangat senang"

"Betulkah?"

"Iya!"

“Jantungku berdebar kencang. aku senang . ”

Aku sedang melihatmu. aku akan lebih bahagia di masa depan ”

"……Betulkah?"

"Ya"

“Apakah kamu benar-benar ingin membuatku bahagia?”

“Apakah ada sesuatu yang kamu ingin aku lakukan?”

Agne tersenyum bahagia, lalu mengangkat wajahnya dan berbisik di telingaku.

"Serahkan padaku"

Saat aku menjawab dengan cepat, Agne sangat manis dan memiliki senyum bahagia.